Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

A. ELASTISITAS
Elastisitas merupakan kemampuan benda untuk kembali ke bentuk semula pada saat
gaya yang mengubah bentuk benda tersebut dihilangkan. Benda yang mempunyai sifat
elastis disebut benda elastis. Sedangkan kebalikannya yaitu benda plastis artinya benda
tersebut tidak dapat kembali ke bentuk semula.
 Contoh benda elastis : pegas, trampolin, karet gelang, dll.
 Contoh benda plastis : besi, kayu, kertas, dll.

B. GAYA PEGAS (HUKUM HOOKE)


“Jika gaya tarik yang diberikan pada sebuah pegas tidak melampaui batas elastis
bahan maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus atau sebanding dengan
gaya tariknya”.
Dapat dinyatakan dengan :
𝑭 ~ 𝜟𝒙

Ilustrasi gambar

Persamaan hukum hooke :


F = – k . Δx

Keterangan :
𝐹 = gaya pemulih (N)
𝐾 = konstanta Pegas (N/m)
𝛥𝑥 = pertambahan Panjang Pegas (m)
C. SIFAT ELASTISITAS BAHAN
1) Tegangan adalah gaya yang bekerja pada satu satuan luas penampang bahan.

𝐹
𝛿=
𝐴
𝛿 = tegangan (N/m2)
𝐹 = gaya (N)
𝐴 = luas penampang bahan (m2)
2) Regangan adalah pertambahan panjang untuk tiap-tiap satuan panjang bahan.

Δ𝐿
𝑒=
𝐿0
𝑒 = regangan
Δ𝐿 = pertambahan panjang (m)
𝐿0 = panjang mula-mula (m)
3) Modulus Young (E) adalah perbandingan antara tegangan dan regangan, dan nilainya
adalah konstan.
𝛿
𝐸=
𝑒
𝐹 𝐿0
𝐸=
𝐴 Δ𝐿
𝐸 = modulus young (N/m2)

D. SUSUNAN PEGAS
1) Susunan Pegas Seri

Untuk mencari konstanta pegas pada susunan seri, digunakan persamaan :


𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
= + + ⋯….+
𝑲𝒔𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑲𝟏 𝑲𝟐 𝑲𝒏

Keterangan :
𝐾𝑠𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = Konstanta total pegas untuk susunan seri (N/m)
𝐾𝑛 = Konstanta pegas ke-n yang disusun secara seri (N/m)
2) Susunan Pegas Paralel

Untuk mencari konstanta pegas pada susunan paralel, digunakan persamaan :

𝑲𝒑𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 = 𝑲𝟏 + 𝑲𝟐 + ⋯ … . +𝑲𝒏

Keterangan :
𝐾𝑝𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = Konstanta total pegas untuk susunan paralel (N/m)
𝐾𝑛 = Konstanta pegas ke-n yang disusun secara paralel (N/m)

E. PERIODE DAN FREKUENSI


Hubungan antara frekuensi (F) dengan periode (T) yaitu
1 1
𝑓= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑇=
𝑇 𝑓

1) Pegas

Frekuensi (Hz)
1 𝑘
𝑓= √
2𝜋 𝑚
Periode (s)
𝑚
𝑇 = 2𝜋√
𝑘
Keterangan :
𝑘 = konstanta pegas (N/m)
𝑚 = massa pegas (kg)
2) Bandul

Frekuensi (Hz)
1 𝑔
𝑓= √
2𝜋 𝑙
Periode (s)
𝑙
𝑇 = 2𝜋√
𝑔
Keterangan :
𝑔 = percepatan gravitasi (m/s2)
𝑙 = panjang tali bandul (m)

F. ENERGI POTENSIAL PEGAS


Energi potensial pegas merupakan energi yang dibutuhkan untuk meregangkan atau
memampatkan pegas. Berikut ilustrasi gambar dan grafik.

Dapat dirumuskan dengan

𝑊 = 𝐸𝑝 = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑟𝑠𝑖𝑟


1
𝐸𝑝 = . 𝐹. 𝑥
2
1
𝐸𝑝 = . 𝐾. 𝑥 2
2
Keterangan :
𝐸𝑝 = energi potensial pegas (Joule)
𝐹 = gaya pemulih (N)
𝑘 = konstanta pegas (N/m)
𝑥 = pertambahan panjang pegas (m)
CONTOH SOAL

Hukum Hooke
1. Sebuah pegas tergantung dalam keadaan awal panjangnya adalah 25cm. Pada ujung pegas
digantungkan sebuah benda yang memiliki massa 80gram. Pertambahan panjang yang
terjadi sebesar 40cm. Tentukan besar konstanta pegas.

Sifat-sifat Elastisitas Bahan


2. Apabila sebuh karet memiliki luas permukan 1 cm2 ditarik dengan gaya sebesar 0,05N.
Maka berapa besar tegangan yang akan dialami oleh karet tersebut?
3. Sebuah senar yang terbuat dari plastik memiliki panjang 50cm dan luas penampang 5mm2.
Senar tersebut ditarik dengan gaya F yang menyebabkan panjangnya berubah menjadi
65cm. Regangan yang dialami senar tersebut sebesar?

4. Sebuah silinder terbuat dari busa. Tinggi silinder 20cm, luas penampangnya 50cm2.
Silinder diberi gaya tekan sebesar 100N, sehingga memendek 5cm. Tentukna besar
modulus elastisitas silinder!
Susunan Pegas
5. Dua buah pegas memiliki konstanta pegas 100N/m dan 400 N/m disusun secara seri. Pada
sistem pegas tersebut digantungkan beban seberat 40N. Tentukan besar konstanta
pengganti pegas dari rangkaian tersebut
6. Dari soal nomer 5, tentukan pertambahan panjang sistem pegas.
Energi Potensial Pegas
7. Anak panah dikaitkan pada tali busur, kemudian ditarik ke belakang dengan gaya 20 N
sehingga tali busur meregang pada jarak 20 cm. gesekan udara diabaikan, massa anak
panah 250 gram, maka kecepatan anak panah saat melesat dari busur adalah
8. Perhatikan gambar susunan pegas di samping! Ketiga pegas dianggap identik dengan
konstanta pegas masing-masing 450 N/m. Jika setelah diberi beban susunan pegas
mengalami pertambahan 6cm, maka energi potensial pegas adalah

Anda mungkin juga menyukai