Tabel 2.4 Simpangan Alat Momen inersia untuk Setiap Penambahan Beban
𝑟 (Nm)
Regresi Kalkulator
Scientific
. .. .
𝑦 = 𝐵𝑥 + 𝐴
. Regresi Excel
𝜃ҧ (rad)
Regresi dengan Kalkulator Scientific
• Tersedia tabel
Regresi dengan Kalkulator Scientific
• Tersedia tabel
Regresi dengan Kalkulator Scientific
• Tidak tersedia Tabel
Regresi dengan Kalkulator Scientific
• Tidak tersedia Tabel
Reset Data
• Shift → Clr → 3: All →=→=
Konstanta Pegas Spiral Alat Momen Inersia
Persamaan garis yang didapat dari regresi linier adalah
𝑦 = 𝐵𝑥 + 𝐴
dengan 𝑦 adalah 𝑟 𝑁𝑚 , x adalah 𝜃 𝑟𝑎𝑑 , 𝐵 adalah gradien, dan 𝐴 adalah
konstanta maka persamaan diatas dapat ditulis menjadi
𝑟 𝑁𝑚 = ⋯ 𝜃 𝑟𝑎𝑑 + ⋯
Gradien yang didapat dari regresi linier menunjukkan konstanta alat momen
inersia.
𝑘=𝐵
Konstanta Pegas Spiral Alat Momen Inersia
Oleh karena itu, kita dapat mengetahui nilai momen inersia alat dengan menggunakan
persamaan
𝐼0 = 𝑘 2
4𝜋2 𝑇0
Keterangan:
𝑘: konstanta alat momen inersia
Cantumkan perhitungan 𝐼0 pada pengolahan data!
Momen Inersia Benda
Tabel 2.7 Waktu 10 getaran untuk setiap benda
Nilai 𝑡ҧ didapat dari persamaanWaktu 10 Getaran (s)
𝑡1 + 𝑡2 + 𝑡3Nama
+ 𝑡Benda
4 + 𝑡5
t1 t2 t3 t4 t5 𝑡ҧ
(s)
T (s)
𝑡= 5
Bola Pejal
Keterangan:
Silinder Pejal
Silinder
𝑡 : waktu 10 getaran
Berongga 𝑡 : waktu 10 getaran rata-rata
Piringan Pejal
213
Piringan Pejal
Nilai 𝑇 didapat dari persamaan
174 𝑡ҧ
𝑇=
Kerucut Pejal
10
Ambil 1 sampel perhitungan 𝑡ҧ dan Keterangan:
𝑇 yang harus dicantumkan pada 𝑇 : perioda
pengolahan data!
Momen Inersia Benda
Tabel 2.8. Momen Inersia Benda
Nilai 𝐼𝑡𝑒𝑜𝑟𝑖𝑏𝑜𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑗𝑎𝑙 didapat dari
Nama Benda Iteori (𝑘𝑔. 𝑚2) I (𝑘𝑔. 𝑚2) KSR (%)
persamaan
Bola Pejal