TEOREMA TORRICELLI
DAFTAR ISI
SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I : PENDAHULUAN
4.1 Latar Belakang 4
4.2 Tujuan 4
4.3 Teori Dasar 4
BAB II : PEMBAHASAN
5.1 Prosedur Kerja 5
…..5.1.1 Alat dan Bahan 5
…..5.1.2 Mempersiapkan Bejana Percobaan 5
…..5.1.3 Melakukan Percobaan 1 5
…..5.1.3 Melakukan Percobaan 2 5
5.2 Daftar Percobaan 6
5.3 Menjawab Pertanyaan 6
DAFTAR PUSTAKA 9
LAMPIRAN 10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teorema Torricelli adalah salah satu teori yang ditemukan oleh Torricelli. Torricelli
mengakatan bahwa kelajuan fulida meyembur keluar dari lubang yang terletak pada jarak h
dibawah permukaan atas fluida dalam tangki sama seperti kelajuan yang diperoleh sebuah
benda yang jatuh bebas dari ketinggian .Teorema ini hanya berlaku jika ujung terbuka
terhadap atsmosfer dan luas lubang jauh lebih kecil dari pada luas penampang wadah.
Fluida adalah suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir. Cairan adalah salah
satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak parftikelnya lebih
merenggang karena gaya interaksi antar partikelnya lemah. Gas juga merupakan fluida yang
interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan. Fluida dapat ditinjau sebagai
sistem partikel dan kita dapat menelaah sifatnya dengan menggunakan konsep mekanika
partikel. Fluida terbagi menjadi dua jenis yaitu fluida statis dan fluida dinamis. Dalam
kehidupan sehari-hari, banyak sekali hal yang berkaitan dengan fluida dinamis ini.
Air adalah salah satu bentuk zat cair yang banyak kita temukan dalam kehidupan kita
sehari-hari. Air memiliki sifat-sifat, antara lain adalah mengikuti bentuk wadahnya, berpindah
dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah dan air juga memiliki tekanan. Tekanan yang
terjadi dibawah air dinamakan tekanan hidrostatis.
Persamaan Bernoulli adalah suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut . Persamaan Bernoulli sangat
berguna untuk penggambaran kualitatif berbagai jenis aliran fluida. Persamaan Bernoulli
diatas dikenal sebagai persamaan untuk aliran lunak, fluida inkompresibel, dan nonfiskos.
Oleh karena itu, makalah ini dibuat untuk membahas tentang Penerapan Hukum Bernoulli
( Teorema Toricelli) pada botol berlubang. Dan mencari kecepatan fluida yang dibutuhkan
fluida mencapai tanah dengan ketinggian yang berbeda-beda.
B. Tujuan
C. Teori Dasar
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Alat dan Bahan
Penggaris
3 Bejana/botol plastik (minimal ukuran 1,5 L)
1 Paku
1 Tang
Lilin atau sumber api
1 Bejana/baki
1 Lap/Pel
B. Prosedur Kerja
2. Melakukan Percobaan 1
Beri tanda garis pada bejana untuk ketinggian permukaan air yang akan dimasukkan
ke bejana.
Ukur ketinggian dari permukaan air/tanda garis ke lantai (H).
Ukur ketinggian lubang dari lantai (h).
Isi bejana penuh dengan air sampai tepat pada garis yang dibuat (lubang ditutup
dengan jari)
Setelah permukaan air menjadi tenang, lepaskan jari yang menutup lubang tersebut.
Catat waktu saat air mulai keluar dari lubang bocoran sampai sesaat menyentuh
tanah.
Perhatikan titik jatuh air yang keluar dari bocoran tepat pada saat air itu pertama
kali menyentuh permukaan lantai. Titik itu akan dengan segera berubah karena
pancaran air akan semakin lemah, karena itu benar-benar perhatikan dengan
seksama di titik mana air itu menyentuh lantai pertama kali. Langsung tunjuk titik
itu dengan jarimu.
Ukur jarak mendatar dari sisi bejana ke titik jatuhnya air (x).
Lakukan kegiatan pada point kedua sampai kedelapan pada bejana yang lain dengan
jarak lubang bocoran yang berbeda/ dengan nilai H yang berbeda.
3. Melakukan Percobaan 2
Tentukan nilai H yang akan kamu pakai! (Pilih satu bejana dari 3 bejana yang ada)
Tambahkan 2 lubang lagi tepat di atas dan di bawah lubang yang pertama dengan
jarak yang sama.
Tutup ketiga lubang dan isi bejana dengan air
Lepas ketiga penutup lubang secara bersamaan, lalu amati titik pertama di lantai
tempat air jatuh
5….
C. Data Percobaan
Dari hasil penelitian ini diperoleh dengan menggunakan persamaan teorema torriceli
untuk menghitung kecepatan air yang keluar dari lubanng.
D. Menjawab Pertanyaan
Benjana x x v v
Hasil Percobaan Hasil Perhitungan Hasil Percobaan Hasil Perhitungan
A 20,5 25,37 14,53 11,39
B 27 28,91 1742 19,29
C 30 30 17,14 17,14
Persamaan II
2. Apakah ada perbedaan nilai x yang diperoleh dari hasil percobaan dan hasil
perhitungan, bila ada jelakan mengapa hal itu terjadi!
Terdapat perbedaan nilai dari hasil percobaan dan hasil perhitungan di karenakan
alat ukur yang digunakan tidak akuran serta dataran yg digunakan tidak sejajar.
3. Gunakanlah persamaan 1 untuk mendapatkan nilai kecepatan awal air keluar dari
bocoran untuk ketiga percobaan tersebut! (ambil nilai g = 9,8 m/s2 )
6……………..
4. Apakah ada perbedaan besar kecepatan pada tabel dan besar kecepatan hasil
perhitungan dengan menggunakan persamaan 1, bila ada jelaskan mengapa hal itu
terjadi!
Terdapat Perbedaan besar dikarenakan kurang teliti dalam percobaan, kecepatan
jari untuk menekan tombol stopwatch tidak sesuai.
7…………………………
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air yang keluar dari lubang memiliki kecepatan yang sama dengan kelujuan yang jatuh
sampai ke permukaan. Serta setiap botol plastic memiliki jangkauan yang berbeda- beda.
Semakin tinggi ketinggian lubang terhadap permukaan air, maka jangkauan pancaran air akan
semakin pendek.
B. Saran
Sebaiknya percobaan dilakukan di dataran yang sejajar, menggunakan alat ukur yang
akurat serta menggunakan media yang lebih tinggi lagi agar mudah mengukur ketinggian dan
memiliki ketinggian yang bervariasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
……
https://ekokustanto.wordpress.com/2016/04/20/prinsip-torricelli/
http://fisikadedek.blogspot.com/2013/05/fluida-statik-dan-dinamis.html
https://drive.google.com/drive/folders/1NZcr20SHT7mjhBWutf_R3OuG-X_3bKSa
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-yogyakarta/mechanical-
engineering/praktikum-penerapan-teorema-torricelli/8240040
file:///C:/Users/ACER/Downloads/UPRAK%20FISika.pdf
9
LAMPIRAN
10