dan menengah
NIM : 8126-142006
2012
Nama : EVA DIANTI NIM : 8126142006
I pemahaman konfigurasi
elekron
1.2. Membandingkan proses Ikatan Kimia
pembentukan ikatan ion, Kestabilan unsur
ikatan kovalen, ikatan kovalen Struktur Lewis
koordinat dan ikatan logam Ikatan ion dan ikatan
serta hubungannya dengan kovalen
sifat fisika senyawa yang Ikatan kovalen koordinat
terbentuk Senyawa kovalen polar dan
non polar
Ikatan logam
2. Memahami 2.1. Mendeskripsikan tata Tata nama senyawa kimia
hokum-hukum nama senyawa anorganik dan Persamaan reaksi sederhana
dasar kimia dan senyawa organic sederhana
penerapannya serta persamaan reaksinya
dalam perhitungan 2.2. Membuktikan dan Hukum Dasar Kimia
kimia mengkomunikasikan Hukum Lavoiser
(stoikhiometri) berlakunya hukum-hukum Hukum Proust
dasar kimia melalui percobaan Hukum Dalton
serta menerapkan konsep mol Hukum Gay Lussac
dalam menyelesaikan Hukum Avogadro
perhitungan kimia Perhitungan Kimia
Semes Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
ter kompetensi
3. Memahami sifat- 3.1. Mengidentifikasikan sifat Larutan elektrolit dan non
sifat larutan non larutan non elektrolit dan elektrolit
elektrolit dan elektrolit berdasarkan data Jenis larutan berdasarkan
elektrolit, serta hasil percobaan daya hantar listrik
reaksi oksidasi- Jenis larutan elektrolit
reduksi berdasarkan jenis ikatan
3.2. Menjelaskan Konsep oksidasi reduksi
perkembangan konsep reaksi Bilangan oksidasi unsur
oksidasi reduksi dan dalam senyawa atau ion
hubungannya dengan tata Aplikasi konsep redoks
nama senyawa serta dalam memecahkan
penerapannya masalah lingkungan
4. Memahami sifat- 4.1. Mendeskripsikan Mengidentifikasi atom C, H
sifat senyawa kekhasan atom karbon dalam dan O
organic atas dasar membentuk senyawa Kekhasan atom karbon
gugus fungsi dan hidrokarbon Atom C primer, sekunder,
II senyawa tertier dan kuarterner
makromolekul 4.2. Menggolongkan senyawa Alkana, alkena dan alkuna
hidrokarbon berdasarkan Sifat fisik alkana, alkena dan
strukturnya dan hubungannya alkuna
dengan sifat senyawa Isomer
Reaksi senyawa karbon
4.3. Menjelaskan proses Minyak bumi
pembentukan dan teknik Fraksi minyak bumi
pemisahan fraksi-fraksi minyak Mutu bensin
bumi serta kegunaannya Dampak pembakaran bahan
bakar
4.4. Menjelaskan kegunaan Senyawa hidrokarbon dalam
senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari dalam
bidang pangan, sandang,
perdagangan, seni dan estetika
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran kimia (KTSP Kimia), jumlah jam
sesuai standar isi ada 2 jam pelajaran dalam 1 minggu (2 jam/minggu). Terdiri dari 4 Standar
Kompetensi dan 10 Kompetensi Dasar.
B. MATERI
Sifat periodic adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu golongan.
Sifat-sifat periodic yang akan dibahas meliputi:
1. Jari-jari atom
Adalah: jarak dari inti hingga kulit elektron terluar
2. Energy ionisasi
Adalah: Besarnya energy yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari suatu atom
netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan +1
3. Afinitas elektron
Adalah: energy yang menyertai penambahan 1 elektron pada satu atom netral dalam
wujud gas membentuk ion bermuatan -1
4. Keelektronegatifan
Adalah: suatu bilangan yang menunjukkan kecenderungan relative suatu unsure menarik
elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia
5. Sifat logam dan non logam
Sifat logam adalah: kecenderungan atom melepas elektron membentuk ion positif.
Sifat non logam adalah: kecenderungan atom menarik elektron
6. Kereaktifan
kereaktifan suatu unsure tergantung pada kecenderungan melepas atau menarik elektron.
Pada sub pokok bahasan ini terdapat operasi hitung yang harus dikuasai guru kimia, yaitu:
Buku ajar kimia kelas x yang diidentifikasi tidak didahului dengan menyebutkan
hubungan antara materi ajar sebelumnya dengan materi sifat –sifat periodic unsure. Juga tidak
disebutkan kemampuan awal apa yang harus dimiliki/ dikuasai pembacasebagai prasyarat
agar bisa lebih mudah untuk memahami materi selanjutnya. Materi ini diberikan secara
konsepsaja, tanpa memberikan gambaran awal yang detail/jelas tentang hal yang
mempengaruhi keteraturan sifat periodic itu sendiri, sehingga kebanyakan siswa hanya
menghayal tentang jabaran materi yang diberikan guru tanpa ada standar persepsi yang jelas.
Buku buku ajar kimia kels x langsung member ringkasan tentang sifat sifat periodic unsure
yang teratur bagi unsure unsure yang berada dalam golongan (dari atas ke bawah) dan/atau
periode (dari kiri ke kanan)
Beberapa penjelasan dalam Buku buku ajar kimia kels x justru memberikan informasi yang
sepenggal sepenggal tentang sifat sifat periodic unsure, sehingga hal ini dapat memicu
pemahaman yang tidak komplit bagisebagian siswa atau menimbulkan mis konsepsi,
contohnya pada materi energy ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan, materi
dipenggal dan dilanjutkan pada buku ajar kimia kelas XI
Buku ini berisikan 20 pokok bahasan tentang ilmu kimia. Pokok bahasan pertama (Preparing to
learn Chemistry) dan pokok bahasan kedua ( Mathematical Background ) menyajikan tentang
kemampuan- kemampuan dasar yang harus dikuasai pembaca sebelum membahas pokok-pokok
bahasan selanjutnya.
Pada awal setiap bab buku ini menyajikan
1. Ilustrasi gambar aplikasi materiajar dalam kehidupan, tujuannya untuk menarik minat
dan membuka motivasipara pembaca.
2. Sub-sub pokok bahasan yang akan diulas
Buku ini merupakan sumber literature yang menyajikan ilmu kimia secara utuh, pada setiap
pokok bahasan, jadi bisa dipakai sebagai buku pegangan untuk banyak kalangan, SMA kelas X, XI, XII
dan guru.
Mengenai sub pokok bahasan sifat-sifat periodic unsur tidak dibahas secara tersendiri, tapi
merupakan bagian bahasan di dalam pokok bahasan 4 (Atom and Chemical Symbols), pokok bahasan
5 (Introduction to the Periodik Tabel), dan pokok bahasan 10 (The Periodic Tabel as a Guide to
Formulas and Reaction)
E. KESIMPULAN
I pemahaman konfigurasi
elekron
1.2. Membandingkan proses Ikatan Kimia
pembentukan ikatan ion, Kestabilan unsur
ikatan kovalen, ikatan kovalen Struktur Lewis
koordinat dan ikatan logam Ikatan ion dan ikatan
serta hubungannya dengan kovalen
sifat fisika senyawa yang Ikatan kovalen koordinat
terbentuk Senyawa kovalen polar dan
non polar
Ikatan logam
2. Memahami 2.1. Mendeskripsikan tata Tata nama senyawa kimia
hokum-hukum nama senyawa anorganik dan Persamaan reaksi sederhana
dasar kimia dan senyawa organic sederhana
penerapannya serta persamaan reaksinya
dalam perhitungan 2.2. Membuktikan dan Hukum Dasar Kimia
kimia mengkomunikasikan Hukum Lavoiser
(stoikhiometri) berlakunya hukum-hukum Hukum Proust
dasar kimia melalui percobaan Hukum Dalton
serta menerapkan konsep mol Hukum Gay Lussac
dalam menyelesaikan Hukum Avogadro
perhitungan kimia Perhitungan Kimia
Nama: Eva Fadillah NIM: 8126142007
I pemahaman konfigurasi
elekron
1.2. Membandingkan proses Ikatan Kimia
pembentukan ikatan ion, Kestabilan unsur
ikatan kovalen, ikatan kovalen Struktur Lewis
koordinat dan ikatan logam Ikatan ion dan ikatan
serta hubungannya dengan kovalen
sifat fisika senyawa yang Ikatan kovalen koordinat
terbentuk Senyawa kovalen polar dan
non polar
Ikatan logam
2. Memahami 2.1. Mendeskripsikan tata Tata nama senyawa kimia
hokum-hukum nama senyawa anorganik dan Persamaan reaksi sederhana
dasar kimia dan senyawa organic sederhana
penerapannya serta persamaan reaksinya
dalam perhitungan 2.2. Membuktikan dan Hukum Dasar Kimia
kimia mengkomunikasikan Hukum Lavoiser
(stoikhiometri) berlakunya hukum-hukum Hukum Proust
dasar kimia melalui percobaan Hukum Dalton
serta menerapkan konsep mol Hukum Gay Lussac
dalam menyelesaikan Hukum Avogadro
perhitungan kimia Perhitungan Kimia
Semes Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
ter kompetensi
3. Memahami sifat- 3.1. Mengidentifikasikan sifat Larutan elektrolit dan non
sifat larutan non larutan non elektrolit dan elektrolit
elektrolit dan elektrolit berdasarkan data Jenis larutan berdasarkan
elektrolit, serta hasil percobaan daya hantar listrik
reaksi oksidasi- Jenis larutan elektrolit
reduksi berdasarkan jenis ikatan
3.2. Menjelaskan Konsep oksidasi reduksi
perkembangan konsep reaksi Bilangan oksidasi unsur
oksidasi reduksi dan dalam senyawa atau ion
hubungannya dengan tata Aplikasi konsep redoks
nama senyawa serta dalam memecahkan
penerapannya masalah lingkungan
4. Memahami sifat- 4.1. Mendeskripsikan Mengidentifikasi atom C, H
sifat senyawa kekhasan atom karbon dalam dan O
organic atas dasar membentuk senyawa Kekhasan atom karbon
gugus fungsi dan hidrokarbon Atom C primer, sekunder,
II senyawa tertier dan kuarterner
makromolekul 4.2. Menggolongkan senyawa Alkana, alkena dan alkuna
hidrokarbon berdasarkan Sifat fisik alkana, alkena dan
strukturnya dan hubungannya alkuna
dengan sifat senyawa Isomer
Reaksi senyawa karbon
4.3. Menjelaskan proses Minyak bumi
pembentukan dan teknik Fraksi minyak bumi
pemisahan fraksi-fraksi minyak Mutu bensin
bumi serta kegunaannya Dampak pembakaran bahan
bakar
4.4. Menjelaskan kegunaan Senyawa hidrokarbon dalam
senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari dalam
bidang pangan, sandang,
perdagangan, seni dan estetika
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mata pelajaran kimia (KTSP Kimia), jumlah jam
sesuai standar isi ada 2 jam pelajaran dalam 1 minggu (2 jam/minggu). Terdiri dari 4 Standar
Kompetensi dan 10 Kompetensi Dasar.
B. MATERI
Unsur segolongan tidak mempunyai sifat yang identik, melainkan hanya mirip. Unsur-unsur
tersebut mungkin mempunyai sifat yang sama, tetapi kadarnya berbeda. Salah satu sifat logam
alkali (golongan IA), bereaksi dengan air. Akan tetapi, kecepatan reaksinya berbeda. Dari atas
kebawah, unsur-unsur itu bereaksi makin dahsyat. Satu hal yang harus disadari bahwa setiap
unsur mempunyai sifat khas yang membedakannya dari unsur lain. Pengelompokan unsur
dalam satu golongan dapat dibandingkan dengan pengelompokan makhluk hidup. Misalnya,
keluarga kucing meliputi kucing rumah, harimau, singa. Setiap anggota itu berbeda satu dengan
yang lain, tetapi jelas merupakan satu kelompok jika dibandingkan dengan keluarga lain,
misalnya keluarga gajah. Untuk melihat kemiripan sifat di antara unsur segolongan, marilah kita
bahas beberapa golongan berikut ini:
Unsur-unsur golongan VIIIA yaitu Helium, Neon, Argon, Kripton, Xeon dan Radon, disebut gas
mulia karena semuanya berupa gas yang sangat stabil. Tidak ditemukan satupun senyawa alami
dari unsur tersebut.
Unsur gas mulia terdapat di alam sebagai gas monoatomik. Menurut para ahli, hal itu
disebabkan kulit terluarnya yang sudah teriris penuh. Kulit terluar yang terisi penuh menjadikan
unsur tidak reaktif. Namun, Kripton, Xeon dan Radon ternyata dapat “dipaksa” bereaksi dengan
beberapa unsur, sedangkan Helium, Argon sampai sekarang belum berhasil direaksikan.
Buku ajar kimia kelas x yang diidentifikasi tidak didahului dengan menyebutkan
hubungan antara materi ajar sebelumnya dengan materi beberapa golongan unsur dalam
tabel periodik. Juga tidak disebutkan kemampuan awal apa yang harus dimiliki/ dikuasai
pembacasebagai prasyarat agar bisa lebih mudah untuk memahami materi selanjutnya.
Materi ini diberikan secara konsep saja, sehingga kebanyakan siswa hanya menghayal tentang
jabaran materi yang diberikan guru tanpa ada standar persepsi yang jelas.
Buku ini berisikan 20 pokok bahasan tentang ilmu kimia. Pokok bahasan pertama (Preparing to
learn Chemistry) dan pokok bahasan kedua ( Mathematical Background ) menyajikan tentang
kemampuan- kemampuan dasar yang harus dikuasai pembaca sebelum membahas pokok-pokok
bahasan selanjutnya.
Buku ini merupakan sumber literature yang menyajikan ilmu kimia secara utuh, pada setiap
pokok bahasan, jadi bisa dipakai sebagai buku pegangan untuk banyak kalangan, SMA kelas X, XI, XII
dan guru.
Mengenai sub pokok bahasan beberapa golongan unsur dalam system periodik dibahas secara
lengkap dan detail pada pokok bahasan 10 (The Periodic Tabel as a Guide to Formulas and Reaction).
E. KESIMPULAN
Judul buku : Kimia untuk SMA Kelas X
Pengarang : Michael Purba
Penerbit : Erlangga (2007)
Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure
Cocok dipakai oleh siswa dan guru, tapi harus disesuaikan dengan tingkat pendidikan (kelas). Karena
materi yang disajikan akan terpenggal sesuai dengan tuntutan kurikulum. Buku jilid 1 tidak bisa
dipakai oleh siswa kelas 2, buku kelas 2 tidak bisa dipakai oleh siswa kelas 3.
Judul buku : Essentials of chemistrry
Pengarang : William Rife
Penerbit : Saunders College Publishing
A Harcourt Brace Jovanovic College Publisher Calivornia (1992)
Sub Pokok Bahasan : Sifat-sifat periodic unsure
Bisa dipakai oleh guru, dan siswa. Buku ini memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang kimia,
disajikan secara utuh dan terperinci. Bisa dipakai oleh siswa kelas 1, 2 dan 3. Tetapi buku ini akan sulit
dipakai oleh siswa yang tidak menguasai bahasa Inggris. Keterbetasan kemampuan berbahasa inggris
akan mengurangi minat memakai buku ini sebagai sumber materi.