Anda di halaman 1dari 59

 Suatu benda dikatakan bergerak bila

kedudukannya selalu berubah terhadap suatu acuan


 Ilmu yang mempelajari gerak tanpa
mempersoalkan penyebabnya disebut Kinematika
 Untuk menghindari terjadinya kerumitan gerakan
benda dapat didekati dengan analogi gerak partikel
(benda titik)
 Gerak lurus disebut juga sebagai gerak satu
dimensi
Gerak yang dipelajari
Gerak 1 dimensi  lintasan berbentuk garis lurus
 Unsur gerak
 Gerak lurus beraturan (GLB)
 Gerak lurus dengan percepatan tetap
 Gerak lurus berubah beraturan (GLBB)
Gerak 2 dimensi  lintasan berada dalam sebuah bidang
datar
 Gerak parabola
 Gerak melingkar
Mekanika adalah cabang fisika yang memfokuskan
pada gerak benda dan penyebab gerak yaitu gaya. Ada
dua cabang mekanika yaitu Kinematika dan Dinamika.

Kinematika berhubungan dengan konsep yang


diperlukan untuk menjelaskan gerak tanpa
menghiraukan penyebab geraknya.

Mempelajari pengaruh lingkungan terhadap gerak


benda disebut dinamika.

Besaran dalam kinematika meliputi perpindahan,


kecepatan, percepatan dan waktu.
Besaran fisika dalam studi Kinematika

Perpindahan (displacement)
Kecepatan (velocity)
Percepatan (accelaration)

5
Perpindahan

Perpindahan x adalah sebuah vektor dengan


posisi awalnya x0 dan posisi akhirnya x.
Jarak dideff sbg x-xo
Satuan dalam SI adalah meter (m)
Perubahan kedudukan benda dalam selang waktu tertentu
(tergantung sistem koordinat).

perpindahan
o A B X = X2 – X1
X1 X2
Catatan :
Jarak Skalar
Panjang lintasan sesungguhnya yang ditempuh oleh benda
A 5m B
5m
Contoh : Perpindahan (X) = 0
Benda bergerak dari A ke B (5 m) dan Jarak = 5 m + 5 m = 10 m
kembali lagi ke A
VEKTOR PERpindahAN
Y
Pergeseran
Q,t2
r
P,ti
Posisi awal
C
ri rf Posisi akhir

O X

rir = rf
r = rf ri
Y ri  xi ˆi  yi ˆj
r  xˆi  yˆj
y
r x f  xi  x
yf y f  yi  y
yi ri rf
r f  x f ˆi  y f ˆj
O xi X
x
xf
r f  ( xi  x)ˆi  ( yi  y )ˆj
Posisi / kedudukan
Untuk menentukan letak (kedudukan) suatu benda
terhadap suatu titik acuan O tertentu digunakan vektor
posisi yang arahnya di tarik dari O ke letak benda
tersebut

Pada t1 benda di A pada posisi S1


dan pada t2 benda di B pada posisi
S2 maka berubahan posisi benda :
S = S2 - S1 = AB

S12  S 22  2 S1 S 2 cos 
O
Displacement & Distance
HOW FAR?
Displacement (s, )
 Final change in position
 Vector quantity
Distance (p, )
 Sum of all changes in
position
 Scalar quantity

 Units (m, °)
Exercise:
Berikut adalah 3 pasang posisi awal dan akhir, berturut-turut
dalam sumbu x. Pasangan mana yang yang memberikan
perpindahan negatif? (a) -3 m; +5m, (b) -3m; -7 m, (c) 7m, -
3m

Anda mengendarai sebuah truk di jalan yang lurus sepanjang


8.4 km pada kecepatan tertentu, pada titik dimana truk
tersebut kehabisan bahan bakar dan berhenti. Selama 30
menit berikutnya Anda berjalan sejauh 2 km menuju pom
bensin. Berapakah perpindahan keseluruhan Anda dari
permulaan menyetir sampai anda tiba di pom bensin?
Kecepatan
Kecepatan
Kecepatan mobil di sebelah
kiri (putih) berlawanan dengan
mobil di sebelah kanan
(merah).
Posisi awal: r0  x0 i  y0 j  z0k

Posisi akhir: r  xi  yj  zk

Perpindahan
r  r  r0
r  xi  yj  zk
r  ( x  x0 )i  ( y  y 0 ) j
 ( z  z 0 )k
Vektor kecepatan rata2 Laju rata-rata
r  r0 r panjang lintasan l
v  v  
t  t0 t selang waktu t
x y z
v i j k
t t t

Vektor kecepatan sesaat


r
v  Lim
t 0 t

dr dx dy dz
v  i j k
dt dt dt dt
v  vxi  v y j  vzk
Laju Rata-rata
Definisi
Jarak tempuh dibagi dengan waktu tempuh

jarak tempuh
laju rata - rata 
waktu tempuh
 Menggambarkan seberapa cepat suatu partikel bergerak
 Tidak memiliki arah, maka tidak memiliki tanda aljabar
 Satuan dalam SI adalah
meter per detik (m/s)
Exercise:
Posisi dari partikel yang bergerak sepanjang sumbu x diberikan
oleh persamaan berikut:
x = 7,8 + 9,2t – 2,1t3
dengan x dalam m dan t dalam detik. Berapa kecepatan partikel
tersebut pada t = 3,5 s? apakah kecepatannya konstan ataukah
terus berubah?

Persamaan berikut memberikan posisi x(t) dari sebuah partikel


pada empat situasi dimana x dalam m, t dalam s dan t > 0: (1) x =
3t – 2; (2) x = -4t2 – 2; (3) x = 2/t2; dan (4) x = -2. Pada situasi yang
mana kecepatan v dari partikel itu konstan? Pada situasi yang
mana v bergerak pada arah x negatif?
Percepatan
Vektor percepatan Vektor percepatan
rata-rata sesaat

v  v0  v dv
a a  Lim 
t 0 t dt
t  t0
v dv x dv y dv z
a a i j k
t dt dt dt
a  axi  a y j  azk
Percepatan
Percepatan sesaat adalah limit rasio ini jika selang
waktu mendekati nol. Percepatan sesaat adalah
turunan v terhadap t, yang merupakan turunan
kedua x terhadap t:

2
dv d x
a  2
dt dt
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF

Bila melambat, maka laju sesaat menurun.


Jika mobil diperlambat apakah berarti
percepatannya negatif ?
Animasi
Animasi
Animasi
Animasi
Contoh: Percepatan dan penurunan kecepatan
Dalam perlombaan kecepatan mobil, menjelang
garis finish seorang pembalap mengembangkan
parasut dan mulai melakukan pengereman.
Pembalap mulai memelankan mobilnya pada t = 9
detik dan kecepatan mobil v0 = +28 m/s. Ketika t =
12 detik, kecepatan berkurang menjadi +13 m/s.
Berapakah percepatan rata-rata dari mobil balap
tersebut?
Solusi
Percepatan rata-rata dari mobil balap tersebut
adalah:

v  v 0 13  28
a   5 m/s 2
t  t0 12  9
Persamaan Kinematika untuk
Percepatan Konstan
GERAK TRANSLASI 1- DIMENSI
Perpindahan : x  x  x0 arah :  atau -
x  x0 x
Kecepatan rata - rata : v  
t  t0 t
panjang lintasan yg ditempuh l
Laju rata - rata : v  
selang waktu yang ditempuh t
dx
Kecepatan sesaat : v 
dt
v  v0 v
Percepatan rata - rata : a  
t  t0 t
dv d 2 x
Percepatan sesaat : a  
dt dt 2
Gerak khusus: GERAK LURUS BERATURAN (GLB)

Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan tetap

Posisi Kecepatan

x v
V = konstan
x
0
0 t 0 t

X = x0 + vt V = Konstan

Catatan : Percepatan (a) = 0


dx  v dt
x2

 dx  vdt
x1
x2 t2

 dx  v  dt
x1 t1

x 2  x1  v (t 2  t1)
x  vt
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Gerak lurus yang percepatannya tidak berubah


(tetap) terhadap waktu  dipercepat beraturan

Posisi Kecepatan
x v

t Percepatan
t
x = x0 + v0t + ½ at2 a v = v0 + at
a = konstan

0 t
a = Konstan
Persamaan Kinematika
t
1) vt  v0   adt
0

vt  v0  a (t  t 0 )
t
2) xt  x0   (v
0
0  at ) dt

xt  x0  v0t  1
2 at 2
3) vt2  v02  2a ( xt  x0 )
4) x  1
2
vt  v0  t
Dalam kasus istimewa percepatan konstan,
berlaku rumus sebagai berikut:
Cara percepatan berubah beraneka ragam dan tiap cara
mempunyai pemecahannya masing-masing.
Perubahan percepatan dapat dinyatakan dengan 2 cara yaitu:
-Percepatan yang dinyatakan sebagai fungsi posisi a = f(x)
-Percepatan sebagai fungsi waktu a = f(t)
Contoh 1: Lontaran Pesawat Jet
Sebuah pesawat jet, melakukan penerbangan
dari sebuah dek kapal induk (seperti gambar).
Dari awalnya diam lontaran jet dengan
percepatan konstan +31 m/s2 sepanjang garis
lurus dan mencapai kecepatan +62 m/s.
Tentukanlah perpindahan dari pesawat jet
tersebut?
Solusi
Data yang diperoleh dari soal di atas adalah:

 Carilah terlebih dahulu waktu yang diperlukan


oleh pesawat untuk mencapai v:
v  v0 62  0
t   2 detik
a 31
 Baru kemudian dapat ditentukan perpindahan
pesawat selama waktu tersebut, yaitu:
x  12 v 0  v t  12 0  62 2   62 meter
Contoh: Percepatan Pesawat Ruang Angkasa
Contoh: Percepatan Pesawat
Ruang Angkasa
Sebuah pesawat ruang angkasa, seperti gambar
sedang melaju dengan kecepatan +3250 m/s.
Tiba-tiba roket pembaliknya menyala dan
pesawat mulai melambat dengan percepatan –
10 m/s2. Berapakah kecepatan pesawat ketika
sudah menempuh jarak 215 km dari posisi awal
dimana roket pembalik mulai menyala.
Solusi
Dari persoalan di atas dapat diperoleh data awal, yaitu:

 Karena percepatannya konstan maka dapat digunakan:


v 2  v02  2as
sehingga  v   v02  2as
2
 3250  2 10 215000
 2500 m/s atau - 2500 m/s
Solusi
Kedua jawaban di atas benar.
Untuk jawaban +2500 m/s, adalah keadaan
pesawat seperti gambar (a) pesawat sedang
bergerak ke kanan.
Untuk jawaban –2500 m/s, adalah kecepatan
pesawat ketika sedang bergerak ke kiri setelah
menempuh lintasan yang jauh ke kanan
sehingga kecepatannya menjadi nol terlebih
dahulu, kemudian berbalik arah dan ketika
sampai di posisi 215 km dari saat roket
pembalik dinyalakan.
Latihan
1. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 27 km/jam, kemudian mobil

dipercepat dengan percepatan 2 m/s2. Hitunglah kecepatan mobil dan


jarak yang ditempuhnya selama 5 detik setelah percepatan tersebut.

2. Sebuah mobil dipercepat dari 40 km/jam sampai 60 km/jam, sedangkan


mobil lain dipercepat dari keadaan diam sampai 20 km/jam. Jika kedua
mobil tersebut dipercepat selama selang waktu yang sama, mobil mana

yang memiliki percepatan yang lebih kecil ? Jelaskan !

3. Sebuah sepeda motor bergerak dari keadaan diam hingga mencapai


laju 40 km/jam dalam selang waktu 2 jam. Berapakah percepatan
sepeda motor tersebut ?

4. Perpindahan sebuah partikel dalam waktu t diberikan oleh x = t2 (t + 1),

x dalam m dan t dalam s. Tentukan percepatan partikel setelah


bergerak 4 sekon

5. Sebuah partikel bergerak dari keadaan diam pada suatu gerak lurus.
Persamaan geraknya dapat dinyatakan sebagai x = t3 – 2t2 + 3, x
dalam m dan t dalam s. Tentukan kecepatan partikel pada t = 5 sekon
Strategi Penyelesaian Soal
Kinematika
Gambarkan permasalahan yang dihadapi,
tunjukkan arah gerak benda yang ditinjau.
Tetapkan arah yang bernilai positif dan negatif.
Tuliskan nilai-nilai (dengan tanda +/-) yang
diketahui untuk 5 variabel kinematika (x,a,v,v0,
and t).
Pastikan 3 variabel sedikitnya sudah diketahui
dari 5 variabel, sehingga persamaan kinematika
dapat digunakan. Harap diingat bahwa gerak
dua benda mungkin saling terkait.
Strategi Penyelesaian Soal
Kinematika
Ketika gerak dibagi menjadi beberapa bagian,
kecepatan akhir dari satu bagian akan menjadi
kecepatan awal di bagian berikutnya.
Pertimbangkan bahwa akan ada dua
kemungkinan jawaban untuk setiap persoalan
kinematika. Coba teliti dengan
menggambarkan secara fisis untuk
menemukan jawaban yang sesuai.
Gerak Jatuh Bebas
Contoh sederhana gerakan dengan percepatan
konstan adalah gerakan sebuah benda di dekat
permukaan bumi yang jatuh bebas karena pengaruh
gravitasi. Dalam hal ini, percepatan benda berarah ke
bawah dan mempunyai besar sebesar percepatan
gravitasi.

Besarnya percepatan gravitasi rata-rata di


permukaan bumi adalah 9,8 m/s2
t
1). v y  v 0  a
0
y dt

v y  v0  a y t
t
a y   gj
2). y  y 0   (v
0
0y  a y t ) dt

y  y 0  v0 y t  1
2 a yt 2
3). v y2  v 02 y  2a y ( y  y 0 )
4). y  1
2
v y  v0 y t
Gerak jatuh bebas:
Contoh: Seberapa tinggi koin dapat melayang

Dalam permainan bola, dimulai


dengan lemparan koin untuk
menentukan siapa yang
menendang bola terlebih dahulu.
Wasit melemparkan koin dengan
kecepatan awal 6 m/s. Jika
hambatan udara dapat diabaikan,
seberapa tinggi koin dapat
melayang dari titik koin
dilepaskan.
Solusi
Dari persoalan di atas dapat diperoleh data
sebagai berikut:

 Ketinggian maksimum diperoleh dari:


v 2  v02 0   6 2
y   1,8 m
2a 2 10 
 Berapa lamakah koin tersebut di udara?
Analisa Grafik untuk Kecepatan dan
Percepatan
Perpindahan ditampilkan secara grafik sebagai
luas di bawah kurva x versus t. Luas ini adalah
integral v terhadap waktu dari saat awal t1
sampai saat akhir t2 dan ditulis:
x
slope  v 
t

Dengan cara yang sama, perubahan kecepatan


selama beberapa waktu ditampilkan secara
grafik sebagai luas di bawah kurva v versus t.
v
slope  a 
t
Analisis grafik:
latihan
1. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan
kecepatan awal 20 m/s (g = 10 m/s2).
Hitunglah:
a. waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai ke titik
tertinggi.
b. tinggi maksimum yang dicapai bola.
c. waktu total bola berada di udara.

2. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan


kecepatan awal 50 m/s , berapa kecepatannya 1,5 s
kemudian? Apakah bola masih meluncur ke atas pada saat
4 s setelah dilemparkan?
3. Sebuah bola dilemparkan vertikal dengan kecepatan
10 m/s dari atas bangunan bertingkat (g = 10 m/s2).
Bila tinggi bangunan itu 40 m, hitunglah:
a. kecepatan benda 1,5 s setelah dilemparkan.
b. Waktu untuk mencapai tanah.
c. Kecepatan benda saat sampai di tanah.

Anda mungkin juga menyukai