1. Dapatkan luas kulit benda putar yang terjadi jka kurva 𝒚 = |𝒙 − 𝟐| yang
berada 𝟎 ≤ 𝒙 ≤ 𝟐 diputar terhadap garis 𝒙 = 𝟑
Solusi
Perhatikan sketsa kurva 𝒚 = |𝒙 − 𝟐|
Dengan menggunakan galil Guldin II kita perlu mencari titik pusat panjang
busur dari kurva 𝑦 = |𝑥 − 2|, misalkan titik pusatnya (𝑥̅ , 𝑦̅)maka untuk mencari
titik pusat pada suatu panjang busur
2
𝑀𝑦 ∫0 𝑥√1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥
𝑥̅ = = 2
𝑀 ∫0 √1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥
2
𝑀𝑥 ∫0 𝑦√1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥
𝑦̅ = = 2
𝑀 ∫0 √1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥
Karena yang diminta kurva pada interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 2 maka kurva yang dipakai
𝑦=𝑥−2
2 2 2
𝑀𝑦 ∫0 𝑥√1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥 ∫0 𝑥√1 + 1𝑑𝑥 ∫0 𝑥√2𝑑𝑥 2√2
𝑥̅ = = 2 = 2 = 2 = =1
𝑀 ∫0 √1 + (𝑦 ′ )2 𝑑𝑥 ∫0 √1 + 1 𝑑𝑥 ∫0 √2 𝑑𝑥 2√2
Misalkan 𝑑 adalah jarak titik pusat panjang busur dengan garis 𝑥 = 3 maka 𝑑 =
2
Sehingga dengan menggunakan dalil guldin II, dan kita tahu bahwa pajang
busur kurva 𝑦 = 𝑥 − 2 pada interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 2 adalah 2√2 (dalil Phytagoras)
Solusi
a. Sketsa daerah
2 2 2
1 1 1
𝑀𝑥 = 𝛿 ∫ (𝑦1 2 − 𝑦2 2 )𝑑𝑥 = 𝛿 ∫ (42 − (𝑥 2 )2 )𝑑𝑥 = 𝛿 ∫ (42 − 𝑥 4 )𝑑𝑥
−2 2 −2 2 −2 2
𝛿 64 128
= [64 − ] = 𝛿
2 5 5
Sehingga
128
𝛿 128 3 12
𝑦̅ = 5 = × =
32 5 32 5
3 𝛿
12
Sehingga titik pusat daerah dataran homogen tersebut (0, 5 )
d. Dengan menggunakan dalil Guldin, tentukan volume benda putar yang terjadi jika
dataran diputar terhadap garis 𝑦 = 8 − 2𝑥
12
- Mencari jarak titik berat (0, 5 ) dengan garis 2𝑥 + 𝑦 − 8 = 0, misalkan jaraknya 𝑑
12
2(0) + 1 ( 5 ) − 8 28
𝑑=| |= √5
√22 + 12 25
𝒓 = 𝟒 − 𝟒 𝐜𝐨𝐬 𝜽
Solusi
𝜋 𝜋
2 cos 2𝜃 − 1 1 1
𝐿𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 32 [∫ 1 − 2 cos 𝜃 + 𝑑𝜃 ] = 2 [𝜃 − 2 sin 𝜃 + sin 2𝜃 − 𝜃 | 2 ] = 24𝜋 − 64
0 2 4 2 0
Solusi
Karena kurva parametrik tersebut memilki garis singgung horisontal maka
gradien garis singgungnya sama dengan 0 atau
𝑑𝑦
=0
𝑑𝑥
𝑑𝑦
𝑑𝑦 2𝑡 + 1
= 𝑑𝑡 = 2 =0
𝑑𝑥 𝑑𝑥 3𝑡 − 30𝑡 + 24
𝑑𝑡
Sehingga
2𝑡 + 1 = 0
1
⟺𝑡=−
2
5. Gunakan uji rasio untuk menentukan apakah deret berikut
∞
𝟑𝒌
∑
𝒌!
𝒌=𝟏
Konvergen atau divergen
Solusi
Misalkan
3𝑛
𝑈𝑛 =
𝑛!
Maka dengan menggunakan uji rasio
3𝑛+1
𝑈𝑛+1 (𝑛 + 1 )! 3𝑛+1 3𝑛 3𝑛 . 3 𝑛!
𝒫 = lim = lim 𝑛 = lim × = lim × 𝑛
𝑛→∞ 𝑈𝑛 𝑛→∞ 3 𝑛→∞ (𝑛 + 1)! 𝑛! 𝑛→∞ (𝑛 + 1)𝑛! 3
𝑛!
3
= lim =0
𝑛→∞ 𝑛 + 1
Karena
𝒫=0<1
Maka dapat disimpulkan
∞
3𝑘
∑
𝑘!
𝑘=1
Konvergen
b. Hitung volume benda putar yang terjadi jika dataran tersebut diputar pada
garis 𝑦 = 3
Untuk mempermudah perhitungan gunakan dalil Guldin I,
Maka kita harus tahu titik pusat dataran dan luasan dataran tersebut,
misakan titik pusat dataran terebut (𝑥̅ , 𝑦̅) maka
2 2 2 3 1 4 2 4
𝑀𝑦 𝛿 ∫0 𝑥 (2𝑥 − 𝑥 2 ) 𝑑𝑥 𝛿 ∫0 (2𝑥 2 − 𝑥 3 ) 𝑑𝑥 (3 𝑥 − 4 𝑥 |0) 3
𝑥̅ = = 2 = 2 = = =1
𝑀 𝛿 ∫0 2𝑥 − 𝑥 2 𝑑𝑥 𝛿 ∫0 2𝑥 − 𝑥 2 𝑑𝑥 1 2 4
(𝑥 2 − 3 𝑥 3 | )
0 3
21 1 2 1 5 1 4 1 5 2 8
𝑀𝑥 𝛿 ∫0 2 (2𝑥 − 𝑥 ) 𝑑𝑥 2 ∫0 (2𝑥 − 𝑥 ) 𝑑𝑥 (10 𝑥 − 2 𝑥 + 3 𝑥 |0) 15 2
2 2 2 2
𝑦̅ = = 2 = 2 = = =
𝑀 𝛿 ∫0 2𝑥 − 𝑥 2 𝑑𝑥 ∫0 2𝑥 − 𝑥 2 𝑑𝑥 1 2 4 5
(𝑥 2 − 3 𝑥 3 | )
0 3
𝟐 𝟐 𝟐
2. Dapatkan luas kulit benda putar yang terjadi jika busur astroida 𝒙𝟑 + 𝒚𝟑 = 𝒂𝟑 ,
kuadaran I diputar pada sumbu-x
Solusi
Sketsa gambar
3
𝟐 𝟐 2
Misalkan 𝑓 (𝑥 ) = (𝒂 − 𝒙 ) maka luas kulit kurva 𝑓(𝑥 ) pada interval [0, 𝑎] adalah
𝟑 𝟑
𝑎
2
𝐾 = ∫ 2𝜋𝑓 (𝑥 )√1 + (𝑓 ′ (𝑥 )) 𝑑𝑥
0
Diketahui
𝟐 𝟐 𝟐
𝒙𝟑 + 𝒚𝟑 = 𝒂𝟑
Maka jika diturunkan cara implisit diperoleh
1
𝑑𝑦 𝑦3
𝑓 ′ (𝑥 ) = =− 1
𝑑𝑥
𝑥3
Sehingga
3 2 2 3 2
𝑎 𝑎
2 2 2 𝑥3 + 𝑦3 2 2 2 𝑎3
⟺𝐾=∫ 2𝜋 (𝑎3 − 𝑥 3) √ 2 𝑑𝑥 = ∫ 2𝜋 (𝑎 3 − 𝑥 3) √
2 𝑑𝑥
0 𝑥 3 0 𝑥3
3 1
𝑎 2 2 2 𝑎3
⟺𝐾=∫ 2𝜋 (𝑎3 − 𝑥 3) 1 𝑑𝑥
0 𝑥3
2 2 1
2 3 1
Misalkan 𝑢 = 𝑎3 − 𝑥 3 ⟹ 𝑑𝑢 = − 3 𝑥 −3 𝑑𝑥 ⟹ − 2 𝑑𝑢 = 1 𝑑𝑥
𝑥3
2
Untuk 𝑥 = 0 ⟹ 𝑢 = 𝑎3
Untuk 𝑥 = 𝑎 ⟹ 𝑢 = 0
Dengan menggunakan metode subtitusi
3 1 1
𝑎 0
2 2 2 𝑎3 −
3 3𝑎3
𝐾=∫ 2𝜋 (𝑎3 − 𝑥 3) 1 𝑑𝑥 = 2𝜋 ∫ 2 (𝑢) 2 . − 𝑑𝑢
0 𝑎3 2
𝑥3
2
5
𝑎3
1 3 1 2 5 2 1 2 2 2 6
𝐾= 3𝜋𝑎3 ∫ (𝑢)2 𝑑𝑢 = 3𝜋𝑎3 [ 𝑢2 |𝑎 3 ] = 3𝜋𝑎3 × × (𝑎3 ) = 𝑎2
0 5 0 5 5
6
Luas kulit benda putar 5 𝑎2 satuan volume
Sketsa grafik
Pada poin a, dari suku pertama sampai suku ke lima 𝑈𝑛 merupakan barisan
yang monoton naik.
Tinggal kita selidiki pada untuk setiap 𝑛 bilangan asli 𝑈𝑛 juga merupakan
barisan yang monoton naik.
4(𝑛 + 1)2 + 2 4𝑛2 + 2
𝑈𝑛+1 − 𝑈𝑛 = −
(𝑛 + 1)2 + 3(𝑛 + 1) − 1 𝑛2 + 3𝑛 − 1
4𝑛2 + 8𝑛 + 4 + 2 4𝑛2 + 2
= 2 − 2
𝑛 + 2𝑛 + 1 + 3𝑛 + 3 − 1 𝑛 + 3𝑛 − 1
4𝑛2 + 8𝑛 + 6 4𝑛2 + 2 12𝑛2 − 12
= 2 − = ≥ 0, ∀𝑛 ∈ ℕ
𝑛 + 5𝑛 + 3 𝑛2 + 3𝑛 − 1 (𝑛2 + 5𝑛 + 3)(𝑛2 + 5𝑛 + 3)
Sehingga diperoleh
𝑈𝑛+1 − 𝑈𝑛 ≥ 0
‘𝑈𝑛+1 ≥ 𝑈𝑛
Jadi kesimpulannya barisan tersebut monoton naik.
4𝑛2 + 2
lim =4
𝑛→∞ 𝑛 2 + 3𝑛 − 1
2. Dapatkan volume benda padat yang dihasilkan bila daerah yang dibatasi oleh
𝒙 − √𝒚 dan 𝒚 = 𝟒 diputar terhadapa garis 𝒚 = 𝟒 .
Solusi
Sketsa grafik
4
256
= 2𝜋 ∫ 4√𝑦 − 𝑦 √𝑦 𝑑𝑦 = 𝜋
0 15
4. Dapatkan titik berat volume benda putar yang terjadi jika daerah daerah yang
𝟏
dibentuk oleh 𝟒 lingkaran pusat (𝟎, 𝟎) 𝐝𝐚𝐧 jari-jari 𝒂 dikuadran I diputar
terhadap sumbu-x
Solusi
Sketsa gambar
4
2 3 4 16 2 3
𝐿1 = ∫ √𝑦 𝑑𝑦 = 𝑦 2 | = − 𝑎2
𝑎 3 𝑎 3 3
𝑎
2 3 𝑎 2 3
𝐿2 = ∫ √𝑦 𝑑𝑦 = 𝑦 2 | = 𝑎2
0 3 0 3
N sehingga
16 2 3 2 3
− 𝑎2 = 𝑎2
3 3 3
3
4𝑎2 16 2 3 3
= ⟹ 𝑎 = 43 = √42 = √16
3 3
6. Dengan menggunakan metode cakram tentukan volume sebuah bola dengan
jari-jari r.
Solusi
Misalkan diberikan persamaan suatu lingkaran atas 𝑦 = √𝑟 2 − 𝑥 2 , dengan sketsa
seperti dibawah ini :
𝒅𝑴 = 𝜹𝒅𝑳 ⟹ 𝒅𝑴 = 𝜹𝒚𝒅𝒙
3 3 3 3
2 2 2 2
⟺ 𝑀(Massa) = 𝛿 ∫ 𝑦 𝑑𝑥 = 𝛿 ∫ √4 − 2𝑥 − 1 𝑑𝑥 = 𝛿 [∫ −√4 − 2𝑥 𝑑𝑥 + ∫ 1 𝑑𝑥 ]
0 0 0 0
𝟏 𝟏
𝒅𝑴𝒙 = −𝜹 𝒚𝒅𝑳 ⟹ 𝒅𝑴𝒙 = −𝜹 𝒚𝟐 𝒅𝒙
𝟐 𝟐
3 3
21 1 2 2 7
2
⟺ 𝑀𝑥 = −𝛿 ∫ 𝑦 𝑑𝑥 = −𝛿 ∫ (√4 − 2𝑥 − 1) 𝑑𝑥 = − 𝛿
0 2 2 0 12
Sehingga
53
𝑀𝑦 120 53 6 53
𝑥̅ = = = × =
𝑀 5 120 5 100
6
7
𝑀𝑥 − 12 𝛿 7 6 7
𝑦̅ = = =− × =−
𝑀 5 12 5 10
6𝛿
53 7
Jadi titik berat keping homogennya di (100 , − 10)
∞
3 (−1)𝑛 (𝑥 2𝑛+1 ) 3 𝑥3 𝑥5 𝑥7 3
∑ = (𝑥 − + − + ⋯ ) = sin 𝑥
4 (2𝑛 + 1)! 4 3! 5! 7! 4
𝑛=0
∞
3 (−1)𝑛 (𝑥 2𝑛+1 )9𝑛
∑
4 (2𝑛 + 1)!
𝑛=0
∞
1 (−1)𝑛 (𝑥 2𝑛+1 )32𝑛+1 1 33 𝑥 3 35 𝑥 5 37 𝑥 7
= ∑ = (3𝑥 − + − +⋯)
4 (2𝑛 + 1)! 4 3! 5! 7!
𝑛=0
1
= 4 sin 3𝑥
berdasarkan identitas trigonometri
Maka
3 1
sin 𝑥 − sin 3𝑥 = sin3 𝑥
4 4
Jadi terbukti
∞
3 (−1)𝑛 (𝑥 2𝑛+1 )(1 − 9𝑛 )
(sin 𝑥 )3 = ∑
4 (2𝑛 + 1)!
𝑛=0