Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN GERAK HARMONIK SEDERHANA

M.Alfat Nur R. (6044), Mohamad Ridwan (5974), Ryas Cahya Annisa (6087), Singgih Damayanti (6125)
Guru Pembimbing: Drs. M. Yasin Kholifudin, M. Pd
Tanggal Percobaan: 10/12/2012
Fisika Kelas XII IPA 3
Laboratorium Fisika Dasar SMA Negeri 2 Kebumen

Abstrak
Percobaan Getaran harmonis pada ayunan sederhana yang telah kami lakukan pada tanggal 10/12/2012 ini
bertujuan untuk menentukan besar percepatan gravitasi bumi di Laboratorium Fisika SMA N 2 Kebumen.
Metode yang digunakan adalah dengan mengikatkan salah satu tali pada penyangga dan pada ujung yang lain
diikatkan bandul dengan massa tertentu, kemudian bandul tersebut diayunkan dengan simpangan tertentu,
sampai mencapai gerakan harmonik. Setelah itu, mencatat waktu yang diperlukan ayunan untuk melakukan 10
kali getaran. Dari analisis data hasil percobaan kami mendapatkan bahwa semakin panjang tali yang digunakan
maka semakin besar gravitasi bumi yang mempengaruhi beban dan semakin besar periode semakin kecil
besar percepatan bumi yang mempengaruhi beban, walupun ada beberapa data yang menyimpang. Dari
pecobaan gerak harmoni ini didapatkan percepatan gravitasi bumi rata-rata pada saat panjang tali berubah
yaitu sebesar 8,64 m/s2 dan pada saat massa beban berubah sebesar 9,56 m/s 2. Hasil ini menyimpang dari
besar percepatan gravitasi bumi secara umum yaitu sebesar 9,8 m/s 2. Hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor
diantaranya ketidaktelitian dalam menghitung periode ayunan dan ketidaktelitian saat melihat ayunan tepat
mulai bergerak harmonis..
Kata kunci: getaran, periode, percepatan gravitasi bumi

. 2.1 PERIODE DAN FREKUENSI BANDUL SEDERHANA


1. PENDAHULUAN
Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban
Percobaan getaran harmonis pada ayunan m yang digantung diujung tali ringan ( massanya
sederhana merupakan salah satu percobaan yang dapat diabaikan) yang panjang talinya l. Titik
dilakukan untuk menentukan besar garavitasi. keseimbangan beban didapatkan ketika beban
Percobaan ini dilakukan dengan cara mengayunkan diamdan tergantung vertikal. Ketika beban ditarik ke
beban yang tergantung dengan jumlah tertentu, satu sisi dan dilepaskan, beban akan bergerak
kemudian menghitung waktu beban untuk melakukan dengan lintasn berupa busur lingkaran. Beban
10 kali getaran.. berayun melalui titik keseimbangan menuju sisi yang
lain sejauh x. Tali pada posisi ini membentuk sudut θ
2. LANDASAN TEORI terhadap garis vertikal.jika panjang tali dinyatakan
Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak balik dalam l, maka x dan θ dihubungkan dengan
suatu benda yang melalui suatu titik keseimbangan persamaan:
tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam X = l.θ
setiap sekon selalu konstan. Gerak harmonik
sederhana memiliki simpangan, percepatan, Keterangan :
frekuensi sudut dan periode dengan rumus.
x = simpangan beban ( m ).
Persamaan simpangan :
l = panjang tali ( m ).
x(t) = A sin ( ωt+θ0 ) θ = sudut penyimpangan terhadap garis vertikal.
Percepatan harmonik :
a = -ω2x Jika amplitudo ayunan kecil, maka bandul melakukan
Frekuensi sudut : getaran harmonik. Periode dan frekuensi getaran
pada bandul sederhana sama seperti pada pegas.
ω =
√ g
l
Artinya, periode dan frekuensi dapat dihitung dengan
menyamakan gaya pemulih dan gaya sentripental.
Persamaan gaya pemulih pada bandul sederhana
Periode :
adalah

T = 2π
√ l
g
F= -mg sin θ .
Untuk sudut θ kecil (θ dalam bentuk radian), maka
sin θ ≈ θ . Oleh karena itu persamaannya dapat
ditulis
1
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
F = -mgθ Bandul, statif, tali, stopwatch, dan alat tulis.

X
F = -mg ( ).
l
Karena persamaan gaya sentripental adalah F= -4 π
2
mf2X, maka kita memperoleh persamaan sebagai
berikut.
X
-4 π 2mf2X = -mg ( )
l
g
4 π 2 f2 =
l

f=
1
2π √ g atau T = 2 π
l √ l
g
Periode dan frekuensi bandul sederhana tidak
tergantung pada mass dan simpangan bandul, tetapi
hanya bergantung pada panjang tali dan percepatan
gravitasi setembat. Jia kita ingin mencari gravitasi
setempat maka persamaan tersebut menjadi :

l. 4 π 2
g=
T2
Besar gravitasi tidak bergantung pada massa dan
simpangan bandul, tetapi hanya bergantung panjang
tali dan periode bandul pada saat berayun. Besar g
berbanding lurus dengan panjang tali dan berbanding
terbalik dengan periode ayunan[2].
2.2 SIMPANGAN GETARAN
Simpangan getaran adalah yang sedang bergetar
terhadap titik setimbang. Perhatikan gambar 1.1!
pada bagian kiri adalah sebuah linaran yang
bergerak melingkar beraturan, sedangkan bagian lain
merupaan proyeksinya. Proyeksi ini merupakan
contoh getaran harmonik seperti telah dijelaskan
didepan. Ketika lingkaran telah bergetar sejauh θ0 ,
maka proyeksinya akan terlihat simpangan (y), yang
nilainya dapat ditenukan sebagai berikut.
Perhatikan gambar 1.2! berdasarkan gambar segitiga
disamping, nilai y = R.sinθ . Kemudian cermati jari-jari
R pada GMB! Jika diproyeksikan dalam getaran
harmonikakan menjadi Amplitudo ( A ), sehingga nilai
simpangannya adalah sebagai berikut.
Y = A sin θ
Perlu diingat bahwa θ adalah sudut yang ditempuh
pada GMB, maka θ=ω t , dengan demikian ω
merupakan besar sudutnya.
Sehingga : y = A sin θ
y = A sin ω t

3. METODOLOGI-LANGKAH KERJA
Alat – alat yang digunakan saat praktikum.
2
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
4. HASIL DAN ANALISIS
Bagian ini berisi data hasil percobaan. Jika
diperlukan, gunakanlah tabel untuk
merepresentasikan data hasil percobaan.
Tabel 1. Nilai paramater panjang tali (l), massa
bandul (m), waktu 10x getaran N, Periode T
(s), frekuensi f (hz), percepatan gravitasi
bumi g (m/s2)
Panjang Tali berubah, massa beban tetap

Pajang tali Massa beban Waktu 10x T T f g g


l m getaran (s) rata-rata (Hz) (m/s2) rata-rata
3
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
(cm) (kg) (s’)
7,8 0,78 1,28 6,48
8 0,8 1,25 6,16
10 cm 6,288
0,1 8 0,8 0,792 1,25 6,16
 
8 0,8 1,25 6,16
7,8 0,78 1,28 6,48
12,3 1,23 0,81  7,82
11,6 1,16 0,86 8,79
30 cm 8,64
 
0,1 11,8 1,18 1,182 0,85 8,49
11,8 1,18 0,85 8,49
11,6 1,16 0,86 8,79
13,6 1,36 0,74 8,53
12 1,2 0,83 10
40 cm 9,448
0,1 12,4 1,24 1,28 0,81 10
13,4 1,34 0,75 8,78
12,6 1,26 0,79 9,93
14,6 1,46 0,68  9,25
14,6 1,46 0,67 9,25
50 cm
0,1 14,5 1,45
1,46 0,69 9,37
9,2475
14,7 1,47 0,67 9,12
14,6 1,46 0,68 9,25
15,5 1,55 0,65 9,84 
15,6 1,56 0,64 9,72
60 cm 9,56
0,1 15,9 1,59 1,564 0,63 9,36
15,7 1,57 0,64 9,6
15,5 1,55 0,65 9,84 
Rata-rata 8,64

Massa beban berubah, Panjang Tali tetap


Massa beban Waktu 10x
Pajang tali l T f g g
m getaran T (s)
(cm) rata-rata (Hz) (m/s2) rata-rata
(kg) (s’)
13,2 1,32 0,76 9,05
13 1,3 0,77 9,33
40 cm 9,514
0,05 13 1,3 1,288 0,77 9,33
12,6 1,26 0,79 9,93
12,6 1,26 0,79 9,93
12,4 1,24 0,81  10
13 1,3 0,77 9,33
40 cm
0,06 12,6 1,26 1,274 0,79 9,93 9,73
12,6 1,26 0,79 9,93
13,1 1,31 0,76 9,73
12,6 1,26 0,79  9,93
40 cm 12,6 1,26 0,79 9,93 9,6475
0,07 1,266
12,5 1,25 0,8 10,0
12,6 1,26 0,79 9,33

4
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen
13 1,3 0,77 9,33
13,1 1,31 0,76  9,19
13 1,3 0,77 9,33
40 cm
0,08 13 1,3 1,296 0,77 9,33 9,4425
12,7 1,27 0,79 9,78
13 1,3 0,77 9,33
13,6 1,36 0,74 8,52
12 1,2 0,83 10
40 cm 1,28
0,1 12,4 1,24 0,81 10 9,446
13,4 1,34 0,75 8,78
12,6 1,26 0,79 9,93
Rata-rata 9,56

Dari data diatas diperoleh bahwa pada saat panjang panjang tali yang digunakan maka percepatan
berubah, semakin panjang tali yang digunakan maka gravitasi yang mempengaruhi beban akan semakin
semakin besar percepatan gravitasi bumi yang besar, sebaliknya semakin lama periode beban
mempengaruhi beban, sebaliknya semakin berat melakukan 1 kali getaran maka percepatan gravitasi
beban yang digunakan semakin kecil percepatan yang mempengaruhi beban akan semakin kecil. Hasil
gravitasi bumi yang mempengaruhi beban. Pada saat ini sudah sesuai dengan teori yang menyebutkan
massa beban berubah, perubahan percepatan besar percepatan gravitasi bumi berbanding lurus
gravitasi bumi bukan disebabkan oleh massa beban, dengan panjang tali dan berbanding terbalik dengan
tetapi oleh periode beban untuk melakukan 1 kali periode.
getaran, walaupun secara tidak langsung massa
Dari percobaan ini juga diperoleh besar percepatan
beban mempengaruhi besar percepatan gravitasi
gravitasi bumi di Laboratorium Fisika SMA N 2
bumi melalui periode. Semakin berat beban yang
Kebumen 9,1 m/s2. Hasil ini menyimpang dengan
digunakan periode beban untuk melakukan 1 kali
besar percepatan gravitasi bumi secara umum yaitu
getaran akan semakin lama sehingga besar
sebesar 9,8 m/s2. Hal ini diarenakan oleh beberapa
percepatan gravitasi bumi yang mempengaruhi
faktor, diantaranya ketidaktelitian dalam menghitung
beban akan semakin kecil. Hasil ini sudah sesuai
waktu yang ditempuh ayunan untuk melakukan 1 kali
dengan teori yang menyebutkan bahwa besar
getaran dan ketidaktelitian saat melihat ayunan tepat
percepatan gravitasi bumi berbanding lurus dengan
mulai bergerak harmonis.
panjang tali dan berbansing terbalik dengan periode,
walaupun ada beberapa data yang masih
menyimpang. Hal ini disebabkan oleh beberapa
faktor, diantaranya ketidaktelitian dalam menghitung
waktu yang ditempuh ayunan untuk melakukan 1 kali
getaran dan ketidaktelitian saat melihat ayunan tepat
mulai bergerak harmonis. DAFTAR PUSTAKA
Dari beberapa data pada tabel diperoleh bahwa [1] Marthen Kanginan, Fisika 2A untuk kelas XI
besar gravitasi bumi rata-rata yang mempengaruhi semester 1, Erlangga, 2007
beban pada saat panjang tali berubah sebesar 8,64
m/s2; pada saat massa beban berubah sebesar 9,56 [2] Indrajit, Dudi, Mudah dan Aktif Belajar Fisika,
m/s2. Hasil ini menyimpang dari besar percepatan Pusat Perbukuan,Bandung , 2007.
gravitasi bumi secara umum yaitu sebesar 9,8 m/s2.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya [3] Abdul Haris Humaidi, Fisika untuk Kelas XI,
ketidaktelitian dalam menghitung waktu yang Pusat Perbukuan, Jakarta, 2009.
ditempuh ayunan untuk melakukan 10 kali getaran
[4] M. Yasin Kholifudin, Panduan Praktikum
dan ketidaktelitian saat melihat ayunan tepat mulai
bergerak harmonis. Fisika Dasar, SMA Negeri 2 Kebumen, 2010

5. KESIMPULAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan diperoleh
hasil bahwa besar percepatan gravitasi bumi
berbanding lurus dengan panjang tali yang
digunakan dan berbanding terbalik dengan periode
beban untuk melakukan 1 kali getaran. Semakin
5
Laporan Praktikum – Laboratorium Fisika Dasar SMA N 2 Kebumen

Anda mungkin juga menyukai