Anda di halaman 1dari 28

Kelompok 2

Dhiya Dwi Muthia


Dyah Aulia Pratiwi
Fatimah Azzahrah
Nur Afra Reskianty
Chichi Tenri Buana
Laode Muhammad sadam
Muhammad Fauzan
Muhammad Nur Fadly
Ade Fajar Nugraha
Bab 1

Kinematika Gerak Partikel


Standar Kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keterangannya dalam
cakupan mekanika benda titik.

Kompetensi Dasar:
Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar, dan
gerak parabola dengan menggunakan vektor.
A. Posisi Partikel pada Sebuah Bidang
1. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu
satuan.
2. Vektor Posisi atau Vektor Kedudukan

Partikel di A memiliki koordinat


(x, y). Jika posisi partikel terse-
but dinyatakan dengan vektor
posisi atau vektor kedudukan
adalah sebagai berikut.

r xi yj
Besar atau panjang vektor posisi adalah besaran
skalar, dengan

r x2 y 2
3. Perpindahan
Perpindahan, vektor perubahan posisi suatu benda.

Garis lengkung AB
menunjukkan lintasan benda
tersebut.
Vektorr
AB
disebut
perubahan posisi benda atau
perpindahan benda, ditulis

r rB rA
Dalam bentuk vektor satuan:


r rB rA ( xB i y B j ) ( x Ai y A j )

r ( xB x A )i ( y B y A ) j

r xi yj

Besarnya perpindahan adalah

r (x) 2 (y ) 2
y
tan
Arah vektor perpindahan x
B. Kecepatan pada Bidang
1. Kecepatan Rata-Rata

Kecepatan rata-rata
didefinisikan sebagai hasil
bagi perpindahan dengan
selang waktu.

r
v
t
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
r = vektor perpindahan (m)
t = selang waktu (t)
xi yj
v
t
x y
v i j
t t

v vxi v y j
Keterangan:
= vektor kecepatan rata-rata (m/s)
= harga komponen kecepatan rata-rata pada sumbu x
= harga komponen kecepatan rata-rata pada sumbu y
2. Kecepatan Sesaat

Saat kedudukan B
semakin dekat dengan
A, arah kecepatan
rata-rata v mengalami
perubahan.
Saat B hampir
berimpit dengan A,
kecepatannya berupa
kecepatan sesaat di
titik itu dengan arah
yang sama dengan arah
garis singgung di titik
itu.
Jadi, kecepatan sesaat pada waktu t adalah harga
r
limit untuk t mendekati nol, selanjutnya
t
dirumuskan:
Keterangan:
v = kecepatan rata-rata (m/s)
r
v lim
r = vektor perpindahan (m)
t 0 t
t

= selang
r waktu (t)

r dr
Harga lim
t 0 t ditulis menjadi dt , disebut dengan

turunan r terhadap t.

dr
v
dt
Vektor kecepatan sesaat ditulis:

dx dy
v i j atau v vxi v y j
dt dt

Keterangan:
v = vektor kecepatan rata-rata (m/s)
vx = harga kecepatan sesaat pada sumbu x
vy = harga kecepatan sesaat pada sumbu y

Besar kecepatan sesaat disebut dengan laju (speed),


ditulis:

dr
v v atau v vx v y
2 2
dt
Kecepatan sesaat adalah kemi-ringan
grafik perpindahan x terhadap waktu t.

v tan
3. Kecepatan Relatif

Kecepatan relatif, adalah besarnya kecepatan gerak


suatu objek terhadap objek atau acuan lain.

Keterangan:
vr = kecepatan relatif terhadap acuan
vr vd va yang bergerak dengan laju v.
vd = kecepatan gerak terhadap
acuan yang diam
va = kecepatan gerak acuan
C. Percepatan Gerak Benda pada Bidang
1. Percepatan Rata-Rata
Percepatan rata-rata
dirumuskan dengan,

v2 v1 v
a
t 2 t1 t

Keterangan:
a = percepatan rata-rata (m/s2)
v = perubahan kecepatan (m/s)
t = selang waktu (s)
2. Percepatan Sesaat
Percepatan sesaat dirumuskan dengan,


dv x d 2 x
a 2
dt dt
2
dv d r
a 2
dt dt
d2y
dv y
a 2
dt dt

Keterangan:

a x dvx
dt Besaran skalar
ay dv y
dt
D. Gerak Parabola

Gerak parabola, hasil perpaduan antara gerak dalam


arah horizontal (sumbu x) dan gerak dalam arah vertikal
(sumbu y)

Sumbu y = GLBB dan percepatan konstan


gravitasi
Sumbu x = GLB
1. Posisi dan Kecepatan pada Gerak Parabola

Lintasan parabola dari sebuah benda yang


dilemparkan dalam arah a terhadap arah
horizontal dengan kecepatan awal v0
Gerak dalam arah Gerak dalam arah
sumbu x, berupa GLB, sumbu y, berupa GLBB,
kecepatannya konstan, kecepatannya merupa-
bukan fungsi waktu. kan fungsi waktu.

v x v0 cos v y v0 sin gt

Jarak dalam arah Jarak dalam arah


sumbu x, sumbu y,

x vxt 1 2
y v 0 sin t gt
2
Keterangan:
vx = kecepatan dalam arah sumbu x (m/s)
vy = kecepatan dalam arah sumbu y (m/s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
Kecepatan benda pada sembarang titik dalam
waktu t dapat dinyatakan

v v x i v y j

Besar kecepatan pada Keterangan:


sembarang titik, v = vektor kecepatan
vx v0 cos
v vx v y
2 2 vy v0 sin gt

Posisi benda pada sembarang titik


dalam waktu t dapat ditentukan
Keterangan:
dengan,
r = vektor posisi

r xi yj x = vx t
1 2
y = v0 sin t gt
2
2. Posisi dan Kecepatan di Titik Tertinggi

Kecepatan di titik
tertinggi,

v x v0 cos vy 0

Waktu yang diperlukan hingga di titik tertinggi,

v0 sin
t maks
g
Tinggi maksimum

v0 sin 2
2

y maks
2g

Jarak mendatar yang dicapai saat benda di titik


tertinggi (xp)

v0 sin cos
2

xp
g

Keterangan:
= sudut elevasi ()
3. Jarak Maksimum
Waktu yang dibutuh-
kan untuk mencapai
titik D (tD),

2v0 sin
tD
g

Jarak maksimum yang dicapai,


v sin 2
2
v0 sin cos
2

xmaks atau xmaks 0


g g
E. Gerak Melingkar
1. Posisi Sudut dan Perpindahan Sudut

Perpindahan sudut didefi-


nisikan sebagai perubahan
posisi sudut,

2 1

Keterangan:
= perpindahan sudut (rad)
2. Kecepatan Sudut
a. Kecepatan Sudut Rata-Rata
Kecepatan sudut rata-rata, perubahan sudut dibagi
dengan selang waktu
Keterangan:
2 1 kecepatan sudut rata-rata (rad/s)

t 2 t1 t t selang waktu (s)
perubahan posisi (rad)

b. Kecepatan Sudut Sesaat


d Keterangan:
kecepatan sudut sesaat (rad/s)
dt
posisi sudut (rad)
d
fungsi turunan posisi sudut
dt terhadap waktu
3. Percepatan Sudut
a. Percepatan Sudut Rata-Rata
Percepatan sudut rata-rata
adalah perubahan kecepatan
sudut dibagi dengan selang
waktu.

2 1

t 2 t1 t

Keterangan:
percepatan sudut rata-rata (rad/s2)
t selang waktu (s)
perubahan kecepatan sudut (rad/s)c
b. Percepatan Sudut Sesaat
Jika selang waktu t mendekati nol, percepatan
yang dimiliki benda adalah percepatan sesaat.

d d d d 2
2
dt dt dt dt

Percepatan sudut sesaat Keterangan:


dapat pula ditentukan dari percepatan sudut sesaat
(rad/s2)
kemiringan grafik -t kecepatan sudut (rad/s)

tan

Anda mungkin juga menyukai