Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

FISIKA DASAR II

FINAL

OLEH :
AGUNG NUR IHSAN
D061191022

GOWA
2020
1. Jelaskan Pengertian Arus AC dan DC? Jelaskan kelebihan dan kekurangan arus AC
dan DC

Arus Listrik AC adalah merupakan jenis arus yang tidak mengalir secara searah. Melainkan
bolak-balik. Arus AC memiliki nilai dan arah yang selalu berubah-ubah dan akan membentuk
suatu gelombang yang bernama gelombang sinusoida.

Kelebihan Arus Listrik AC (Alternating Current)

 Arus Listrik AC biasanya dipergunakan untuk menyalurkan listrik menuju tempat yang
jauh dikarenakan arus AC memiliki kerugian yang lebih kecil dibandingkan arus DC.
Listrik disalurkan menggunakan voltage yang tinggi yang sudah di step up dari trafo
sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk menyalurkan listrik menuju ketempat yang
jauh sehingga berbeda dengan arus DC.
 Arus AC sangat mudah untuk didapatkan hanya dengan menggunakan generator
sedangkan untuk arus DC sulit.

Kekurangan Arus Listrik AC (Alternating Current)

 Arus AC tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama dan juga tidak dapat dipindahkan
untuk keperluan yang tiba-tiba. Berbeda dengan arus DC yang bisa kita dapatkan atau
kita pindahkan dalam bentuk aki dan baterai.
Pengertian Arus Listrik DC (Direct Current)

Arus Listrik DC merupakan jenis arus yang mengalir secara searah. Awalnya arus DC dikira
mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif.
Kelebihan Arus Listrik DC (Direct Current)

 Arus Listrik DC dapat kita temui disetiap peralatan elektronik seperti remote dan segala
jenisnya. Yang dapat disimpan dalam bentuk baterai atau aki.
 Arus Listrik DC dapat diisi ulang supaya kita mudah untuk membawa dan
menyimpannya dalam waktu yang lama
Kekurangan Arus Listrik DC (Direct Current)

 Arus DC hanya bisa digunakan dalam daya yang rendah dan tidak dalam daya yang
tinggi.
2. Jelaskan penerapan arus ac dan dc dalam kehidupan dan dunia keteknikan
A. Penerapan arus ac
a. Pemasangan Jaringan Transmisi Listrik AC di Jalan
Dari pembangkit listrik menuju ke pelanggan yaitu rumah tinggal, pertokoan, industri
maupun instansi. Arus AC juga dapat diubah menjadi arus DC dengan memakai Trafo. Arus
listrik DC dikirim/ditransmisikan melalui sistem jaringan bertegangan tinggi. Sistem tegangan
tinggi dipilih dan bukan sistem arus tinggi sebab berkaitan dengan luas penampang penghantar.
b. Pengamanan Jaringan Listrik AC dalam Rumah
Pemakaian daya listrik jaringan  listrik AC (arus bolak-balik) di rumah atau di kantor
dibatasi oleh pemutus daya yang dipasang bersama dengan KWh meter. Jika arus listrik melebihi
ketentuan maka dengan adanya pemutusan daya secara otomatis akan menurunkan saklar. Untuk
keamanan pada alat-alat listrik rumah tangga biasanya pada masing-masing alat dipasang
sekering.
Pemasangan sekering pada alat listrik untuk mengantisipasi adanya arus yang tiba-tiba
membesar yang memungkinkan alat listrik dapat rusak atau terbakar. Dengan adanya sekering,
jika arus tiba-tiba membesar maka sekering akan putus dan alat listrik tidak rusak.
c. Pemakaian Alat-Alat Rumah Tangga
Arus AC pada umumnya digunakan pada peralatan elektronik seperti kipas angin, kulkas,
kompor, listrik, teko listrik, TV, setrika.
B. Penerapan arus DC
Pemakaian listrik DC (arus searah) sebagai sumber tegangan banyak dipakai pada berbagai
peralatan elektronik atau otomotif. Lap top, televisi, radio, tape recorder, kamera,dan peralatan
lain sering menggunakan listrik DC sebagai power supplynya.
3. Resistor Panjang antara a dan b pada gambar daya hambatnya 3xyΩ dan diambil
arusnya dari titik-titik pertiga panjangnya. Tentukan daya hambat ekuivalen antara x dan
y

Perbedaan potensial antara x dan y 320 V. Berapa perbedaan potensial antara b dan c

=> Dik : Vtot : 320v

R a.b : 322 π

40 X 120 4800
RP1¿ = = 30π
160 160

30 x 25 750
RP2 = = =13,63=Rtot
55 55

13,63 13,63 X 25
= = =8,82
25 13,63+ 25

13,63 13,63 X 25
= =8,82
25 13,63+ 25

13,63 + 8,82 = 22,45

22,45 22,45 X 120


= = =18,90
120 22,45+120

13,63 + 18,90 = 32,53

32,53 32,53 X 40
= = =17,94
40 32,53+40
=13,63 + 17,94 =31,57

Vbc

18,90
Vr2r3 = x 320=185,92
32,53
8,82
Vr = x 185,92=73,04
22,45
VR3 = Vcb = 73,04
Vbc=-Vcb =-73,04 V
4. Dalam gambar (1) berapa perbedaan potensial Vab bila sakelar dibuka? Berapakah arus-
arus melalui sakelar S bila sakelar ini tertutup? Berapa daya hambat ekuivalen rangkaian
dalam gambar (1) bila sakelar S terbuka dan bila sakelar S tertutup?

a. Vab=….?

Vab = VR1 + VR2

= R1 . I + R 2 . I

= (R1 . R2) I

36 36 36
I= = = =2,77
Rtot 2+ 2+ 3+6 13

Vab = (R1 . R2) I

= (2+6) 2,77

= 8 x 2,77 = 22,15 V

b.[−38 −311 ][ II 12]=[ 360]


I1 = 1 11 3 36
[ ]
I 2 88−9 3 8 0 [ ][ ]
[ II 12]= 791 [ 396
108 ]

[ II 12]=[ 5,03
1,36 ]

maka Iab = I1-I2


= 5,01-1,36 = 3,65 A

c. Daya hambat ekuivalen apabila saklar s terbuka dan bila saklar s tertutup

- Untuk keadaan sector terbuka:

Rtotal : 2+2+3+6

: 13 ohm

36²
P :
13

1296
=99,69 watt
13

- Untuk keadaan sektor tertutup :

Rs = 2+6

= 8

8 x 3 24
Rp1 = = =2,18
8+3 11

Rtotal = 2+3+2,18 = 8,18

v ² (36)²
P = = =158,4 watt
R 8,18
5. Berapa perbedaan potensial antara titik a dan titik b dalam gambar bila sakelar S terbuka?
Titik manakah, a dan b, yang lebih tinggi potensialnya? Berapakah potensial akhir titik b bila
sakelar S terbuka? Berapa banyak muatan mengalir melalui sakelar S bila sakelar ini tertutup

6 x 3 18
Ctotal = = =2 μf
6+ 3 9
Qtotal = 2 μf x 18 v=36 μ C
36
V3 μf = =12
3
V3 μf = Vb = 12
2
Va = x 18=9
2+ 2
Vab = Va-Vb = 9 - 12 v
= -3
Maka tegangan Vba = -3 V
Vb > Va
Maka tegangan yang mengalir =
Q
V = =R=V . C
C
Vba = 3
c = 3 μf
= 3 V x 3 μf
= 9μ C

Anda mungkin juga menyukai