Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA
TITIK BERAT BENDA

Anggota Kelompok 1 :
1. Abdul Gopur (01)
2. Agung Tri Laksono (02)
3. Siti Nur Fatimah (31)
4. Tia Krismawati (33)
5. Tita Nur Aziza Al Muanisa (34)
6. Yurike Devita (35)

KELAS : XI MIA 4

SMA NEGERI 1 ROGOJAMPI

Jl. Ali sakti No.02 Pengatigan, Rogojampi

Telp. (0333) 631459


TITIK BERAT BENDA
1. Tujuan : Menentukan titik berat benda

2. Masalah :

2.1 Apakah yang dimaksud titik berat?


2.2 Bagaimanakah jumlah momen gaya terhadap titik Z dan resultan gayanya ketika
benda dalam keadaan setimbang?
2.3 Untuk langkah kerja nomer 9, apakah koordinat titik berat dari hasil percobaan yang
dilakukan sama dengan koordinat titik berat yang dicari dengan rumus.

3. Dasar Teori

3.1 Pengertian titik berat benda

Titik sebuah benda dianggap sebagai kumpulan benda kecil yang masing-masing
memiliki berat.Seluruh berat itu apabila dijumlah akan menghasilkan sebuah gaya
berat.Sehingga titik tangkap gaya berat suatu benda disebut dengan titik berat.

3.2 Menghitung titik berat pada benda yang tidak beraturan


Penentuan titik berat benda suatu benda yang tidak beraturan dapat menggunakan dua
cara yaitu dengan melakukan percobaan secra langsung atau menggunakan
perumusan sebagai berikut :

- Setiap bagian kecil benda memiliki berat W1,W2,...Wn


Dengan koordinat masing-masing ( X1,Y1 ) (X2,Y2 ) ..( Xn,Yn ) sehingga
:

- Momen gaya terhadap sumbu X

Xm = X1m1 + X2m2+..
X = X1m1 + X2m2 + . / m
= X1m1 + X2m2 +. / m1 + m2 +

- Momen gaya terhadap sumbu y

Ym = Y1m1 + Y2m2+..
Y = Y1m1 + Y2m2 + . / m
= Y1m1 + Y2m2 +. / m1 + m2 +

4. Alat dan bahan :


a. Karton
b. Gunting
c. Benang
d. Paku
e. Statip
f. Kertasmilimeter

5. Langkah-langkah eksperimen :
a. Potonglah karton dengan bentuk tidak teratur
b. Buatlah beberapa lubang pada pinggir potongan karton,dan berilah nama, misalnya
A,B,C dan seterusnya.
c. Gantungkan potongan karton pada papan statip dengan memasukkan paku pada
lubang A.
d. Gantungkan benang yang telah diberi paku (beban),pada paku lubang A.
e. Jika benang sudah seimbang (tenang,diam,tidakbergerak), buatlah garis yang berimpit
dengan benang tersebut.dan seterusnya.
f. Ulangilangkah 3-5 untuklubang B,C,D, danseterusnya.
g. Dari garis-garis yang kalian buatakanditemukansatutitik yang
merupakanperpotongandarigaris-garistersebut.Berilahnamatitik z (titikberat).
h. Potonglahkartonmenjadiduabagian,melewati A atau B danberinama m1 dan m2.
i. Timbanglah m1 dan m2.
j. Temple karton pada kertas millimeter dan tentukan koordinatnya.
k. Masukkan data hasil percobaan pada table berikut.

6. Data hasil penelitian

6.1 Mengguakan Hasil Pengamatan Secara Langsung

No. Benda Koordinat X Koordinat Y


1 Z0 8,6 11
2 Z1 7,7 6,5
3 Z2 9,2 16,1

6.2 Menggunakan Rumus

Xm = X1m1 + X2m2
X = X1m1 + X2m2 / m
= X1m1 + X2m2 / m1 + m2
= (7,7 x 27,9) + (9,7 x 24) / 27,9 + 24
= 214,83 + 232,8 / 51,9
= 447,63 / 51,9
= 8,6

Ym = Y1m1 + Y2m2
Y = Y1m1 + Y2m2 / m
= Y1m1 + Y2m2 / m1 + m2
= (6,5 x 27,9) + (16,1 x 24) / 27,9 + 24
= 181,35 + 386,4 / 51,9
= 567,75 / 51,9
= 10,9
= 11

7. Analisis data :

7.1 Titik berat merupakan titik tangkap gaya berat suatu benda dan dalam keadaan yang
setimbang atau pada titik keseimbangan pada berat suatu bahan tersebut.
7.2 Jumlah momen gaya terhadap titik Z dan resultan gaya yang dihasilkan ketika benda
dalam keadaan setimbang adalah nol. Karena untuk sebuah benda yang mengalami
kesetimbangan, resultan gaya yang dihasilkan adalah nol dalam semua arah sumbu
koordinat kaertesian.
7.3 Nilai koordinat sumbu x dan sumbu y antara yang menggunakan percobaan secara
langsung maupun dengan yang menggunakan secara metematis hasilnya adalah sama,
yaitu (8,6 , 11)

8. Kesimpulan

Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa :


8.1 Titik berat benda adalah titik tangkap gaya berat pada suatu benda.
8.2 Jumlah momen gaya terhadap titik Z dan resultan gayanya ketika benda dalam
keadaan setimbang adalah nol.
8.3 Hasil koordinat titik berat benda dari hasil percobaan dengan yang dicari dengan
menggunakan rumus adalah sama.

Anda mungkin juga menyukai