Anda di halaman 1dari 33

Fisika Dasar

Industrial Engineering
 What is industrial and systems engineering? (IISE
official definition):
Industrial and systems engineering is concerned with
the design, improvement and installation of integrated
systems of people, materials, information, equipment
and energy. It draws upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical, and social
sciences together with the principles and methods of
engineering analysis and design, to specify, predict,
and evaluate the results to be obtained from such
systems.
Deskripsi Mata Kuliah
 Pada mata kuliah ini RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

mahasiswa mempelajari
bagaimana menganalisa Mata Kuliah : Fisika Dasar I
dan mengevaluasi Kode : TIN60203
statika, kinematika dan Beban Studi : 3 (tiga) sks
dinamika benda padat Semester : 1 (satu)
maupun fluida. Sifat : Wajib
Prasyarat : Tidak Ada
Kosyarat : Tidak Ada
Praktikum : Tidak Ada

CPL: Mampu menerapkan pengetahuan CPMK: Mampu memahami


matematika, sains, dan prinsip pengetahuan dasar dan prinsip dasar
teknologi di bidang teknik industri. fisika
Materi perkuliahan
 Pengukuran dan satuan
 Kinematika benda titik
 Dinamika Benda Titik (hukum-hukum Newton dengan
konsep gaya, pusat massa)
 Usaha dan energi, hukum kekekalan energi
 Impuls dan momentum, hukum kekekalan momentum
 Gerak Rotasi (momentum sudut, rotasi benda tegar dengan
sumbu tetap)
 Kerapatan dan elastisitas
 Gerak harmonis sederhana dan pegas (osilasi)
 Gelombang mekanik
 Statika dan dinamika fluida
 Termofisika (perpindahan panas, teori kinetik gas, kalor dan
usaha, hukum I termodinamika, efisiensi, siklus Carnot)
Pustaka
 Halliday and Resnick. 2014.
Fundamental of Physics. 10th Edition.
John Wiley & Sons
 Sears, FW, & Zemansky, MW. 1988.
University Physics (1:Mechanics,
2:Thermo and waves, 3:Electricity and
Magnetism). John Wiley & Sons.
Penilaian
 Tugas 1: 20%
 UTS: 30%
 Tugas 2: 20%
 UAS: 30%
KINEMATIKA
PARTIKEL
apa itu KINEMATIKA ?

 Ilmu yang mempelajari gerakan


benda dengan mengabaikan gaya-
gaya yang mengakibatkan gerak
itu sendiri.

Untuk mengabaikan rotasi benda, maka benda-benda dianggap


sebagai partikel  Kinematika partikel
PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN
Perpindahan  Vektor

Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu (tergantung sistem


koordinat).
perpindahan
o A B
X1 X2

X = X2 – X1

Dua arah yang mungkin: + dan -


PERPINDAHAN, KECEPATAN DAN PERCEPATAN

A 5m B

5m
Contoh :
Benda bergerak dari A ke B Perpindahan (X) = 0
(5 m) dan kembali lagi ke A Jarak = 5 m + 5 m
= 10 m
2. Kecepatan Vektor
Bila benda memerlukan waktu t untuk mengalami perpindahan X, maka :

A. Kecepatan Rata-rata
Perpindahan
Kecepatan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan

X2 - X1 DX
Vrata-rata = =
x t2 -t1 Dt

x2 Lintasan
x
x1
X1 X2
t t1 t2
t1 t2
Vrata-rata = kemiringan garis yang menghubungkan X1 dan X2
B. Kecepatan Sesaat

Kecepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol


(kecepatan pada suatu saat tertentu).

DX dx
V sesaat = lim =
Dt® 0 Dt dt
Catatan :
Kelajuan Skalar
Bila benda memerlukan waktu t untuk menempuh jarak X maka :

Jarak total yang ditempuh


X
Kelajuan Rata-rata =
Waktu yang diperlukan V =
t
3. Percepatan

A. Percepatan Rata-rata
V 2 - V1 DV
Perubahan kecepatan per a rata - rata = =
satuan waktu. t 2 - t1 Dt

B. Percepatan Sesaat
Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu
(percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol).

DV dV
2
d x
a = lim a = =
Dt ® 0 Dt dt dt
2
Vektor
GERAK LURUS

Gerak lurus beraturan

Gerak lurus
percepatan tetap

Gerak lurus
percepatan berubah
1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap

Posisi Kecepatan

x v
V = konstan
x0
0 t 0 t
X = x0 + vt V = Konstan

 Percepatan (a) = 0
GERAK LURUS PERCEPATAN TETAP
 BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah (tetap)


terhadap waktu  dipercepat beraturan

Posisi Kecepatan

x v

Percepatan
t t
x = x0 + v0t + ½ at2 a v = v0 + at
a = konstan

0 t
a = Konstan
GERAK JATUH BEBAS

 Merupakan contoh dari gerak lurus berubah beraturan


 Percepatan yang digunakan untuk benda jatuh bebas
adalah percepatan gravitasi (biasanya g = 9,8 m/det2)
 Sumbu koordinat yang dipakai adalah sumbu y

v = v0 - gt
y = y0 + vot – ½ gt2
v2 = v02 - 2g (y – y0)

 Arah ke atas  positif (+)


 Arah ke bawah  negatif (-)
Contoh Soal
1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobil dipercepat
dengan percepatan 2 m/s2.
Hitunglah kecepatan mobil dan jarak yang ditempuhnya selama 5 detik setelah
percepatan tersebut.

Jawab :
Vo = 27 km/jam = 27000 m /3600s = 7,5 m/s
Xo = 0, a = 2 m/s2, t = 5 s

- Kecepatan mobil - Jarak yang ditempuh mobil


V = Vo +at X = Xo + Vo.t + 1/2a.t 2
= 7,5 + 2 . 5 = 62,5 m
= 17,5 m/s

Xo = 0 X = 62,5 m

Vo = 7,5 m/s V = 17,5 m/s


2 . Seorang pemain baseball melempar bola sepanjang sumbu Y dengan
kecepatan awal 12 m/s. Berapa waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai
ketinggian maksimum dan berapa ketinggian maksimum yang dapat
dicapai bola tersebut?

Jawab :
Y = 7,3 m
• Percepatan bola ketika meninggalkan pemain adalah
a = -g.
• Kecepatan pada ketinggian maksimum adalah V = 0

Waktu untuk mencapai ketinggian maksimum :


V = Vo + gt
t = (V-Vo)/g = (0 - 12) / (-9,8) = 1.2 s
Y=0
Ketinggian maksimum yang dicapai :

0 - (12 m/s )
2 2
v - vo
y= = = 7 ,3 m
2a (
2 - 9.8 m/s
2
)
GERAK LURUS PERCEPATAN BERUBAH

• Gerak lurus dengan percepatan yang tidak lagi


konstan
• Perubahan percepatan dapat dinyatakan
dengan 2 cara:
 fungsi posisi a = f(x)
 fungsi waktu a = f(t)
Gerak Melengkung

Gerak
melingkar
Gerak
parabola
Gerak Parabola
Gerak yang lintasannya berbentuk parabola.
 contoh:
gerak peluru, gerak bola yang dilempar tidak vertikal

ay= -g dan ax = o (nol)


Y+

Vo
θ X+
Contoh gerak parabola
Komponen komponen kecepatan pada
beberapa titik di lintasan parabola

Y C

D
B

E
A θ X
maka kecepatan awal (Vo) mempunyai komponen:
v0x = vo cos Θ dan voy = vo sin Θ
Dari persamaan v= vo + at,
maka vx = vox dan vy= voy- gt

Komponen perpindahan proyektil:


Dari persamaan (3) maka
∆x = vox t dan ∆y =voy t – ½ gt2
Contoh
Sebuah peluru ditembakkan
arah 45 terhadap
horisontal, dengan
kecepatan awal 85 m/s
diatas ketinggian 540 m,
berapa waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai
titik tertingginya dan waktu
total bola berada di udara?
Gerak melingkar
Gerak
melingkar
Gerak
melingkar
beraturan

Gerak
melingkar
dipercepat
Gerak melingkar beraturan
• GMB: gerak dalam
sebuah lingkaran
berjari-jari R dengan
besar kecepatannya
konstan. a?
• Percepatan: laju
perubahan vektor
kecepatan, sehingga
ada a (= percepatan
2
centripetal). a=v /r.
Pengaruh gaya sentripetal pada gerak benda.

• Jika tidak ada gaya • Jika ada gaya


sentripetal, benda akan sentripetal, benda akan
bergerak sesuai arah dipercepat, dan
semula berubah arahnya
Rata-rata kecepatan
• Jika periode (waktu
yang dibutuhkan benda
untuk mengelilingi satu
putaran penuh) T, jari-
jari lingkaran R, keliling

lingkaran 2 R, maka
3 . Sebuah pohon yang sedang berbuah berada pada jarak 10 m dari seorang anak. Anak
tersebut ingin memetik buah yang menggantung pada ketinggian 8 m. Jika anak tersebut
mengarahkan batu pada sudut 45o terhadap horizontal, berapa kecepatan lemparan batu
agar mengenai buah? dengan gravitasi 10 m/s2.
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai