Anda di halaman 1dari 27

FISIKA

KINEMATIKA
GERAK LURUS

RAMDHANI ANDRIANSYAH AHMAD, S.T.P.


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
2022
❖ Suatu benda dikatakan bergerak bila kedudukannya selalu
berubah terhadap suatu acuan
❖ Ilmu yang mempelajari gerak tanpa mempersoalkan
penyebabnya disebut Kinematika
❖ Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu dimensi
Menurut Definisi gerak, binatang mana yang
bergerak dan mana yang tidak bergerak.
Jelaskan alasannya.
PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

1. Perpindahan → Vektor
Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu
(tergantung sistem koordinat).

perpindahan
o A B X = X2 – X1

X1 X2
Catatan :
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda

A 5m B

5m
Contoh : Perpindahan (X) = 0
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
kembali lagi ke A
2. Kecepatan Vektor

Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka :


Kecepatan Rata-rata
v v v
x1 ; t1

x2 ; t2

Perpindahan
Kecepatan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan

Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2


x
x2 Lintasan
∆x
X 2 - X1 X
x1 Vrata-rata = =
t2 - t1 t

t1 ∆t t2 t
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :

Jarak total yang ditempuh


Kelajuan Rata-rata =
X
V =
Waktu yang diperlukan

3. Percepatan
Percepatan Rata-rata
V2 - V1 V
Perubahan kecepatan per satuan waktu. arata-rata = =
t2 - t1 t

3.5
CONTOH SOAL
Sebuah benda bergerak lurus sepanjang 20 meter ke kanan dalam waktu 3 detik,
kemudian gerakannya membalik ke arah kiri sepanjang 10 meter selama 2 detik.
Tentukanlah:
a) Kecepatan Rata-Rata
a. Kecepatan rata-rata
b. Laju rata-rata

Penyelesaian
Diketahui:
10 m Sehingga kecepatan rata-rata adalah 2 m/s

A C B b) Laju rata-rata

20 m

Sehingga laju rata-rata adalah 6 m/s


GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap (percepatan=0)

Grafik Jarak (s) – waktu (t) Grafik kecepatan(v) – waktu(t) Grafik percepatan(a) – waktu(t)

Jarak (s) kecepatan (v) Percepatan (a)


v t v PERSAMAAN GLB

x=s

v x = vx t
s
v= t
Luas = jarak(s)
s
t =v
t
CONTOH SOAL Sebuah benda bergerak ditunjukan seperti grafik
berikut. Hitunglah jarak yang ditempuh benda
setelah bergerak selama
a. 4 s
b. 10 s
c. 60 s
v (m/s)

t (s)

0 4 10
JAWABAN
Diketahui :
V= 5 m/s (kecepatan tetap)
Ditanyakan :
a. s = ….? (t= 4 s)
b. s =…..? (t=10 s)
c. s =…..? (t= 60 s)
Jawab : Jawab : Jawab :
a. Untuk t = 4 b. Untuk t = 10 s c. Untuk t = 60 s
s=vxt s=vxt s=vxt
=5x4 = 5 x 10 = 5 x 60
= 20 m = 50 m = 300 m
v (m/s) v (m/s) v (m/s)
5 5 5
Luas = Jarak Luas = Jarak Luas = Jarak
=5x4 = 5 x 10 = 5 x 60
= 20 m = 50 m = 300 m
t (s) t (s) t (s)
0 4 0 4 10 0 4 10 60
GLBB
(Gerak Lurus Berubah Beraturan)

Gerak suatu benda pada lintasan lurus terhadap titik acuan tertentu dengan percepatan
(a) tetap/ konstan.
besar perubahan kecepatan (v )
Besar Percepatan(a ) =
perubahan waktu (t )
v v t - v 0 v t - v 0
a= = =
t tt - t0 t

v t - v0 = a t
v t = v0 + a t
Percepatan ada dua macam yaitu
➢Percepatan bila a positif (a>0)
➢Perlambatan bila a negatif (a<0)
Grafik a-t
Grafik GLBB a (m/s2)

Ketentuan a = konstan a

Grafik v-t
t0 t1 t2 t3 t (s)
v (m/s)
v2 S (m)
Grafik S-t

v1 S2

S1
v0

t0 t1 t2 t3 t (s) S0

t0 t1 t2 t (s)
Dari grafik v-t

Jarak yang ditempuh benda (S)


S = luas grafik v - t
Grafik v-t
S = luas trapesium grafik v - t
v (m/s) 1
S = jumlah garis sejajar x tinggi
v2
2
1
S = (v 0 + v t ) . t
2
1
= (v 0 + (v 0 + a t )) . t
v1
2
1
v0 = (2 v 0 + a t ) . t
2
t (s) 1
t0 t1 t2 t3 = 2 . ½ v0 t + a t t
2
1 2
S = v0 t + a t
2
v t - v0
Dari v t = v0 + a t  v t - v0 = a t t=
a
1 2
S = v0 t + a t disubstitusikan ke
Sehingga 2
1 2
S = v0 t + a t
2
 v t - v0  1  v t - v0 
2

= v0  + a 
 a  2  a 
v0 v t - v0 v t - 2 v t v0 + v0
2 2 2
= +
a 2a
2 v0 v t - 2 v0 + v t - 2 v t v0 + v0
2 2 2
=
2a
v t - v0
2 2

 v t = v0 + 2 a S
2 2
 2 a S = v t - v0
2 2
S=
2a
Persamaan
GLBB
vt = v0 + a t

Dimana: 1 2
vt = kecepatan akhir benda S = v0 t + a t
(m/s)
2
vo = kecepatan awal benda
v t = v0 + 2 a S
2 2
(m/s)
a = percepatan benda (m/s2)
S = perpindahan benda (m)
t = waktu (s)
CONTOH SOAL
Perhatikan grafik kecepatan v terhadap t untuk benda yang bergerak lurus tersebut.
Jarak yang ditempuh benda selama 12 detik adalah……
a. 8 m
b. 10 m
v (m/s) c. 12 m
d. 24 m
4 e. 36 m

t (sekon)
2 6 8 10 12

-4
PENYELESAIAN
Sehingga:
Diketahui : Jarak = Luas = Luas Trapesium 1 + Luas Trapesium 2
T = 12 s

v (m/s)
Jarak = Luas = Luas Trapesium 1 + Luas Trapesium 2
= 24 + 12 = 36 m
4
Trapesium 1

t (sekon)

2 6 8 10 12
Trapesium 2

-4
CONTOH SOAL
Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil itu dihidupkan dan mobil bergerak
dengan percepatan tetap 2 m/s2. Setelah mobil bergerak selama 10 s mesinnya
dimatikan, mobil mengalami perlambatan tetap dan mobil berhenti selama 10 s
kemudian. Jarak yang masih ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan sampai
berhenti adalah…..

Diketahui: Vt – Vo = a x t
Perlambatan a = 2 m/s
Vo = 0
Vt - 0 = 2 x 10
A B C
Vt = 20 m/s = Vo b-c

Percepatan

S = 100 m
GERAK VERTIKAL
= gerak pada arah sumbu vertikal, termasuk GLBB

Gerak Vertikal

Arah ke BAWAH Arah ke ATAS

Gerak Vertikal Gerak


Gerak Jatuh ke Bawah
Bebas (GJB) Vertikal ke
(GVB) Atas (GVA)
Gerak Jatuh Bebas (GJB)
= gerak suatu benda ke bawah karena gaya gravitasi dan tanpa kecepatan
awal

Ciri GJB : v 0 = 0 ,a = g ,s = h
Rumus GJB : vt = g t
1
h = g t2 g h
2
back
2
vt = 2 g h atau
vt = 2 gh
Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)
= gerak suatu benda ke bawah dengan kecepatan awal

Ciri GVB : v  0
0 ,a = g ,s = h
Rumus GVB : vt = v0 + g t v0
1 2 g
h = v0 t + g t h
2
back
vt 2 = v0 2 + 2 g h
Gerak Vertikal ke Atas (GVA)
= gerak suatu benda dilemparkan (dengan sengaja) ke atas dengan
kecepatan awal dan geraknya diperlambat

Ciri GVA : v0  0 , a = -g , s = h
Rumus GVA : -g
vt = v0 - g t
1 v0 h
h = v0 t + g t 2
g
back 2
vt = v0 + 2 g h
2 2
Hal-hal Penting dalam GVA
➢Kecepatan
vt=0 v0=0 benda saat hmaks

-g vt = 0
g
hmaks ➢ hmaks
vt 2 = v 0 2 - 2 g hmaks
v0 vt
0 = v 0 2 - 2 g hmaks
Benda Naik Benda Turun
v0 2
hmaks =
2g
v

➢ Kecepatan benda saat dilepas dan kemudian


diterima kembali pada posisi yang sama
v saat naik v saat turun
(prinsip GVA) (prinsip GJB)
vt = v0 - g t vt = v0 + g t
0 = v0 - g t vt = 0 + g t

v0 = g t vt = g t

v0 = vt
Sifat simetris
gerak vertikal
➢Lama benda di udara (ttotal)

vt = v0 - g t naik vt = v 0 + g t turun
0 = v0 - g t naik v 0 = 0 + g t turun tnaik = tturun
v0 v0 Sifat simetris
t naik = t turun =
g g
gerak vertikal
ttotal = t naik + tturun
2v0
v0 v0 ttotal =
= + g
g g

Anda mungkin juga menyukai