Vektor Percepatan
Gerak Peluru
Gerak Melingkar
Gerak Relatif
Contoh gerak dua dimensi (2D):
X
X
a u s t i n r a c e h o t e ls . c o m f l i c k r. c o m
p ro t e e -u n ite d .c o m
Gambar 3.1 Contoh gerak dua dimensi. Lintasan benda membentuk satu bidang datar, baik bidang vertikal,
Vektor Posisi dan Vektor Kecepatan
Besarnya vektor pada setiap saat adalah kecepatan v dari partikel tsb
pada saat itu. Arah dari vektor pada setiap saat adalah sama dengan arah
partikel yang bergerak pada itu.
…Lanjutan
Selama perpindahan vektor posisi, , maka x, y, dan z dalam
ketiga komponen dari partikel tsb juga ikut berubah atau berpindah.
Oleh karena itu, komponen dan dari kecepatan sesaat adalah
turunan terhadap waktu dari x, y, dan z, yaitu
Vektor kecepatannya,
atau
𝒂 ∆𝒗
´
´ 𝒂𝒗 =
∆𝒕
memiliki
arah yang sama dengan
perubahan kecepatan, .
GERAK PELURU (PROJECTILE)
(a) peluru kendali yang ditembakkan (b) bola golf yang dipukul
(the-tap.blogspot.com), (e2marino.wordpress.com)
Gerak Peluru
Pada gerak peluru, gerakan horizontal dan vertikal adalah saling
bebas.
Gerakan horizontal mempunyai kecepatan konstan yang bernilai
sama dengan komponen horizontal kecepatan awal:
𝑣 𝑥 = 𝑣 𝑜𝑥 =𝑣 𝑜 cos 𝜃 dan ∆ 𝑥 =𝑣 𝑜𝑥 𝑡
1 2
𝑣 𝑦 = 𝑣 𝑜𝑦 − 𝑔𝑡 dan ∆ 𝑦 = 𝑣 𝑜𝑦 𝑡 − 𝑔𝑡
2
Sketsa Gerak Peluru
Y 𝑣
𝑥 = 𝑣 𝑥𝑜 =𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
vy = 0 𝑣 𝑥 =𝑣 𝑜 cos 𝜃𝑜
vxo
vy v 𝑥=𝑣 𝑥𝑜 𝑡
vxo x =¿
vxo
vyo vo g vy v
qo vxo
0 X
vxo
1 vo
𝑣 𝑦 =𝑣 𝑦𝑜 − 𝑔𝑡 y= 𝑣 𝑡 − 𝑔𝑡
2
vyo
𝑦𝑜
2
𝑣 𝑦 =𝑣 𝑜 sin 𝜃 𝑜 − 𝑔𝑡
Jangkauan Gerak Peluru
(a) (b)
Lanjutan…
Sudut dalam a) dan b) adalah sama besar, karena tegak lurus terhadap garis dan
tegak lurus terhadap garis . Dengan demikian segitiga dalam gambar a) dan b) adalah
serupa. Perbandingan sisi yang sesuai dari segitiga yang serupa ini adalah sama, yaitu
… (3.1)
… (3.2)
… (3.3)
Lanjutan…
… (3.4)
R=
𝑣2
=
( 40
𝑠 )
=170 𝑘𝑚
2
𝑎𝑎𝑣 9,4 𝑚 / 𝑠
… (3.7)
Percepatan dalam Sistem Koordinat Polar
y at
ˆ r̂
a
r
ar
q
O x
dv ˆ v 2
a rˆ
Percepatan tangensial : dt r Percepatan radial :
- Searah garis singgung - Selalu menuju ke pusat
- Merubah besar kecepatan - Merubah arah kecepatan
Bab 3 Gerak Dua Dimensi
Contoh Aplikasi Gerak Melingkar
kecepatan sudut yang semula nol menjadi tidak nol.
P e d a l r e m (m e n g h a s ilk a n P e d a l g a s ( m e n g h a s ilk a n
p e r c e p a ta n s u d u t n e g a t if ) p e r c e p a ta n s u d u t p o s itif)
g t o fo ru m .c o m
Gambar 3.22 Pedal gas kendaraan menghasilkan percepatan sudut positif pada roda dan pedal rem
Pedal
menghasilkangas
percepatanpada sudut negatif.kendaraan berfungsi untuk
Satelit geostasioner memiliki ketinggian
menghasilkan percepatan sudut positif Roda orbit 36.000 km dari permukaan bumi.
kendaraan yang sedang berhenti memiliki
S a t e l i t Ge o s t a s ion e r
Satelit geostrasioner adalah satelit yang apabila dilihat dari bumi Disebut geostasionar karena jika dilihat
kecepatan seolah-olah sudut diam (Gambar nol. Ketika
3.23). Jika kendaraan
satelit tersebut tepat berada di atas
dihidupkan
kepala maka satelit tersebut akan tetap berada di atas kepala meskipun
bumi terusdan berotasi pedal gas
dan satelit terus diinjak maka roda
mengitari bumi.
dari permukaan bumi satelit tersebut
berputar harus(memiliki
selalu berada di kecepatan sudut).
atas titik tertentu Ini Indonesia
di atas wilayah berartisupaya
Contoh satelit geostasioner adalah satelit Palapa. Satelit tersebut seolah-olah diam. Ini terjadi karena
selama
dapat merelay siaran TV atau telekomunikasi di wilayah Indonesia. Kalau
pedalberubahgas
satelit tersebut diinjak
posisi maka beberapa jam dihasilkan
atau beberapa hari
peroide orbit satelit mengelilingi bumi
percepatan
berikutnya satelit mungkin bearada di atas wilayah negara lain dan tidak
sudutsiaran
lagi dapat merelay sehingga kecepatan
TV atau telekomunikasi sudut
di Indonesia. persis sama dengan periode rotasi bumi,
yang semula nol menjadi211tidak nol. yaitu 1 hari.
GERAK RELATIF
S S’ S’
P
r r’
ut
O u O’ u
O’
𝐫= 𝐮 𝑡 +𝐫 ′
𝑑 𝒓 ′𝑑𝒓
𝐫 ′ = −𝒖 ′
𝐯 =𝐯 −𝐮
=𝐫 − 𝐮 𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡
𝐚′ =𝐚
Kecepatan Relatif
Jika
sebuah partikel bergerak dengan kecepatan relatif
terhadap system koordinat A, yang selanjutnya bergerak
dengan kecepatan relatif terhadap sistem koordinat B lain,
maka kecepatan partikel relatif terhadap B adalah:
v pB v pA v AB
Contoh 1:
(b) Orang tadi kembali kerumahnya melalui jalan lain. Tentukan perpindahan total dari orang itu
dengan vektor.
2. Suatu bola dilemparkan ke atas dari tanah pada ketinggian 9,1 m, kecepatannya (m/s)
a) Tentukan tinggi maksimum yang akan dicapai?
b) Berapa kecepatan bola ( besar dan arah) ketika menyentuh tanah?
c) Berapa jarak terjauh yang akan dicapai?
Tugas2_Nama_NIM
Lanjutan…
3. Peluru ditembakkan dengan laju awal v0 = 200 m/s dengan sudut
elevasi terhadap arah horisontal. Besar gaya gesekan peluru dengan
udara adalah f = 0,05mv. Tentukan posisi tertinggi dan jarak tempuh
peluru.
4. Pada saat trafic light menyala hijau, mobil mulai bergerak dengan
percepatan konstan 6 ft/s2. Pada saat yang bersamaan truk berjalan
dengan kecepatan konstan 30ft/s dan mendahului mobil.
a) Pada jarak berapakah mobil akan dapat menyusul truk?
b) Berapakah kecepatan mobil pada saat itu?
(Nyatakan dalam sistem satuan SI)
Lanjutan…
5. Pada suatu saat sebuah partikel yang
bergerak melingkar searah jarum jam dengan
jari-jari 2 m dan laju 8 m/s memiliki percepatan
seperti terlihat pada gambar. Tentukan :
a) percepatan sentripetal partikel,
b) percepatan tangensial, dan
c) besar percepatan total