Anda di halaman 1dari 44

Soal Jawab Fisika Terapan Persiapan UAS

BANDUL-BALISTIK

h
V’

v
Gambar 6.5 Bandul-Balistik untuk menentukan kecepatan peluru
Jika massa peluru adalah m dan massa bandul adalah M, dengan
kelestarian momentum diperoleh

mv  (m  M )v'
energi sistem akan berubah menjadi energi potensial peluru bersama
bandul hingga sampai pada puncak ayunan peluru-bandul

1
(m  M )v'  (m  M ) gh
2
Atau v'  2 gh
2

Jika persamaan dalam kotak kuning digabung diperoleh :

mM
v 2 gh
m
Contoh soal,
Pada Uji Balistik Balok kayu bermassa 1,99 Kg digantungkan dengan
tali yang panjangnya 5 m. Balok kemudian di tembak dengan peluru
bermassa 10 gram dengan laju tertentu dalam Arah mendatar
tepat mengenai Balok kayu tersebut. Peluru akhirnya bersarang dalam
balok kemudian terayun sehingga tali membentuk susut 37 derajat
terhadap arah mendatar.
Perkirakanlah berapa kecepatan peluru tersubut?

Jawab

𝑀+𝑚
𝑣=( ) 2𝑔ℎ
𝑚

1,99+0,01
𝑣= 2.10.3= 1360 m/s
0,01
Dalam uji tabrak, mobil bermassa 1500 kg bertabrakan dengan dinding dan
melambung seperti pada gambar. Kecepatan awal dan akhir mobil adalah vi = -
15 m/s dan vf = 2.6 m/s. Jika tumbukan berlangsung selama 0,15 detik,
temukan
(a) impuls yang dikirim ke mobil karena tabrakan
(b) ukuran dan arah gaya rata-rata yang diberikan pada mobil
Grafik di bawah menyatakan hubungan gaya F yang bekerja pada benda
bermassa 3 kg terhadap waktu t selama gaya itu bekerja pada benda. Bila
benda mula-mula diam maka kecepatan akhir benda ms-1 adalah … m/s

Pembahasan :

I= P = F . t = m (vt – v0)
Vt = 10 m/s
Dua buah bola memiliki massa yang sama 400 gram bergerak berlawanan arah
dengan kecepatan masing-masing bola A 2 m/s ke kanan dan bola B 4 m/s ke kiri.
Kedua bola bertumbukan lenting sempurna. Kecepatan kedua bola setelah
bertumbukan adalah …

vA = 4 m/s ke kanan, vB = 2 m/s ke kiri


vA = 4 m/s ke kanan, vB = 2 m/s ke kanan
vA = 2 m/s ke kiri, vB = 4 m/s ke kanan
vA = 2 m/s ke kanan, vB = 4 m/s ke kiri
vA = 4 m/s ke kiri, vB = 2 m/s ke kanan

Pembahasan :

A vA vB B
0,4kg 0,4kg

m A v A  mB v B
K = =
m A  mB
0,4.2  0,4( 4)
0,4  0,4
0,4.2
K= = -1 m/s
0,8
VA’ = 2k – vA = 2 (-1) – 2 = -4
m/s
VB’ = 2k – VB = 2 (-1) – (-4) = 2
m/s
Sebuah benda menumbuk balok yang diam di atas lantai dengan kecepatan
20 m/s. Setelah tumbukan balok terpental dengan kecepatan 15 m/s searah
dengan kecepatan benda semula. Bila koefisien restitusi e = 0,4, maka
kecepatan benda setelah tumbukan adalah …

7 m/s searah dengan kecepatan semula


7 m/s berlawanan arah dengan kecepatan semula
8 m/s searah dengan kecepatan semula
8 m/s berlawanan arah dengan kecepatan semula
10 m/s searah dengan kecepatan semula
Bola bergerak jatuh bebas dari
ketinggian 1 meter dari lantai, jika
koefisien restitusi = ½ maka tinggi
bola setelah tumbukan pertama
adalah …

(A) 125 cm
(B) 80 cm
(C) 50 cm
(D) 25 cm
(E) 2,5 cm

Pembahasan :

Koefisien restitusi bola


terpental dari lantai :
h2
e =
h1
1 h2
=
2 1
h2 = ¼ = 25 cm
Batang tidak bermassa
panjangnya 2R dapat berputar di
sumbu vertical melewati pusat
seperti ditunjuk pada gambar.
Sistem berputar dengan
kecepatan sudut  ketika
kedua massa m berjarak
sejauh R dari sumbu.
Massa secara simultan
ditarik sejauh R/2 mendekati
sumbu oleh gaya yang
arahnya sepanjang batang.
Berapakah kecepatan sudut
yang baru sistem ?

(A) /4
(B) /2
(C) 
(D) 2
(E) 4

Anda mungkin juga menyukai