Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a. Alat ukur langsung : hasil pengukurannya dapat langsung dibaca pada skala ukurannya.
Contoh jangka sorong, mikrometer, mistar baja, height gauge.
b. Alat ukur pembanding : alat ukur yang mempunyai skala ukur yang telah dikalibrasi. Misal
jam ukur ( dial indicator ), pembanding ( comparator )
c. Alat ukur standar, alat ukur yang mempunyai harga ukur tertentu. Misal blok ukur ( block
gauge ),batang ukur ( length bar ), dan master ketinggian (height master ).
d. Alat ukur batas, alat ukur yang digunakan untuk menentukan apakah suatu dimensi obyek ukur
masih terletak dalam batas-batas toleransi ukuran. Misal kaliber batas Go dan No Go
e. Alat ukur bantu, alat ukur yang sifatnya hanya sebagai pembantu dalam proses pengukuran.
Misal dudukan mikrometer, penyangga/pemegang jam ukur.
Menurut jenis dari benda yang akan diukur :
a. Alat ukur linier : alat ukur linier langsung maupun alat ukur linier tak langsung.
b. Alat ukur sudut atau kemiringan : ada alat ukur sudut yang langsung bisa dibaca hasil
ukurannya ada juga yang membutuhkan perhitungan matematis.
c. Alat ukur kedataran.
d. Alat ukur untukmengukur profil atau bentuk.
e. Alat ukur ulir.
f. Alat ukur roda gigi
g. Alat ukur mengecek kekasaran.
Karakteristik pengukuran:
Ketelitian (Accuracy), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang
mendekati harga yang sebenarnya.
Ketepatan (Precision), yaitu kemampuan alat ukur untuk memberikan nilai yang sama
dari beberapa pengukuran yang dilakukan
Kecermatan (Resolution), yaitu skala terkecil yang mampu dibaca oleh alat ukur.
Metode-metode pengukuran dalam Metrologi Industri
1. Pengukuran Langsung
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur langsung dimana hasil
pengukuran dapat diperoleh secara langsung.
2. Pengukuran Tak Langsung
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur pembanding dan alat ukur
standar, dimana hasil pengukuran tidak dapat diperoleh secara langsung.
3. Pengukuran dengan Kaliber Batas
Yaitu pengukuran yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah dimensi suatu produk
berada di dalam atau diluar daerah toleransi produk tersebut.
Hampir semua alat ukur mempunyai bagian yang disebut dengan penunjuk atau pencatat kecuali
beberapa alat ukur batas atau standar.
Dari bagian penunjuk inilah dapat dibaca atau diketahui besarnya harga hasil pengukuran. Secara
umum, penunjuk/pencatat ini dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:
Gambar : Pengukuran
bentuk acuan
Pengukuran Linier
1. Mistar Ukur
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur linear langsung (panjang, lebar, dan tinggi), dimana
hasil pengukurannya dapat langsung di baca pada bagian penunjuk (skala) dari alat ukur, dan
hasil pengukuran dari alat ini tidak teliti.
Gambar: Alat ukur linier langsung
3. Mikrometer
kegunaan mikrometer skrup antara lain sebagai berikut ;
- Mengukur ketebalan benda yang tipis misalnya uang koin logam, bahkan untuk mikrometer
yang sangat teliti bisa digunakan untuk mengukur tebal kertas. ketelitian mikrometer skrup
yaitu antara 0,01 mm atau 0,05 mm.
- Mengukur diameter luar sebuah benda yang kecil misalnya bantalan peluru, atau silinder kecil
seperti contoh gambar di atas
- Untuk micrometer terntentu yang memiliki rahang geser bisa juga digunakan untuk mengukur
kedalaman benda yang kecil seperti jangka sorong.
Gambar: Mikrometer
Pengukuran Sudut
Pada umumnya alat ukur sudut itu terbagi atas dua bagian besar, yaitu alat ukur sudut langsung,
(besar sudut dapat langsung diketahui dari skalanya), dan alat ukur sudut Tak Langsung,(harus
melalui perhitungan terlebih dahulu).
Yang termasuk alat ukur sudut langsung, antara lain :
* Busur Baja ( Stell Enginer Protractor )
* Rol
* Bola
* Alat-alat dengan rumus Sinus
* Block ukur sudut ( Angle Gauge)
* Mistar ingsut Ketinggian ( Hight Vernier Caliper)
* Auto Kalimator ( Angle Dekor )
* Pedatar ( Spirit Level )
Pengukuran Ketegaklurusan
* Penyiku
Fungsi penyiku adalah untuk memeriksa ketegaklurusan atau kesikuan suatu benda, memeriksa
kesejajaran garis, dan alat bantu dalam membuat garis pada benda kerja.
Gambar: Penyiku
Pengukuran Kedataran
* Waterpass
Waterpass adalah alat mengukur beda ketinggian dari satu titik acuan ke acuan berikutnya.
Waterpass ini dilengkapi dengan kaca dan gelembung kecil di dalamnya. Untuk mengecek
apakah waterpass telah terpasang dengan benar, perhatikan gelembung di dalam kaca berbentuk
bulat. Apabila gelembung tepat berada di tengah, berarti waterpass telah terpasangdengan benar.
Pada waterpass, terdapat lensa untuk melihat sasaran bidik. Dalam lensa, terdapattanda panah
menyerupai ordinat (koordinat kartesius).
Gambar: Waterpass
Pengukur Kebulatan
Dial gauge, dial indikator (jarum ukur)
Kegunaan dial gauge seperti yang telah kita ketahui adalah untuk :
mengukur kerataan permukaan bidang datar
mengukur kerataan permukaan serta kebulatan sebuah poros
mengukur kerataan permukaan dinding Cylinder
Adapun jenis jenis dial gauge sendiri ada berbagai macam sesuai dengan skala yang digunakan,
beberapa jenis dial gauge antara lain :
1. Dial gauge dengan nilai skala 0,01 mm
jenis ini dapat digunakan untuk mengukur dengan batas ukuran sampai dengan 10 mm
2. Dial gauge dengan nulai skala 0,01 mm
jenis ini mempunyai batas ukur sampai dengan 1 mm
3. Dial gauge dengan nilai skala 0,0005 mm
jenis ini mempunyai batas ukur sampai 0,025 mm