FISIKA
TITIK BERAT BENDA
Anggota Kelompok 1 :
1. Abdul Gopur (01)
2. Agung Tri Laksono (02)
3. Siti Nur Fatimah (31)
4. Tia Krismawati (33)
5. Tita Nur Aziza Al Muanisa (34)
6. Yurike Devita (35)
KELAS : XI MIA 4
2. Masalah :
3. Dasar Teori
Titik sebuah benda dianggap sebagai kumpulan benda kecil yang masing-masing
memiliki berat.Seluruh berat itu apabila dijumlah akan menghasilkan sebuah gaya
berat.Sehingga titik tangkap gaya berat suatu benda disebut dengan titik berat.
Xm = X1m1 + X2m2+..
X = X1m1 + X2m2 + . / m
= X1m1 + X2m2 +. / m1 + m2 +
Ym = Y1m1 + Y2m2+..
Y = Y1m1 + Y2m2 + . / m
= Y1m1 + Y2m2 +. / m1 + m2 +
5. Langkah-langkah eksperimen :
a. Potonglah karton dengan bentuk tidak teratur
b. Buatlah beberapa lubang pada pinggir potongan karton,dan berilah nama, misalnya
A,B,C dan seterusnya.
c. Gantungkan potongan karton pada papan statip dengan memasukkan paku pada
lubang A.
d. Gantungkan benang yang telah diberi paku (beban),pada paku lubang A.
e. Jika benang sudah seimbang (tenang,diam,tidakbergerak), buatlah garis yang berimpit
dengan benang tersebut.dan seterusnya.
f. Ulangilangkah 3-5 untuklubang B,C,D, danseterusnya.
g. Dari garis-garis yang kalian buatakanditemukansatutitik yang
merupakanperpotongandarigaris-garistersebut.Berilahnamatitik z (titikberat).
h. Potonglahkartonmenjadiduabagian,melewati A atau B danberinama m1 dan m2.
i. Timbanglah m1 dan m2.
j. Temple karton pada kertas millimeter dan tentukan koordinatnya.
k. Masukkan data hasil percobaan pada table berikut.
Xm = X1m1 + X2m2
X = X1m1 + X2m2 / m
= X1m1 + X2m2 / m1 + m2
= (7,7 x 27,9) + (9,7 x 24) / 27,9 + 24
= 214,83 + 232,8 / 51,9
= 447,63 / 51,9
= 8,6
Ym = Y1m1 + Y2m2
Y = Y1m1 + Y2m2 / m
= Y1m1 + Y2m2 / m1 + m2
= (6,5 x 27,9) + (16,1 x 24) / 27,9 + 24
= 181,35 + 386,4 / 51,9
= 567,75 / 51,9
= 10,9
= 11
7. Analisis data :
7.1 Titik berat merupakan titik tangkap gaya berat suatu benda dan dalam keadaan yang
setimbang atau pada titik keseimbangan pada berat suatu bahan tersebut.
7.2 Jumlah momen gaya terhadap titik Z dan resultan gaya yang dihasilkan ketika benda
dalam keadaan setimbang adalah nol. Karena untuk sebuah benda yang mengalami
kesetimbangan, resultan gaya yang dihasilkan adalah nol dalam semua arah sumbu
koordinat kaertesian.
7.3 Nilai koordinat sumbu x dan sumbu y antara yang menggunakan percobaan secara
langsung maupun dengan yang menggunakan secara metematis hasilnya adalah sama,
yaitu (8,6 , 11)
8. Kesimpulan