Perpindahan angular θ
Definisi: setiap titik pada benda yang bergerak melingkar
tethadap titik O.
𝑠
𝜃 = (dalam rad atau derajad) Garis
𝑟 acuan
Konversi:
360𝑜
1 𝑟𝑎𝑑 = = 57,3𝑜
2𝜋
adalah:
∆𝜃 𝑑𝜃
𝜔 = lim =
∆𝑡→0 ∆𝑡 𝑑𝑡
Contoh 1: Rotor sebuah helicopter berputar dengan kecepatan angular 3,2 × 102 rev/min. (a)
Ubahlah dalam satuan rad/s. (b) Jika rotor mempunyai radius 2 m, tentukan panjang busur yang
Penyelesaian:
Misalnya, jika kecepatan angular dari 15 rad/s ke 9 rad/s dalam 3s, maka percepatan angular
rata-rata adalah:
𝜔𝑓 − 𝜔𝑖 9 rad/s − 15 rad/s
𝛼𝑟𝑎𝑡𝑎 = = = −2 rad/s 2
𝑡𝑓 − 𝑡𝑖 3s
Contoh 2: Sebuah roda berotasi dengan percepatan angular 3,5 rad/s2. Jika kecepatan angular
roda 2 rad/s pada t = 0, (a) perpindahan angular roda dari t = 0 dan t = 2s. (b) Tentukan
kecepatan angular roda pada t = 2s.
Penyelesaian:
1
(a) ∆𝜃 = 𝜔𝑖 𝑡 + 2 𝛼𝑡 2
1
∆𝜃 = (2 rad/s)(2s) + (3,5 rad/s2 )(2s)2 = 11 rad
2
1 put
Bila diubah ke putaran: ∆𝜃 = 11 rad × (2π rad) = 1,75 put
(b) 𝜔 = 𝜔𝑖
(c)
(d)
Contoh 3: Sebuah baling-baling pesawat udara berputar dari kecepatan angular awal 12,5 put/s
menjadi 5 put/s. Selama proses ini, rotasi baling-baling sebesar 21 putaran. Tentukan percepatan
Penyelesaian:
Percepatan angular:
𝜔𝑓 2 − 𝜔𝑖 2 (25𝜋)2 − (10𝜋)2
𝛼= = = −6,25𝜋 rad/s2
2 ∆𝜃 2(42𝜋)
∆𝜃 1 ∆𝑠 𝑣
= →𝜔=
∆𝑡 𝑟 ∆𝑡 𝑟
Atau
𝑣 = 𝜔𝑟 ≡ 𝑣𝑡 Kecepatan tangensial
Kemudian,
∆𝑣𝑡 = 𝑟 ∆𝜔
Bila masing-masing ruas dibagi ∆𝑡, diperoleh:
∆𝑣𝑡 ∆𝜔
=𝑟
∆𝑡 ∆𝑡
Atau
𝑎𝑡 = 𝑟𝛼 Percepatan tangensial
Contoh 4: Sebuah CD berputar dari keadaan diam dengan kecepatan angular 31,4 rad/s dalam
0,892s. (a) Tentukan percepatan angularnya. (b) Tentukan perindahan angular. (c) Jika radius
lingkaran 0,0445 m, tentukan (c) kecepatan tangensial, dan (d) percepatan tangensial.
Penyelesaian:
Percepatan Sentripetal
𝑎 = √𝑎𝑡 2 + 𝑎𝑐 2
Contoh 5: Sebuah mobil dengan percepatan konstan bergerak dari laju 40 m/s ke 60 m/s dalam
5s saat mengitari sebuah trak dengan radius 4 × 102 m. Saat mobil bergerak dengan laju 50 m/s,
tentukan (a) besar percepatan sentripetal, (b) laju angular, (c) besar percepatan tangensial, dan
Penyelesaian:
lingkaran.
𝑣2
𝐹𝑐 = 𝑚𝑎𝑐 = 𝑚
𝑟
Contoh 6: Sebuah mobil bergerak dengan laju 13,4 m/s di atas jalan
melingkar dengan radius 50 m seperti gambar. Tentukan koefisien
gesek kinetic minimum agar mobil tidak tergelincir.
Penyeleseaian:
Gaya-gaya pada sumbu x:
𝑣2
𝑚 = 𝑓𝑠 𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜇𝑠 𝑛
𝑟
Gaya-gaya pada sumbu y:
𝑛 = 𝑚𝑔 = 0 → 𝑛 = 𝑚𝑔
Subsitusi:
𝑣2 𝑣2 (13,4 m/s)2
𝑚 = 𝜇𝑠 𝑚𝑔 → 𝜇𝑠 = = = 𝟎, 𝟑𝟔𝟔
𝑟 𝑟𝑔 (50 m)(9,8 m/s2 )
Penyelesaian:
(a) Percepatan sentripetal:
Komponen y:
𝑚𝑔
𝑛 cos 𝜃 − 𝑚𝑔 = 0 → 𝑛 =
cos 𝜃
Komponen x:
𝑚𝑔
𝐹𝑐 = 𝑛 sin 𝜃 = ( ) sin 𝜃 = 𝑚𝑔 tan 𝜃
cos 𝜃
𝑚𝑎𝑐 = 𝑚𝑔 tan 𝜃 → 𝑎𝑐 = 𝑔 tan 𝜃
𝑎𝑐 = (9,8 m/s2 ) tan 31o = 𝟓, 𝟖𝟗 m/s 2
(b) Laju mobil:
𝑣 = √𝑟𝑎𝑐 = √(316 𝑚)(𝟓, 𝟖𝟗 m/s 2 ) = 𝟒𝟑, 𝟏 m/s
Pengamatan Bulan:
- Ingat Hukum pertama Newton: Jika tidak ada gaya, maka kecepatan konstan atau nol
- Kita bisa menyimpulkan bahwa pasti ada gaya yang membuat Bulan mengelilingi Bumi.
Setiap partikel di alam semesta ini menarik partikel lain dengan gaya sebanding perkalian massa
kedua partikel dan berbanding terbalik dengan jarak kuadrat antara dua partikel.
𝑚1 𝑚2
𝐹𝑔 = 𝐺 𝐺 = 6,673 × 10−11 N. m2 kg −2
𝑟2
Secara vector:
𝑚1 𝑚2
𝐹⃗12 = −𝐺 𝑟̂
𝑟 2 12
- Gaya gravitasi yang ditimbulkan oleh sebuah massa yang berbentuk Bola dan distribusinya
simetrik adalah sama dengan gaya gravitasi yang dihasilkan oleh sebuah massa titik pada
pusat bola dengan semua massa terpusat pada titik tersebut.
- Contoh gaya gravitasi pada permukaan Bumi:
𝑀𝐸 𝑚
𝐹𝑔 = 𝐺
𝑅𝐸 2
𝑚1 𝑚2
𝐹21 = 𝐺
𝑟21 2
𝑚1 𝑚3
𝐹31 = 𝐺
𝑟31 2
F = 7,65 × 10−11 N
Arah gaya membentuk sudut:
𝐹𝑦 3,75 × 10−11 N
𝜃 = 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) = 𝑡𝑎𝑛−1 ( ) = 29,30
𝐹𝑥 6,67 × 10−11 N
Pada ketinggian ℎ:
𝑀𝐸
𝑔=𝐺
(𝑅𝐸 + ℎ)2
Misal, massa bumi 𝑀𝐸 = 5,96 × 1024 kg, radius rata-rata bumi 𝑅𝐸 = 6,38 × 106 𝑚, maka percepatan
garvitasi bumi pada permukaan di ekuator:
−11 2 −2 )
5,96 × 1024 kg
𝑔 = (6,673 × 10 N. m kg = 9,8 m/s 2
(6,38 × 106 m)2
Hukum Kepler:
1. Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu fokusnya (F).
2. Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dalam waktu
yang sama.
3. Kuadrat periode tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari
matahari.
planet t
Planet
P A t
matahari Matahari
(a) (b)
(a) Lintasan planet yang eliptis dengan matahari di salah satu titik fokusnya. Titik P, di mana
planet paling dekat dengan mahari, dinamakan perihelium, dan titik A di mana ia paling jauh,
dinamakan aphelium. Jarak rata-rata antara planet dan matahari sama dengan sumbu
semimayor.
(b) Ketika planet dekat dengan matahari, ia bergerak lebih cepat dibandingkan ketika ia jauh.
Luasan yang disapu dalam selang waktu tertentu adalah sama.
Jika jarak rata-rata antara planet dan matahari r dan periode revolusi planet T maka hokum ke-
3 Kepler adalah
𝑇 2 = 𝐶𝑟 3
4𝜋 2
𝐶= : 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑎
𝐺𝑀𝑀
Contoh 9: Jarak rata-rata Jupiter dari matahari adalah 5,20 satuan astronomi (AU), dengan 1
AU = 1,5 x 1011 m adalah jarak rata-rata antara bumi dan matahari. Berapakah periode Jupiter?
Penyelesaian:
𝑇 = √𝐶𝑟 3/2
Sehingga
3 3
𝑇𝐽 𝑟𝐽 2 5,2𝐴𝑈 2 3
=( ) =( ) = (5,20)2
𝑇𝑏 𝑟𝑏 1 𝐴𝑈
3
𝑇𝐽 = (5,20)2 (1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) = 11,9 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Kelajuan Lepas:
1 1
𝑣𝑖 2 = 2𝐺𝑀𝐸 ( − )
𝑅𝐸 𝑟𝑚𝑎𝑥
jika 𝑟𝑚𝑎𝑥 → ∞, maka
1 1 2𝐺𝑀𝐸
𝑣𝑖 2 = 2𝐺𝑀𝐸 ( − ) =
𝑅𝐸 ∞ 𝑅𝐸
Atau
2𝐺𝑀𝐸
𝑣𝑐 = √ = √2𝑔. 𝑅𝐸 Kelajuan lepas
𝑅𝐸
Contoh 10: Carilah kelajuan lepas di permukaan Merkurius, yang mempunyai massa 𝑀 = 3,31 ×
Penyelesaian: