Anda di halaman 1dari 21

1

BAB 7

Kesetimbangan
Kimia

KIMIA
CHEMISTRY

Departemen Kimia | ITS


2

Departemen Kimia | ITS


3

Departemen Kimia | ITS


4

REAKSI SETIMBANG: laju reaksi pembentukkan produk sama dengan laju


reaksi pembentukkan reaktan

•REAKSI TIDAK BERLANGSUNG


SEMPURNA

•ADA SISA PEREAKSI/REAKTAN YANG


TERSISA

•HANYA SEBAGIAN REAKTAN YANG


BEREAKSI

•PERBANDINGAN MOL REAKTAN YANG


BEREAKSI SEBANDING DENGAN
KOEFISIEN REAKSI

Departemen Kimia | ITS


5

Departemen Kimia | ITS


6

KONSTANTA KESETIMBANGAN
KC= PERBANDINGAN
KECEPTAN REAKSI
PEMBENTUKAN PRODUK
THD KECEPATAN REAKSI
PEMBENTUKAN REAKTAN

• MERUPAKAN
PERBANDINGAN
KONSENTRASI PRODUK
YANG TERBENTUK DAN
SISA REAKTAN PADA SAAT
KESETIMBANGAN

Departemen Kimia | ITS


7

P
E
N
G
A
R
U
H Departemen Kimia | ITS
8

Departemen Kimia | ITS


9

Departemen Kimia | ITS


K 11

Departemen Kimia | ITS


12

Departemen Kimia | ITS


13

Departemen Kimia | ITS


Faktor yang Mempengaruhi Kesetimbangan
14
• Asas Le Châtelier ( diambil dari nama kimiawan
Prancis Henri Le Châtelier) yaitu :
Jika suatu tekanan eksternal diberikan kepada
suatu sistem yang setimbang, maka sistem ini akan
menyesuaikan diri sedemikian rupa untuk
mengimbangi sebagian tekanan ini pada saat sistem
mencoba setimbang kembali.
• Faktor-faktornya adalah:
1. konsentrasi
2. tekanan / volume
3. suhu
Departemen Kimia | ITS
1. Konsentrasi 15
• Penambahan atau pengurangan reaktan atau produk hanya
mengubah harga Q, tetapi tidak mengubah harga K
• Perhatikan reaksi dibawah ini:

• Jika pada reaksi di tambah HCl, kelebihan HCl, maka reaksi


geser ke kanan (larutan berwarna biru)
• Jika di tambah AgNO3, maka akan bereaksi dg Cl - dan akan
mengendap sbg AgCl, shg reaksi geser ke kiri (warna pink)
Departemen Kimia | ITS
2. Tekanan / volume 16

• Perubahan tekanan biasanya tidak mempengaruhi


konsentrasi spesi dalam bentuk cairan dan padatan sebab
bentuk tsb tidak dapat dimampatkan.
• Sebaliknya konsentrasi gas sangat dipengaruhi oleh
perubahan tekanan / volume.
• Jika tekanan sistem dinaikkan, akan menurunkan jumlah
total mol gas , dan sebaliknya.
• Untuk reaksi yang tidak menghasilkan perubahan jumlah
mol gas (jumlah mol reaktan = jumlah mol produk), maka
perubahan tekanan/ volume tidak mempengaruhi posisi
kesetimbangan.

Departemen Kimia | ITS


3. suhu 17

• Harga K dipengaruhi oleh suhu.


• Reaksi eksoterm :

• Reaksi endoterm:

Departemen Kimia | ITS


• Perhatikan reaksi di bawah ini: 18

• Kedua labu mengandung kedua gas. Gas NO2 berwarna coklat,


sedangkan N2O4 tidak berwarna.

• Pada suhu tinggi (500C), campuran lebih banyak mengandung


NO2, shg labu lebih berwarna coklat (labu kanan), sedangkan
pada labu
Departemen Kimia |kiri,
ITS suhu diturunkan (diberi es batu), maka kandungan
gas NO2 berkurang.
• Suhu dinaikkan maka kesetimbangan bergeser kearah 19
endoterm (menyerap panas).
• Suhu diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah
eksoterm (mengeluarkan panas).
• Hubungan antara konstanta kesetimbangan dengan suhu
dapat di tuliskan dengan rumus persamaan van’t Hoff:

K  H 0  1 1 
ln T 2     
 KT1  R  T1 T2 

K  H 0  T2  T1 
ln T 2    
 KT1  R  T1T2 

Departemen Kimia | ITS


HABER PROSES 20

Departemen Kimia | ITS


21

Referensi
•Brady, J.E., 1990, “General Chemistry: Principles and Structure”, 5th Edition,
New York, USA: John Wiley and Sons (WIE)
•Chang, R., 2010, “Chemistry”, 10th Edition, New York, USA: McGraw Hill
•Petrucci, R.H., Harwood, W.S. dan Herring, F.G., 2002, “General Chemistry:
Principles and Modern Application”, 8th Edition, USA: Prentice Hall

Departemen Kimia | ITS


22

TERIMA KASIH

Departemen Kimia | ITS

Anda mungkin juga menyukai