FISIKA TERAPAN

GERAK LURUS

By:
RINA, S.Pd., M.T
PENDAHULUAN

v Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya selalu berubah

terhadap suatu acuan
v Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan penyebabnya
disebut Kinematika
v Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan benda dapat
didekati dengan analogi gerak partikel (benda titik)
v Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi
Mind Maps
 4.1 PENDAHULUAN
Ø Gerak dalam bidang datar merupakan gerak dalam dua dimensi
Ø Contoh gerak pada bidang datar : § Gerak peluru
§ Gerak melingkar
§ Gerak relatif

4.2 VEKTOR POSISI, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

Andaikan partikel Bergerak pada lintasan melengkung

4.2.1 VEKTOR POSISI

y Vektor Posisi r1 = OA = x1 i + y1j
A B
Vektor Posisi r2 = OB = x2 i + y2j
Dr
r1 Pergeseran = Dr = AB = r2 – r1
r2
O = (x2 i + y2j) - x1 i + y1j
x = (x2 - x1) i – (y2- y1) j
= Dx i – Dy j

4.2
 PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

1. Perpindahan à Vektor

Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem

koordinat).
perpindahan
o A B DX = X2 – X1
X1 X2
Catatan :
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda

A 5m B

5m
Contoh : Perpindahan (DX) = 0
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
kembali lagi ke A
 2. Kecepatan Vektor

Bila benda memerlukan waktu Dt untuk mengalami perpindahan DX, maka :

A. Kecepatan Rata-rata
Perpindahan X 2 - X1 DX
Kecepatan Rata-rata = Vrata-rata = =
Waktu yang diperlukan t2 - t1 Dt
x
x2 Lintasan
∆x
x1 Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2

t1 t2 t
∆t
B. Kecepatan Sesaat
Kecepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol (kecepatan pada suatu saat tertentu).

DX dx
V sesaat = lim =
Dt ® 0 D t dt
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :
y
v1
A B
Jarak total yang ditempuh v2
Kelajuan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan X
V = r1
t r2
3. Percepatan x
A. Percepatan Rata-rata
V2 - V1 DV
Perubahan kecepatan per satuan waktu. arata-rata = =
t2 - t1 Dt
B. Percepatan Sesaat
Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu (percepatan rata-rata apabila
selang waktu mendekati nol/Percepatan pada waktu yang sangat singkat, Dt ® 0).

DV dV d 2x
a = lim a = =
Dt ® 0 D t
dt dt 2
 GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap . Gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena
tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).

Posisi Kecepatan

x v

V = konstan

x0

0 t 0 t

X = x0 + vt V = Konstan

Catatan : Percepatan (a) = 0

 GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap) terhadap waktu à dipercepat beraturan. Atau Gerak
suatu benda pada lintasan lurus terhadap titik acuan tertentu dengan percepatan (a) tetap/ konstan.

Posisi Kecepatan

x v

Percepatan
t t
x = x0 + v0t + ½ at2 a v = v0 + at
a = konstan

0 t
a = Konstan Percepatan ada dua macam, yaitu :
1. Percepatan bila a positif (a>0)
2. Perlambatan bila a negatif (a<0)
Jarak yang ditempuh benda (S)
S = luas grafik v - t
Grafik v-t
S = luas trapesium grafik v - t
v (m/s) 1
S = jumlah garis sejajar x tinggi
v2
2
1
S = (v 0 + v t ) . t
2
1
v1 = (v 0 + (v 0 + a t )) . t
2
1
v0 = (2 v 0 + a t ) . t
2
1
t (s) = 2 . ½ v0 t + a t t
t0 t1 t2 t3 2
1 2
S = v0 t + a t
2
 vt - v0
Dari v t = v0 + a t Þ vt - v0 = a t Þt=
a
Disubstitusikan ke

1 2
Sehingga S = v0 t + at
2
1 2
S = v0 t + a t
2
2
æ v t - v0 ö 1 æ v t - v0 ö
= v0 ç ÷+ aç ÷
è a ø 2 è a ø
2 2 2
v v -v v - 2 v t v0 + v0
= 0 t 0 + t
a 2a
2 2 2
2 v0 v t - 2 v0 + v t - 2 v t v0 + v0
=
2a
2 2
v t - v0 2 2
S=
2a
Û 2 a S = v t - v0
2 2
Û v t = v0 + 2 a S
Persamaan
GLBB
v t = v0 + a t
Dengan :
vt = kecepatan akhir benda (m/s) 1 2
vo = kecepatan awal benda (m/s)
S = v0 t + a t
a = percepatan benda (m/s2)
2
S = perpindahan benda (m)
2 2
t = waktu (s)
v t = v0 + 2 a S
Contoh Soal
1. Sebuah mobil yang berhenti di tempat parkir tiba-tiba bergerak dengan
percepatan 2 meter/sekon2. Berapa kecepatan mobil tersebut setelah selang
waktu 1 menit?

Dik : a = 2 meter/sekon2
t = 1 menit = 60 s
V0 = 0
Dit : Vt…?
Jwb : Vt = v0 + a.t
Vt = 0 + 2 . 60
Vt = 120 m/s

Jadi, setelah 1 menit dan dengan percepatan 2 meter/sekon2 , mobil tersebut

memiliki kecepatan 120 m/s.
2. Sebuah mobil berhenti di pinggir jalan. Kemudian bergerak dengan percepatan 20
km/jam2. Berapa jarak yang dapat ditempuh mobil tersebut dalam 30 menit?

Dik : a = 20 km/jam2
t = 30 Menit = 0.5 jam
V0 = 0
Dit : s…?
Jwb : s = V0 . T + ½ a t2
s = 0. 0.5 + ½ . 20 . (0.5) 2
s = 0 + 2.5
s = 2.5 Km

Jadi, setelah 30 menit dan dengan percepatan 20 km/jam2, mobil tersebut telah
menempuh jarak 2.5 Km.
 GERAK JATUH BEBAS

ü Merupakan contoh dari gerak lurus berubah beraturan

ü Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas adalah
percepatan gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det2)
ü Sumbu koordinat yang dipakai adalah sumbu y

v = v0 - gt

y = y0 + vot – ½ gt2

v2 = v02 - 2g (y – y0)

§ Arah ke atas positif (+)

ü Hati-hati mengambil acuan
§ Arah ke bawah negatif (-)
Contoh Soal

Jawab :

Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7,5 m/s

Xo = 0, a = 2 m/s2, t = 5 s

- Kecepatan mobil - Jarak yang ditempuh mobil

V = Vo +at X = Xo + Vo.t + 1/2a.t 2

= 7,5 + 2,5 = 62,5 m
= 17,5 m/s

Xo = 0 X = 62,5 m

Vo = 7,5 m/s V = 17,5 m/s

Jawab :
§ Percepatan bola ketika meninggalkan pemain adalah
a = -g. Y = 7,3 m

§ Kecepatan pada ketinggian maksimum adalah V = 0

Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum :

V = Vo + gt

t = (V-Vo)/g = (0 - 12) / (-9,8) = 1.2 s

Ketinggian maksimum yang dicapai :

0 - (12 m/s )
2 2
v - vo
y= = 2 = 7,3 m
2a 2 (- 9.8 m/s ) Y=0