Anda di halaman 1dari 35

KINEMATIKA

KINEMATIKA
Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu
tanpa mempedulikan penyebabnya

Manfaat:
Perancangan suatu gerak:
Jadwal kereta, pesawat terbang
Jadwal pits stop pada balapan F1,
Pengaturan lalu lintas

Untuk memprediksi terjadinya suatu


peristiwa
Gerhana bulan, gerhana matahari,
Awal bulan puasa
Model (analogi) bagi fenomena lain di
luar ruang lingkup fisika.
Pertumbuhan tanaman,
Pertumbuhan penduduk,
pertumbuhan ekonomi
GLB
Gerak 1 D
GLBB
KINEMATIK
A Gerak Melingkar
Gerak 2 & 3 D
Gerak Parabola

Gerak Harmonis
MEKANIK
A

Gerak Relatif

DINAMIKA GAYA Energi & Momentum

Tumbukan

Sistem Partikel Benda Tegar


PETA KONSEP

Gerak Lurus

Gerak Jenis Gerak Lurus

Jarak dan
Perpindahan

Gerak lurus Gerak lurus Gerak Vertikal


kecepatan beraturan Berubah beraturan

Percepatan
ARTI

GERAK
suatu benda dikatakan bergerak manakala
kedudukan benda itu berubah terhadap benda
lain yang dijadikan sebagai titik acuan.

benda dikatakan diam (tidak bergerak)


manakala kedudukan benda itu tidak berubah
terhadap benda lain yang dijadikan sebagai titik
acuan.
KELAJUAN
Kelajuan dan kecepatan adalah
dua kata yang sering tertukar.
Kelajuan berkaitan dengan vs =
D
panjang lintasan yang ditempuh t

dalam interval waktu tertentu. Ingat kelajuan


Kelajuan merupakan besaran itu skalar,
skalar kecepatan itu
Contoh: sebuah bis menempuh vektor
perjalanan dari Bandung ke Bogor
yang panjang lintasannya 120 km
dalam waktu 4 jam. Maka “laju
rata-rata” bis tersebut adalah 30
km/jam.

v=d/t
JARAK DAN PERPINDAHAN
 Jarak adalah besaran skalar, yaitu panjang
lintasan sesungguhnya yang ditempuh
sebuah benda.

 Perpindahan adalah besaran vektor, yaitu


perubahan kedudukan suatu benda.
PERPINDAHAN
Posisi awal: r0  x0 i  y0 j  z0k

Posisi akhir: r  xi  yj  zk

Perpindahan
r  r  r0
r  xi  yj  zk
r  ( x  x 0 ) i  ( y  y 0 ) j
 ( z  z 0 )k
KECEPATAN
Vektor kecepatan rata2 Laju rata-rata

r  r0 r panjang lintasan l
v  v  
t  t0 t selang waktu t
x y z
v i j k
t t t

Vektor kecepatan sesaat

r
v  Lim
t 0 t

dr dx dy dz
v  i j k
dt dt dt dt
v  vx i  v y j  vzk
PERCEPATAN
Vektor percepatan Vektor percepatan
rata-rata sesaat

v  v0 v dv
a a  lim 
t  t0 t 0 t dt
v dvx dv y dvz
a a i j k
t dt dt dt
a  ax i  a y j  azk
GERAK LURUS
Gerak benda yang lintasannya lurus dinamakan gerak
lurus.

Gerak lurus suatu benda dalam kehidupan sehari-hari


umumnya tidak beraturan.
Berapakah jarak yang ditempuh benda ?

-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5

Jarak yang ditempuh benda tersebut sebesar


 4  2   6  6satuan
Berapakah perpindahan yang ditempuh benda ?
Perpindahan yang ditempuh benda tersebut sebesar
x2-x1 = -4 – 2 = -6 satuan
-5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
KELAJUAN DAN
KECEPATAN RATA-RATA
Kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai
hasil bagi antara jarak total yang ditempuh s
dengan selang waktu untuk menempuhnya. v
t
Kecepatan rata-rata didefinisikan sebagai
perpindahan benda dalam selang waktu s
tertentu. v
t
Satuan kecepatan dalam SI adalah ms-1
KECEPATAN SESAAT
Kecepatan rata-rata dengan selang waktu mendekati nol
 kecepatan sesaat (dalam bentuk limit)

s
v  lim
 t 0 t

atau dalam bentuk diferensial

ds
v
dt
PERCEPATAN (a)
Perubahan kecepatan pada selang waktu
tertentu
 v vt  vo
a 
t t

• Satuan untuk percepatan dalam SI adalah ms-2


GERAK LURUS BERATURAN
(GLB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan tetap atau
tanpa percepatan (a=0)

Persamaan pada GLB:


s v = kecepatan benda
v
t so= jarak awal benda
s = jarak akhir benda
s  so  v t
Animasi GLB
Kurva x vs t untuk GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Posisi (m) 2 5 8 11 14 17

x (m)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
20

Kemiringan kurva:
15
Δx 9 m
v= = = 3 m/s
10 Δx = 9 m
Δt 3 s

5 Untuk GLB kemiringan kurva


Δt = 3 s posisi vs waktu adalah tetap

0 1 2 3 4 5 t (s)
Kurva v vs t untuk GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 3 3 3 3 3 3

v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
4

3 Perpindahan dari waktu t=1s


sampai t=4s adalah “luas” bagian di
bawah kurva v vs t :
2
Δx = x(4) – x(1) = 9 m
1

0 1 2 3 4 5 t (s)
RANGKAIAN BEBERAPA GLB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5 6
Posisi (m) 2 5 8 10 12 16 20

x (m)
Tinjau gerak dari t=0 sampai t=6
20
Δx
v= = 3 m/s
15
2s
8m
Δt
10 4m
2s Kecepatan rata-rata dalam selang
waktu t = 0 s/d t = 5 s:
5 6m
2s Δx x(5)-x(0) 16 - 2
v= = = = 2,8 m/s
Δt 5 5
0 1 2 3 4 5 6 t (s)
RANGKAIAN BEBERAPA GLB (lanjutan)
Selang Waktu (s) 0 s/d 2 2 s/d 4 4 s/d 6
Kecepatan (m) 3 2 4

v (m/s)

4 Perpindahan dalam selang


waktu 0 s/d 6 adalah luas
bagian di bawah kurva:
3

0 1 2 3 4 5 6 t (s)
PERLAMBATAN dan PERCEPATAN NEGATIF
Bila melambat, maka laju sesaat menurun.

Jika mobil diperlambat apakah berarti


percepatannya negatif ?
Gerak Lurus Berubah Beraturan

BENDA BERGERAK DENGAN KECEPATAN TIDAK TETAP

DIPERCEPAT ( a + ) DIPERLAMBAT ( a - )
GERAK LURUS BERUBAH
BERATURAN (GLBB)
Gerak benda pada lintasan lurus dengan
percepatan tetap
Persamaan yang berlaku:
v vt  vo
a 
t t

vt  vo  at
2 2
v  v  2a s
t o
1 2
s  so  vo t  at
2 penjelasan 
vt  vo 1 2
t s  vo t  at
a 2
1 2 1 2
vt  vo
s 2 2
2
 vt  vo  1  vt  vo 
s  vo    a  a
 a  2  a 
1 1
vt vo  vo2 1  vt2  2vt vo  vo2  as  vt2  vo2
s  a  2
 2 2
a 2  a 
1 2 1 2as  vt2  vo2
vt  vt vo  vo2
2
v v v
s t o 2 o 2
a a
vt2  vo2  2as
Animasi GLBB
Animasi GLBB
Animasi GLBB
Animasi GLBB
Kurva v vs t untuk GLBB
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
v (m/s)
Amati gerak dari t=1 sampai t=4
20

Kemiringan kurva:
15
Δv 9 m/s
a= = = 3 m/s2
10 Δt 3s
Δv = 9 m
Untuk GLBB kemiringan
5 kurva kecepatan vs waktu
Δt = 3 s adalah tetap

0 1 2 3 4 5 t (s)
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Waktu (s) 0 1 2 3 4 5
Kecepatan (m/s) 2 5 8 11 14 17
v (m/s)
Amati gerak dari t=0 sampai t=5
20

Jarak yang ditempuh = Luas


15 bagian di bawah kurva:

10 Δx = 1
2
(2 + 17)m/s × 5 s = 47,5 m
5

0 1 2 3 4 5 t (s)
FORMULASI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
Waktu 0 t Δv vt - v0
a= =
Kecepatan v0 vt Δt t
v

vt = v0 + at

vt

Δv=vt-v0
Δx = 1
2 (v0 + vt )(t )
v0 2
1
Δx = v0t + at 2
0 t t (s)

Anda mungkin juga menyukai