Anda di halaman 1dari 6

ALJABAR LINIER : MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Kisi-kisi :

ˆ Definisi matriks atas lapangan, operasi matriks, dan sifat-sifatnya.

ˆ Rank matriks, determinan, dan sistem persamaan

 
  3 2  
1. Jika u = 1 −1 2 , A =  1 3  dan v = 2 −1 , maka uAv T = ...
0 1
 
1 −1
2. Misalkan A = , maka A2016 = ...
−4 −2

3. Diberikan sistem persamaan linear

x+y+z =1
x + ay + 2z = −1
x + a2 y + 4z = 2
2x + (a + 1)y + 3z = 0

Nilai-nilai a yang membuat sistem persamaan linier tersebut mempunyai solusi


tunggal adalah · · ·
 
x−1 3
4. Diberikan matirks A(x) = . Nilai terkecil det(A(x)) adalah . . .
4 x+3
 
a 1 b
5. Matriks  b a 1  ∈ M3 (R) adalah matriks ortogonal jika dan hanya jika
1 b a
(a, b) = . . .
 
1 2 3 4
6. Bentuk eselon tereduksi matriks  5 6 7 8  adalah . . .
9 10 11 12
 
1 2 3
7. Matriks eselon baris tereduksi untuk  4 5 6  adalah· · ·
7 8 9

Kisi-kisi :

ˆ Ruang vektor atas field dan ruang bagian subspace

ˆ Bebas linier, bergantung linier, generator, basis, dan dimensi

1
1. Diberikan himpunan (  )
a b
A= a, b ∈ R
0 a

tunjukkan bahwa A subspace dari ruang vektor R2×2 atas R

2. Diberikan himpunan   
 a 
B= b a + b + c = 0
 
c
 

tunjukkan bahwa B subspace dari ruang vektor R3 atas R.


 Z 2 

3. Misalkan W = f ∈ C[1, 2] f (x) dx = a . Agar W merupakan subruang
1
dari ruang vektor C[1, 2], haruslah a = · · ·

4. Jika a, b, c adalah bilangan - bilangan real yang memenuhi

a(1, 0, 2) + b(0, 2, 1) + c(1, 2, 3) = (2, −2, 3)

maka a + b + 2c = · · ·

5. Diberikan basis S = {(1, 1, 1), (1, 1, 0), (1, 0, 0)} bagi R3 dan vektor u = (1, 2, 1)
di R3 . Koordinat u terhadap basis S adalah · · ·

6. Misalkan X = {(1, a, a), (a, 1, a), (a, a, 1)} ⊆ C3 . Syarat perlu dan cukup agar X
bergantung linier adalah a ∈ . . .

7. Diketahui bahwa V adalah subruang dari P3 yang dibangun oleh


 3
x + x2 , x3 + x, x + 1, x2 + 1 ,

maka dimensi V adalah · · ·

8. Diberikan himpunan S ⊂ R3
         
 1 0 1 0 3 
S=  0 , 2 , 2 , −1 , 3
       
0 0 0 1 0
 

(a) periksalah apakah S baris dari R3


(b) Jika S bukan basis reduksilah himpunan S dan tentukan dimensinya.

9. (a) Pandang himpunan S = {⃗v1 , ⃗v2 , ⃗v3 , ⃗v4 , ⃗v5 } dengan ⃗v1 = {−1, 3, 2, 4}, ⃗v2 =
{2, −7, −5, −9}, ⃗v3 = {0, 2, 2, 2, },⃗v4 = {4, 0, 4, −4} dan ⃗v5 = {5, 1, 6, −4}.
Tentukan basis untuk span(S) (ruang vektor yang dibagun oleh S) sebagai
ruang bagian untuk R4
(b) Dari jawaban soal (2a), nyatakan vektor-vektor dari S yang bukan basis dari
span(S) sebagai kombinasi linier dari vektor-vektor basis span(S).

2
10. Diketahui S = {⃗v1 , ⃗v2 , ⃗v3 , . . . , ⃗vk } himpunan vektor orthogonal di suatu ruang
vektor V , dan dim(V ) = n.

a. Jika k ≤ n, tunjukkan bahwa S himpunan bebas linier.


b. Jika k > n, jelaskan apakah S bebas linier di V ?

11. Misalkan P2 adalah ruang polinom real berderajat paling tinggi 2. Koordinat x2
terhadap basis {x2 + x, x + 1, x2 + 1} di P2 adalah · · ·

12. Tentukan rank dan basis dari ruang baris untuk matriks
 
1 2 0 −1
2 6 −3 −3
3 10 −6 −5

13. Tentukan ruang null dari matriks


 
1 2 2 −1 3
(a) 1
 2 3 1 1
3 6 8 1 5
 
1 2 1 −2
(b) 2 4 4 −3
3 6 7 −4
14. Diberikan matriks  
1 4 5 6 9
 3 -2 1 4 -1 
A=
 -1 0 -1

-2 -1 
2 3 5 7 8
a. Dapatkan Rank dan N ullity dari matriks A
b. Dapatkan basis-basis dari : Ruang Baris, Ruang Kolom dan Ruang Null
dari A

15. Misalkan K dan L dua subruang dari ruang vektor V atas F . Jika K ̸= L dan
dim(K) = dim(L) = 5, maka dimensi subruang K + L paling sedikit adalah . . .

16. Jika K dan L dua subruang dari R10 dan untuk dim K + dim L = 12, maka nilai
terkecil yang mungkin untuk dim(K ∩ L) adalah...

Kisi-kisi :

ˆ Transformasi linier, kernel, image dari transformasi linier

ˆ Hubungan antara transformasi linier dan matriks

3
1. Diberikan pemetaan T : R3 → R3 yeng memenuhi
   
x1 x1 − x2 + x3
T x2  =  x2 
x3 x1 − x2
tunjukkan bahwa T merupakan transformasi linier.
2. Diberikan sebuah pemetaan T : P3 (R) → P3 (R), dengan
d(p(x))
T (p(x)) = + p(x)
dx
untuk semua p(x) ∈ P3 (R). Tunjukkan bahwa T adalah suatu pemetaan linier.
3. Diberikan suatu pemetaan T : M2×2 (R) → M2×2 (R) didefinisikan oleh T (A) =
At + A, ∀A ∈ M2×2 (R), dimana tanda t menyatakan transpose. Tunjukkan bahwa
T adalah suatu pemetaan linier.
4. Diberikan suatu pemetaan T : M2×2 (R) → M2×2 (R) didefinisikan oleh

T (A) = At − A, ∀A ∈ M2×2 (R),

dimana tanda t menyatakan transpose.


(a) Tunjukkan bahwa T adalah suatu pemetaan linier.
(b) Basis untuk N (T ) dan dimensinya.
(c) Basis untuk R(T ) dan dimensinya.
5. Diberikan pemetaan T : R2 → M (2, R) dengan
   
a a+b b
T =
b 0 −a

(a) Tunjukkan bahwa T adalah suatu pemetaan linier.


(b) Basis untuk N (T ) dan dimensinya.
(c) Basis untuk R(T ) dan dimensinya.
6. (2021) Diberikan transformasi linier T : V → W dan S ruang bagian dari W .
Didefinisikan T −1 (S) = {v ∈ V |T (u) ∈ S}. Tunjukkan bahwa T −1 (S)
merupakan ruang bagian dari V
7. (2021) Diberikan T merupakan transformasi linier dari ruang vektro V ke ruang
vektro V . Untuk n ≥ 1 didefinisikan T 1 = T, T k+1 (v) = T (T (v)) untuk semua
v ∈ V . Tunjukkan bahwa T n merupakan transformasi linier dari V untuk setiap
n > 1.
8. Misalkan V dan W adalah ruang vektor, diberikan pemetaan linier T : V → W jika
Ker(T ) = {v ∈ V : T (v) = 0W } tunjukkan bahwa Ker(T ) merupakan subruang
dari V . Kemudian tunjukkan bahwa jika Ker(T ) = {0V } jika dan hanya jika T
injektif.

4
9. Pemetaan linier T : R2 → R2 didefinisikan melalui T (α, β) = (3α − β, α + 3β),
untuk setiap (α, β) ∈ R2 . Terhadap basis B = {(1, 1), (1, −1)} bagi R2 , matriks
penyajian (representasi) T adalah. . .
 
0 1
10. Misalkan A = . Pemetaan linier T memenuhi T (X) = AX − XA, untuk
1 0
setiap X ∈ R2×2 . Maka dimensi Inti(T ) adalah · · ·

Nilai dan vektor eigen dari transformasi linier


 
4 0 1
1. Jika diketahui A =  2 3 2 , dapatkan semua nilai eigen dari A, dan
1 0 4
kemudian dapatan semua nilai-eigen dari A3
   
−3 1 a
2. Diketahui adalah vektor eigen matriks A = untuk nilai eigen λ.
1 1 2
Maka nilai eigen A selain λ adalah · · ·
 
w 1
3. Matriks memiliki dua nilai eigen yang sama jika dan hanya jika w ∈ S.
−1 3
Maka S = · · ·
 
1 −2 3
4. Sukubanyak karakteristik matriks  4 5 −6  adalah. . .
−7 8 9
 
2 1
5. Jika A = , maka A2006 = . . .
1 2
 
1 a a
6. Misalkan a bilangan real sehingga matriks  a 1 a  memiliki tiga nilai
a a 1
karakteristik real λ1 ≥ λ2 ≥ λ3 > 0. Maka a harus terletak di dalam selang . . .
 
1 c
7. Agar matriks mempunyai nilai karakteristik(eigen) real dan tidak
−1 3
dapat didiagonalkan, maka haruslah nilai c = . . .
 
w 1
8. Agar matriks memiliki dua nilai egen yang sama, haruslah w = . . .
−1 3

9. Contoh matriks real simetris 2 × 2 yang semua komponennya taknol dan semua
nilai karakteristiknya negatif adalah . . .
 
1 0 0
10. Misalkan A =  0 1 0  . Salah satu matriks real tak singular P yang
−1 0 0
−1
membuat P AP matriks diagonal adalah · · ·

5
   
1 3 2−a
11. Jika adalah vektor karakteristik matriks , Maka nilai
2 a −3
karakteristik yang bersesuaian adalah· · ·

12. Jika  
3 −2
A=
4 −3
maka 2A2013 − A2012 + 2A2011 − A2010 − 2A2009 − A + 4I = · · ·
 
3 2−a
5. Jika matriks ∈ R2×2 memiliki dua vektor eigen yang saling ortogonal,
a 3
maka a = · · ·
 
−1 0 1 −1
 1 −2 1 0  4×4
6. Bilangan −1 adalah nilai eigen matriks A =   1 −1 −1 1  ∈ R .

1 −1 0 0
Dimensi ruang eigen A untuk nilai eigen −1 adalah · · ·
   
1 a−1 a
13. Diketahui bahwa u = adalah vektor eigen matriks . Maka nilai
1 2 1
eigen untuk u adalah · · ·
 2018
2 1
14. = ···
0 2

Anda mungkin juga menyukai