Anda di halaman 1dari 18

KIMIA ATMOSFER

OLEH :
KELOMPOK 3
KELOMPOK 3

• RINAWATI (A1C311208)
• KARINA NURUL FAJAR (A1C311216)
• MUCHIDIN (A1C311217)
• HAFIPAH SUSANTI (A1C310223)
Sifat dan Susunan Pembagian
Atmosfer Wilayah Atmosfer

ATMOSFER

Bahan Kimia dan


Reaksi-reaksi Fotokimia Keseimbangan
dalam Atmosfer Panas Bumi
ATMOSFER
• Salah satu lapisan penyusun planet bumi.
• Pelindung kehidupan di bumi.
• Penjaga keseimbangan panas bumi.
• Penampung zat pencemar hasil kegiatan
manusia.
Sifat dan Susunan Atmosfer

SIFAT
SUSUNAN
SIFAT ATMOSFER
• Temperatur sangat bervariasi mulai dari yang
terendah -138˚C sampai 1700˚C.
• Tekanannya menurun tajam dari 1,00 atm
pada permukaan laut.
SUSUNAN ATMOSFER
• Atmosfer atau udara merupakan campuran
dari berbagai macam gas yang bersifat
homogen.
• Susunan utamanya adalah 78,09% nitrogen,
20,95% oksigen, 0,93% gas-gas mulia dan
0,03% karbondioksida.
• Sekitar 3% dari total massa atmosfer bagian
bawah (troposfer) adalah uap air.
PEMBAGIAN
WILAYAH
ATMOSFER
Keseimbangan Panas Bumi
• Radiasi yang masuk ke atmosfer bumi, sekitar
20-30% dipantulkan kembali ke ruang angkasa.
• Sekitar 20% dari energi radiasi diserap melewati
atmosfer. Ozon menyerap sekitar 1-3% terutama
dalam bagian gelombang pendek ultra violet.
• Pada troposfer, sekitar 17-19% dari radiasi yang
masuk diserap oleh uap air dan CO2
• Secara keseluruhan sekitar 50% dari radiasi
matahari yang sampai ke permukaan bumi
diradiasikan kembali.
Bahan Kimia dan Reaksi-reaksi
Fotokimia dalam Atmosfer
• Reaksi fotokimia
• Ion-ion dan radikal atmosfer
• Reaksi-reaksi oksigen atmosfer
• Reaksi-reaksi dari nitrogen atmosfer
• Radikal hidroksil dan hidroperoksil di atmosfer
• Karbondioksida atmosfer
• Air dalam atmosfer
Reaksi Foto Kimia
• Reaksi fotokimia adalah reaksi-reaksi kimia
yang terjadi di atmosfer sebagai akibat dari
penyerapan foton cahaya oleh molekul-
molekul.
• Dibandingkan dengan reaksi lainnya, reaksi
fotokimia dapat berlangsung pada suhu yang
lebih rendah dan pada keadaan tanpa katalis.
• Reaksi fotokimia senyawa nitrogen dioksida:
NO2 + hv NO2*
Ion-ion Radikal dalam Atmosfer
• Pada ketinggian di atas 50 km, ion-ion sangat
dominan, sehingga daerah tersebut
dinamakan lapisan ionosfer.
• Cahaya ultraviolet adalah pembentuk utama
dari ion-ion tersebut.
• Radiasi elektromagnetik dalam atmosfer juga
dapat menghasilkan radikal bebas, yaitu atom
atau gugusan atom yang memepunyai
elektron bebas tidak berpasangan.
Reaksi- reaksi Oksigen Atmosfer

• Oksigen terlibat dalam rekasi pembakaran bahan


bakar fosil:
CH4(gas alam) + 2 O2 CO2 + 2 H2O
• Oksigen dikembalikan ke atmosfer melalui
fotosintesis tumbuhan hijau:
CO2 + H2O + hv (CH2O) + O2
• Reaksi fotokimia pembentukan senyawa ozon di
atmosfer :
O2 + hv O + O
O + O2 + M O3 + M
Reaksi-reaksi dari nitrogen atmosfer
• Molekul nitrogen, N2, tidak mudah diurai oleh
ultraviolet.
• Pada ketinggian di atas 100 km, reaksi
fotokimia dapat menghasilkan atom N:
N2 + hv N + N
Radikal hidroksil dan hidroperoksil di
atmosfer
• Radikal hidroksil dapat terbentuk dari berbagai
proses. Pada altitude lebih tinggi, pembentukan
radikal hidroksil adalah dari fotolisis air.
H2O + hv HO· + H
• Radikal hidroperoksil terbentuk ketika atom
hidrogen dari reaksi berikut
CO + HO· CO2 + H·
• Bereaksi dengan oksigen
H + O2 HOO·
Karbondioksida atmosfer
• Karbondioksida merupakan komponen-
komponen yang mempunyai fungsi utama
untuk mengabsorbsi energi infra merah yang
dipancarkan kembali oleh bumi.
• Reaksi dari CO2 oleh cahaya ultraviolet
matahari di lapisan teratas atmosfer:
CO2 + hv CO + O
Air dalam atmosfer
• Air menyerap radiasi infra merah bahkan
lebihkuat dari pada gas CO2.
• Kehadiran uap air di atmosfer menyebabkan
pencemaran dalam bentuk fog atau asap
kabut di bawah suatu kondisi tertentu.

Anda mungkin juga menyukai