Semester 1, 2022-2023
September 2022
• Solution Contributors : Adril Putra Merin Manurung, Azmi Mahmud Bazeid, Farhan
Nafis Rayhan, Randy Verdian
• Proofreaders : Emery Fathan Zwageri, Nyoman Ganadipa Narayana
1. (a) Gradien (kemiringan) garis singgung dari grafik fungsi f di titik (c, f (c)) diberikan
oleh lim
h→0
(b) Kecepatan sesaat gerak gerak partikel di sepanjang suatu garis pada waktu c adalah
limit dari pada interval waktu antara c dan c + h ketika h mendekati nol.
(c) Turunan dari f di x = a (jika ada) didefinisikan sebagai f ′ (a) =
(d) Contoh fungsi f (x) yang kontinu di x = 0, tetapi f ′ (0) tidak ada adalah f (x) =
f (x)
(e) Misalkan p(x) = f (x)g(x) dan q(x) = . Dengan menggunakan turunan, kita
g(x)
peroleh p′ (x) = dan q ′ (x) =
d d
(f) sin x = dan cos x =
dx dx
Solusi.
f (c + h) − f (c)
(a)
h
f (c + h) − f (c)
(b)
h
f (x) − f (a)
(c)
x−a
(d) Jawabanya adalah f (x) = |x|, Amati bahwa limit dari kanan
f (0 + h) − f (0) |h|
lim+ = lim+ =1
h→0 h h→0 h
Sedangkan limit dari kirinya
f (0 + h) − f (0) |h|
lim− = lim− = −1
h→0 h h→0 h
f (0 + h) − f (0)
Karena limit kiri dan kanan berbeda, limit dari lim tidak ada. Aki-
h→0 h
batnya, ia tidak mungkin kontinu di x = 0
1
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
(a) f (x) = 7
(b) f (x) = 2x − 5
√
(c) f (x) = 3x + 5
(d) f (x) = sin(2x)
Halaman 2
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
Solusi.
f (x + h) − f (x) 7−7 0
(a) f ′ (x) = lim = lim = lim = lim 0 = 0
h→0 h h→0 h h→0 h h→0
f (x + h) − f (x) 2(x + h) − 5 − (2x − 5) 2h
(b) f ′ (x) = lim = lim = lim = 2
h→0 h h→0 h h→0 h
p √
′ f (x + h) − f (x) 3(x + h) + 5 − 3x + 5
(c) f (x) = lim = lim
h→0 h h→0 h
Dengan perkalian sekawan kita punya,
3(x + h) + 5 − (3x + 5) 3h
f ′ (x) = lim p √ = lim p √
h→0 h( 3(x + h) + 5 + 3x + 5 ) h→0 h( 3(x + h) + 5 + 3x + 5 )
3
= √
2( 3x + 5 )
4. Limit berikut menyatakan turunan dari fungsi f di titik a. Tentukan f dan a yang sesuai.
x5 − 1
(a) lim
x→1 x − 1
√
x−2
(b) lim
x→4 x − 4
x2 + 3x
(c) lim
x→−3 x + 3
5 5
2
−
(2 + h) 4
(d) lim
h→0 h
cos 3h − 1
(e) lim
h→0 h
(1 + h)2 − (1 + h)
(f) lim
h→0 h
Solusi.
f (x) − f (a)
Jelas bahwa (a), (b), (c) adalah bentuk lim dan (d), (e), (f) adalah bentuk
x→a x−a
f (x + h) − f (x)
lim .
h→0 h
f (x) − f (a)
• Untuk bentuk lim , kita mencari a dengan memandang x → a.
x→a x−a
Halaman 3
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
f (x + h) − f (x)
• Untuk bentuk lim , kita mencari a dengan memandang f (x + h) di
h→0 h
mana nilai a adalah x.
(a) a = 1
5. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 80 meter. Ketinggian bola (meter) sebagai fungsi
waktu t (detik) dinyatakan dengan h(t) = 80 − 5t2
(a) Hitung kecepatan bola saat t = 1
(b) Hitung kecepatan sesaat bola saat bola menyentuh tanah
Solusi.
(a) Kecepatan di hitung dari turunan fungsinya
h(t) − h(1) 80 − 5t2 − 75 5(1 − t2 )
h′ (1) = lim = lim = lim = lim −5(t + 1) = −10
t→1 t−1 t→1 t−1 t→1 t−1 t→1
Halaman 4
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
Tiga titik A, B, C terletak pada grafik fungsi, dan pembesaran grafik fungsi di sekitar
tiga titik tersebut adalah sebagai berikut.
∆y
Didapat gradien nya m = = 0.
∆x
• Untuk titik B
Misalkan (x1 , y1 ) = (0.99, −0.49) dan (x2 , y2 ) = (1, −0.5) sehingga diperoleh gradien
∆y y2 − y1 −0.5 − (−0.49) −0.1
nya m = = = = = −1 .
∆x x2 − x1 1 − 0.99 0.1
Halaman 5
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
• Untuk titik C
Misalkan (x1 , y1 ) = (2, 0.5) dan (x2 , y2 ) = (1.998, 0.492) sehingga diperoleh gradien
∆y y2 − y1 0.492 − 0.5
nya m = = = = 4.
∆x x2 − x1 1.998 − 2
7. Pasangkan grafik fungsi (a)-(f) berikut dengan grafik turunan (A)-(F)
Solusi.
Halaman 6
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
8. Diberikan grafik fungsi f sebagai berikut. Tentukan semua titik di daerah asal fungsi f
di mana f tidak mempunyai turunan. Jelaskan alasan Anda.
Solusi.
(a) x = −2 karena syarat perlu (bukan syarat cukup) dari mempunyai turunan di x = c
adalah harus kontinu di x = c, akan tetapi limit kanan dan limit kiri berbeda.
( lim + f (x) ̸= lim − f (x))
x→−2 x→−2
(b) x = −1 karena syarat perlu (bukan syarat cukup) dari mempunyai turunan di x = c
adalah harus kontinu di x = c, akan tetapi limit kanan dan limit kiri berbeda.
( lim + f (x) ̸= lim − f (x))
x→−1 x→−1
(c) x = 1 karena garis yang menyinggung adalah garis vertikal dan garis vertikal tidak
memiliki gradien (Limit yang bernilai ∞ atau −∞ tetap disebut tidak eksis (does
not exist) walaupun ditulis ±∞. Contohnya, lim x = ∞ tetap disebut tidak eksis
x→∞
walaupun ditulis = ∞. Simbol ±∞ hanya sekadar memberi informasi tambahan
(selain bahwa limit tersebut tidak eksis) bahwa limit tersebut menuju ±∞)
f (2 + h) − f (2)
(d) x = 2 karena turunan kanan ( lim+ = Gradien Garis Lurus) tidak
h→0 h
f (2 + h) − f (2)
sama dengan turunan kiri lim− .
h→0 h
Dalam soal (a) dan (b) digunakan konsep: Differentiability −→ Continuity, teta-
pi Continuity tidak menyebabkan Differentiability.
Dalam soal (c) digunakan konsep bahwa turunan kanan harus sama dengan turunan
kiri.
9. Periksa apakah fungsi berikut mempunyai turunan di x = a dengan meninjau limit kiri
dan kanan pada definisi turunan.
Halaman 7
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
sehingga f (x) kontinu di x = 1. Sekarang akan dicek ada f ′ (1) dengan meninjau
limit kiri dan kanan. Untuk limit kiri, maka
f (x) − f (1) |x2 − 1| − 0
lim− = lim−
x→1 x−1 x→1 x−1
|x − 1||x + 1|
= lim−
x→1 x−1
= lim− −1 · |x + 1| = −2
x→1
Karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan, maka f (x) tidak memiliki turunan
di x = 1.
(b) Akan dicek dahulu g(x) kontinu di x = 0. Perhatikan bahwa untuk limit kiri,
lim 1 − x3 = 1 − 0 = 1
x→0−
Sehingga g(x) kontinu di x = 0. Sekarang akan dicek g ′ (0) ada. Dipunyai untuk
limit kiri
g(x) − g(0) (1 − x3 ) − 1 −x3
lim− = lim− = lim+ = −x2 = 0
x→0 x−0 x→0 x x→0 x
dan untuk limit kanan,
g(x) − g(0) cos(x) − 1
lim+ = lim+ =0
x→0 x−0 x→0 x
Akibatnya limit kiri sama dengan limit kanan, sehingga g(x) memiliki turunan di
x = 0.
Halaman 8
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
(c) Kekontinuan h(x) di x = 1 akan dicek dahulu, perhatikan bahwa untuk limit kiri,
maka
⌊2 − x⌋ ⌊2 − 1⌋
lim− = =1
x→1 x 1
padahal untuk limit kanan, maka
⌊2 − x⌋
lim+ =0
x→1 x
Karena limit kiri dan limit kanan tidak sama, maka h(x) tidak kontinu di x = 1.
Sehingga h(x) tidak memiliki turunan di x = 1.
Maka haruslah,
a + b = −4 (1)
Halaman 9
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
Sekarang kita punya f ′ (x) = 2ax + b untuk x ≤ 1 dan f ′ (x) = 3x2 untuk x > 1. Agar
mempunyai turunan di x = 1, maka f ′ (1) haruslah kontinu sehingga dapat disyaratkan
d 6
(x + 1)(x4 − x) = u′ v + uv ′ = 6x5 (x4 − 4) + (x6 + 1)4x3 = 10x9 − 24x5 + 4x3
dx
d x3 − 4x + 1 u′ v − uv ′
=
dx x4 − 1 v2
(3x2 − 4)(x4 − 1) − (x3 − 4x + 1)(4x3 )
=
(x4 − 1)2
−x6 + 12x4 − 4x3 − 3x2 + 4
=
(x4 − 1)2
13. Jika f (2) = 5, f ′ (2) = 3, g(2) = −4, g ′ (2) = 6, dan h(x) = (x2 +1)g(x)/f (x), maka hitung
turunan berikut.
Halaman 10
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
(e) (g 2 /f )′ (2)
(f) h′ (2)
Solusi.
(f) Misalkan (x2 + 1)g(x) = u dan f (x) = v sehingga u′ = (2x)g(x) + (x2 + 1)g ′ (x),
maka
d (x2 + 1)g(x) u′ v − uv ′ ((2x)g(x) + (x2 + 1)g ′ (x))f (x) − ((x2 + 1)g(x))f ′ (x)
= =
dx f (x) v2 f (x)2
Halaman 11
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
(d)
d d
(x2 + 1) (x + cot x) − (x + cot x) (x2 + 1)
f ′ (x) = dx dx
2
(x + 1) 2
2 2
(x + 1)(1 − csc x) − (x + cot x)(2x)
= .
(x2 + 1)2
Tidak dapat disederhanakan lebih baik lagi.
15. Gunakan identitas trigonometri dan aturan turunan untuk menentukan turunan fungsi
berikut.
π
(a) f (t) = cos t +
4
(b) f (θ) = cos 2θ
(c) f (x) = sec2 x − tan2 x
Solusi.
√ √
π π 2 2
(a) f (t) = cos t cos − sin t sin = cos t − sin t.
4 4 2 2
√ ! √ ! √ !
2 2 2
f ′ (t) = sin t − + − cos t = sin(t + θ) di mana cos θ = − dan
2 2 2
√ !
2
sin θ = − . Hanya di kuadran 3 nilai sin dan cos adalah negatif sehingga
2
◦ ◦ 5π ′ 5π
θ = 180 + 45 = sehingga f (t) = sin t + .
4 4
(b) f (θ) = cos θ cos θ − sin θ sin θ = cos2 θ − sin2 θ = cos2 θ − (1 − cos2 θ) = 2 cos2 θ − 1
Halaman 12
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
u′ v − uv ′ 0 − 10x −10x
(b) Misalkan u = 5 dan v = x2 + 1, maka f ′ (x) = = = .
v2 (x2 + 1)2 (x2 + 1)2
−4
Substitusikan x = 2, maka m = f ′ (2) = dan didapat persamaan garisnya adalah
5
−4 4 13
y−1= (x − 2) =⇒ y = − x + .
5 5 5
d
(c) Karena tan x = sec2 x, maka f ′ (x) = 0 + 2(sec2 x) = 2 sec2 x. Substitusikan
dx
π
x = didapat f ′ ( π4 ) = 2 sec2 ( π4 ) = 4. Sehingga persamaan garisnya yaitu
4
π
y−3=4 x− =⇒ y = 4x + (3 − π) .
4
17. Tentukan semua titik pada grafik fungsi berikut sehingga garis singgung pada titik terse-
but sejajar dengan sumbu-x.
Solusi.
Halaman 13
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
dx(t)
(a) Ingat bahwa v(t) = sehingga kita punya,
dt
d π π π π
v(t) = (cos t + sin t − 1) = − sin t + cos t = − sin((t − ) + )) − cos((t − ) + )
dt 4 4 4 4
√ !
2 π √ π
=− 2· · sin(t − ) = − 2 sin t −
2 4 4
Agar partikel berhenti sesaat maka haruslah v(t) = 0 sehingga kita punya,
√ π
− 2 sin t − =0
4
π
sin t − =0
4
π π
sin t − = sin 0 dan sin t − = sin π
4 4
π π π 5π
t − = 0 ⇐⇒ t = dan t − = π ⇐⇒ t =
4 4 4 4
n π 5π o
Maka solusi yang memenuhi adalah t = ,
4 4
(b) Sadari bahwa partikel bergerak ke kiri saat v(t) < 0 sehingga didapat
√ π
− 2 sin t − <0
4
π
sin t − >0
4
π π 5π
dimana sin t − = 0 saat t = s dan t = s.
4 4 4
π 5π
Dengan uji titik pada daerah penyelesaian, didapat <t< .
4 4
(c) Partikel mencapai posisi terjauh pada sumbu-x saat v(t) = 0 yang tercapai saat
π 5π
t = atau t = . Selanjutnya substitusikan kedua t diatas sehingga didapat
4 4
π √
5π √
x = 2 − 1 dan x =− 2−1
4 4
√ √
Jadi jarak terjauh dari sumbu-x adalah | − 2 − 1| = 2 + 1 yang tercapai saat
5π
t= .
4
19. Diberikan parabola y = x2 + 3 dan titik B(1, 0). Misalkan A(a, b) suatu titik pada
parabola. Tentukan semua kemungkinan nilai a agar garis AB menyinggung parabola
tersebut.
Petunjuk: Hitung kemiringan garis AB dengan dua cara.
Solusi.
Misalkan m adalah kemiringan garis AB dimana kita punya
yA − yB b
m= =
xA − xB a−1
Halaman 14
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
Selanjutnya dengan menurunkan fungsi y kita punya y ′ = 2x. Ingat bahwa turunan dari
suatu titik adalah gradien garis singgung dari titik tersebut, sehingga dengan memilih
x = a didapat m = y ′ (a) = 2a. Berdasarkan kedua persamaan diatas dapat diperoleh,
b
= 2a ⇐⇒ b = 2a(a − 1) = 2a2 − 2a
a−1
Karena A(a, b) adalah suatu titik pada parabola maka berlaku b = a2 + 3. Dengan
mensubstitusikan persamaan tersebut ke persamaan sebelumnya didapat,
a2 + 3 = 2a2 − 2a ⇐⇒ a2 − 2a − 3 = 0 ⇐⇒ (a − 3)(a + 1) = 0
Maka semua nilai a yang memenuhi adalah {−1, 3}
x · |x|
20. Misalkan g(x) = . Buktikan bahwa g ′ (x) = |x| untuk setiap bilangan real x
2
Solusi. Ingat bahwa |x| = x untuk x nonnegatif dan |x| = −x untuk x negatif. Maka,
kita dapat menulis g(x) sebagai
2
x , x ≥ 0
g(x) = 2 2
− x , x < 0
2
Apabila x nonnegatif, kita punya
x
g ′ (x) = 2 · = x = |x|
2
Sedangkan, apabila x negatif
x
g ′ (x) = 2 · −
= −x = |x|
2
Jadi, bisa disimpulkan bahwa g ′ (x) = |x| untuk setiap x bilangan real
21. Diketahui fungsi f, g dengan f (2) = 4, f ′ (2) = 6, g(2) = 3, g ′ (2) = 5. Tentukan limit
berikut dengan pertama kali mengintrepretasikanya sebagai turunan dari suatu fungsi.
f (x) − g(x) − 1
(a) lim
x→2 x−2
f (x)g(x) − 12
(b) lim
x→2 x−2
Solusi.
(a) Misalkan p(x) = f (x) − g(x), sekarang perhatikan bahwa
f (x) − g(x) − 1 f (x) − g(x) − (4 − 3)
lim = lim
x→2 x−2 x→2 x−2
f (x) − g(x) − (f (2) − g(2))
= lim
x→2 x−2
p(x) − p(2)
= lim
x→2 x−2
′
=p (2)
Dengan aturan turunan, akan kita peroleh
p′ (2) = f ′ (2) − g ′ (2) = 6 − 5 = 1
Halaman 15
Solusi Tutorial Matematika 1A Bab 2 Bagian 1 : Turunan
Halaman 16