Anda di halaman 1dari 42

Memanaskan

udara di dalam
balon udara panas,
akan menaikkan
temperatur udara,
dan memaksa
sebagian udara
untuk keluar
(hukum Charles).
Massa .ienis udara
(massa per satuan
volume) di dalam
balon berarti
mengecil dan
balon dapat
"terapung" ke
atas.

.rl

')
'i

I3TEMPERATUR DAN TEORI KIMTIK

Bab ini merupakan bagian pertama dari tiga bab (Bab 1.3, 74, dan 15) yang
dikhususkan untuk membahas masalah temperatur, panas, dan termo-
dinamika. Sebagian besar dari bab ini akan dikhususkan ke penelitian tentang
teori yang menyatakan bahwa zat terdiri dari atom-atom dan atom-atom ini
terus-menerus bergerak secara acak. Teori ini disebut teori kinetik. ("Kinetik",
seperti mungkin Anda ingat, berasal dari bahasa Yunani yang berarti
"bergerak".)
Kami juga membahas konsep temperatur di samping sifat gas yang
terukur pada eksperimery karena ini merupakan dasar pengujian teori kinetik.

Gagasan bahwa zat terdiri dari atom-atom dimulai sejak masa Yunani kuno.
Menurut filsuf Yunanai Democritus, jika zat murni-katakanlah, sepotong
besi-dipotong menjadi lebih kecil dan lebih kecif akhirnya potongan terkecil
dari zat tersebut tidak akan dapat dipotong lagi. Potongan terkecil inilah
yang disebut atom, yang dalam bahasa Yunani berarti "tidak dapat dibagi".+

tsekarang, tentu saja kita tidak menganggap atom tidak bisa dibagi, melainkan terdiri dari inti (yang
berisi proton dan neutron) dan eiektron.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kirrctik 447

Alternatif lainnya selain teori atom mengenai zat adalah gagasan bahwa zat
bersifat kontinu dan dapat dibagi sampai takhingga.
Sekarang, teori atom umumnya diterima oleh para ilmuwan. Bagaimana-
pun, bukti penelitian yang cenderung setuju dengan teori tersebut terutama
didapat pada abad kedelapan belas, sembilan belas, dan dua puluh, dan
banyak di antaranya yang didapatkan dari analisis reaksi kimia. Bukti yang Teori atom-
bukti
penting adalah hukum perbnndingan yang tetnp, yang merupakan rangkuman
dari hasil percobaan yang dikumpulkan selama setengah abad sebelum 1800.
Hukum tersebut menyatakan bahwa ketika dua atau iebih unsurt bergabung
untuk membentuk senyawa, senyawa tersebut akan terbentuk dengan
perbandingan berat yang sama. Sebagai contofu garam meja selalu terbentuk
oleh 23 bagian natrium dan 35 bagian klor; dan air dibentuk dari 1 bagian
hidrogen dan delapan bagian oksigery menurut berat. Teori kontinr-r dari zal
hampir tidak dapat menjelaskan hukum perbandingan yang tetap, tetapi,
sebagaimana diterangkan oleh |ohn Dalton (7766-1844), teori atom dapat
menjelaskar-rnya: perbandingan berat setiap unsur yang dibutuhkan untuk
membentuk senyawa berhubungan dengan berat relatif atom-atom pem-
bentuknya. Satu atom natrium (Na), misalnya, dapatbergabung dengan satu
atom klor (C1) untuk membentuk satu molekul garam (NaCl), dan satu atom
natrium mempunyai massa 23 l31kali dari satu unsur klor. Dengan mengukur
jumlah relatif tiap unsur yang diperlukan untuk membentuk berbagai
senyawa, para peneliti menentukan berat relatif tiap atom. Hidrogery atom
paling ringan, diberi berat relatif 1. Dengan skala ini, berat karbon sekitar 12,
oksigen 16, natrium 23, dan seterusnya.+
Sekarang, kita membicarakan massa relatif atom dan molekul-yang Massa atom dan
berturut-turut kita sebut sebagai massa atom dan massa molekul.S Hal ini molekul
didasarkan pemberian nilai yang tepat 12,0000 satuan massa
atom (u) kepada atom karbon yang melimpah, 12C. Dalam kilo-
gram
1w:1,66x1022kg.
Massa atom hidrogen dengan demikian adalah 1,,0078 u, dan
nilai untuk atom lainnya dimasukkan dalam tabel periodik di
bagian dalam sampul belakang buku ini, dan juga pada Lam-
piran F. Massa molekul senyawa adalah jumlah massa atom
yang membangun molekul tersebut.
Bagian lain dari teori atom yang penting adalah apa yang GAMBAR l3-l Lintasan
partikel yang kecil (misalnya,
disebut gerak Brown, dinamai menurut ahli biologi Robert tepung sari) yang berada di air.
Brown, yang dihargai untuk penemuannya pada tahsn 1827. Garis-garis lurus menghubungkan
posisi partikel yang diteliti pada
selang waktu yang sama.
-Unsrr fPenggambaran ini mempunlai
merupakan zat, seperti emas, besi, atau tembaga, yang tidak bisa dipecah menjadi
bentuk umum yang sama yang
zatyang lebih sederhana secara kimia. Sen.yawa adalah zat yang terdiri dari unsur-unsur,
tidak bergantung pada selang
dan dapat dibagi menjadi unsur-unsur tersebut.; contoh adal:rh karbon dioksida dan air.
Bagian terkecil dari unsur adalah atom; bagian terkecil dari senyawa adalah molekul. waktu-apakah setiap 60 s atau
Molekul terdiri dari atom-atom; molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu 0,1 s, sebuah fenomena yang
atom oksigen; rumus kimianya adalah HrO. disebut sebagai perilaku fraktal.l
'Bagaimanapun, sebenarnya tidak sesederhana itu. Sebagai contoh, dari berbagai senyawa
oksigen yang dibentuk, berat relatifnya dianggap 16. Tetapi ini tidak konsisten dengan perbandingan berat
di arr dari oksigen terhadap hidrogen (hanya 8 untuk 1). Kesulitan ini dijelaskan dengan menganggap dua
atom H bergabung dengan satu atom O untuk membentuk molekul air. Untuk membuat skema yang
konsisten, banyak molekul lain yang juga dianggap terdiri dari lebih dari satu atom sejenis.
'Istilah Deral atom dan berat molekul populer digunakan untuk besaran ini, tetapi yang sebenarnya ialah
.rta membandingkan massa.
M8 Fisika

Sementara sedang meneliti satu serbuk sari vang dimasukkan dalam air di
mikroskopnya" Brorm melihat bahrva -rbuk r-ang kecil tersebut bergerak
dengan lintasan yang berliku-liku (Gb. 111), .rr-ataupun air tampaknya diam.
Teori atom dengan mudah menjelaskan gerak Brorrn jika dibuat asumsi
berikutnya yang masuk akal bahwa atom zat apapun bergerak secara kontinu.
Serbuk sari Brown didorong kesana kemari oleh moiekul air vang bergerak
dengan cepat.
Pada tahun 1905, Albert Einstein menelitiff gerak Brorm dari sudut
pandang teoritis dan bisa menghitung dari data eksperimen, ukuran dan
massa atom dan molekul. Perhitungannya menunjukkan bahwa diameter
atom adalah sekitar 10-10 m.
Sifat Di awal Bab 10, kita membedakan tiga keadaan zat-padat, cai1, dan
makroskopik vs. gas-berdasarkan sifat makroskopik, atau "skala besar". Sekarang mari kita
mikroskopik lihat bagaimana ketiga fase ini berbeda dari sudut pandang atomilg atau
mikroskopik. Jelas, atom dan molekul harus saling memberikan gaya tarik.
Karena bagaimana lagi sebuah bata atau sepotong aluminium tetap dalam
r!
satu kesatuan? Gaya tarik di antara molekul merupakan sifat elektris (lebih
banyak mengenai hal ini pada bab-bab berikut). Jika molekul terlalu dekat
ii
satu sama lain, gaya di antara mereka menjadi tolak-menolak (penolakan
elektris antara elektron-elektron sebelah luar). Dengan demikian molekul
mempertahankan jarak minimum antara mereka. Pada benda padat, gaya
tarik tersebut cukup kuat sehingga atom atau molekul berada pada posisi
yang kurang lebih tetap, seringkali pada matriks yang dikenal dengan nama
kisi kristal, seperti pada Gb. 13-2a. Atom dan molekul zat padat bergerak-
mereka bergetar sekitar posisi mereka yang hampir tetap. Pada zat cair,
atom atau molekul bergerak dengan lebih cepat, atau gaya antara mereka
lebih lematr" sehingga mereka cukup bebas untuk saling berguling satLr sama
lairy seperti pada Gb. 13-2b. Dalam gas, gaya sedemikian lemahnya, atau
laju sedemikian cepatnya, sehingga molekul bahkan tidak bersatu. Mereka
bergerak dengan cepat ke sana ke mari, Gb. 13-2c, memenuhi tempatnya
dan sekali-sekali saling bertumbukan. Rata-ratanya, laju pada gas cukup
tinggi sehingga pada waktu dua molekul bertumbukary gaya tarik tidak
cukup kuat untuk menjaga mereka tetap dalam satu kesatuan dan mereka
beterbangan dengan arah yang baru.

tiAdalah mungkin bahwa Einstein tidak menyadari kerja Brown, dan secara tersendiri meramalkan, dari
gagasan-gagasan teoritis, keberadaan gerak Brown.

*m
ffi@
@
wffi
GAMBAR I3-2 @ffi$w
Susunan atomik
pada (a) zat padat
kristal, (b) zat
W
cair, dan (c) gas. (b) (c)
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik
449

Jarak antar alom. Massa jenis tembaga adalah g,9 x 103 kg/m3 dan setiap
atom tembaga mempunyai massa 63 u. perkirakan jarak rata-rata antara
atom-atom yang bersebelahan.

PENYELESAIAN Massa 1 atom tembaga adalah 63 x 7,66 x 70)7 kg : 1,04 ,,


1015 kg. Ini berarti bahwa dalam satu Lubus tembaga dengan sisi 1 ri (volume
: 1 m3), terdapat

8,9 x 103 kg/m3 3


= 8,5 x 1028 atom/m
l,o4 x 10-2s kg/atom
Pada satu sisi kubus yang panjangnya 1 m ada (8,5 x 102\113 atom = 4,4 x
10e atom. Berarti jarak antara atom yang bersebelahan adalah

1m
= 2,3 x 10-10 m antara atom.
4,4 x70e atom

Pada kehidupan sehari-hari, temperatur merupakan ukuran


mengenai panas atau dinginnya benda. Oven yang panas
dikatakan bertemperatur tinggi, sementara es di danau yang
beku dikatakan memiliki temperatur rendah.
Banyak sifat zat yang berubah terhadap temperatur.
Sebagai contoh" sebagian besar zatmemuai ketika dipanas-
kan.- Sebatang besi lebih panjang ketika panas daripada
waktu dingin. Jalan dan trotoar beton memuai darr me-
nyusut sedikit terhadap temperatur, yang menjadi alasan
ditempatkannya pemisah yang bisa ditekan atau titik-titik
yang bisa memuai (Gb. 13-3) pada jarak tertentu. Hambatan
listrik materi zat juga berubah terhadap temperatur (lihat
GAMBAR l3-3 Titik pemuaian di
Bab 18). Demikian juga warna yang dipancarkan benda,
sebuah jembatan.
paling tidak pada temperatur tinggi: mungkin Anda mem-
perhatikan bahwa elemen pemanas kompor listrik memancarkan warna
1er1h ketika panas. Pada temperatur yang lebih tinggi , zat pad.at seperti
besi bersinar jingga atau bahkan putih. Cahaya putih dari boli rampu pilar
berasal dari kawat tungsten yang sangat panas. Temperatur per*ukuun
Matahari dan bintang-bintang lainnya dapat diukur temtama dari warna
(lebih tepatnya, panjang gelombang) dari cahaya yang mereka pancarkan.
Alat-alat yang dirancang untuk mengukur temperatur disebut termo-
meter. Ada banyak jenis termometer, tetapi cara kerjanya selalu bergantung
pada beberapa sifat materi yang berubah terhadap temperatur. sebagian besai
termometer umum bergantung pada pemuaian materi terhadap naiknya

;-
rSebagian besar materi memuai ketika temperatur dinaikkan, tetapi tidak semuanya. Air, misalnya, pada
kisaran 0'C sampai 4oC menyusut terhadap naiknya temperatur (lihat Subbab 13-5).
450

(a) (b) (c)

GAMBAR l3-4 (a) Model gagasan awal Galileo untuk termometer. (b) Termometer sebenamya yang
dibuat oleh Accademia del Cimento (165'/-1667) di Florence merupakan satu dari yang pertama dikenai. Alat
yang sensitif dan halus ini berisi alkohol, kadang-kadang diberi warna, seperti umumnya termometer masa kini.
(c) Termometer klinis yang berbentuk katak, juga dibuat oleh Accademia del Cimento, dapat diikatkan ke
pergelangan tangan pasien. Bola-bola kecil yang tergantung di zar cair tersebut masing-masing memiliki massa
jenis yang sedikit berbeda. Jumlah bola yang tenggelam merupakan pengukuran demam si pasien.

temperatur. Gagasan pertama untuk termometer (Gb. 13-4a), oleh Galileo,


menggunakan pemuaian gas. Termometer umum saat ini terdiri dari tabung
kaca dengan ruang di tengahnya yang diisi air raksa atau alkohol yang
diberi warna merah" seperti temometer pertama yang dapat digunakan (Gb.
13-4b). Gambar 13-4c menunjukkan termometer klinis pertama dengan jenis
yang berbeda, juga berdasarkan pada perubahan massa jenis terhadap
temperatur (lihat teks).
Pada termometer cairan-di-dalam-gelas yang pertama, zat cait memuai
lebih banyak dari gelas ketika temperatur naik, sehingga ketinggian zat cair
naik dalam tabung (Gb. 13-5a). Walaupun logam juga memuai terhadap
temperatuq, perubahan panjang batang logam, misalnya, umumnya terlalu
kecil untuk diukur dengan akurat untuk perubahan temperatur yang biasa.
Bagaimanapury sebuah termometer yang berguna bisa dibuat dengan meng-
gabungkan dua logam yang tidak sama jenisnya dan kecepatan pemuaiannya
berbeda (Gb. 13-5b). Ketika temperatur dinaikkary besarnya pemuaian yang
berbeda menyebabkan keping bimetal tersebut melengkung. Seringkali keping
bimetal berbentuk lingkarary satu ujung tetap sementara yang lainnya
dipasangkan ke sebuah penunjuk skala (Gb. 13-5c). Termometer jenis ini
digunakan sebagai termometer udara biasa, termometer oven, ketel kopi
yang bisa mati secara otomatis, dan pada termostat ruangan untuk menentu-
kan kapan pendingin udara hidup atau mati. Termometer yang sangat tepat
menggunakan sifat elektris (Bab 18), seperti termometer hambatary termo-
kopef dan termistor.
Untuk mengukur temperatur secara kuantitatif, perlu didefinisikan
semacam skala numerik. Skala yang paling banyak dipakai sekarang adalah
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinelik
451

GAMBAR I3-5
(a) Termometer air
raksa atau alkohol
di dalam kaca.; (b)
keping bimetal; (c)
foto termometer
+g
keping bimetal.
i]*I
ii'
I i-i i i.,:
Is
[:* t5

&
Bola (berfungsi
sebagai bejana) 4-b-
(b)

(c)

skala Celsius, kadang-kadang disebut skala centigrade. Di Amerika serikat,


skala Fahrenheit juga umum. Skala yang paling penting dalam sains adalah
skala absolut, atau Kelviru dan akan dibahas berikut di bab ini.
Satu cara untuk mendefinisikan skala temperatur adalah dengan mem- Skala temperatur
berikan nilai sembarang untuk dua temperatur yang bisa langsung dihasilkan.
Untuk skala Celsius dan Fahrenheit, kedua titik tetap ini dipilih sebagai titik
beku dan didih+ dari ai1, keduanya diambil pada tekanan atmosfii. pada
skala Celsius, titik beku dipilih 0"C ("nol derajat Celsius") dan titik didih
100"c. Pada skala Fahrenheit, titik beku didefinisikan 32oC dan titik didih
2l.2"F.Terrnometer praktis dikalibrasi dengan menempatkannya di lingkungan
yang telah diatur dengan teliti untuk masing-masing dari kedua temperatur
tersebut dan menandai posisi air raksa atau penunjuk skala. untuk skala
Celsius, jarak antara kedua tanda tersebut kemudian dibagi menjadi seratus
selang yang sama yang dipisahkan oleh tanda-tanda kecil yang menyatakan
setiap derajat antara 0"C dan 100"c (itulah sebabnya diberi nama skala "cen-
trgrade" yang berarti "seratus langkah"). Untuk skala Fahrenheit, kedua titik
diberi angka 32oF dan 21,2"F danjarak antaranya dibagi menjadi 180 selang
yang sama. untuk temperatur di bawah titik beku air dan di atas titik didih
aiq. skala dapat dilanjutkan dengan menggunakan selang yang berjarak sama.
Bagaimanapury termometer biasa hanya dapat digunakan pada jangkauan
temperatur yang terbatas karena keterbatasannya sendiri-sebagai conto[
air raksa di termometer air raksa-di-dalam-gelas menjadi padat pada suatu
titik tertentu, di mana di bawah titik tersebut tidak akan ada gunanya.
Termometer tersebut juga menjadi tidak berguna di atas temperatur di mana
cairan menguap. Untuk temperatur yang sangat rendah atau sangat tinggi,
dibutuhkan termometer khusus, beberapa di antaranya akan kami bahis
kemudian.

tTitik beku suatu zat didefinisikan sebagai temperatur di mana fase padat dan cair
ada bersama dalam
kesetimbangan-yaitu, tanpa adanya zat cair total yang berubah menjadi padat atau sebaliknya.
Secara eksperimen, hal ini ditemukan terjadi hanya pada satu temperatur tertentu saja, untuk tekanan
tertentu. Dengan cara yang sama, titik didih didefinisikan sebagai temperatur di mana cair dan gas
ada bersama dalam kesetimbangan. Karena titik{itik ini berubah terhadap tekanan, tekanan harus
ditentukan (biasanya sebesar I atm).
4s2 Fisika

Setiap temperatur pada skala Celsius berhubungan dengan


suatu temperatur tertentu pada skala Fahrenheit, Gb. 1,3-6.
Adalah mudah untuk mengkonversikannya jika Anda ingat
bahwa OoC sama dengan 32"F dan jangkauan 100" pada skala
Celsius sama dengan jangkauan 180' pada skala Fahrenheit.
Dengan demikiaru satu derajat Fahrenheit (1 F') sama dengan
100/180: I derajat Celsius (1 C'), Yaitu, 1F" = ; C'.
(Perhatikan bahwa ketika kita membicarakan satu temperatur
tertenhq kita katakan "derajat Celsius", seperti pada 20'C; tetapi
ketika kita membicarakan perubahan temperatur atau selang
temperatul, kita katakan "Celsius derajat" , seperti pada "1 C.")
Konversi antara kedua skala temperatur ini dapat dituliskan

r('c):;[r("F)-32] atau T('F): fr1'c;+az1


Daripada menghafal hubungan ini (akan sangat mudah untuk
mengacaukan keduanya), biasanya lebih mudah untuk hanya
mengingat bahwa OoC : 32'F dan 5oC : 9oF (atau 100'C :
{}-q.n 272'F).
.LeIfl$S. .. . Fanreftfielt
(centrfra<lpl

GAMBAR I3-6
Perbandingan skala Celsius dan

Mengukur temperatur Anda. Temperatur tubuh normal adalah 98,6F. Berapa


nilai ini pada skala Celsius?

PENYELESAIAN Pertama kita lihat bahwa 98,6 "F adalah 98,6 - 32,0 : 66,6 "F
di atas titik beku air. Karena setiap Fo sama dengan .N-C', nilai ini sama
dengan 66,6 x | = ZZ,O derajat Celsius di atas titik beku. Karena titik beku
adalah OoC, temperatur adalah 37,}oC.

Zatyangberbeda tidak memuai dengan cara yang sama untuk jangkauan


temperatur yang besar. Dengan demikian, jika kita mengkalibrasi jenis
termometer yang berbeda dengan tepat seperti dinyatakan di atas, biasanya
termometer-termometer tersebut tidak akan persis sama. Dengan cara kita
mengkalibrasi mereka, termometer-termometer tersebut akan sama pada 0"C
dan 100'C. Tetapi karena sifat pemuaian yang berbeda, mereka mungkin
tidak sama persis pada temperatur-temperatur di pertengahan (ingat bahwa
kita membagi skala termometer secara sembarang menjadi 100 bagian yang
sama di antara 0'C dan 100'C). Dengan demikiary termometer air-raksa-
dalam-gelas yang dikalibrasi dengan baik bisa menunjukkan 52,0"C,
sementara termometer yang dikalibrasi dengan baik dari jenis yang lain
mungkin menunjukk an 52,6" C.
Karena ketidaksesuaian ini, semacam jenis standar termometer harus
dipilih sehingga temperatur-temperatur pertengahan ini dapat didefinisikan
dengan jelas. Standar yang terpilih untuk tujuan ini adalah yang disebut
dengan nama termometer gas volume-konstan. Sebagaimana ditunjukkan
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik
453

pada diagram yang disederhanakan di Gb.l3-7, termometer ini


terdiri dari bola yang dipenuhi dengan gas cair yang dihubung-
kan dengan tabung tipis ke manometer air raksa. Volrr*" gi, T
dliaga konstan dengan menaikkan atau menurunkan tabung di h
Tanda
I
sisi kanan manometer sehingga air raksa di tabung kiri mencipai acuan I
,1/-":':''l,l,l;xgxr*i
tanda acuan. Naiknya temperatur menyebabkan kenaikan yang Air
proporsional pada tekanan di dalam bola. Dengan demikian raksa
tabung harus diangkat lebih tinggi untuk menjaga volume gas
konstan. Ketinggian air raksa pada kolom di sisi kanan
'WJ
-urrpu- Selang
kan pengukuran temperatur. Termometer ini dapat dikalibiasi
dan memberikan hasil yang sama untuk semua gas dalam batas
memperkecil tekanan gas di bola menjadi nol. Skala yang
dihasilkan didefinisikan sebagai skala temperatur standar. GAMBAR l3-7
Termomerer
gas volume konstan.

Kesetimbafigan Termal dan Hukum Termo-

Kita semua mengetahui fakta bahwa jika dua benda pada temperatur yang
sama diletakkan dalam kontak termal (sehingga energi dapat berpindatL darl
satu ke yang lainnya), kedua benda tersebut pada akhirnya akan mencapai
temperatur yang sama. Mereka kemudian dikatakan berada dalam kesetim-
bangan termal. sebagai contoh, sepotong es batu yang dimasukkan ke dalam
gelas besar berisi air panas akan meleleh menjadi air,yangsecara keseluruhan
pada akhirnya mencapai temperatur yang sama. Jika Anda memasukkan
tangan ke air danau sedingin es, Anda dapat merasakan temperatur tangan
Anda menurury sewakfu energi mengalir ke luar dari tangan Anda ke air
yang dingin. (sebaiknya tarik tangan Anda sebelum dicapai kesetimbangan
termal!) Dua benda didefinisikan berada dalam kesetim-bangan termal jlka,
ketika diletakkan dalam kontak termal, tidak ada energi yutrg dari
satu ke yang lainnya, dan temperatur mereka tidak berubah. ^"ngulir
Misalkan Anda ingin menentukan bila dua sistem, A dan B, berada
dalam kesetimbangan termal, tetapi tanpa menyentuhkan keduanya. Anda
dapat melakukan hal ini dengan menggunakan sistem ketiga, C (yang bisa
dianggap merupakan termometer). Misalkan C dan A b"rudu dalam
kesetimbangan termal dan C dan B berada dalam kesetimbangan termal.
Apakah ini berarti bahwa A dan B harus berada dalam kesetimbangan termal
satu sama lain? sebenatnya, tidak semudah itu. Bagaimanapury banyak
percobaan yang menunjukkan bahraa jika dua sistem beradq dttlam kesetimbangan
termal dengan sistem ketiga, mqka mereka beroda dqlom kesetimbangan termsl iatu
samq lain. Dalil ini disebut hukum termodinamika ke-O. (Namanya agak
aneh karena setelah hukum termodinamika pertama dan kedua (gur "1s)
ditemukary barulah para ilmuwan menyadari bahwa dalil yang nyata ini
harus dinyatakan teriebih dahulu.)
Temperatur merupakan sifat sistem yang menentukan apakah sistem
berada dalam keadaan kesetimbangan dengan sistem yang lain. Ketika dua
sistem berada dalam keadaan kesetimbangan termal, temperatur mereka,
per definisi, adalah sama. Hal ini konsisten dengan pengertian kita mengenai
temperatur dalam kehidupan sehari-hari, karena ketika sebuah benda yang
panas dan sebuah lagi yang dingin diletakkan sehingga terjadi kontak,
454 Fisikn

keduanya akhirnya akan mencapai temperatur yang sama. Dengan demikian


hal penting dalam hukum ke-O adalah bahwa hukum tersebut memung-
kinkan definisi yang berguna mengenai temperatur. Misalkan hukum pertama
tidak valid. Artinya, misalkan A dan C berada dalam kesetimbangan termal
dan demikian juga dengan B dan C, tetapi A dan B tidak berada dalam
kesetimbangan termal; ini akan menunjukkan bahwa Ta : Tc dan Tu : To
tetapi To * Tu, yangjelas tidak akan konsistery sehingga temperatur akan
merupakan variabel yang tidak berguna. Tetapi tidak ada percobaan yang
berlawanan dengan hukum ke-O, sehingga kita menganggap hukum tersebut
valid, dan dengan demikian temperatur merupakan besaran yang berguna.

Sebagianbesar zatmemuai ketika dipanaskan dan menyusut ketika didingin-


kan. Bagaimanapun, besarnya pemuaian dan penyusutan bervariasi,
bergantung pada materi itu sendiri.
Percobaan menunjukkan bahwa perubahan panjang AL pada semua zat
padat, dengan pendekatan yang sangat baik, berbanding lurus dengan
perubahan temperatur AT. Sebagaimana diharapkan, perubahan panjang juga
sebanding dengan panjang awal, Lv Gb. 13-8. Artinya, untuk perubahan
temperatur yang sama, batang besi 4 m akan bertambah panjang dua kali
lipat dibandingkan batang besi 2 m. Kita dapat menuliskan perbandingan
ini dalam sebuah persamaan:
Muai Panjang
LL: aLo LT, (13-1a)

di mana a, konstanta pembanding, disebut koefisien muai


F-ro- l linier untuk zat tertentu dan mempunyai satuan (C")-1.
To Persamaan ini juga dapat dituliskan sebagai
-l Ml* L: Lo1 + aLT), (13-1.b)

L'---_1 di mana Lo adalah panjang awal, pada temperatur To, danL


adalah panjang setelah pemanasan atau pendinginan sampai
GAMBAR l3-8 Batang tipis
temperatur 7. |ika perubahan temperatur LT :T - 7o negatif,
dengan panjang lo pada temperatur
maka Al : L - Lo juga negatif; dengan demikian panjang
To dipanaskan sampai temperatur
serba sama 7 dan panjang menjadi
akan memendek.
I, di mana L = Lo+ LL. Nilai auntukberbagai zatpada 20'C dapat dilihat pada
Tabel 13-L. Perlu diperhatikan bahwa a sedikit bervariasi
terhadap temperatur (yang menjadi sebab mengapa
termometer yang dibuat dari bahan yang berbeda tidak memberikan nilai
yang tepat sama). Bagaimanapun, jika jangkauan temperatur tidak terlalu
besa{, variasi tersebut biasanya dapat diabaikan.

PENERAPAN
+ FI9TKA
Pemuaian pada
oanjunan Pemuaian jembatan. Panjang dasar baja pada sebuah jembatan gantung adalah
200 m pada 20'C. Jika titik-titik ekstrim temperatur yang bisa dialaminya
adalah -30'C sampai +40"C, seberapa besar jembatan tersebut akan menyusut
dan memuai?
Bab 13: Temperstur dan Teori Kinetik 455

,,, :rr: i. '


.
'IAEEIlS-!.::r. ::. : . .,
Koeniietr Pe*uaiao; pt.lt 2o9a

,Koetiqien, Muei :I(oefisien Muai


v"iai Parrjarg,,rr.{C"):1 Volume, f tC")-!
PAilat:' I ,.:,..:::::::,,r :: ,,..:
Aluminium ".:,25'x.,'Lf.i ,':?5 x 10{
Kuningan '::, ,yg:y1!ff6 :: :J$ I IQA
:::;:1iy'1g-9
Besi atau baja :35 x l0{
Timah hitam ..:.-..2g::*.,ttF6 t:t8?'x lF
Kaca (Pyrex) : :: :, 3 X,10'6 ::9x1ff
Kaca (biasa) , :,'9x 10{ 2?x1F
Kwarsa :: :0,4 x 10{ 1x10{
Beton dan bata '* 12 x 1Aa =36x10{
Marmer 1,4-3,5 x 10j 4-10 x 1tr6
Cair
Bensin ,95A:x 1S16
Air raksa ,:1$g:Xl0.t
Ethyl alkohol itoo,x lcf
Cliserin ,ioo.x,lc+
Air . CiO.xrir1*.6
Gas :: i.: :1,':
Udara (dan sebagian besar 6
340Oi 10
gas pada tekanan itmosfir)

PENYELESAIAN Dari Tabel 13-1, kita dapatkan bahwa a:72 x 10-6(C")-1. Penam-
bahan panjang pada 40"C adalah
AL : (72 x 10-5 lC)(200 m)(40"C - 20"C),
: 4,8x 1'0-2 m,
atau 4,8 cm. Ketika temperatur menurun sampai -30oC, AT : -50C'. Sehingga
perubahan panjang adalah
LL = (72 x 1o4lC)(200 m)(-50.C) : - 12,0 x 10-2 m,
atau pengurangan panjang sebesar 12 cm.

Apakah lubang memuai atau menyusut? Sebuah lubang bulat dipotong


pada adonan kue, seperti pada Gb. 13-9. Ketika adonan kue
dipanaskan di oven, apakah lubang tersebut menjadi bertambah besar
atau bertambah kecil?

TANGGAPAN Daripada membuat sebuah lubang, bayangkan Anda


menggambarkan sebuah lingkaran di adonan kue dengan pinsil. Ketika
GAMBAR l3-9 Contoh
t3-4
adonan kue memuai, mudah untuk dilihat bahwa lingkaran akan
memuai sejalan dengan adonan. Dengan memotong kue di mana
terdapat lingkaran terlihat bahwa lubang tersebut juga membesar. Perhatikan
bahwa zat tidak memuai ke dalam untuk memenuhi lubang. Pada benda
padat, semua bagian memuai terhadap bertambahnya temperatur.
456

Cincin pada batang. Sebuah cincin besi pas masuk pada sebuah batang besi
silindris. Pada 20oC, diameter batang adalah 6,M5 cm dan diameter dalam
cincin adalah 6,420 cm. Agar batang bisa masuk, cincin tersebut harus sedikit
lebih besar dari diameter batang sekitar 0,008 cm. Pada temperatur berapa
cincin harus dimasukkan agar lubangnya bisa cukup untuk masuknya batang?

PENYETESAIAN Lubang cincin harus ditambah dari diameter 0,6420 sampai


6,445 + 0,008 cm :6,453 cm. Cincin tersebut harus dipanaskan karena diam-
eter lubang akan bertambah secara linier terhadap temperatur (seperti pada
Contoh 13-4). Kita selesaikan untuk AT pada Persamaan 13-1a dan didapat
LL 6,453 cm - 6,420 cm
LT= = 430 Co
aLo
(72 x70-6 C"t1 X6,420 cm)
Sehingga temperatur harus dinaikkan paling tidak sampai T: (20'C + 430
C') : 450'C.

PENERAPAN
D HnKA
Membuka tutup
yang rapat Membuka tutup botol yang rapat. Ketika tutup sebuah botol kaca tertutup rapat,
memegangnya di bawah air panas sebentar seringkali akan memudahkan
pembukaannya. Mengapa?

TANGGAPAN Tutup tersebut bisa terkena air panas lebih langsung dari kaca
sehingga memuai lebih dulu. Tetapi bahkan jika tidak, logam umumnya
memuai lebih besar dari kaca untuk perubahan temperatur yang sama (a
lebih besar-lihat Tabel 13-1).

Perubahan ttolume zatyangmengalami perubahan temperatur yang sama


dinyatakan dengan hubungan yang hampir sama dengan Persamaan 13-1,
yaitu
Pemuaian volume AV : BVo LT, (r3-2)
di mana AT adalah perubahan temparetuq, Vo adalah volume awal, LV adalah
perubahan volume, dan b adalah koefisien musi aolume. Satuan B adalah
P= cu (C') 1. Nilai B untuk sejumlah zat dinyatakan pada Tabel 13-1. Perhatikan
bahwa untuk zatpadat, Bbiasanya sama dengan sekitar 3a (mengapa sampai
demikian merupakan masalah pada Soal 21). Bagaimanapury hal ini benar
untuk zat padat yang tidak isotropik (isotropik berarti memiliki sifat yang
sama ke segala arah). Perhatikan juga bahwa pemuaian panjang tidak ada
artinya untuk zat cair dan gas karena mereka tidak mempunyai bentuk yang
tetap.
Persamaan 13-1 dan 13-2 akurat hanya jika AL (atau AV) kecil dibanding-
kan dengan Lo (atau Vo). Hal ini perlu diperhatikan untuk zat cair dan terlebih
lagi untuk gas karena nilai B yang besar. Lebih jauh lagi, B itu sendiri ber-
variasi terhadap temperatur untuk gas. Dengan demikian, diperlukan cara
yang lebih baik untuk menangani gas, dan ini akan dibahas mulai Subbab
13-7.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 457

Tangki bensin di bawah sinar matahari. Tangki baja 70 L pada sebuah mobil
diisi sampai penuh dengan bensin pada20"C. Mobil kemudian ditinggalkan
tetap berada di bawah sinar matahari, dan tangki mencapai temperatur 40oC
(104'F). Berapa banyak bensin yang Anda perkirakan akan meluap dari
tangki?
PENERAPAN
PENYELESAIAN Bensin memuai (Persamaan 13-2) sebesar FISIKA -
Luapan tangki
LV = pV\ AT : (950 x 10-6 C"-1X70 LX20 C") :7,3 L.
bensin
Tangki juga memuai. Kita dapat menganggapnya sebagai kulit baja vang
mengalami pemuaian volume (B = 3a: 36 x 10-6C'l). Jika tangki tersebut
padaf lapisan permukaan luar (kulit) akan memuai juga. Dengan demikian
volume tangki bertambah sebesar
Lv : (36 x 1o-6 C-1X70 LX2o c") : o,o5o L.

sehingga pemuaian tangki memiliki efek yang kecil. jika tangki yang penuh
ini ditinggalkan di bawah sinar matahari, lebih dari satu liter bensin akan
meluap ke jalan.
Ingin menghemat uang? Isi tangki bensin Anda di pagi hari ketika tangki
sejuk dan massa jenis bensin lebih tinggi-tetapi jangan isi tangki sampai
penuh benar.

Perilaku Anomali Air di Bawah 4"C

Sebagian besar zat kurang lebih memuai secara beraturan terhadap penam-
bahan temperatur (sepanjang tidak ada perubahan fase yang terjadi). Bagai-
manapun/ air tidak mengikuti pola yang biasa. Jika air pada OoC dipanas- Air itu lain
kary volumenya menururz sampai mencapai 4'C. Di atas 4oC air berperilaku daripada yang
normal dan memuai volumenya terhadap bertambahnya temperatur, Gb. 13- lain: air memuai
10. Air dengan demikian memiliki massa jenis yang paling tinggi pada 4'C. ketika didingin-
Perilaku air yang menyimpang ini sangat penting untuk bertahannya kan dari 4'C
kehidupan air selama musim dingin. Ketika temperatur air di danau atau sampai 0'C.
sungai di atas 4"C dan mulai mendingin karena kontak dengan udara yang
dingin, air di permukaan terbenam karena massa jenisnya yang lebih besar
dan digantikan oleh air yang lebih hangat dari bawah. Campuran ini berlanjut
sampai temperatur mencapai 4oC. Sementara permukaan air menjadi lebih
dingin lagi, air tersebut tetap di permukaan karena massa jenisnya lebih
kecil dari 4"C air di sebelah bawahnya. Air kemudian membeku pertama di
permukaan, dan es tetap di permukaan karena es (gravitasi khusus = 0,977) PENERAPAN
mempunyai massa jenis lebih kecil dari air. Air di dasar tetap pada 4'C FISIKA :
sampai hampir seluruh air beku. Jika air sama dengan sebagian besar zat Kehidupan di
lainnya, massa jenis menjadi lebih besar pada saat mendingin, air di dasar bawah es
akan beku lebih dulu. Danau akan membeku hingga padat dengan lebih
mudah karena sirkulasi akan membawa air yang lebih hangat ke permukaan
untuk didinginkan dengan lebih efisien. Pembekuan total sebuah danau akan
menyebabkan kerusakan yang parah pada kehidupan tumbuhan dan hewan-
458

GAMBAR I3.'IO 0"2"4" 6" T(oC) 100" 00 5" 10" 100.


Perilaku air sebagai r.oooo
;ffi---tF-_-1 r.oooo t______'_-_l r.o+:+:
fungsi temperatur 0.eeee
Y f o.oreo t
r.04343
pf
sekitar 4oC. (a) Massa
jenis terhadap
temperatur. (b)
o.eees
l I
o.eooa
*?lul *
'd9
I

{
Volume air, sebesar
O
b0 HooLf
;a II f

,,.L
I
a_ :!! f
. c1.0001311 f
I
1,00000 gram sebagai -e= I f I

fungsi temperatur. t
[Perhatikan daerah 1.00000+\--'/
I r I +
rr____l
terputus di setiap
sumbu.l 0" 2" 4" 6 100" 0" 50 10' 1000

Temperatur ('C) Temperatur (oC)


(a) (b)

nya. Karena perilaku yang tidak biasa dari air di bawah 4"C, jarang terjadi
sebuah benda yang besar membeku seluruhnya, dan hal ini dibantu oleh
lapisan es di permukaary yang berfungsi sebagai isolator untuk memperkecil
aliran panas ke luar dari air ke udara dingin di atasnya. Tanpa adanya sifat
yang aneh tapi mengagumkan dari air ini, kehidupan di planet kita ini
mungkin tidak bisa berjalan.
Air tidak hanya memuai pada waktu mendingin dari 4"C sampai 0"C,
air juga memuai lebih banyak lagi sementara membeku menjadi es. Inilah
sebabnya mengapa es bahr terapung di air dan pipa pecah ketika air di
dalamnya membeku.

Tegangan Termal

Pada banyak situasi, seperti pada bangunan dan jalan, ujung sebuah papan
atau sepotong materi dipasang dengan tetap untuk membatasi pemuaian
atau penyusutan. Jika temperatur berubah akan terjadi tegangan tekanan
atau regangan yang besat, disebut tegangan termal. Besar tegangan seperti itu
dapat dihitung dengan menggunakan konsep modulus elastis yang dikem-
bangkan di Bab 9. Untuk menghitung stress internal kita bisa menganggap
proses ini terjadi dengan dua tahap. Sebuah balok memuai (atau menyusut)
sebesar LLyang dinyatakan dengan Persamaan 13-1, dan kemudian diberikan
gaya untuk menekan (atau meregangkan) materi kembali ke panjangnya
semula. Gaya F yang dibutuhkan dinyatakan dengan Persamaan 9-4:

LL= 1F-
E A"O'
di mana E adalah modulus Young untuk materi tersebut. Untuk menghitung
tegangan internal, F lA,kita kemudian menentukan AL pada Persamaan 13-
1a sama dengan A,L pada persamaan di atas dan didapatkan

aLg LT =
1F_
__ I

E A"O
Berarti, F:uEALT.
Bab 13: Temperatur dan Teori Knetik 459

#:;stFEliI{iIiiEi {ii{$I;*T*trf#trt}*s*$ffiI$ tt$,$sr

Tekanan pada beton di hari yang panas. Sebuah jalan bebas hambatan akan
dibuat dari balok-balok beton yang panjangnya 10 m secara bersambungan
tanpa adanya ruang di antaranya untuk memungkinkan pemuaian. Jika balok-
balok tersebut dipasang pada temperatur 10oC, berapa gava tekanan vang
akan terjadi jika temperatur mencapai 40"C? Daerah kontak antara tiap balok
adalah 0,20 m2. Apakah akan terjadi retakan?

PENYELESAIAN Kita selesaikan untuk F di persamaan di atas dan gr-rnakan


PENERAPAN
nilai E yang ditemukan di Tabel 9-1: FISIKA r
F : d AT EA Tekukan jalan
: (12x 10-6lC")(30 C.X20 x 10e N/m2)(0,20 m2) bebas hambatan
- 7,4 x 106 N.
Tekanary F lA, adalahsebesar (1,4x106 N)/(0,20 m2):7,0 x 106 N/m2. Hasil
ini tidak jauh dari kekuatan akhir beton (Tabel 9-2) di bawah tekanan dan
melebihi untuk tarikan dan geser. Berarti, dengan menganggap beton tersebut
tidak disusun dengan sempurna, sebagian gaya akan bekerja dalam bentuk
geserarL dan retakan akan mungkin terjadi.

Hukum-hukum Gas dan Temperatur Mutlak

Persamaan 13-2 tidak cukup berguna untuk mendeskripsikan pemuaian gas,


sebagian karena pemuaian tidak terlalu besa4 dan sebagian karena gas
umumnya memuai untuk memenuhi tempatnya. Dan rnemang, Persamaan
13-2 ada artinya hanya jika tekanan konstan. Volume gas sangat bergantung
pada tekanan di samping pada temperatur. Dengan demikian akan sangat
bermanfaat untuk menentukan hubungan antara volume, tekanary tem-
peratul, dan massa gas. Hubungan seperti ini disebut persamaan keadaan.r
(Dengan kata keadaon, yar.g kami maksud aclalah kondisi fisik sistem.)
Jika kedaan sistem berubah, kita akan selalu menunggu sampai tem-
peratur dan tekanan mencapai nilai yang sarna secara keseluruhan. Dengan
demikian kita hanya mempertimbangkan keadaan setimbang dari sistem-
ketika variabel yang mendeskripsikannya (seperti temperatur dan tekanan)
sama di seluruh bagian sistem dan tidak berubah terhadap waktu. Kita juga
memperhatikan bahwa hasil Subbab ini akurat hanya untuk gas yang tidak
terlalu rapat (tekanan tidak terlalu tinggi, dalam orde sekitar satu atmosfir)
dan tidak dekat ke titik cair (didih).
Untuk jumlah gas tertentu, ditemukan secara eksperimen bahwa, sampai
pendekatan yang cukup ba1k, aolunte gas berbanding terbalik dengan teksnnn
yang diberikan padanya ketika temperatur dijaga konstan. Yaitu,

-Persamaan
keadaan juga dapat dicari untuk zat padat dan cair karena untuk zat-zat ini volume bergantung
pada massa, temperatur, dan tekanan luar, walaupun temperatur dan tekanan mempunyai efek yang lebih
kecii pada gas. Bagaimanapun, situasi untuk zat padat dan cair lebih rumit.
Fisika
460

1
Hukum Boy/e Vn [T konstan]
F'
di mana P adalah tekanan absolut (bukan "tekanan ukur"-lihat Bab 10).
Sebagai contotr, jika tekanan pada gas digandakan, volume diperkecil sampai
setengah nilai awalnya. Hubungan ini dikenal sebagai Hukum Boyle, dari
Robert Boyle (1627-1.69L), yang pertama kali menyatakannya atas
dasar percobannya sendiri. Grafik P terhadap V untuk temperatur
tetap ditunjukkan pada Gb. 13-11. Hukum Boyle juga dapat
dituliskan
PV = konstan [T konstan]

Artinya, pada temperatur konstart jika tekanan atau pun volume


gas dibiarkan berubalu variabel yang satunya juga berubah sehingga
hasil kali PV tetap konstan.
Temperatur juga mempengaruhi volume gas, tetapi hubungan
GAMBAR I3-I I
antara V dan T tidak ditemukan sampai satu abad setelah
-----
kuantitatif
Tekanan vs. volume gas pada
'o-o ,-:----- :,..,r'o*
karya Boyle. n746_1g2g\ dari irrancis
Jacques Charles (1746-7823) menemukan
Prancis mer
-o-
temperatur konstan, me-
bahwa ketika tekanan tidak terlalu tinggi dan dijaga konstan, vol-
nunjukkan hubungan
berbanding terbalik ume gas bertambah terhadap temperatur dengan kecepatan yang
sebagaimana dinyatakan oleh hampir konstan, seperti pada Gb. 1,3-1'2a. Bagaimanapun/ semua
Hukum Boyle: sementara gas mencair pada temperatur rendah (sebagai contoh, oksigen
volume bertambah, tekanan mencair pada -183'C) dan dengan demikian grafik tersebut tidak
berkurang. dapat diperluas ke bawah titik cair. Namuo grafik tersebut pada
intinya merupakan garis lurus dan jika digambarkan sampai
temperatur yang lebih rendalu sebagaimana ditunjukkan oleh garis terputus-
putus, garis tersebut akan memotong sumbu pada sekitat -273"C'
Grafik seperti ini dapat digambarkan untuk gas apapun, dan garis lurus
selalu menuju kembali ke -273"C pada volume nol. Hal ini tampaknya
menunjukkan bahwa jika gas dapat didinginkan sampai -273"C volumenya
akan nol, dan pada temperatur yang lebih rendah lagi, volume akan negatif,
suatu hal yang tentu saja tidak masuk akal. Bisa dibuktikan bahwa -273"C
adalah temperatur terendah yang mungkin, dan banyak penelitian akhir-
No/ mutlak akhir ini mengindikasikan demikian. Temperatur ini disebut temperatur nol
mutlak. Nilainya ditentukan sebesar -27 3,15" C.
Nol mutlak merupakan dasar untuk skala temperatur yang dikenal
Ska/a Keluin dengan nama skala mutlak atau Kelvin, dan digunakan secara luas pada
bidang sains. Pada skala ini temperatur dinyatakan sebagai derajat Kelvin
atau, lebih mudahnya, hanya sebagai kelvin (K) tanpa tanda derajat. Selang
antar derajat sama seperti pada skala Celsius, tetapi nol untuk skala ini (0 K)
dipilih sebagai nol mutlak itu sendiri. Dengan demikian titik beku air (0"C)
adalah 273,15 K dan titik didih air adalah 373,15 K. Dan memang/ temperatur
pada skala Celsius dapat diubah menjadi kelvin dengan menambahkan 273,15;

T(K): T("C) + 273,1.5.

di mana grafik volume gas terhadap


Sekarang mari kita lihat Gb. 1,3-12b,
temperatur mutlak merupakan garis lurus yang melewati titik asal. Berarti,
sampai pendekatan yang baik, aolume gas dengan jumlah tertentu berbanding
lurus dengan temperatur mutlak ketika tekanan diiaga konstan. Pernyataan ini
dikenal sebagai hukum Charles, dan dituliskan
Hukum Char/es V*T [P konstan]
Bab 13: Temperatur dan Teori knetik 461

GAMBAR 13-12 Volume gas sebagai fungsi dari (a) Temperatur Celsius, dan (b)
temperatur Kelvin, ketika tekanan dijaga konstan.

tr
=

-273.C 0'c l('u'c 100'c OK LOO K 100 K ,r00 K 400 K 500 K


Temperarur , 'Cel:rus '
TemP'erarur {kelvin)
rat (b)

Hukum gas ketiga, dikenal sebagai hukum Gay-Lussac, dari |oseph


Gay-Lussac (177U7850), menyatakan bahwa pada aolume konstan, teknnnn gas
berbnnding ltrrtts dengan temperntur mutlak;

P*T Hukum Gay-


[Vkonstan]
Lussac
Contoh yang banyak dikenal adalah botol yang tertutup, atau kaleng aero-
sof yang dilemparkan ke api akan meledak karena naiknya tekanan gas di
dalamnya.
Hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac sebenarnya bukan merupakan
hukum dalam pengertian seperti pada saat ini (validitas yang tepaf dengan
jangkauan yang dalam dan luas). Hukum-hukum ini sebenarnya hanya
merupakan pendekatan yang akurat untuk gas riil sepanjang tekanan dan
massa jenis (kerapatan) gas tidak terlalu tingg| dan gas tidak mendekati
kondensasi. Bagaimanapun, istilah hukum untuk ketiga hubungan ini lebih
bersifat tradisional, sehingga kita tetap memakainya sekarang.

Apakah udara hangat naik ke atas? Kerapatan udara hangat lebih kecil dari
udara sejuk. Dengan demikiary karena adanya gaya apung, udara hangat
seharusnya naik di atmosfir. jika demikiary mengapa udara selalulebih dingin
di puncak gunung daripada di kakinya?

TANGGAPAN Adalah benar bahwa udara hangat naik di atmosfir. Bagaimana-


pury sementara udara naik, udara memasuki daerah dengan tekanan yang
lebih kecil. Efek ini terutama terasa di mana massa udara yang bergerak
dipaksa ke atas oleh gunung. Menurut hukum Gay-Lussac, temperatur udara
menurun dengan perbandingan lurus terhadap tekanan, sehingga udara
tersebut menyejuk. Di samping itu, udara yang bergerak dengan arah yang
berlawanary ke atas dari ketinggian yang lebih tinggi ke rendah, membentuk
angin chinook di pegunungan Rocky dan Santa Anna di California selatan.
Pemanasan tekanan dapat menaikkan temperatur di Denver sampai 60"F
pada bulan Januari, dan 100'F di Los Angeles di bulan November.
Fisikn
462

Hukum-hukum gas dari Boyle, Charles, dan Gay-Lussac didapat dengan


bantuan teknik ying sangat berguna di sains; yaitu, menjaga satu atau lebih
variabel tetap konstan untuk melihat akibat dari perubahan satu variabel
saja. Hukum-hnk t* ini sekarang dapat digabungkan menjadi satu hubungan
yang lebih umum antara tekanao volume, dan temperatur dari gas dengan
jumlah tertentu:
PV*7.
Hubungan ini menunjukkan bagaimana besaran P, V, atau T
akan berubah ketika yang lainnya diubah. Hubungan ini
mengecil menjadi hukum Boyle, Charles, atau Gay-Lussac ketika
temperatuq, tekanarL atau volume, berturut-turut, tetap dljaga
konstan.
Akhirnya, kita harus memasukkan efek jumlah gas yang
ada. Siapapun yang pernah meniup balon tahu bahwa makin
banyak udara yang dipaksa masuk ke dalam baloru makin besar
balon tersebut (Gambar 13-13). Dan memang, percobaan yang
GAMBAR l3-13 Peniupan
teliti menunjukkan bahwa pada temperatur dan tekanan
balon berarti memberikan udara
konstarL volume V dari sebuah gas di tempat tertutup ber-
lebih banyak (lebih banyak
molekul udara) ke dalam balon, tambah dengan perbandingan lurus dengan massa m dari gas
yang memperbesar volumenya. yang ada. Dengan demikiarL kita tuliskan
PV * mT.

Perbandingan ini dapat dibuat menjadi persamaan dengan memasukkan


konstanta perbandingan. Penelitian menunjukkan bahwa konstanta ini me-
miliki nilaiyang berbeda untuk gas yang berbeda. BagaimanapurL konstanta
pembanding tersebut ternyata sama untuk semua gas jika, kita tidak meng-
gunakan massa m, melainkan kita gunakan angka mol. Satu mol didefinisikan
Mol (satuan)
Jebagai jumlah zat yang berisi atom atau molekul sebanyak yang ada di
12,0d gram karbon 12 (yang massa atomnya tepat 12 u). Definisi yang lebih
sederhana tetapi ekivalen adalah: 1 mol adalah jumlah gram sebuah zat
yang secara numerik sama dengan massa molekul (Subbab 13-7) dati zat
i"rr"b.tt. Sebagai contoh, massa molekul gas hidrogen (Hz) adalah 2,0 u
(karena setiap molekul berisi dua atom hidrogen dan masing-masing atom
hidrogen mempunyai massa atom 1,0 u). Berarti 1 mol H, mempunyai massa
2,0 g.bengatr iu.u yang sama, 1 mol gas neon mempunyai massa 20 g, dan
t m-ol Cormempunyai massa U2 + (2 x 16)] : 44 g' Mol merupakan satuan
resmi paia sistem SI. Kadang-kadang digunakan kilomol (kmol), yang
numerik sama dengan massa
-erupikan jumlah kilogram yang secara jumlah rrrol, n, pada suatu sampel zat
molekul zat tersebut. Pada umumnya,
murni tertentu sama dengan massanya dalam gram dibagi dengan massa
molekul yang dinyatakan sebagai gram per mol:
massa (gram)
n (mol) =
massa molekul (g/mol)'
Sebagai contoh, jumlah mol pada 132 g CO, adalah
I32 g
= 3,0 mol.
44glrr.ol
Bab 13: Temperattrr dan Teori Kinetik 463

Sekarang kita dapat menuliskan perbandingan yang dibahas di atas


sebagai satu persamaan:

ff,{/,:+:ffffi,f (13-3)

di mana n menyatakan jumlah mol dan R adalah konstanta pembanding. R


disebut konstanta gas universal karena nilainya secara eksperimen ternyata
sama untuk semua gas. Nilai R, pada beberapa set satuan (hanya yang
pertama yang merupakan satuan SI yang benar), adalah
R: 8,315 Ii (mol.K) [Satuan SI]
- 0,0821 (L'atm)/(mol'K)
- 7,99 kalori/ (mol'K).r
Persamaan 13-3 disebut hukum gas ideal, atau persamaan keadaan untuk
gas ideal. Kita gunakan istilah "ideal" karena gas riil tidak mengikuti
Persamaan 13-3 dengan tepat, terutama pada tekanan (dan massa jenis) tinggr
atau ketika gas dekat dengan titik cair (: titik didih). Bagaimanapury pada
tekanan yang lebih kecil dari sekitar satu atmosfir, dan ketika T tidak dekai
dengan titik cair gas, Persamaan 13-3 cukup akurat dan berguna untuk gas
riil.

Penyelesaian Masalah dengan Hukum Gas ldeal

Hukum gas ideal adalah alat yang sangat berguna, dan sekarang kita lihat
beberapa Contoh. Kita akan sering mengacu ke "kondisi standar" atau STP = 273 K,
"temperatur dan tekanan standar" (standard temperature and pressurelsTP), 1 atm
yang berarti T : 273 K (0'C) dan P : 1,00 atm : 1,013 x 10s N/m2 : 707,3
kPa-

Volume satu mol pada STP. Tentukan volume 1,00 mol gas apa saja pada STP,
dengan menganggap gas tersebut sama dengan gas ideal.

PENYELESAIAN Kita selesaikan untuk V pada Persamaan 13-3:

nRT (1,00 mol)(8,315 J/molK)(273K)


P (1,013 x 10s N/m2)
=22,4x10-3m3.
Karena 1 liter adalah 1000 cm3 = 1 x 10-3 m3, 1 mol gas apa saja mempunyai 1 mol gas pada
volume 22,4 pada STP. [Seberapa besar 22,4L? Sekitar ukuran kubus dengan STP mempunyai
sisi satu kaki; lebih tepat lagi, ul
ZZ,+ x 10 -3 * 3 : 0,28 m- 28 cm di tiap sisi.] volume = 22.4 L

-Kalori
didefinisikan pada bab beriiut, Subbab 14-1, dan kadangkala ada gunanya menggunakan R yang
drnlatakan dalam kalori.
464 Fisika

Nilai untuk volume 1 mol gas ideal pada STP (22,4 L) harus diingat, karena
kadangkala bisa membuat perhitungan lebih mudah, sebagaimana
ditunjukkan oleh Contoh berikut ini.

Cara yang mudah untuk menghitung massa gas. Sebuah bejana oksigen (Or,
massa molekul :32,0 u) yang fleksibel pada STP memiliki volume 10,0 m3.
Berapa massa gas di dalamnya?

PENYELESAIAN Karena 1 mol mengisi volume 22,4x 10-3 m3, oksigen 10,0 m3
sama dengan

,=
(10,0 m3 ) = 446 mor.
(22,4 x 10-3 m3 /mol)
Karena 1 mol mempunyai massa 0,0320 kg, massa oksigen adalah
m : (446 mol) x (0,0320 kg/mol) : 14,3 kg.

Balon helium. Sebuah balon pesta helium yang dianggap berbentuk bola
sempurna, mempunyai radius 18,0 cm. Pada temperatur ruangan (20"C),
tekanan dalamnya adalah 1,05 atm. Cari jumlah mol helium pada balon dan
massa helium yang diperlukan untuk meniup balon sampai nilai ini.

PENYELESAIAN Kita gunakan hukum gas ideal untuk menemukan n.


Pertama kita temukan volume balon:
v : t*u : 0,0244 rr 3.

Tekanan diketahui L,05 atm :1,064 x 105 N/m2. Temperatur harus selalu
dinyatakan dalam kelviru sehingga kita rubah 20'C menjadi (20 + 273) K:
293K. Akhirnya kita pilih nilai R : 8,315 J/(mol'K) karena kita menggunakan
satuan SI. Berarti

PV (1,064 x 105 N/m2 )Q,0244m3 )


,' RT (8,315I/mol.KX293 K)
= 1,066 mol

Massa helium (massa molekul : 4,00 g/mol sebagaimana dinyatakan di


Lampiran F atau tabel periodik) bisa didapat dari:
massa : n x massa molekul : (1,,066 mol)(4,00 g/mol) : 4,26 g.

Seringkali, volume dinyatakan dalam liter dan tekanan dalam atmosfir.


Daripada mengubah satuan-satuan ini ke satuan SL kita bisa menggunakan
nilai R di atas sebagai 0,082L L'atm/mol'K.
Pada banyak situasi tidak perlu digunakan nilai R sama sekali. Sebagai
contotu banyak masalah yang melibatkan perubahan tekanan, temperatul,
Bab 13: Temperatur dan Teori Knetik 465

dan volume dari sejumlah gas tertentu. Dalam hal ini, PV lT : nR : konstar; PENYELESAIAN
karena n dar. R tetap konstan. Jika sekarang kita tentukan Py V1, danTy MASALAH t
menyatakan variabel yang bersangkutan pada kondisi awal, dan P2, V, dan Menggunakan
T, menyatakan variabel setelah perubahan lerladi, kita dapat menuliskan hukum gas ideal
sebagai
PtV t: PrV, perbandingan
Tt Tz

jika kita mengetahui lima dari besaran-besaran di persamaan ini, kita bisa
mencari yang keenam. Atau, jika satu dari ketiga variabel ini konstan (V, :
V, atau Pr: P2, atau T, : Tz) maka kita dapat menggunakan persamaan ini
untuk menyelesaikan satu yang tidak diketahui ketika diberikan nilai tiga
besaran lainnya.

Petiksa ban ketika dingin. Sebuah ban mobil diisi sampai tekanan ukur 200
kPa pada 10'C. Setelah berkendaraan 100 km, temperatur di dalam ban naik PENERAPAN
menjadi 40"C. Berapa tekanan di dalam ban sekarang? FISIKA t
Tekanan pada
PENYELESAIAN Karena volume pada dasarnya tetap konstary V1= V2, berarti ban yang panas

P'=P'
Tj Tz
Persamaan ini, kebetulan, merupakan pernyataan hukum Gay-Lussac. Karena
tekanan yang diketahui adalah tekanan ukur, kita harus menambahkan
tekanan atmosfir (: 101 kPA) untuk mendapatkan tekanan absolut P1 : (200
kPa + 101 kPa) :301 kPa. Dan kita ubah temperatur menjadi kelvin dengan
menambahkan 273:
(3,01 x 105 Pa)(313 K)
= 333 kPa.
(283 K)
Mengurangi dengan tekanan atmosfil, kita dapatkan tekanan ukur sebesar
232kPa, yang berarti kenaikan 15 persen. Contoh ini menunjukkan mengapa
buku petunjuk mobil menyarankan pemeriksaan tekanan dilakukan ketika PENYELESAIAN
ban sedang dingin. MASALAH T
Selalu nyatakan
Ingatlah selalu, ketika menggunakan hukum gas ideal, bahwa temperatur T dalam K, dan
harus dinyatakan dalam kelvin (K) dan tekanan P harus selalu merupakan P sebagai
tekanqn absolut, bukan tekanan ukur. tekanan absolut,
bukan ukur

Hukum Gas Ideal dalamBentuk Molekul Bilangan


Avogadro

Kenyataan bahwa konstanta gas, R, memiliki nilai yang sama untuk semua
gas merupakan penggambaran yang menakjubkan mengenai kesederhanaan
alam. Hal ini pertama kali ditemukary walaupun dengan bentuk yang sedikit
466 Fisika

berbeda, oleh ilmuwan Itali Amedeo Avogadro (7776-1856). Avogadro me-


nyatakan bahwa aolume gas yang sama pada tekonan dan temperatur yang snma
Hipotesa berisi molekul yang jumlahnya sama. Pemyataan ini kadangkala disebut hipotesa
Avogadro Avogadro. Bahwa hipotesa ini konsisten dengan kenyataan bahwa R sama
untuk semua gas dapat dilihat sebagai berikut. Pertama, dari Persamaan 13-
3 kita lihat bahwa untuk jumlah mol yang san1a, n, dan tekanan dan tem-
peratur yang sama, volume akan sama untuk semua gas selama R sama.
Kedua, jumlah molekui dalam 1 mol sama untuk semua gas (hal ini meng-
ikuti+ langsung dari definisi moi). Dengan demikian hipotesis Avogadro
ekivalen dengan pernyataan bahwa R sama untuk semua gas.
jumlah molekui daiam satu mol dikenal sebagai bilangan Avogadro,
No. Walaupun Avogadro menyusun gagasan tersebut, ia tidak dapat benar-
benar menentukan nilai N.,r. Dan memang, pengukuran yang tepat tidak
dilakukan sampai abad kedua puluh. Sejumlah metode telah dirancang untuk
mengukur N, dan nilai vang diterima adalah
Bilangan
Avogadro Ne:6,02 x 1023 [molekul/mol]
Karena jumlah total molekul N dalam gas sama dengan jumlah per mol
dikalikan jumlah mol (\r : nN n), maka hukum gas ideal (Persamaan 13-3)
dapat dituliskan dalam jumlah molekul yang ada:

nt -,,8t \ ot
- \,
atau
PY: &?T. (13-4\

Konstanta k, R,' \ disebut konstanta Boltzmann dan mempunyai nilai


,R 8,315 j/mol.K _ 1,38 x 10-t'
23 I/r.
6 ,02 x 10 /mol

Massa atom hidr0ge[. Gunakan bilangan Avogadro untuk menentukan massa


atom hidrogen.

PENYELESAIAN Satu moi hidrogen (massa atom : 1,008 u) mempunyai massa


1,008 x 10-3 kg dan berisi 6,02 x 1023 atom. Berarti satu atom mempunyai
MASSA

1,008 x 10-3 kg 27
m.- -- 1.,67 x 10 kg.
6,02 x 1023

Menurut sejarafu proses sebaliknya merupakan satu metocle yang digunakan


untuk mendapatkan No: yaitu, dari massa atom hidrogen yang terukur.

isebagai contoh, massa molekul gas H, adalah 2,0 satuan massa atom (u), sementara untuk gas O, adalah
32,0 u. Dengan demikian I mol H, memiliki massa 0,0020 kg dan I mo1 gas O, memiliki massa 0,032
kg. Jumlah molekul dalam I mol sama dengan massa total M satu mol dibagi dgn massa satu molekul
n; karena perbandingan int (Mlm) sama untuk semua gas per definisi mo1, satu mol dari gas apapun harus
berisi jumlah molekul yang sama.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 467

Berapa banyaknya molekul dalam satu kali napas? Perkirakanberapabanyak


molekul yang Anda hirup dalam 1,0 L udara pernapasan.

PENYELESAIAN Satu mol sama dengan 22,4 L (Contoh 13-10), sehingga


1,0 L udara adalah 7122,4 = 0,045 mol. Maka 1,0 L udara berisi
(0,045 mol)(6,02x 1023 molekul/mol) :2] x 1022 molekul

Teori Kinetik dan Interpretasi Molekulet dari


T f

Konsep bahwa zat terdiri dari atom yang bergerak acak terus-menerus disebut
teori kinetik. Kita sekarang menyelidiki sifat gas dari sudut pandang teori
kinetik, dan khususnya kita akan menghitung tekanan dalam gas dalam
sifat molekulnya. Kita juga akan sampai pada satu hubungan yang penting
antara energi kinetik rata-rata molekul dalam gas dan temperatur mutlak.
Kita membuat asumsi berikut ini mengenai molekul di dalam gas.
Asumsi-asumsi ini menggambarkan pandangan yang sederhana mengenai
gas, tetapi bagaimanapun cukup sesuai dengan sifat-sifat penting gas riil
yang berada pada tekanan rendah dan jauh dari titik cair. Dengan kondisi
ini, sifat-sifat akan cukup sesuai dengan gas hukum gas ideal, dan memang
kita akan menyebut gas seperti itu sebagai gas ideal. Asumsi-asumsi ini,
yang menyatakan dalil-dalil dasar teori kinetik, adalah: Postulat-postulat
teori kinetik
1. Ada sejumlah besar molekul, N, masing-masing dengaTl trrassa m,
yang bergerak dengan arah yang acak dengan berbagai laju. Asumsi
ini sesuai dengan penelitian kita bahwa gas memenuhi ternpatnya
dary daiam kasus udara di bumi, dijaga untuk tidak ke luar hanya
oleh gaya gravitasi.
2. Rata-rata molekul-molekul berada jauh satu dari yang lainnya. Yaitu,
jarak rata-rata mereka jauh lebih besar dari diameter setiap molekul.
3. Molekul-molekul dianggap mengikuti hukum mekanika klasik, dan
dianggap berinteraksi satu sama lain hanya ketika bertumbukan.
Walaupun molekul-moiekul saling memberikan gaya tarik yang
lemah di antara tumbukan, energi potensial yang dihubungkan
dengan gaya ini lebih kecil jika dibandingkan dengan energi kinetik,
dan kita mengabaikannya sekarang.
4. Tumbukan dengan molekul yang lain atau dinding bejana dianggap
lenting sempurna, seperti tumbukan bola bilyar yang lenting
sempurna (Bab 7).

Kita bisa langsung melihat bagaimana pandangan kinetik mengenai gas


ini menjelaskan hukum Boyle (Subbab 1,3-7). Tekanan yang diberikan pada Penjelasan
dinding bejana gas disebabkan oleh tumbukan molekul yang terus-menerus. hukum Boyle
Tika volume dikurangi (katakanlah) setengahnya, molekul-molekul akan lebih
lekat satu sama lain dan dua kali lipat akan menumbuk dinding bejana per
;etik. Berarti kita mengharapkan tekanan akan dua kali lipat lebih besa1,
'.'ans rnerupakan hukum Boyle.
468 Fisika

Sekarang, mari kita hitung secara kuantitatif tekanan dalam gas


berdasarkan teori kinetik. Untuk tujuan argumentasi, kita bayangkan bahwa
molekul-molekul berada di dalam kotak persegi panjang yang sisi-sisinya
Penghitungan mempunyai luas A dan panjang l, sebagaimana ditunjukkan pada Gb. 13-
tekanan dalam 14a. Tekanan yang diberikan oleh gas pada dinding-dinding tempatnya,
gas ideal yang menurut model kita, disebabkan oleh tumbukan molekul dengan dinding.
disebabkan oleh Mari kita pusatkan perhatian pada dinding, dengan luas A, di sebelah kiri
molekulnya kotak dan melihat apa yang terjadi ketika satu molekul menumbuk dinding
ini, sebagaimana ditunjukkan pada Gb. 13-74b. Molekul ini
memberikan gaya pada dinding, dan dinding memberikan gaya
balik yang sama tetapi berlawanan arah terhadap molekul. Besar
gaya ini, menurut hukum Newton kedua, sama dengan
kecepatan perubahan momentum molekul (Subbab 7-1). Dengan
menganggap tumbukan lenting, hanya komponen x dari mo-
mentum molekul yang berubah, dan berubah dari -rna, (bergerak
dengan arah x negatif) ke +ma,. Dengan demikiary perubahan
" momentum, L(mo), yang merupakan momenfum akhir dikurangi
momentum awaf adalah
L(ma) : max - (-max) :2ma,
untuk satu tumbukan. Molekul ini akan melakukan banyak
tumbukan dengan dinding, masing-masing dipisahkan oleh
waktu Lt yang merupakan waktu yang dibutuhkan molekul
untuk melintasi kotak tersebut dan kembali lagi, jarak yang sama
dengan 21. Berarti 2l : u, Af atau Lt : 2Ila,. Waktu Af antara
tumbukan sangat kecil, sehingga jumlah tumbukan per detik
sangat besar. Dengan demikian gay a r ata-r ata-dirata-ratakan
dari banyak tumbukan-akan sama dengan gayayang diberikan
x selama satu tumbukan dibagi waktu antara tumbukan (hukum
Newton kedua):
2ma.
|* = L,( ma\= --j-.i- = -;.
^o? [disebabkan oleh satu molekul]
Af 2t1u, t
GAMBAR 13-14 (a) tTL"t Tentu saja, gaya yar.g sebenarnya yang disebabkan oleh satu
moleku]'\"iyl ,"ruJ, tetapi karena sEjumlah besar motekul
i::-biffi$rtffftrl"#t#"* dinding per detik, gaya, rata-rata, hampir tetap.
panah menunjutt- *o*"nrir.i- le11mbuk
saru molekul pada wakru Untuk menghitung Saya yang disebabkan oleh semuq molekul
terpantul dari dinding. di kotak tersebut, kita harus menambahkan bagian masing-
masing. Dengan demikiary gaya total pada dinding adalah

F= az,z+ ... + o1* ),


+ @L+
di mana arrberarh a, untuk molekul 1 (kami memberi nomer kepada setiap
molekul) dan jumlah mencakup total N molekul. Sekarang nilai rata-rata
dari kuadrat komponen x kecepatan adalah

,) olr+ alr+ ... + a?*


ux - (13-s)
N
Berarti kita dapat menuliskan gaya sebagai

F_
T *'i
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 469

Kita tahu bahwa kuadrat vektor apapun sama dengan jumlah kuadrat
komponennya (teorema Phytagoras). dutgutt demikian u2 : r,2 + nr2 + u,2
untuk kecepatan o. Dengan mengambil rata-ratanya, kita dapat
--; --;
az =al +rj +o!.
Karena kecepatan molekul pada gas kita anggap acak, tidak ada pilihan satu
arah atau yang lainnya. Berarti

u,))- ro - rl!.
Dengan menggabungkan hubungan ini dengan yang di atas, kita dapatkan
--^ --;
u'=3ai.
Kita substitusikan persamaan ini ke persamaan untuk gaya F:

- ^-.7
f-;/V..
IJ

Tekanan pada dinding menjadi

D_ F 7Nm7
a-
-=-
A3AI
atau
Tekanan pada
o-7Nmaz (13-6)
'-3 v ' gas

di mana V : tA adalah volume bejana. Hasil inilah yang kita cari, tekanan
gas dinyatakan dalam bentuk sifat molekul.
Persamaan 13-6 dapat dituliskan dengan bentuk yang lebih jelas dengan
mengalikan kedua sisi dengan V dan sedikit menyusun sisi kanan:

Pv = +Nlr+
r \r *7\.I (L3-8)

Nilai lmF merupakan energi kinetik rata-rata (ar) molekul dalam gas. jika
kita bandingkan Persamaanl,3-7 dengan Persamaan 13-4, hukum gas ideal,
kita lihat bahwa keduanya sesuai jika

1(i*7) =w ,

atau
sy=|ma'=ikT. (13-8)

Persamaan ini memiliki arti bahwa


energi kinetik translasi rata-rata dari molekul dalam gas berbanding
lurus dengan temperatur mutlak.
Makin tinggi temperatut menurut teori kinetik, makin cepat molekul bergerak
rata-rata. Hubungan ini merupakan salah satu kelebihan teori kinetik.

rx MOlekUl. Berapa energi kinetik translasi rata-rata molekul dalam gas pada
37'C?
Fisika

PENYELESAIAN Kita gunakan Persamaan 13-8 dan ubah 37"C menjadi 310 K:
EK : +kr
: l\,ze x 10-23 J/KX310 K) : 6,42 x 10-21 J.

Persamaan 13-8 tidak hanya berlaku untuk gas, tetapi juga cukup akurat
untuk zat cair dan padat. Berarti hasil Contoh 13-16 akan berlaku untuk
molekul di dalam sel hidup pada temperatur tubuh (37'C).
Kita juga dapat menggunakan Persamaan 13-8 untuk menghitung
seberapa cepat rata-rata molekul bergerak. Perhatikan bahwa rata-rata pada
Kecepatan akar Persamaan 13-5 sampai 13-8 ialah terhadap kuadrat kecepatan. Akar kuadrat
kuadrat rata-rata z2 disebut kecepatan akar kuadrat rata-rata (root-mean-square), ar^" (karena
kita mengambll akar kuadrat dari ruta-rnta kusdrst kecepatan):

laju rms molekul f,


0r-r=1u-=\; EW (13-e)

Laju molekul udara. Berapa laju rms molekul udara (O, dan Nr) pada
temperatur kamar (20'CX

PENYELESAIAN Kita harus menggunakan Persamaan 13-9 untuk oksigen


dan nitrogen secara terpisah karena udara tersebut mempunyai massa yang
berbeda. Dengan menggunakan hasil Contoh 13-14, massa satu molekul O,
(massa molekul :32 u) dan N, (massa molekul : 28 u) adalah

m(o) : (32)(7,67x 7047 kg) - 5,3 x 10-26 kg


: QB)(7,67 x 70-27 kg) : +,r x 10
26
ru(N2) kg
Berarti, untuk oksigen

3Kt (3X1,38 x 10-23Ii KX293 K)


7l=
" IMS =l
* 1 (5,3 x 10t6 kg)
: 480 m/s,
dan hasil untuk nitrogen adalah ?.*, : 510 m/s. (Laju ini lebih dari 1500
kmijam atau 1000 mil/jam.)

Molekul dalam gas dianggap bergerak acak, yang berarti bahwa banyak
molekul yang mempunyai laju lebih kecil dari laju rms dan yang lainnya
Distribusi laju memiliki laju yang lebih besar. Pada tahun 1859, James Clerk Maxwell (1831-
molekul Maxwell 1879) menurunkary dengan dasar teori kinetik, bahwa laju molekul dalam
di dalam gas gas terdistribusi menurut grafik yang ditunjukkan pada Gb. 13-15. Grafik ini
dikenal sebagai distribusi laju Maxwell.t Laju bervariasi dari nol sampai

''S""." **-",is, distribusi <linyatakan dengan AN = Cv2 exp(- lrruttfflAl, di mana AN adalah jumlah
molekul dengan laju antara y dan r + Av, C konstan, dan exp berarti persamaan dalam tanda kurung
merupakan eksponen dari bilangan natural e = 2,'718....
Bab 13: Temperatur don Teori Kinetik 471.

beberapa kali lipat laju rms, tetapi sebagaimana bisa


dilihat dari grafik, sebagian besar molekul mempunyai
laju yang tidak jauh dari rata-rata. Kurang dari satu persen
molekul melebihi empat kali a,-..
,z
Eo
d*
Percobaan untuk menentukan distribusi gas riil,
dimulai dari tahun 1920, meyakinkan dengan ketepatan ;U

yang baik kebenaran distribusi Maxwell dan perban-


dingan lurus antara energi kinetik rata-rata dan 0 u, ur-. Laju, r,
temperatur mutlak, Persamaan 13-8. GAMBAR I 3-15 Distribusi laju molekul
Gambar 13-16 menunjukkan distribusi untuk dua pada gas ideal. Perhatikan bahwa v.n,"
temperatur yang berbeda; karena zr*, bertambah terhadap tidak berada pada puncak kurva yang
temperatur, kurva distribusi secara keseluruhan bergeser lajunya disebut "laju yang paling
ke kanan pada temperatur yang lebih tinggi. Gambar ini mungkin", vo). Ini karena kurva condong
menunjukkan bagaimana teori kinetik dapat digunakan ke kanan: tidak simetris.
untuk menjelaskan mengapa banyak reaksi kimia,
termasuk yang terjadi di sellsel biologr, terjadi lebih cepat dengan bertambah- PENERAPAN
nya temperatur. Sebagian besar reaksi kimia terjadi dalam larutan zat cair, FISIKA t
dan molekul pada zat cair mempunyai distribusi laju yang mendekati distri- Bagaimana
busi Maxwell. Dua molekul secala kimia mungkin hanya bereaksi jika energi reaksi kimia
bergantung pada
kinetiknya cukup besar sehingga ketika bertumbukan, molekul-molekul
temperatur
tersebut dengan satu cara sedikit masuk ke yang lainnya. Energi minimum
yang dibutuhkan disebut energi aktiansi, E4, dan nilainya spesifik untuk setiap
reatii kimia. Laju molekul yang berhubungan dengan energi kinetik Eo untuk
suatu reaksi tertentu ditunjukkan pada Gb. 13-16. Jumlah
molekul relatif dengan energi yang lebih besar dari nilai
ini dinyatakan dengan luasan di bawah kurva sesudah d T=213K(0"C)
Eo. Pada Gb. 73-76, luasan yang berurutan untuk dua
O
!

temperatur yang berbeda ditunjukkan oleh dua arsiran d


E
yang berbeda pada gambar. Jelas bahwa jumlah molekul
yut-tg -e-punyai energi kinetik lebih dari Eo bertambah
cukup besar hanya untuk penambahan kecil temperatur. Laju u(E1)
Kecepatan terjadinya reaksi kimia sebanding dengan
jumlah molekul dengan energi yang lebih besar dari Ea, GAMBAR l3-.l6 Distribusi laju
dan dengan demikian kita lihat mengapa kecepatan reaksi molekul untuk dua temperatur yang
bertambah dengan cepat terhadap naiknya temperatur. berbeda.

Hukum gas ideal merupakan deskripsi yang akurat mengenai perilaku gas
riil selama tekanan tidak terlalu tinggi dan selama temperatur jauh dari titik
cair. Tetapi apa yang terjadi ketika kedua kriteria ini tidak dipenuhi?
tr,tari tdti melihit grafik tekanan yang digambarkan terhadap volume
Diagram PV
gas dengan jumlah tertentu. Pada "diagr am PV" seperti itu, Gb' 13-77, setiap
iitik menyatakan keadaan kesetimbangan untuk zat tertentu. Berbagai kurva
(diberi Tabel A, B, C, dan D) menunjukkan bagaimana tekanan bervariasi
terhadap perubahan volume pada temperatur konstan untuk beberapa nilai
temperitur yang berbeda. Kurva terputus-putus A' menyatakan perilaku
gas sebagaimana diramalkan oleh hukum gas ideal; yaitu, PV : konstan'
Kurva A menggambarran perilaku gas riil pada temperatur yang sama.
Perhatikan bahwa pada tekanan tinggi, volume gas riil lebih kecil dari yang
472 Fisika

diramalkan oleh hukum gas ideal. Kurva B dan C pada


Gb. 13-17 menunjukkan gas pada temperatur lebih
rendah yang berurutan, dan kita lihat bahwa perilaku-
nya menyimpang lebih jauh lagi dari kurva yang
diramalkan oleh hukum gas ideal (misalnya, B'), dan
penyimpangan tersebut lebih besar jika makin men-
dekati titik cair gas.
Untuk menjelaskan hal ini, kita perhatikan bahwa
pada tekanan yang lebih tinggi kita mengharapkan
A molekul lebih dekat satu sama lain. Dan, terutama pada
o B temperatur yang lebih rendah, energi potensial yang
d C
N berhubungan dengan gaya tarik-menarik antara
D
molekul (yang sebelumnya kita abaikan) tidak lagi bisa
v
diabaikan jika dibandingkan dengan energi kinetik
GAMBAR l3-17 Diagram PVuntuk zat
molekul yang sekarang berkurang. Gaya tarik-menarik
riil. Kurva A, B, C, dan D
merepresentasikan gas yang sama pada
ini cenderung menarik molekul lebih dekat satu sama
temperatu yang berbeda. lain sehingga pada suatu tekanan tertentu, volume
lebih kecil dari yang diharapkan dari hukum gas ideal.
Pada temperatur yang lebih kecil lagi, gaya-gaya ini menyebabkan pencairar;
dan molekul-molekul menjadi sangat dekat.
Kurva D menggambarkan situasi di mana pencairan terjadi. Pada tekanan
rendah sepanjang kurva D (di kanan Gb. 13-17), zat tersebut dalam bentuk
gas dan memenuhi volume yang besar. Sementara tekanan ditambah, vol-
ume berkurang sampai mencapai titik b. Setelah b, volume berkurang tanpa
adanya perubahan tekanan; zat tersebut sedikit demi sedikit berubah dari
fase gas ke cair. Pada titik a, sernl:.a zat telah berubah menjadi cair. Penam-
bahan selanjutnya pada tekanan hanya memperkecil volume sedikit saja-
zat cair hampir tidak bisa ditekan-sehingga kurva sangat curam seperti
digambarkan. Luasan di dalam garis terputus yang berbentuk lidah meng-
gambarkan daerah di mana fase gas dan cair keduanya berada dalam
kesetimbangan.
Kurva C pada Gb. 73-77 menunjukkan perilaku zat pada temperatur
Titik kritis kritisnya; titik c (satu titik di mana kurva ini horisontal) diiebut titik kritis.
Pada temperatur yang lebih kecil dari temperatur kritis (dan ini merupakan
' definisi istilah tersebut), gas akan berubah ke fase cair jika diberikan tekanan
yang cukup. Di atas temperatur kritis, tekanan sebesar apapun tidak akan
merubah fase gas menjadi cair. Yang terjadi adalah gas menjadi lebih rapat
dan lebih rapat sementara tekanan naik dan sedikit demi sedikit memiliki
sifat yang sama dengan zat cair, tetapi tidak terbentuk permukaan cair. Tem-

Tg.k-a *n;I.(
:;+..]tdffil:i-;::
ffi.i.,,i,,r;.1;rrr ,37$,. 6*V,t'. ?:Er;l
x,ffi.aia$ :...3t:: 3 ::
t,t ;8
ffiig+i'i;:=-;,'i ijtr8r- 135:,, .,5$;;
NJt@n:,,;;.,,, *tr4l::,: l2$ii: :3;1$
ln *gen'i:;:i,:: -939';9 ii33r3 -:1"*s
fgiiqifii :rr:,,,,, .36f;9 ,:5;5, J7,
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 473

peratur kritis untuk berbagai gas diberikan pada Tabel 13-2.?ara ilmuwan
lelah mencoba selama bertahun-tahun untuk mencairkan oksigen namun
tanpa hasil. Hanya setelah penemuan perilaku zatyang dlhubungkan dengan
titit kritis baru disaduti buh*u oksigen dapat dicairkan hanya jika
didinginkan terlebih dulu di bawah temperatur kritisnya -118"C'
Seringkali dibuat perbedaan antara istilah " gas" da1f "uap";-suatu zat di
bawah terirperatur kritlsnya pada keadaan gas disebut uap; ketika berada di Uap vs gas
atas tempeiatur kdtis, ia disebut gas. Hal ini ditunjukkan pada Gb.73-17.
periLku zat dapat digambarkan tidak hanya pada diagram PV tetapi Diagram fase
juga pada diagram pr. s"u*.rutr diagram PT, seringkali disebut diagram fase, eT)
* terutamabergunauntukmembandingkan fase zatyang |
-, A,
berbeda. Gambar 13-18 adalah diagram fase untuk air' L ,'u qt
Kurva yang diberi label l-a menunjukkan titik-titik di lg i \ \q
mana fase cair dan uap berada dalam kesetimbangan- I
q \ \ ; --q
dengan demikian merupakan grafik titik didih ter- I t \\ \
hadip tekanan. Perhatikan bahwa kurva dengan baik I 1 \ \ "" \
menunjukkan bahwa pada tekanan 1 atm, titik didih ^ I i \ \'"" \
adalah 100'C dan tiiik didih mengecil untuk ber- t l \ \ *&.\nu.
kurangnya tekanan. Kurva /-s menuniukkan titik-tjtik I q be-"*\\
di maia cair dan padat berada dalam kesetimbangan I \:f.:,,,1-*ftp$fto-*o
= *JIup
dandengandemikianmerupakangrafiktitikbekulsffir --*-**J*
terhadap tekanan. Pada 1 atm, titikbeku ai1, tentu saja, l5 .f,in*6.,;*- * t
sebesar b"C, seperti digambarkan. Perhatikan juga pada I $8, iiaiF.$qp:jri i:$
N D

Gb. 13-18 bahwa pada tekanan 1 atm, zat berada pada v


fase cair jika temperatur berada antara OoC dan 100oc, GAMBAR l3-17 (Diulang) Diagram PV
riil' A' B' C' dan D
tetapi beradu pudu fase padat atau uap jika temperatur :1t*-^t
Kurva
gas yang sama pada
di bawah OoC atau di atas 100'c. Kuiva yarrg diberl lnerepresentasikan
temperatur yang berbeda'
label s-zr adalah titik sublimctsl terhadap k r*u #ku.turr.
Sublimasi menyatakan proses di mana pada tekanan rendah suatu zat padat
berubah langsung me4adi uap tanpa melewati fase cair. Untuk air, hal ini
terjadi padaiekanan yang lebih kecil dari 0,0060 atm. Karbon dioksida, yang
pada fase padat disebut ei kering, menyublim bahkan pada tekanan atmosfir.
' Perpoiongan ketiga kurva inl (pada Gb. 13-13) disebut titik tripel, dan Titik tripel
hanya puau titit inilah ketiga fase bisa ada bersama dalam kesetimbangan.
fa.ena tltlt tripel berhubungan dengan nilai temperatur dan tekanan yang
unik, titik ini biia dihasilkan dan sering digunakan sebagai titik acuan. Sebagai

73

2t8 i )t)
d

.9 1,0
* 5.1r
a-

0,006

0,00 0,01 100 3'74 -56,6 20 31


Z ("C) r ('c)
GAMBAR 13-18 Diagram fase untuk air GAMBAR 13-19 Diagram fase untuk
(perhatikan bahwa skala tidak linier). karbon dioksida.
474 Fisikn

Tekenan
Eat en$lratui-{I() N/m2
A-ii.,,:. :- .::..::. 2?3:,16. {0;$14€) 6;1O:i.10: 6,03 X,lO:l
K*$on: diaksida' : :.;
716.,6 : :; : :,: :; :, : :,
5;16,x,tO5r 5;1,1: i:::l::,
:, ::: t: ::.::
[1116fi{a:,,,,11:; r: 19.5,4O:::,: r,:r,r 6;06;,,103 6;00
::,:.,
x,i*j'
Nit*6gerr,. :r,:: , 63:,2i:i , iii::::::i 1;t5:x,Id. I;24 x:io'l
Ok*igen,.,:- ,: ,:: 54,;4 r: r.r::,rrr:r:: ,t;5* tr+:o? 1;50 x,loi
Hl#ogeh-t,:,l:,, Itr
3,&::: :::: r:::r:r *;Oa,X,,lha 6;95 ,x:tCI€

conto[ temperatur standar biasa dinyatakan tepat 273,76 K pada titik tripel
air (lihat Tabel 13-3), dan bukan 273,75K pada titik beku air 1 atm.
Perhatikan bahwa kurva s-l untuk air miring ke atas ke sebelah kiri. Hal
ini hanya berlaku untuk zal-zat yang memuai pada waktu membeku; karena
pada tekanan yang lebih tinggi, diperlukan temperatur yang lebih rendah
untuk mengakibatkan zat cair membeku. Lebih umum lagi, zat menyusut
pada waktu membeku dan kurva s-l naik ke atas ke sebelah kanary sebagai-
mana ditunjukkan untuk CO, pada Gb. 13-19.

Tekanan Uap dan Kelembaban


jika segelas air diletakkan di luar semalamary ketinggian air akan turun
pada waktu pagi. Kita katakan air telah menguap, yang berarti sebagian air
berubah menjadi fase uap atau gas.
Penguapan Proses penguapan ini dapat dijelaskan dengan dasar teori kinetik. Mo-
lekul pada zat cair bergerak satu sama lain dengan berbagai laju yang kira-
kira mengikuti distribusi Maxwell. Ada gaya tarik-menarik yang kuat antara
molekul-molekul ini, yang menahan mereka berdekatan satu sama lain pada
fase cair. Sebuah molekul di bagian atas zat cair, karena laju ini, bisa
meninggalkan cairan tersebut sesaat. Tetapi sama seperti batu yang
dilemparkan ke udara akan kembali ke Bumi, demikian juga dengan gaya
tarik-menarik molekul dapat menarik molekul yang terpisah kembali ke
permukaan cairan-yaitu, jika kecepatannya tidak terlalu besar. Bagaimana-
pury molekul dengan kecepatan yang cukup tinggi akan keluar sama sekali
dari zat cai1, seperti roket yang lepas dari Bumi, dan menjadi bagian dari
fase gas. Hanya molekul yang mempunyai energi kinetik di atas nilai tertentu
yang dapat melarikan diri ke fase gas. Kita telah melihat bahwa teori kinetik
meramalkan bahwa jumlah relatif molekul dengan energi kinetik di atas
nilai tertentu (seperti Eo pada Gb. 13-16) naik terhadap telmperatur. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang terkenal bahwa kecepatan penguapan lebih
besar pada temperatur yang lebih tinggi.
Karena molekul yang paling cepatlah yang keluar dari permukaan, laju
Penguapan rata-rata yang tertinggal lebih kecil. Ketika laju rata-rata lebih kecil, temperatur
mendinginkan lebih kecil. Berarti teori kinetik meramalkan bahwa penguapan merupakan
proses pendinginan.Anda tentunya telah memperhatikan efek ini ketika Anda
keluar dari mandi yang hangat dan merasa dingin sementara air di tubuh
Anda mulai menguap; dan setelah berkeringat pada hari yang panas, bahkan
sedikit angin akan membuat Anda sejuk karena adanya penguapan.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 475

Udara biasanya mengandung uap air (air dalam fase gas) yang
terutama dihasilkan dari penguapan. Untuk melihat proses ini lebih
rinci, perhatikan bejana tertutup yang diisi sebagian dengan air
(bisa juga zat cair yang lain) dan dimana udara telah dikeluarkan
(Gb. 13-20). Molekul yang paling cepat bergerak akan menguaP
dengan cepat ke ruang di atasnya. Sementara molekul-molekul
tersebut bergera! beberapa di antaranya menumbuk permukaan
cairan dan kembali menjadi bagian dari fase cair; peristiwa ini
disebut kondensasi. iumlah molekul pada uap bertambah selama
beberapa waktu, sampai dicapai satu titik di mana jumlah yang
kembali ke cairan sama dengan jumlah yang meninggalkannya pada
q:lang r,vaktu \-ang sama. Terjadilah kesetimbangary dan ruang
tersebut dikatakan ienrlr. Tekanan uap ketika jenuh disebut tekanan
uap jenuh (atau kadang-kadang dinamakan tekanan uap saja).
Tekanan uap jenuh tidak bergantung pada volume bejana. ]ika GAMBAR I3-20 Uap
volume di atas cairan tiba-tiba dikurangi, kerapatan molekul pada tampak di atas zat cair dalam
fase uap juga akan naik sementara. Lebih banyak molekul kemudian tempat tertufup.
akan menumbuk permukaan cairan per detik. Akan ada aliran total
molekui 1'ang kembali ke fase cair sampai kesetimbangan dicapai kembali,
dan hal ini akan ierjadi pada nilai yang sama dengan tekanan uap jenuh.
Tekanan uap jenuh semua zat bergantung pada temperatur. Pada
temperatur r-ang lebih tinggi, lebih banyak molekul yang mempunyai energi
kinetik yang cukup untuk melepaskan diri dari permukaan cairan dan
memasuki fase uap. Berarti kesetimbangan akan dicapai pada tekanan yang
lebih tinggr. Tekanan uap jenuh air pada beberapa temperatur diberikan
pada Tabel 13--1. Perhatikan bahwa bahkan zat padat-
misalnya, es- mempunvai tekanan uap jenuh yang bisa
diukur. FABiF ;il.++ jii;5i;;;:;;;!!;+*fi :;
Tekanan tlap'Jenu'h dari Air
Pada situasi sehari-hari, penguapan dari zat cait
terjadi ke udara di atasnva dan bukan ke hampa udara.
Hal ini secara materi tidak mengubah pembahasan di :iFem.,
ts
atas yang berhubungan dengan Gb.13-20. Kesetimbangan per*iut :::tofr : ,Fa
akan tetap dicapai ketika ada cukup molekul pada fase :, {'PC}:: (:rnmHg) {=N/m?)
gas sehingga jumlah vang kembali ke cairan sama dengan .50 r 0,030 4,0
jumlah yang meninggalkannya. Konsentrasi molekul -r0 :1,95 2,6{J x l(P
pada fase gas tidak dipengaruhi oleh adanya udara, 0 4'58, 6,11 x l{12
walaupun tumbukan dengan molekul udara bisa -')'
: 6,54' 8,72 x l(f
memperpanjang rvaktu vang dibutuhkan untuk mencapai 10 ' '9.21 1,23 x lff
kesetimbangan. Dengan demikian kesetimbangan terjadi 1.5 ''t2,8' 1,71 x 103
pada nilai tekanan uap jenuh yang sama dengan pada io 17.5 233 x lff
waktu tidak ada udara. o< 23,8 3,1? x ld
Tentu saja, lika bejana tidak besar atau tidak tertutup, '.3,0 '4,2A x ro3
,,31,8
semua cairan bisa menguap sebelum dicapai keadaan .40 :,55,3 7,37 x 1f
jenuh. Dan jika bejana tidak ditutup-seperti, misalnya, :,50
''g2,5 1,23 x 104
sebuah kamar di rumah Anda-tidak mungkin udara -149 :
1,99 x 104
.60
akan menjadi jenuh dengan uap air; tentu saja kecuali di
70 )1a 3,12 x 104
luar hujan.
80 355 4,73 x 10a
Tekanan uap jenuh zat cair bertambah terhadap
90 526 7,01 x 10a
temperatur. Ketika temperatur dinaikkan sampai titik :1,01 x 105
tertentu di mana tekanan uap jenuh pada temperatur
to0 76A :

120 t489 1,99 x ld


tersebut sama dengan tekanan lua1, terjadilah pendidihan
150 3570 4.76 x 105
(Gb. 13-21). Sementara mendekati titik didih" gelembung-
476 Fisika

gelembung kecil cenderung terbentuk pada cairary yang menunjukkan


perubahan dari fase cair ke gas. Bagaimanapun, jika tekanin uap di dalam
gelembung lebih kecil dari tekanan luar, gelembung langsung hancur.
Pada saat Sementara temperatur naik, tekanan uap jenuh di dalam gelembung pada
mendidih,
lkhirnya menjadi sama dengan atau melebihi tekanan udara luar. Gelembung
tekanan uap kemudian tidak akan jatuh tetapi bertambah besar dan naik ke permukaan.
jenuh sama Pendidihan telah dimulai. Zat air mendidih ketika tekanan uap jenuhnya samn
dengan tekanan dengan teksnqn luar.FJ.al ini terjadi pada tekanan 1 atm (760 torr) pada 100"C,
luar
sebagaimana bisa dilihat dari Tabel 13-4.
Titik didih zat cair jelas bergantung pada tekanan luar.
Pada ketinggian yang tinggi, titik didih air sedikit lebih kecil
daripada ketinggian permukaan laut karena tekanan udara
lebih kecil. Sebagai contoh, di puncak Mt. Everest (8850 m)
tekanan udara sekitar sepertiga dari tekanan di permukaan
laut, dan dari Tabel 13-4 kita bisa melihat bahwa air mendidih
pada sekitar 70"C. Memasak dengan mendidihkan akan
makan waktu lebih lama pada ketinggian yang tinggi, karena
temperatur lebih kecil. Bagaimanapun, pressure cooker
mempersingkat waktu masak karena alat tersebut menaikkan
tekanan sampai 2 atm, memungkinkan temperatur yang lebih
tinggi bisa dicapai.
Ketika kita membicarakan cuaca kering atau lembab, kita
membicarakan banyaknya uap air di udara. Pada gas seperti
udara, yang merupakan campuran dari beberapa jenis gas,
tekanan total adalah jumlah dari tekanan parsial setiap gas
GAMBAR l3-21 Pendidihan:
yang ada.+ Dengan istilah tekanan parsial, yuttg titu
Gelembung uap air terapung ke atas maksudkan adalah tekanan yang akan diberikan setiap gas
dari dasar bejana (di mana jika ia sendiri mengisi volume tersebut secara keseluruhan.
temperatur paling tinggi). Tekanan parsial air di udara bisa mencapai nol dan dapat
bervariasi sampai maksimum yang sama dengan tekanan uap
jenuh air pada temperatur tertentu. Dengan demikiar; pada 20"C, tekanan
parsial air tidak bisa melebihi 17,5 torr (lihat Tabel 13-4). Kelembaban relatif
didefinisikan sebagai perbandingan tekanan parsial terhadap tekanan uap
jenuh pada temperatur tertentu. Besaran ini biasanya dinyatakan sebagii
persentase:
Kelembaban tekanan parsial dari H2 O
relatif Kelembaban relatif = x100%
tekanan uap jenuh dari H2O
Dengan demikian, ketika kelembaban mendekati 100 persery udara hampir
berisi seluruh uap air yang bisa dikandungnya.

Kelembaban telatif. Pada hari yang sangat pcrnas, temperatur 30'C dan tekanan
parsial uap air di udara adalah 2L,0 torr. Berapa kelembaban relatif?

tsebagai contoh, 78 persen (volume) molekul udara adalah nitrogen dan 2l persen
oksigen, dengan
jumlah uap air, argon, dan gas-gas lainnya yang jauh lebih kecil. Pada tekanan udara I atm, oksigen
memberikan tekanan parsial sebesar 0,21 atm dan nitrogen 0,78 atm.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 477

PENYELESAIAN Dari Tabel 13-4, tekanan uap jenuh air pada 30'C adalah 31,8
torr. Berarti kelembaban relatif adalah

.,': ---- x700% = 66%.


27,0 torr
31,8 torr

PENERAPAN
Manusia sensitif terhadap kelembaban. Kelembaban relatif sebesar 40- FISIKA t
50 persen biasanya optimum untuk kesehatan maupun kenyamanan. Kelem-
Kelembaban dan
baban tinggi, terutama pada hari yang panas, memperkecil penguapan cairan
kenyamanan
dari kulit, yang merupakan satu dari mekanisme tubuh yang vital untuk
mengatur temperatur tubuh. Kelembaban yarg sangat rendah, di pihak lain,
dapat menyebabkan efek pengeringan pada kulit dan selaput lendir.
Kelembaban yang tepat harus dipertahankan untuk mencegah kerusakan
lukisan, kaset rekaman, dan berbagai macam benda sensitif lainnya. Dengan
demikian perancangan sistem pemanasan dan pendinginan untuk gedung-
gedung harus memperhitungkan tidak saja pemanasar dan pendinginan
tetapi juga pengendalian kelembaban relatif.
Udara menjadi jenuh dengan uap air ketika tekanan parsial air di udara
sama dengan tekanan uap jenuh pada temperatur itu. jika tekanan parsial
air melebihi tekanan uap jenuh, udara dikatakan menjadi superjenuh. Situasi
ini dapat terjadi ketika temperatur 30"C dan tekanan parsial air sebesar 21, toyr
yang berarti kelembaban 66 persen sebagaimana kita lihat di atas. Sekarang
misalkan temperatur turun, katakanlalu menjadi 20"C, sebagaimana bisa
terjadi jika malam tiba. Dari Tabel1,3-4 kita lihat bahwa tekanan uap jenuh
air pada 20"C adalah 77,5 torr. Berarti kelembaban relatif akan lebih besar
dari 100 persery dan udara yang superjenuh tidak dapat menahan air
sebanyak ini. Kelebihan air berkondensasi dan muncul sebagai embun. Proses
ini juga mengakibatkan terbentuknya kabu! awan, dan hujan.
Ketika udara yang berisi sejumlah air didinginkan, akan dicapai suatu
temperatur di mana tekanan parsial air sama dengan tekanan uap jenuh.
Saat ini disebut titik embun. Pengukuran titik embun merupakan cara yang
paling akurat untuk menentukan kelembaban relatif. Satu metode meng-
gunakan permukaan logam yang mengkilat yang kontak dengan udara, dan
secara perlahan didinginkan. Temperatur di mana cairan mulai timbul di
permukaan merupakan titik embury dan tekanan parsial air kemudian bisa
didapat dari tabel tekanan uap jenuh. Jika misalnya, pada suatu hari besamya
temperatur adalah 20oC, dan titik embun adalah 5oC, maka tekanan parsial
air (Tabel 13-4) di udara pada awalnya adalah 6,54 torr, sementara tekanan
uap jenuhnya adalah 77,5 torr; berarti kelembaban relatif adalah 6,541 !7,5
: 37 persen.
Metode yang lebih cocok tetapi kurang akurat untuk mengukur kelem-
baban relatif adalah yang disebut dengan nama teknik bola-basah-bola-kering,
yang menggunakan dua termometer. Satu bola termometer dipasang pada
jaket kain ketat yang basah. Peralatan ini diayunkan di udara: makin rendah
kelembaban, makin banyak penguapan yang terjadi dari bola basah,
menyebabkan pembacaan temperatur menjadi lebih kecil. Perbandingan
pembacaan temperatur pada termometer bola basah dan termometer (biasa)
yang kering dapat dibandingkan kemudian dengan tabel khusus yang telah
dibuat untuk menyatakan kelembaban relatif.
478 Fisika

Jika Anda dengan hati-hati memasukkan beberapa tetes pewarna makanan


ke dalam bejana yang berisi air seperti pada Gb. 73-22, And.a akan melihat
bahwa warna menyebar ke seluruh air. Proses ini mungkin memerlukan
waktu beberapa jam (dengan menganggap Anda tidak mengocok gelas ter-
sebut) tetapi pada akhirnya warna akan merata. Pencampuran ini, dikenal
sebagai difusi" terjadi karena gerakan molekul yang acak. Difusi terjadi juga
pada gas. Contoh yang umum termasuk parfum atau asap (atau bau masakan
di kompor) yang berdifusi di udara, walaupun konveksi (arus udara yang
bergerak) seringkali memainkan peranan yang lebih besar dalam menyebar-
kan bau daripada difusi. Difusi bergantung pada konsentrasi, yang kami
Difusi terjadi dari maksudkan sebagai jumlah molekul atau mol persatuan volume. pada
konsentrasi umumnya/ zat yang berdifusi bergerak dari dnerqh di mana konsentrnsinya tinggi
tinggi ke rendah ke doerah yang konsentrasirula rendah.

GAMBAR I3-22
Beberapa tetes
pewarna makanan
tersebar perlahan
ke seluruh air, dan
pada akhirnya
menjadi rata.

Difusi dapat dipahami langsung dengan dasar teori kinetik dan gerak
acak molekul. Perhatikan sebuah tabung dengan luas penampang lintang A
yang berisi molekul dengan konsentrasi yang lebih tinggi di kiri dari di
kanary Gb. 13-23. Kita anggap molekul-molekul bergerak acak. Bagaimana-
pury akan ada aliran total molekul ke kanan. Untuk melihat mengapa hal ini
bena4 mari kita lihat sebagian kecil tabung dengan panjang Ar sebagaimana
digambarkan. Molekul dari kedua daerah 1 dan 2 menyeberang ke bagian
tengah ini sebagai akibat dari gerak acak mereka. Makin
banyak molekul di sebuah daerah, makin banyak yang akan
.::' : l:. :. menumbuk suatu area atau menyeberangi batas. Karena ada
konsentrasi molekul di daerah 1 lebih tinggi daripada di
i tlt:ll;:i; iiii
i!:!.: itj i; iil
daerah 2, lebih banyak molekul menyeberang bagian tengah
dari daerah 1 daripada dari daerah 2. Maka, akan ada aliran
total molekul dari kiri ke kanary dari konsentrasi tinggi
Daerah 2:
menuju konsentrasi rendah. Aliran berhenti ketika konsentrasi
konsentrasi menjadi sama.
-cl -c2 Anda mungkin mengharapkan makin besar perbedaan
GAMBAR l3-23 Difusi terjadi dari konsentrasi, makin besar kecepatan aliran. Hal ini memang
daerah konsentrasi tinggi ke rendah benar. Pada tahun 1855, ahli fisiologi Adolf Fick (1329-1901)
(hanya satu jenis molekul yang menentukan secara eksperimental bahwa kecepatan difusi
digambarkan). (/) berbanding lurus dengan perubahan konsentrasi per
Bab 13: Temperstur dan Teori Kinetik 479

satuan jarak (C, -


Lx (yang disebut gradien konsentrasi), dan dengan
Cr) I
luas penampang lintang A (lihat Gb. 13-23):
C.- C"
I = DA---:-------' (13-10) Persamaan difusi
L\X

D merupakan konstanta pembanding yang disebut konstanta difusi.


Persamaan 13-10 dikenal sebagai persamaan difusi, atau hukum Fick. Jika
konsentrasi dinyatakan dalam mol/m3, maka / adalah jumlah mol yang me-
lewati titik tertentu per detifu jika konsentrasi dinyatakan dalam kg/m3,
maka / adalah pergerakan massa per detik (kg/s). Panjang Ar, tentu saja,
dinyatakan dalam meter.
Persamaan 13-10 tidak hanya berlaku untuk situasi sederhana seperti
difusi gas pada Gb. 1.3-23, yang disebut dfusi-sendiri, tetapi juga untuk gas
yang berdifusi di gas kedua (uap parfum di udara) atau untuk zat yang
dilarutkan dalam zat cair, yang merupakan situasi yang lebih umum.
Kecepatan difusi akan lebih lambat, terutama pada zat cair, karena akan ada
tumbukan dengan molekul yang lain. Dengan demikiary konstanta difusi D
akan bergantung pada sifat zat-zat yang terlibat, danjuga pada temperatur
dan tekanan luar. Nilai D untuk berbagai zat diberikan pada Tabel 13-5.

ffi !:u,t",i1,,$ iil;;*,edilli.kuHiDifxr$;#;;€:9s'€;:li.atrii)


lVlolekul yang Berdifusi Medium p,1m?/s)

H2 Udara 6,3 x 10*s


o2 Udara
'x l0-s
1,8
o2 Air 100 x.t0'rl
Hemoglobin darah Air' 6,9 ,x 10-1'
Clisin (sualu asam amino) Air 95 x 10'11
DNA (massa molekul 6 x:106 u') Air 0,13'x,1gtt

PENERAPAN
F[oF,]r*x16x.r;*]*.*ra.*iE€r*x8E**F_rf-rE*l!.rq9.r,et4.!.$.r_i.t.4;_6e&.t +4F-_t-q,4;..f"t1I fX;E;;;;iEritiii!
FISIKA t
Waktu difusi
Dilusi amonia di udara. Untuk mendapatkan gambaran mengenai waktu yang
diperlukan untuk difusi, perkirakan berapa lama waktu yang diperlukan
agar amonia (NH3) terdeteksi pada jarak 10 cm dari sebuah botol setelah
dibuka, dengan menganggap hanya difusi yang terjadi.

PENYELESAIAN Sel ini merupakan perhitungan besar orde. Kecepatan difusi


I dapat ditentukan sama dengan jumlah molekul N yang berdifusi melintasi
luas A dalam waktu t: I : N lt. Kita selesaikan untuk f:
.l/
'I

dan kemudian gunakan Persamaan 13-10


. lJAx
+-
'- AD AC.
Konsentrasi rata-rata (pertengahan antara botol dan hidung) dapat diperkira-
kan dengan e = ll lV, di mana V adalah volume di mana molekul bergerak
dan secara kasar ada dalam orde V = A Lx di mana A;r adalah 10 cm. Kita
substitusikan -l'/ : ea n ke persamaan di atas:
480 Fisikn

.,_(eelg-)u _ e (nx)z
ADAC AC D
Konsentrasi amonia tinggi di dekat botol dan rendah di dekat hidung yang
mendeteksinya, sehingga e = LCl2 atau (e/aC = J. Karena molekul NH,
mempunyai ukuran kira-kira di-antara H, dan O, dari Tabel 13-5 kita dapat
memperkirakan D = 4 x 10-s m2/s. Maka
(0,10 m)2
t=L2 =100t
(4 x 10-5 ls)
^2
kira-kira sekitar satu atau dua menit. IrLi tampaknya lebih lama dibandingkan
dengan pengalamary yang menunjukkan bahwa arus udara (konveksi) lebih
penting daripada difusi dalam menyebarkan bau.

t>- PENERAPAN Difusi sangat penting untuk organisme hidup. Di dalam sel, misalnya,
FISIKA molekul yang dihasilkan pada reaksi kimia tertentu harus berdifusi melalui
Difusi pada air ke daerah lain di mana mereka berperan dalam reaksi yang lain.
organisme hidup Difusi gas juga penting. Tumbuhan membutuhkan karbon dioksida untuk
fotosintesis. CO, berdifusi ke daun dari luar melalui lubang kecil yang disebut
stomata. Sementara CO, digunakan oleh sel-sel, konsentrasinya turun di
bawah konsentrasi udara di luarnya, dan lebih banyak lagi akan berdifusi ke
dalam sebagaimana dijelaskan oleh hukum Fick. Uap air dan oksigen yang
dihasilkan oleh sel-sel berdifusi ke udara luar.
Hewan juga bertukar oksigen dan CO, dengan lingkungan. Oksigen
dibutuhkan untuk reaksi yang menghasilkan energi dan harus berdifusi ke
dalam sel-sgl. CO, dihasilkan sebagai hasil akhir dari banyak reaksi meta-
bolisme dan harus berdifusi ke luar sel. Karena kelambatan difusi melintasi
jarak yang lebih jauh, hanya hewan yang paling kecil yang bisa bertahan
tanpa mengembangkan sistem pernapasan dan sirkulasi yang rumit. Pada
manusia, oksigen dimasukkan ke dalam paru-paru di mana ia berdifusi
melintasi jaringan paru-paru dan ke dalam darah, yang mendistribusikannya
ke sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga membawa karbon dioksida yang
dihasilkan oleh sel-sel kembali ke paru-paru, di mana ia berdifusi ke luar.

I RANGKT]MAN

Teori atom zat mendalilkan bahwa semua zat terdiri (0'C, 32"R 273,I5K) dan titik didih air (1Q0'C,212"F,
dari kesatuan kecil yang disebut atom, yang biasa- 373,15K). Perubahan temperatur satu kelvin sama
nya berdiameter 10-10 m. dengan perubahan satu Celsius derajat atau 915
Massa atom dan molekul dinyatakan pada Fahrenheit derajat.
skala di mana karbon biasa (12C) diberi nilai 12,0000 Perubahan panjang, LL, pada benda padat,
u (satuan massa atom). ketika temperaturnya berubah sebesar LT, ber-
Perbedaan antarazat padat, cai4, dan gas dapat banding lurus dengan perubahan temperatur dan
dilihat dari kekuatan gaya tarik-menarik antar atom panjang awalnya Lo. Yaitu,
atau molekul dan laju rata-rata mereka.
Temperatur merupakan ukuran seberapa A,L: uLo LT,
panas atau dingin sebuah benda. Termometer di mana a adalah koefisien muai linier.
digunakan untuk mengukur temperatur pada skala Perubahan volume pada sebagian besar zat
Celsius ("C), Fahrenheit ("F) dan Kelvin (K). Dua padat, cai4, dan gas sebanding dengan perubahan
titik standar pada setiap skala adalah titik beku air temperatur dan volume awal Vo: LV = BV,,LT.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 481

Koefisien muai oolume, B, kira-kira sama dengan 3a Bilangan Avogadro, NA: 6,02 x 1023, adalah
untuk benda padat. jumlah atom atau molekul dalam 1 mol zat murni
Air memiliki sifat yang tidak biasa karena, aPapun.
tidak seperti sebagian besar materi yang volumenya Hukum gas ideal dapat dituliskan dalam
bertambah terhadap temperatuq volumenya ber- jumlah molekul N pada gas sebagai
kurang sementara temperahrr naik dalam kisaran
RY = NKT,
0"C sampai 4"C.
Hukum gas ideal, atau persamaan keadaan di mana k = Rl NA: 1,38 x 10-23 jiK yang
untuk gas ideal, berhubungan dengan tekanan P, merupakan konstanta Boltzmann.
volume V, dan temperatur T (dalam kelvin) dari n Menurut teori kinetik gas/ yang didasarkan
mol gas dengan persamaan pada gagasan bahwa gas terbuat dari molekul yang
: bergerak dengan cepat dan acak, energi kinetik
PV nRT,
molekul sebanding dengan temperatur Kelvin T:
di mana R : 8,315 J/mol.K untuk semua gas. Gas
riil mengikuti hukum gas ideal dengan cukup baik EK: +kr,
jika tekanannya tidak terlalu tinggi atau mendekati
titik cair. di mana k adalah konstanta Botlzmann. Pada setiap
Satu mol zat didefinisikan sebagai jumlah saat, ada distribusi yang luas dari laju molekul di
gram yang secara numerik sama dengan massa dalam gas.
atom atau molekul.

I PERTANYAAN

1. Mana yang memiliki atom lebih banyak 1 kg apakah ada pengaruhnya?


besi atau 1 kg aluminium (lihat Lampiran F)? 8. Pipa uap yang panjang seringkali memiliki
2. Sebutkan beberapa sifat materi yang bisa bagian yang berbentuk U. Mengapa?
digunakan untuk membuat termometer. 9. Satuan untuk koefisien pemuaian a adalah
3. Mana yang lebih besaq, 1C' atau 1F'? (C')'1, dan tidak ada satuan panjang seperti
4. Di luar negeri, termometer memberitahu Anda meter. Apakah koefisien pemuaian akan ber-
bahwa Anda demam setinggi 40,0"C. Berapa ubah jika kita menggunakan feet (kaki) atau
temperatur ini dalam Fahrenheit? milimeter dan bukan meter?
5. Gambar 13-24 menunjukkan diagram termostat 10. Sebuah silinder timah yang rata dan uniform
yang digunakan untuk mengendalikan tungku terapung di air raksa pada 0oC. Apakah timah
perapian (atau sistem pemanas atau pendingin akan terapung lebih tinggi atau lebih rendah
lainnya). Keping bimetal terdiri dari dua ketika temperatur air raksa dinaikkan?
keping logam yang berbeda dan digabungkan. 11,. Jelaskan mengapa dianjurkan untuk menam-
Jelaskan mengapa keping ini melengkung bah air ke mesin mobil yang terlalu panas
ketika temperatur berubah, dan bagaimana hal dengan perlahanJahan, dan dengan mesin
ini mengendalikan tungku perapian tersebut. tetap hidup.
6. Sebuah keping bimetal yang rata terdiri dari 12. Satu bejana kaca bisa pecah jika sebagiannya
dipanaskan atau didinginkan lebih cepat dari
bagian di sebelahnya. Jelaskan.
13. Ketika sebuah termometer air-raksa-di-dalam-
tabung pertama dimasukkan dalam bak air
panas, air raksa pada mulanya turun sedikit
Putar bubungan ini untuk menyetel Kontak dan kemudian naik. Jelaskan.
temperatur yang diinginkan 14. Kebaikan yang utama dari kaca Pyrex adalah
GAMBAR l3-24 Termostat. koefisien muai liniernya jauh lebih kecil dari
kaca biasa (Tabel 13-1). felaskan mengapa hal
aluminium yang terpaku pada sebilah besi. ini menyebabkan hambatan panas yang lebih
Ketika dipanaskan, logam yang mana yang besar pada Pyrex?
akan berada di sebelah luar kurva? 15. Apakah jam besaq, yang akurat pada 20"C,
7. Dalam hubungan LL = aLoLT, haruskah Lo berjalan cepat atau lambat pada hari yang
merupakan panjang awal, panjang akhit atau panas (30'CX Jam tersebut menggunakan
482 Fisika

pendulum yang ditopang pada batang sekitar sepersepuluh daripada untuk Bumi
kuningan bipis yang panjang. karena Bulan lebih kecil. ]elaskary mangapa
16. Mendinghkan sekaleng soda akan menyebab- Bulan hampir tidak memiliki atmosfir.
kan bagian bawah dan atasnya menggembung 23. Bahas mengapa distribusi Maxwell untuk laju
sedemikian parah sehingga kaleng tersebut (Gb. 13-15) bukan merupakan kurva yang
tidak bisa berdiri. Apa yang terjadi? simetris.
17. Mengapa ukuran molekul yang berbeda tidak 24, Precipitator gradien termal merupakan sebuah
dimasukkan dalam hukum-hukum gas? alat unfuk mengeluarkan materi tertentu dari
18. Ketika sebuah gas ditekan dengan cepat (kata- udara yang terkena polusi. AIat ini pada dasar-
kanlah, dengan mendorong sebuah piston), nya terdiri dari dua permukaan padat, satu
temperatur naik. Ketika gas memuai melawan panas dan satu dingiry yang berjarak dekat
pistory temperaturnya turun. Jelaskan peru- satu sama lain. Partikel-partikel di udara yang
bahan temperatur ini dengan menggunakan melewati antara kedua permukaan ini cen-
teori kinefik, terutama dengan memperhatikan derung tertangkap di permukaan yang dingin
/ apayang terjadi terhadap momentum molekul dan dengan demikian bisa dibuang. Jelaskan.
ketika menumbuk piston yang bergerak. (Efek ini bisa diperhatikan pada dinding di
19. ]elaskan dengan kata-kata bagaimana hukum belakang radiator yang sedang dipanaskary
Charles mengikuti teori kinetik dan hubungan terutama jika dinding merupakan dinding luar
antara energi kinetik rata-rata dan temperatur dan dengan demikian cukup sejuk.)
mutlak. *25. Alkohol menguap lebih
cepat dari air pada
20. |elaskan dengan kata-kata bagaimana hukum temperatur kamar. Apa yang bisa Anda sim-
Gay-Lussac mengikuti teori kinetik. pulkan mengenai sifat dari satu molekul relatif
21". Sementara Anda naik makin tinggi di atmosfir terhadap yang lainnya?
Bumi, perbandingan molekul N, dan O, *25. mengapa hari yang panas dan lembab
]elaskan
bertambah. Mengapa? jauh lebih tidak nyaman dibandingkan dengan
22. Kecepatan keluar dari Bumi mengacu pada hari yang kering pada temperatur yang sama.
laju minimum yang harus dimiliki benda *27. Mungkinkah mendidihkan
untuk meninggalkan Bumi dan tidak kembali
air pada tempe-
ratur ruangan (20"C) tanpa memanaskannya?
lagi. Kecepatan ke luar untuk Bulan adalah
Jelaskan.

|1oer-soAr
SUBBAB I3-I 6. (I) Pada termometer alkohol-dalam-gelas,
'1,. (I) Bagaimana jumlah atom pada cincin emas tinggi kolom alkohol adalah 1.0,70 cm pada
30,0 gram dibandingkan dengan jumlah atom 0,0oC dan panjang 22,85 cm pada 100,0.C.
pada cincin perak dengan massa yang sama? Berapa temperatur jika tinggi kolom (a) 16,70
2. (I) Berapa banyak atom yang terdapat pada cm, dan (b) 20,50 cm?
uang logam 3,4 gram? 7. (I) Skala temperatur Celsius yang asli [dari
Anders Celsius (1701-1744)l mendefinisikan
SUBBAB I3-2 titik beku air 100' dan titik didih 0". Berapa
temperatur pada skala ini yang sama dengan
3. (I) (a) "Temperatur ruangan" seringkali 35'C pada skala Celsius kita saat ini?
ditentukan 6B"F; berapa nilai temperatur ini 8. (II) Pada temperatur berapa skala Fahrenheit
pada skala Celsius? (b) Temperatur filamen dan Celsius memberikan nilai numerik yang
pada bola lampu sekitar 1800"C; berapa nilai
sama?
temperatur ini pada skala Fahrenheit?
4. (I) (a) Berapa besar 15" di bawah nol skala SUBBAB I3.4
Celsius pada skala Fahrenheit? (b) Berapa 9. (I) Sebuah jalan bebas hambatan dari beton
besar 15o di bawah nol skala Fahrenheit pada dibuat dari potongan-potongan yang
skala Celsius? panjangnya 14 m (20'C). Seberapa lebar jarak
5. (I) Temperatur tertinggi dan terendah yang pemuaian (pada 20"C) harus dibuat antara
terukur adalah 136"F (di gurun Libya) dan potongan-potongan tersebut untuk mencegah
-1,29'F (di Antartika). Berapa temperatur- lengkungan jika jangkauan temperatur adalah
temperatur'ini dalam skala Celsius? -30oC sampai +50'C?
Bab 13: Temperntur dan Teori Kinetik 483

10. (I) Super Invar, logam campuran besi dan L6, (II) Terlihat bahwa 65,50 mL air pada 20'C
nikel, merupakan materi yang kuat dengan memenuhi sebuah bejana sampai penuh. Ke-
koefisien muai panas yang sangat rendah [0,2 tika bejana dan air tersebut dipanaskan sampai
x 10-6(C') rl. Bagian atas meja yang panjangnya 60'C, 0,35 g air hilang. (n) Berapa koefisien
2,0m yang terbuat dari logam campuran ini muai volume bejana? (b) Apa materi yang
digunakan untuk pengukuran laser yang paling mungkin untuk bejana tersebut? Massa
sensitif di mana diperlukan toleransi yang jenis air pada 60'C adalah 0,98324 glmL.
sangat tinggi. Seberapa besar campuran ini 17. (II) Sebuah bola kuarsa berdiameter 14,5 cm.
akan memuai sepanjang panjangnya jika Berapa perubahan volumenya jika dipanaskan
temperatur naik 5,0'C? dari 30'C sampai 200"C?
11. (I) Dengan {aktor berapa koefisien muai linier 18. (iI) Sebuah sumbat kuningan akan dipasang
pada Tabel 13-1 ber-ubah jika digunakan satuan daiam cincin yang terbuat dari besi. Pada
Brirish (ft, Ib, "F)? temperatur ruangan, diameter sumbat adalah
12. (II) Agar lebih kuat, paku yang lebih besar 8,753 cm dan diameter dalam cincin adalah
dari lubangnya seringkali digunakan dan 8,743 cm. Ke temperatur berapa keduanya
paku kemudian didinginkan (biasanya dalam harus dibawa agar sesuai?
es kering) sebelum ditempatkan dalam lubang. t9. (II) lika fluida dimasukkan ke dalam bejana
Sebuah paku baja berdiameter 1,871 akan sempit dan panjang sehingga hanya memuai
diletakkan pada lubang dengan diameter 1,869 ke satu arah, tunjukkan bahwa koefisien muai
cm. Sampai temperatur berapa paku harus Iinier efektifnya a kira-kira sama dengan
didinginkan agar masuk ke lubang (pada koefisien muai volume B.
20'c)? 24. (II) (a) Tunjukkarr bahwa perubahan massa
13. (II) Piringan persegi panjang yang serba sama jenis p dari sebuah zat, ketika temperatur
dengan panjang I dan lebar zo mempunyai berubah sebesar AT, dinyatakan dengan Ap =
koefisien muai linier a. Tunjukkan bahwa jika -FpLT. (b) Berapa bagian perubahan massa
kita mengabaikan besaran-besaran yang jenis bola timah yang temperaturnya ber-
sangat kecil, perubahan luas piringan yang kurang dari 25'C sampai -40'C?
disebabkan perubahan temperatur AT adalah 21,. (III) Tunjukkan bahwa untuk zat padat iso-
M - 2aluLT. Cb. 13-25. tropilg F - 3s,, jika besarnya pemuaian cukr-rp
kecil. B dan a adalah koefisien muai volume
4 dan panjang. fPettniuk: Bavangkan sebuah
| '.a/ kubus zat padat dan abaikan LresaLar, -..:ls
sangat kecil. Lihat juga Soal 13 1

22. (III) Per-idulum sebualr jai"n .1iL-r-ia: J.,:,


kuningan dan menunjr-rkkan rr-aktu clengan
sempurna pada 17'C. Ber.rp-^a penambahan
atau pengurangan lvakti-r dalam satu tahr-ln
jika jam bekerja pada 25'C? (Anggap berlaku
l:: i: a
ketergantungan Irekuensi pada panjang untuk
L pendulum sederhana.)
Arr
23. (III) Sebuah roda silinder dari aluminium
GAMBAR 13-25 Bidang persegi panjang dipanaskan. padat dengan radius 0,52 m berotasi sekitar
Soal 13. sumbunya pada bantalan yang ticlak ber-
gesekan dengan kecepatan sudut co : 32,8 rad I
s. Jika temperaturnva sekarang dinaikkan dari
14. (II) Perkirakan persentase perubahan massa 20,0'C sampai 75,0'C, berapa bagian
jenis besi ketika masih padat, tetapi jauh di perubaharr pada af
dalam Bumi di mana temperatur sebesar
2000'C dan tekanan 5000 atm. Anggap modu- SUBBAB I3-6
lus bulk dan koefisien muai volume tidak 24. (I) Pada temperatur berapa kekuatan tekanan
bervariasi terhadap temperatur dan sama pada terakhir baja akan terlampaui untuk balok-
temperatur ruang normal. Modulus bulk baiok yang dibahas pada Contoh 13-8?
untuk besi adalah sekitar 90 x 10e N/m2. 25. (I) Sebuah balok aluminium mempunyai
15. ([) Sebuah gelas biasa diisi sampai penuh panjang tepat seperti yang diinginkan pada
dengan 350,0 mL air pada 100'C. Jika tem- 15'C. Berapa tekanan yang dibutuhkan untuk
peratur turun sampai2q"C, berapa banyak air menjaganya tetap dalam panjang ini jika
yang dapat ditambahkan ke gelas tersebut? temperatur naik sampai 35"C?
484 Fisika

26. (ff) (a) Balok-I baja horisontal dengan luas temperatur 38"C, berapa bagian dari udara
penampang lintang 0,031 m2 secara tegar awal yang harus dikeluarkan jika tekanan
dipasang ketika temperatur 30oC. Berapa awal 220 k?a dipertahankan?
tekanan yang timbul di balok ketika tem- 38. (II) iika 55,0 L oksigen pada 18"C dan tekanan
peratur turun menjadi -30"C? (b) apakah absolut 2,45 atrr. ditekan sampai 48,8 L dan
kekuatan terakhir baja terlampaui? (c) Berapa pada saat yang sama temperatur dinaikkan
tekanan yang timbul jika balok terbuat dari sampai 50,0'C, berapa tekanan yang baru?
be-ton dengan luas penampang lintang 0,13 39. (III) Bandingkan nilai untuk massa jenis uap
mr? Apakah akan terjadi retakan? air pada 100'C dan 1 atm (Tabel 10-1) dengan
27. (III) Sebuah tong anggur dengan diameter nilai yang diramalkan dari hukum gas ideal.
134,122 cm pada 20'C akan diikat dengan sa- Mengapa Anda mengharapkan adanya per-
buk besi. Sabuk tersebut mempunyai diameter bedaan?
dalam 134,110 cm pada 20"C. Lebarnya 8,9 cm 40. (III) Balon yang diisi helium kepunyaan se-
dan tebal 0,65 cm. (a) Sampai temperatur orang anak lepas pada ketinggian permukaan
berapa sabuk tersebut harus dipanaskan se- laut dan 20,0"C. Ketika mencapai ketinggian
hingga tong bisa masuk? (b) Berapa tegangan 3000 m, di mana temperatur t0'C dan tekanan
pada sabuk ketika mendingin sampai 20"C? hanya 0,70 atm, bagaimana volumenya
dibandingkan dengan volume di permukaan
SUBBAB I3-7 laut?
28. (I) Berapa temperatur berikut ini dalam skala 41,. (III) Sebuah gelembung udara di dasar danau
Kelvin: (a) 86'C, (b)78F, (c) -100'C, (d) 5500'C? yang dalamnya 43,5 m mempunyai volume
29. (I) Berapa harga nol mutlak dalam skala Fahr- 1,00 cm3. Jika temperatur di dasar adalah 5,5"C
enheit? dan 21,0"C di atas, berapa volume gelembung
30. (II) Temperatur di bagian dalam Bumi dan persis sebelum mencapai permukaan?
Matahari adalah sekitar 4000'C dan 15 x 106"C.
(a) Berapa temperatur ini dalam kelvin? (b) SUBBAB I3-IO
Berapa persen kesalahan yang dilakukan pada 42. (I) Hitung jumlah molekul/m3 gas ideal pada
setiap kasus jika seseoranglupa merubah oC STP.
menjadi K? 43. (I) Berapa mol air yang ada pada 1,000 L?
Berapa banyak molekul?
SUBBAB I3-8 DAN I3-9 44. (II) Perkirakan jumtah (a) mol, dan (b) molekul
31. (I) lika 3,00 m3 gas yang mula-mula pada STP air di semua samudra Bumi. Anggap air
diletakkan dalam tekanan 4,00 atm, tem- menutupi 75 persen Bumi dengan kedalaman
peratur gas naik menjadi 38,0'C. Berapa rata-rata 3 km.
volumenya? 45. (II) Sebuah kotak kubus dengan volume 3,9 x
32. (II) Hitung kerapatan oksigen pada STP 10-2 m3 diisi dengan udari pada tekanan
dengan menggunakan hukum gas ideal. atmosfir pada 20"C. Kotak tersebut ditutup
JJ. (II) Sebuah tangki penyimpanan berisi 21,6kg dan dipanaskan sampai 180"C. Berapa gaya
nitrogen (Nz) pada tekanan absolut 3,65 atm. total pada setiap sisi kotak?
Berapa tekanan jika nitrogen diganti dengan 46. (III) Perkirakan berapa banyak molekul udara
CO, dengan massa yang sama? pada setiap 2,0 Lyang Anda hirup yang juga
34. (II) Sebuah tangki penyimpanan pada STP merupakan napas Einstein untuk terakhir
berisi 18,5 kg nitrogen (Nr). (a) Berapa volume kalinya. [Petunjuk: anggap tinggi atmosfir 10
tangki? (b) Berapa tekanan jika ditambahkan km dan massa jenis konstan.]
15,0 kg nitrogen?
35. (II) |ika 25,50 mol gas helium berada pada SUBBAB I3-II
temperatur 10"C dan tekanan ukur 0,350 atm, 47. (I) Hitung laju rms dari atom-atom helium di
hitung (a) volume gas helium pada kondisi dekat permukaan Matahari pada temperatur
ini, dan (b) temperatur jika gas ditekan hingga sekitar 6000 K.
tepat setengah volume pada tekanan ukur 1,00 48. (I) (a) Berapa energi kinetik rata-rata molekul
atm nitrogen pada STP? (b) Berapa energi kinetik
36. (II) Berapa tekanan di dalam bejana 50,0 L translasi dari 1,00 mol molekul N, pada 20"C?
yang menampung 105,0 kg gas argon pada 49. (I) Dua belas molekul memiliki laju berikut
20"c? ini, dinyatakan dengan sembarang satuan: 6,
37. (II) Sebuah bandiisi udara pada 15'C dan 2, 4, 6, 0, 4, '1., 8, 5, 3, 7, dan 8. Hitung laju rms-
tekanan ukur 220 kPa. Jika ban mencapai nya.
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 485

50. .65. (II)


(I) Sebuah gas berada pada 0'C. Sampai tem- ]ika kelembaban di suatu ruangan yang
peratur berapa gas tersebut harus dinaikkan volumenya 680 m3 pada 25'C adalah 80
untuk menggandakan laju rms molekulnya? persery berapa massa air yang masih bisa
51. (II) Laju rms molekul pada gas 20,0'C akan menguap dari penggorengan yang terbuka?
dinaikan sebesar 2,0 persen. Sampai tempe- .55. (II) Pada iklim yang lembab, orang secara rutin
ratur berapa gas tersebut harus dinaikkan? menghilangkan kelembaban ruang bawah tanah
52. (II) Iika tekanan pada gas digandakan semen- mereka untuk mencegah karat dan jamur. Jika
tara volumenya dijaga konstary dengan faktor ruang bawah tanah tersebut (dijaga pada 20'C)
berapa zrr*, berubah? mempunyai luas lantai 95m2 dan ketinggian
53. (II) Tunjukkan bahwa untuk campuran dua langit-langit 2,8 m, berapa massa air yang
gas pada temperatur yang sama, perban- harus dikeluarkan untuk menurunkan
dingan laju rms molekul mereka sama dengan kelembaban dari 95 persen menjadi 30 persen?
.67. (II) Autoclaae adalah sebuah alat yang diguna-
kebalikan perbandingan akar kuadrat massa
molekul mereka. kan untuk mensterilkan peralatan laborato-
54. (II) (a) Hitung perkiraan laju rms asam amino rium. Pada intinya alat ini merupakan pen-
yang massa molekulnya adalah 89 u pada sel didih uap dan bekerja dengan prinsip yang
yang hidup pada 37"C. (b) Berapa laju rms sama dengan pressure cooker. Bagaimanapury
protein dengan massa molekul 50.000 pada karena uap panas di bawah iekanan lebih
37"C? efektif dalam membunuh mikroorganisme dari
udara lembab dengan temperatur dan tekanan
55. (II) Tunjukkan bahwa tekanan P pada gas
dapat dituliskanP =L l3 pu2, dimanap adalah
yang sama/ udara dikeluarkan dan diganti
dengan uap. Biasanya, tekanan ukur di dalam
massa jenis gas dan o adalah laju rms molekul.
autoclave adalah 1,0 atm. Berapa besar tem-
56. (III) Dua isotop uraniuttt 23sg dan 235U (indeks
peratur uap? Anggap bahwa uap berada
diatas menyatakan massa atom mereka),
dalam kesetimbangan dengan air mendidih.
dapat dipisahkan oleh proses difusi gas .68. (III) Udara yang berada pada titik embunnya
dengan menggabungkan mereka dengan fluor
untuk membuat senyawa gas UF.. Hitung 5oC tertarik ke dalam gedung di mana ia
dipanaskan sampai 25'C. Berapa kelembaban
perbandingan laju rms molekul-molekul ini
untuk kedua isotop tersebuf pada T konstan. relatifnya pada temperatur ini? Anggap
tekanan konstan sebesar 1,0 atm. Perhitungkan
*SUBBAB I3-I3 pemuaian udara.
-57. (I) (a) Pada tekanan atmosfiD CO, terdapat .69. (III) Pada hari di mana temperatur 30"C,
pada fase apaT (b) Untuk kisaran tekanan dan termometer bola-basah pada penguji kelem-
temperatur berapa CO, bisa menjadi cair? baban turun sampai 10'C. Berapa kelembaban
Lihat Gb. 13-19. relatifnya?
.58. (I) Dalam fase apa CO, berada ketika tekanan
*SUBBAB I3-I5
30 atm dan temperatur 30'C (Gb. 13-19X
.59. (I) Apa fase air ketika tekanan 0,01 atm dan -70. (I) Kira-kira berapa lama waktu yang dibutuh-
temperatur (a) 90"C, (b) -20"C? kan agar amonia pada Contoh 13-19 dideteksi
2,0 m dari botol setelah dibuka? Apa yang
*SUBBAB I3-I4 ditunjukkan oleh hasil ini mengenai kepen-
.60. (I) Berapa titik embun (kira-kira) jika kelem-
tingan relatif difusi dan konveksi untuk mem-
baban 50 persen pada hari ketika temperatur bawa bau?
25"C? .71. (II) Berapa lama waktu yang diperlukan
.61. (I) Berapa tekanan udara di tempat di mana
molekul glisin (lihat Tabel 13-5) untuk ber-
air mendidih pada 90"C? difusi sejauh 15 pm pada air dengan tem-
.62. (I) peratur 20"C jika konsentrasinya bervariasi
Jika tekanan udara pada suatu tempat
tertentu di pegunungan adalah 0,85 atm, per- sepanjang jarak tersebut dari 1,0 mol/m3
kirakan temperaflu didih air. sampai 0,40 mol/m3? Bandingkan "laju" ini
.63. (I) Berapa temperatur pada hari di mana dengan laju termal rata-rata. Massa molekul
tekanan parsial air adalah 530 kPa dan kelem- glisin sekitar 75 u.
baban relatif 40 persen? .72. (II) Oksigen berdifusi dari permukaan
.64. (II) Berapa perkiraan tekanan di dalam pres- serangga ke bagian dalam melalui tabung-
sure cooker jika air mendidih pada temperatur tabung kecil yang disebut trakea. Panjang
120"C? Anggap tidak ada udara yang ke luar trakea rata-rata adalah sekitar 2 mm dan luas
selama proses pemanasary yang dimulai pada penampang lintang sekitar 2x10-e m2. Dengan
20"c. menganggap konsentrasi oksigen di dalam
486 Fisika

sebesar setengah dari konsentrasi oksigen di


-73. (III) (a) Turunkan hukum Graham, yang
luar pada atmosfir, (a) tunjukkan bahwa menyatakan bahwa "kecepatan difusi molekul
konsentrasi oksigen di udara (anggap 21 gas berbanding terbalik dengan akar kuadrat
persen oksigen) pada 20"C adalah sekitar 8,7 massa molekul." (b) Yang mana yang akan
mol/m3, kemudian (b) hitung kecepatan difusi berdifusi lebih cepa! gas N, atau gas Or, dan
l, dan (c) perkirakan waktu rata-rata agar dengan persentasi berapa?
molekul berdifusi ke dalam. A.ggup konstanta
difusi sebesar 1 x 10-5 m2ls.

I soAr-soAr rJMuM
74. Pita pengukur baja yang tepat telah dikalibrasi energi kinetik rata-rata dari kedua jenis mo-
pada 20'C. Pada34"C, (a) apakah pembacaan- lekul tersebut? (c) Berapa perbandingan laju
nya akan tinggi atau renda[ dan (b) berapa rms kedua jenis ini?
persentasi kesalahan? 83. Sebuah pesawat luar angkasa yang kembali
75. Mangkuk pengukur Pyrex dikalibrasi pada dari Bulan memasuki atmosfir dengan laju
temperatur ruangan normal. Berapa kesalahan sekitar a0.000 kmijam. Dengan temperatur
yang akan terjadi pada resep yang meminta berapa molekul-molekul (anggap nitrogen)
300 mL air biasa, jika air dan mangkuk panas, yang menumbuk hidung pesawat dengan laju
pada 80"C, dan bukan pada temperatur ini berhubungan? (Karena temperatur tinggi
ruangan? Abaikan pemuaian gelas. ini, hidung sebuah pesawat luar angkasa harus
76. Tekanan pada silinder gas helium pada awal- dibuat dari bahan yang khusus; dan memang,
nya 28 atmosfir. Setelah banyak balon ditiup, sebagiannya menguap, dan ini terlihat sebagai
tekanan menurun sampai 5 atm. Berapa kilatan cahaya yang terang pada saat me-
bagian dari gas awal yang masih ada di masuki atmosfir bumi.)
silinder? 84. Temperatur sebuah gas ideal dinaikkan dari
77. Tuliskan hukum gas ideal dalam massa jenis 120oC sampai 360"C sementara volume dan
gas. jumlah mol tetap konstan. Dengan faktor
78. Perkirakan jumlah molekul udara pada ruang- berapa tekanan berubah? Dengan faktor
an dengan panjang 5 m, lebar 3 m, dan tinggi berapa zr*, berubah?
2,5 m. Anggap temperatur 20"C. Berapa mol 85. Volume sebuah rumah adalah 770 m3. (a)
yang sama dengan nilai tersebut? Berapa massa total udara di dalam rumah
79. Tekanan terendah yang bisa dicapai dengan tersebut pada 20'C? (b) |ika temperatur turun
menggunakan teknik hampa udara yang ter- sampai -10'C, berapa massa udara yang
baik adalah sekitar 10-12 N/m2. Pada tekanan memasuki atau meninggalkan rumah.
seperti ini, berapa banyak molekul yang ada (a) Gunakan hukum gas ideal untuk
85.
per cm" pada 0'C?
menunjukkan bahwa, untuk gas ideal dengan
80. Di luar angkasa, kerapatan zat sekitar satu tekanan konstary koefisien pemuaian volume
atom per cm3, terutama atom hidrogen, dan sama dengan B : 7lT di mana T adalah
temperatur sekitar 2,7 K. Hitung laju rms temperatur kelvin. Bandingkan Tabei 13-1
atom-atom hidrogen ini, dan tekanannya untuk gas pada T - 293 K. (b) Tunjukkan
(dalam satuan atmosfir). bahwa modulus bulk (Subbab 9-6) untuk gas
81. ]ika seorang penyelam scuba memenuhi paru- ideal yang dijaga pada temperatur konstan
parunya sampai kapasitas penuh 5,5 L ketika adalah B = P di mana P adalah tekanan.
berada 10 m di bawah permukaan aiq, sampai
87. Dari nilai yang diketahui mengenai tekanan
volume berapa paru-parunya berkembang jika
atmosfir pada permukaan Bumi, perkirakan
ia dengan cepat naik ke permukaan? Apakah jumlah total molekul udara di atmosfir Bumi.
hal ini disarankan?
88. Berapa laju rms molekul nitrogen yang ter-
82. Volume sebuah tangki scuba adalah 3500 cm3.
dapat di volume 7,6 m3 pada 4,2 atm jika
Untuk penyelaman yang sangat dalam, tangki
jumlah total nitrogen adalah 1800 mol?
diisi dengan 50 persen (dari volume) oksigen
murni dan 50 persen helium murni. (a) Berapa 89. (a) Tabung termometer air raksa mempunyai
banyak molekul untuk masing-masing jenis diameter dalam 0,140 mm. Bola memiliki vo-
gas pada tangki jika diisi pada 20'C sampai lume 0,255 cm3. Berapa jauh air raksa akan
tekanan ukur 10 atm? (b) Berapa perbandingan bergerak jika temperatur berubah dari 11,5"C
Bab 13: Temperatur dan Teori Kinetik 487

sampai 33,0"C? Perhitungkan pemuaian gelas o, Sebuah kubus besi terapung pada semangkuk
Pyrex. (b) Tentukan rumus untuk panjang air raksa cair pada 0"C. (a) ]ika temperatur
kolom air raksa dinyatakan dalam variabel- dinaikkan sampai 25oC, akankah kubus
variabel yang berhubungan. tersebut terapung lebih tinggi atau lebih
90. Berapa jarak rata-rata antara molekul-molekul rendah pada air raksa? (b) Sebesar berapa
oksigen pada STP? persen bagian volume yang terbenam akan
berubah?
91. Hitung perkiraan energi kinetik translasi total
dari semua molekul pada sebuah bakteri E. 93. Jika sebuah sabuk baja akan dipasangkan
coli dengan massa 2,0 x 10-15 kg pada 37"C. sekitar equator Bumi pada 20"C, tetapi kemu-
A^ggup 70 persen sel tersebut, dari beratnya, dian dipanaskan sampai 30'C, seberapa jauh
adalah air, dan molekul lainnya mempunyai di atas Bumi sabuk tersebut akan berada
berat molekul rata-rata dalam orde 105. (anggap sama di semua tempat)?

Anda mungkin juga menyukai