Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN KAPASITOR

M.Alfat Nur R. (6044), Mohamad Ridwan (5974), Ryas Cahya Annisa (6087), Singgih Damayanti (6125)
Guru Pembimbing: Drs. M. Yasin Kholifudin, M. Pd
Tanggal Percobaan: 11/12/2012
Fisika Kelas XII IPA 3
Laboratorium Fisika Dasar SMA Negeri 2 Kebumen

Abstrak
Perrcobaan kapasitor yang kami lakukan pada tanggal 11/12/2012 ini bertujuan untuk menentuka besar muatan
listrik dan energi yang tersimpan dalam kapasitor. Metode yang digunakan adalah merangkai kapasitor, lampu,
saklar secara seri kemudian dialirkan arus listrik berupa arus DC dan arus AC. Dari hasil pengamatan dan
analisis data percobaan diperoleh bahwa besar muatan listrik dan energi yang tersimpan dalam kapasitor
berbanding lurus dengan besar kapasitas kapasitor tersebut. Semakin besar kapasitas kapasitor maka besar
muatan listrik dan energi yang tersimpan pada kapasitor tersebut akan semakin besar. Energi yang tersimpan
pada kapasitor yang dialiri dengan arus DC akan lebih besar dibandingkan dengan kapasitor yang dialiri
dengan arus AC. Hal tersebut dikarenakan oleh sifat dari kapasitor yang tidak dapat dilalui arus DC sehingga
besar muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor lebih besar dibandingkan dengan kapasitor yang dialiri
dengan arus AC. Semakin besar muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor maka besar energiyang
tersimpan dalam kapasitor tersebut semakin besar pula. Hasil ini sudah sesuai dengan teori yang menyatakan
bahwa besar muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor berbanding lurus dengan besar kapasitas kapasitor,
dan besar energi yang tersimpan dalam kapasitor berbanding lurus dengan besar kapasitas kapasitor dan
besar muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor.
Kata kunci: Kapasitor, muatan listrik, arus listrik, beda potensial.

. b. Sebagai salah satu komponen dan rangkaian


1. PENDAHULUAN penala yang berguna untuk memilih
frekuensi pada pesawat radio; dan
Percobaan kapasitor digunakan untuk memahami
sifat dan kegunaan kapasitor. Percobaan kapasitor c. Mencegah loncatan listrik pada rangkaian-
yang kami lakukan ini bertujuan untuk menentukan rangkaian yang mengandung umparan jika
besar muatan dan energi yang tersimpan dalam tiba-tiba arus listrik diputuskan.
kapasitor. Pada percobaan ini digunakan 3 buah
kapasitor yang masing-masing kapasitasnya sebesar
1 µF, 470 µF, dan 1000µF.

2. LANDASAN TEORI
Kapasitor atau kondensator adalah dua buah
penghantar atau plat konduktor yang dipisahkan oleh
suatu isolator atau zat dielektrik untuk memperoleh
muatan yang sama, tetapi berlawanan jenis[1].
Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi
potensial listrik.
Dapat dibayangkan sebuah usaha untuk memberikan
muatan pada kapasitor dengan cara kutub positif
baterai menarik elektron pada keping sebelah kiri
hingga keping tersebut bermuatan positif dan
mendorong elektron-elektron tersebut ke keping
sebelah kanan menjadi bermuatan negatif hingga 2.1 KAPASITAS KAPASITOR
kedua keping memilii muatan yang sama, hanya jika sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber
jenisnya yang berbeda. Proses perpindahan elektron beda potensial yang berubah-ubah maka muatan
dari keping kiri ke keping kanan melalui energi kimia yang tersimpan didalamnya pun berubah.
dari baterai yang berlangsung terus-menerus sampai
beda potensial V antara keping sam dengan beda Q 1 Q 2 Q 3 Qn
potensial yang dimiliki baterai. Sampai akhirnya
= = = =konstan
V1 V2 V3 Vn
kapasitor telah penuh muatan dan tidak dapat diisi
lagi. Perbandingan q dan V tersebut dinamakan kapasitas
kapasitor yang harganya konstan untuk tiap kapasitor
Kapasitor disimbolkan ╫. Kapasitor digunakan untuk :
sehinga dalam bentuk matematis ditulis sebagai
a. Menyimpan muatan atau energi listrik; berikut.
1
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
Q
C= 1 1 1 1
V = + + ……
Ctot C1 C 2 C3
Keterangan:
Q = muatan (C) Besar kapasitas pengganti untuk n buah kapasitor
yang disusun seri adalah
V = beda potensial (V)
1 1 1 1 1
C = kapasitansi (C/V) atau (F) = + + … …+
Ctot C1 C 2 C3 Cn
Kapasitas kapasitor tidak dipengaruhi oleh
perubahan muatan dan potensial listrik. 2.2.2 SUSUNAN PARALEL

Ada tiga jenis kapasitor yang banyak digunakan, Dalam susunan paralel kapasitor, berlaku hal-hal
yaitu: berikut.

a. kapasitor kertas. Kertas pada kapasitor ini 1) Beda potensial setiap kapasitor adalah
berfungsi sebagai penyekat diantara kedua sama.
plat logam; Vtot = V1 = V2 = V3 = V
b. kapasitor variabel. Kapasitor ini digunakan 2) Muatan
dalam rangkaian penala pada pesawatV2 +radio;V3 + V1 + total
V+ kapasitor
c. - ini
kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor jenis -
C2 yaituC3 - C1 -
memliki kapasitansi paling tinggi,
sampai dengan 100.000 pF.
pengganti sama dengan jumlah total
2.2 RANGKAIAN KAPASITOR DAN ENERGI YANG muatan
TERSIMPAN DALAM KAPASITOR
qtot = q1 +q2 +q3
2.2.1 RANGKAIAN SERI
Perhatikan gambar 1.2. Muatan pada masing-masing
Rangkaian seri merupakan salah satu cara apasitor adalah q1 = C1V, q2 = C2V, q3 = C3V,
penggabungan kapasitor yang sangat dasar. sedangkan q = Ctot V. Jika harga-harga q1, q2, q3, dan
C1 C2 C3 q dimasukan kedalam persamaan (1-1), akan
+ - + - + - diperoleh
Perhatikan gambar
1.1. Dalam susunan Ctot = C1 + C2 +C3
V1 V2 V3 seri kapasitor berlaku Besar kapasitas pengganti untuk n buah kapasitor
aturan berikut.
V yang disusun paralel adalah
Ctot = C1 + C2 +C3 + .....+Cn
1) Muatan pada setiap kapasitor sama, yaitu
sama dengan muatan kapasitor pengganti.
2.2.3 ENERGI YANG TERSIMPAN DALAM
qtot = q1 = q2 = q3 =q......................(1-1) KAPASITOR
2) Berda potensial pada ujung-ujung kapasitor Kapasitor juga berfungsi untuk menyimpan energi
pengganti sama dengan jumlah total beda potensial yang diberikan dari sumber potensial
potensial ujung-ujung setiap kapasitor. listrik.energi potensial tersebut digunakan ketika
Vtot = V1 + V2 +V3.........................( 1-2) rangkaian listrik mulai bekerja. Sejumlah muatan
kedalam kapasitor terus bertambah selama proses
q pengisian terus berlangsung bersamaan dengan
Dari persamaan C = , diketahui bahwa pertambahan potensial pada kedua keping sejajar
V
q
q hingga penuh sebesar V = .
V= V(V) C
C
q q q
V1 = ,V = ,V = , sedangkan Vtot
C1 2 C 2 3 C 2
q
= .
Ctot
q
V=
Jika harga V1, V2, V3 dimasukkan kedalam C
persamaan (1-1), akan diperoleh persamaan

2
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
dq Q q(C)

Kenaikan total energi potensial pada kapasitor Ep


adalah penjumlahan atau integral muatan q(e -) dari
nol sampai Q (perhatikan gambar 4.28).
Besar energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor
sama dengan usaha yang dilakukan untuk
memindahan muatan listrik dari sumber teganagan
ke dalam kapasitor[2].
Energi potensial yang tersimpan dalam kapasitor
dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan
sebagai berikut.

1 2
Ep = CV
2
atau
1
Ep = QV
2
atau
2
Ep =
Q
2C
3. METODOLOGI-LANGKAH KERJA
Alat-alat yang digunakan pada saat praktikum.
Kapasitor, protonboard, voltmeter, multimeter, lampu,
saklar, power suply, kabel penghubung.

3
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
Memasngvoltrpdkihb.u470µF,1cDCjA
4. HASIL DAN ANALISIS
Dari percobaan yang kami lakukan diperoleh data
sebagai berikut.
Tabel 1. Nilai parameter Jenis arus, besar tegangan,
kapasitas kapasitor, beda potensial, jumlah muatan,
energi, indikator lampu.

Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen


4
Beda Jumlah Energi
Sumber Kapasitas kapasitor
potensial muatan tersimpan Indikator
Jenis Arus Tegangan C
V Q W Lampu
(V) (µF )
( µV ) (C) ( Joule)
- - - - Nyala
1 µF 3,3 µV 3,3.10-12 4,45.10-18 Mati
DC 470 µF 3,3 µV 1,55.10-9 2,56.10-16 Mati
3V
1000 µF 3,3 µV 3,3.10-9 1,09.10-14 Mati
470 µF 0 µV 0 0 Nyala
AC 1000 µF 0,4 µV 4.10-10 1,6.10-16 Nyala

muatan dan energi yang tersimpan didalamnya,


sebaliknya semakin kecil kapasitas kapasitor yang
Dari data diatas diperoleh bahwa pada saat arus DC
digunakan maka semakin kecil pula muatan dan
yang melewati kapasitor semakin besar kapasitas
energi yang tersimpan didalamya. Dari percobaan ini
kapasitor yang digunakan maka muatan dan energi
juga dapat diketahui sifat dan kegunaan dari
yang tersimpan dalam kapasitor akan semakin besar,
kapasitor, diantaranya kapasitor tidak dapat dilalui
hasil ini sudah sesuai dengan teori yang menyatakan
oleh arus DC, dapat dilalui oleh arus AC, dapat
bahwa besar muatan dan energi yang tersimpan
menyimpan muatan listri, dan dapat menyimpan
berbanding lurus dengan besar kapasitas kapasitor.
energi. Besar energi yang tersimpan pada kapasitor
Pada saat arus DC yang digunakan untuk mengaliri
lebih besar ketika arus yang melewati kapasitor
rangkaian kapasitor indikator lampu tidak ada yang
tersebut berupa arus DC dibandingkan arus AC, hal
menyala, hal ini disebabakan oleh sifat dari kapasitor
ini dikarenakan oleh sifat kapasitor yang tidak dapat
yaitu tidak dapat dilalui oleh arus DC. Pada tabel
dilalui arus DC sehingga besar muatan listrik yang
diketahui bahwa pada percobaan pertama
tersimpan pada kapasitor akan semakin besar.
menggunakan kapasitor dengan kapasitas 470 µF
semain besar muatan listrik yang tersipan pada
lampu tidak menyala, tetapi pada saat percobaan
kapasitor maka besar energi yang tersimpan akan
kedua menggunakan kapasitor yang sama lampu
semain besar pula.
menyala, hal tersebut disebabkan karena pada saat
percobaan edua kapasitor tersebut tidak menyimpan
muatan listrik yang melewatinya sehinnga arus DAFTAR PUSTAKA
tersebut hanya melewati kapasitor tersebut, hal ini [1] Dudi Indrajit, Mudah dan Aktif belajar Fisika,
ditunjukan oleh tidak bergeraknya jarum pada Pusat Perbukuan, Bandung, 2007.
voltmeter / besar beda potensial pada capasitor
sebesar 0 µV. Pada saat arus AC yang digunkan [2] Suharyanto, Fisika untuk SMA dan MA Kelas
untuk mengaliri rangkaian kapasitor, indikator lampu XII, Pusat Perbukuan, Yogyakarta, 2007.
nyala. Hal tersebut disebabkan karena kapasitor
dapat dilalui oleh arus AC. Besar beda potensialpada [3] M. Yasin Kholifudin, Panduan Praktikum
saat arus DC yang mengaliri rangkaian lebih besar Fisika Dasar, SMA Negeri 2 Kebumen, 2010
dibandingkan dengan ketika saat arus AC mengaliri
rangaian tersebut, hal ini disebabkan karena sifat
kapasitor yang dapat menyimpan muatan listrik, pada
saat arus DC yang mengalir, arus tersebut tidak
dapat melewati kapasitor sehingga kapasitor dapat
menyimpan muata listrik lebih banyak dibandingkan
ketika arus AC yang mengalir pada rangkaian, arus
AC dapat mengalir melewati kapasitor sehingga
muatan listrik yang tersimpan akan lebih kecil. Hal
tersebut pula yang menyebabkan besar energi yang
tersimpan pada kapasitor lebih besar ketika arus DC LAMPIRAN – LAMPIRAN
yang mengalir pada rangkaian dibandingkan dengan
pada saat ketika arus AC yang mengalir.

5. KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan diperoleh
bahwa besar muatan dan energi yang tersimpan
dalam kapasitor berbanding lurus dengan besar
kapasitas kapasitor. Semakin besar kapasitas
kapasitor yang digunakan maka semakin besar

5
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen

Anda mungkin juga menyukai