Anda di halaman 1dari 22

TUGAS BESAR

KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA PROFESI


USAHA PRODUKSI PAVING BETON DAN ROSTER
PT SAHITYA KARYA NISKALA

Dosen Pengampu :
Tia Hetwisari, ST, MT
Ir. Bambang Sudarsono, MS

Disusun oleh
KELOMPOK 5

Nama Anggota :
1. Alfinda Ayu Putri Nur’aini 211004
2. Cavin SL Sianipar 211011
3. Dewi Fitriya 211012
4. Malikal Zikra 211023
5. Darul Dwi Ariyanto 211048

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KONSTRUKSI BANGUNAN AIR


POLITEKNIK PEKERJAAN UMUM
SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan “Proposal Usaha Produksi Paving Beton dan Roster”
dengan tepat waktu.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut serta
berperan dalam penyusunan Proposal ini, yaitu:
1. Bapak Ir. Bambang Sudarsono, MS., selaku dosen pembimbing dan pengampu
mata kuliah Kewirausahaan dan Etika Profesi;
2. Ibu Tia Hetwisari, S.T., M.T., selaku dosen pembimbing dan pengampu mata
kuliah Kewirausahaan dan Etika Profesi;
3. Teman-teman yang ikut berperan dalam proses pembuatan proposal, serta
keluarga dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Demikian Proposal Usaha Produksi Paving Beton dan Roster ini kami
susun, apabila masih terdapat kekurangan dalam penulisan proposal ini kami
memohon maaf. Sekian dan terima kasih.

Semarang, 21 September 2023

(Kelompok 5)
PT. SAHITYA KARYA NISKALA

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru .......................................................... 1
1.2 Nama dan Alamat Perusahaan....................................................................... 1
1.3 Bidang Usaha ................................................................................................ 2
1.4 Bentuk Perusahaan ........................................................................................ 3
1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan .......................................................... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI ................................................. 5
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ....................................................................... 5
2.1.1 Latar belakang. ....................................................................................... 5
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan. ...................................................................... 5
2.1.3 Keunggulan Perusahaan.......................................................................... 6
2.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan .............................................................. 7
2.2 Perizinan ........................................................................................................ 7
2.3 Aspek Teknis Produksi.................................................................................. 8
2.3.1 Lokasi Produksi Perusahaan ................................................................... 8
2.3.2 Mesin dan Peralatan Produksi ................................................................ 8
2.3.3 Tenaga Kerja ......................................................................................... 10
2.3.4 Volume Operasi .................................................................................... 11
2.4 AspekPemasaran ......................................................................................... 13
2.5 Aspek Manajemen ....................................................................................... 14
2.6 Aspek Keuangan ......................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Lokasi Perusahaan berada di tengah tengah kawasan Industri .......... 2


Gambar 1. 2 Lokasi PT. Sahitya Karya Niskala ..................................................... 2
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Sahitya Karya Niskala ................................. 7

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru


Pada era industri 4.0 ini, kebutuhan akan Paving Block dan Roster sebagai material
konstruksi cukup tinggi, karena kepraktisan dan keindahan yang dihasilkannya. Paving
Block atau juga dikenal dengan conblock atau bata beton, merupakan salah satu jenis
material konstruksi yang digunakan, diantaranya sebagai alternatif penutupan atau
perkerasan permukaan tanah, seperti: pedestrian atau trotoar, halaman rumah dan
kantor, areal parkir, jalan di komplek perumahan, serta taman, sedangkan roster
biasanya digunakan dalam desain arsitektur bangunan yang memiliki nilai keindahan
dan fungsi sebagai lubang sirkulasi udara serta pencahayaan pada siang hari.
Banyaknya penggunaan paving block dan roster ini menyebabkan permintaan akan
material konstruksi ini mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
Penggunaan paving block merupakan salah satu solusi hijau yang bisa digunakan
serta menimbulkan arsitektural yang indah. Dengan adanya berbagai macam ukuran
dan bentuk paving block serta roster yang beberapa diantaranya dapat menambah unsur
estetika, juga dengan kemampuan paving block dalam menyerap air sehingga tidak
mengurangi air tanah dan mengurangi potensi banjir, maka prospek dari usaha produksi
paving block dan roster akan sangat menjanjikan.

1.2 Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan kami adalah PT Sahitya Karya Niskala. Perusahaan ini
berdiri sejak tahun 2023 dan berlokasi di JL Daan Mogot, Km 19, Bati Jaya,
Batu Ceper, Kawasan Industri Daan Mogot Blok F/10, RT.1/RW.1, Kecamatan
Kalideres, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Kami memilih
Jakarta sebagai lokasi dari perusahaan kami, karena Jakarta merupakan kota
yang rawan dengan terjadinya banjir. Oleh karena itu, kami disini untuk
membantu mengurangi genangan air di Jakarta, dengan produk dari kami yang
mendukung konsep pembangunan berkelanjutan (SDG’s).

1
Gambar 1. 1 Lokasi Perusahaan berada di tengah tengah kawasan Industri

Gambar 1. 2 Lokasi PT. Sahitya Karya Niskala

1.3 Bidang Usaha


Setiap bidang usaha memiliki karakteristik dan tantangan yang unik, serta
peluang bisnis yang berbeda-beda. Pemilihan bidang usaha yang tepat
tergantung pada minat, pengetahuan, sumber daya, dan tujuan bisnis seseorang
atau perusahaan. Penting untuk melakukan riset pasar yang baik dan

2
perencanaan bisnis yang matang sebelum memulai usaha dalam suatu bidang
usaha tertentu untuk memaksimalkan kesuksesan.
Bidang usaha perusahaan kami saat ini adalah usaha produksi yang bergerak
dalam dunia konstruksi. Dimana kami memproduksi paving block dan roster
dengan bahan-bahan terbaik pilihan dan mengolahnya dengan bantuan mesin
hidrolik dan mesin lainnya oleh tenaga kerja yang terampil dalam bidang
tersebut.

1.4 Bentuk Perusahaan


Perusahaan kami berbentuk PT (Perseroan Terbatas). Perseroan Terbatas
(PT) adalah badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian yang
melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam
saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini
serta peraturan pelaksanaannya.
Bentuk badan usaha Perseroan Terbatas (PT) memiliki kelebihan dan
kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan Badan Usaha Perseroan
Terbatas (PT), yaitu sebagai berikut:
1. Kelebihan, antara lain:
a. Memiliki masa hidup yang tidak terbatas.
b. Pemisahan kekayaan dan hutang-hutang pemilik dengan kekayaan dan
hutang-hutang perusahaan.
c. Kemampuan keuangan yang sangat besar.
d. Luasnya bidang usaha yang dimiliki.
2. Kekurangan, antara lain:
a. Pajak yang besar karena PT merupakan subjek pajak tersendiri sehingga
bukan perusahaan yang kena pajak, tetapi dividen yang dibagikan kepada
pemegang saham juga kena pajak.
b. Penanganan aspek hukum yang rumit karena dalam pendirian PT
memerlukan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu.
c. Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin karena setiap aktivitas
perusahaan harus dilaporkan kepada pemegang saham.

3
1.5 Gambaran Perkembangan Perusahaan
Untuk saat ini, perusahaan kami tengah berada dalam tahap perintisan.
Namun untuk kedepannya, perusahaan kami akan mengalami perkembangan
pesat, hal ini didasarkan pada beberapa peluang dari perusahaan kami, yaitu:
1. Perusahaan kami berlokasi di tengah salah satu kawasan industri di Jakarta
Barat yang merupakan Kota Administrasi dari Ibukota Negara. Hal ini akan
mendorong perusahaan untuk berkembang pesat dalam persaingan bisnis
industri di masa mendatang.
2. Inovasi produk kami yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan
(SDG’s) dimana kami memiliki inovasi terhadap paving block kami, yaitu
self healing paving block, yang akan menurunkan konsumsi semen dan
akhirnya dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan, akan
membuka peluang bisnis baru.
3. Harga produk yang relatif terjangkau dan variasi bentuk dan ukuran dari
produk kami yang beragam akan menjadi daya tarik bagi para konsumen.

4
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN DEWASA INI

2.1 Gambaran Umum Perusahaan


2.1.1 Latar belakang.
PT. Sahitya Karya Niskala adalah perusahaan yang mengkhususkan diri
dalam produksi dan penjualan paving block, roster beton, dan bata ringan
berkualitas tinggi yang ramah lingkungan. Kami berkomitmen untuk
menyediakan solusi bangunan yang inovatif, hemat energi, dan berkelanjutan
untuk memenuhi kebutuhan pasar konstruksi yang berkembang pesat. Kami
fokus pada pengembangan bahan bangunan yang ramah lingkungan dan
berkontribusi pada pengurangan jejak karbon untuk meningkatkan teknologi
produksi paving block, roster beton, dan bata ringan kami dan menghadirkan
produk-produk baru yang lebih efisien.
Business Model Canvas (BMC) kami mencakup pelanggan utama yang
meliputi kontraktor konstruksi, pengembang properti, dan Pembangunan
insfrastuktur keberlanjutan. Kami menjalin kemitraan dengan pemasok bahan
baku berkualitas tinggi dan memiliki sumber daya kunci seperti tenaga kerja
terampil, teknologi produksi modern, dan pengetahuan mendalam tentang
industri konstruksi. Sumber pendapatan utama kami berasal dari penjualan
paving block, roster beton, dan bata ringan berkualitas tinggi. PT Sahitya
Karya Niskala berkomitmen untuk mencapai kesuksesan dengan membangun
reputasi sebagai penyedia paving block, roster beton, dan bata ringan yang
unggul, terus berinovasi, dan mematuhi praktik konstruksi yang berkelanjutan
dan sesuai dengan SNI.

2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan.


1. Visi
Menjadi pemimpin dalam industri pembuatan paving blok, roster beton,
dan bata ringan dengan focus inovasi, kualitas dan berkelanjutan untuk
Pembangunan insfrastruktu kedepannya.

5
2. Misi
• Mengahsilkan produk paving blok, roster beton, dan bata ringan berkualitas
tinggi yang memenuhi standar internasional serta mampu memenuhi
kebutuhan pelanggan dengan baik.
• Terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk menciptakan desain
paving block, roster beton, dan bata ringan yang lebih inovatif, efisien, dan
ramah lingkungan.
• Menjalin kemitraan yang kuat dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis
lainnya untuk memastikan kelangsungan bisnis yang baik.
• Mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan berdikasi, serta
memberikan lingkungan kerja yang aman dan mendukung pertumbuhan
professional karyawan.
• Memenuhi tanggung jawab social Perusahaan dengan berkonstribusi p-ada
Masyarakat sekitar dan mendukung proyek-proyek keberlanjutan.

2.1.3 Keunggulan Perusahaan.


Suatu Perusahaan dikatakan memiliki keunggulan jika mempunyai
karakteristik, seperti kompetensi khusus dengan memiliki mutu yang baik,
mempunyai saluran distribusi yang lebih lancar, penyerahan produk yang
lebih cepat dan memiliki merek produk yang terkenal.
Perusahaan PT. Sahitya Karya Niskala memilki beberapa keunggulan dalam
aspek produksi dan distribusi, yaitu :
1. Kualitas dan mutu produk terjamin dan terpercaya.
2. Harga dari produk dapat bersaing di pasaran.
3. Pelayanan dan komunikasi yang responsif dan ramah terhadap konsumen.
4. Inovasi terhadap produk.
5. Memiliki ciri khas terhadap produk yang diproduksi.
6. Jaringan dan pemasaran dan distribusi yang luas.
7. Tersertifikasi dan dapat dipercaya.

6
2.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam sebuah perusahaan, tentunya dibutuhkan struktur organisasi.
Struktur organisasi perusahaan ini dibuat untuk memudahkan proses
pengelolaan perusahaan agar perusahaan dapat berjalan secara optimal dan
visi misi perusahaan dapat tercapai. Berikut struktur organisasi PT. Sahitya
Karya Niskala:

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi PT. Sahitya Karya Niskala

2.2 Perizinan
Untuk membangun usaha harus mengajukan perizinan berbentuk
persetujuan atau izin dari pihak berwenang atas penyelenggaraan kegiatan
usaha. Sesuai UU no 17 tahun 2012 tentang perizinan membuka usaha baru,
maka ada bebarapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan usaha
produksi paving block dan roster ini. Beberapa dokumen perizinan yang di
butuhkan, yaitu:

7
Jenis perizinan yang di perlukan Keterangan
• NPWP perusahaan Gratis
• Izin AMDAL Gratis
• Surat Izin Perdagangan Usaha(SIUP) Gratis
• Surat Keterangan domosili usaha Gratis
Untuk perizinan seperti Surat Izin Perdagangan Usaha (SIUP) dan Surat
Keterangan Domisili Usaha dapat didaftarakan melalui Unit Pelaksanaan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Jakarta berhubung lokasi perusahaan
terdapat di wilayah DKI Jakarta.

2.3 Aspek Teknis Produksi


2.3.1 Lokasi Produksi Perusahaan
Dalam menetukan lokasi produksi Perusahaan perlu dipertimbangkan
beberapa aspek agar perusahaan dapat berjalan secara terstruktur dan efektif.
Berikut merupakan beberapa pertimbangan dalam memilih lokasi produksi :
1) Berlokasi di daerah khusus ibu kota Jakarta yang dimana sebagai pusat dari
berbagai industri
2) Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia dengan populasi yang besar. Ini
memberikan akses yang lebih baik ke pasar konsumen yang potensial.
3) Jakarta adalah pusat keuangan Indonesia. Terdapat banyak bank, lembaga
keuangan, dan perusahaan asuransi yang berkantor pusat di sini, sehingga
memudahkan urusan keuangan perusahaan.
4) Jakarta adalah pusat pemerintahan Indonesia, yang berarti perusahaan
memiliki akses yang lebih baik ke lembaga-lembaga pemerintahan, regulasi,
dan proses perizinan.

2.3.2 Mesin dan Peralatan Produksi


Ada beberapa alat dan masin yang dibutuhkan untuk menunjang
keberlangsungan produksi Perusahaan dalam memproduksi Paving
block,roster beton, dan juga bata ringan. Dibawah ini merupakan daftar alat
dan mesin yang dibutuhkan :

8
1) Mixer Beton: Mixer beton digunakan untuk mencampur bahan-bahan
seperti pasir, kerikil, semen, dan air menjadi adukan beton yang homogen.
Mixer ini dapat berupa mixer drum atau mixer jenis lainnya.
2) Mesin Pencetak Paving Block: Mesin ini digunakan untuk mencetak
paving block dari adukan beton. Mereka bisa mencetak paving block dengan
berbagai desain dan ukuran.
3) Mesin Pemotong Blok: Mesin pemotong blok digunakan untuk memotong
paving block atau bata ringan menjadi ukuran yang diinginkan. Ini
memungkinkan untuk presisi dalam produksi.
4) Mesin Pembuat Roster Beton: Jika Anda juga memproduksi roster beton,
Anda memerlukan mesin khusus untuk mencetak roster beton dengan
berbagai pola.
5) Autoclave (untuk Bata Ringan): Jika Anda memproduksi bata ringan
berbasis aerasi, Anda akan memerlukan autoclave untuk proses pengeringan
dan pengerasan bata dengan uap panas.
6) Peralatan Pengepakan: Untuk mengemas produk akhir, Anda
memerlukan peralatan pengemasan seperti mesin pembungkus palet, mesin
pengepakan, dan labeler.
7) Alat Pengukur dan Pengendali Kualitas: Alat ini termasuk pengukur
kelembaban, kekuatan tekan beton, dan perangkat pengendalian kualitas
lainnya untuk memastikan produk Anda memenuhi standar.
8) Peralatan Penanganan Material: Ini termasuk alat-alat seperti conveyor
belt, crane, dan forklift untuk memindahkan bahan baku dan produk jadi di
dalam fasilitas produksi.
9) Peralatan Keselamatan dan Perlindungan: Ini termasuk peralatan
keselamatan seperti helm, pelindung mata, pelindung telinga, dan peralatan
perlindungan diri (APD) bagi pekerja.
10) Peralatan dan Mesin Pendukung: Ini termasuk kompresor udara,
generator listrik, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan
operasi produksi.

9
2.3.3 Tenaga Kerja
Perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan dan distribusi paving
block, roster beton, dan bata ringan membutuhkan berbagai jenis tenaga kerja
dengan beragam keterampilan teknis. Berikut adalah jenis-jenis tenaga kerja
yang dibutuhkan dan aspek teknis yang di butuhkan Perusahaan :
1) Operator Peralatan Produksi:
Aspek Teknis: Mereka harus terampil dalam mengoperasikan mesin pencetak
paving block, mesin pemotong blok, mixer beton, mesin pembuat roster
beton, atau peralatan produksi lainnya. Mereka juga harus tahu cara
melakukan perawatan dan perbaikan ringan pada peralatan tersebut.
2) Teknisi Pemeliharaan:
Aspek Teknis: Teknisi pemeliharaan bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa semua peralatan produksi berfungsi dengan baik. Mereka harus
memiliki pemahaman yang mendalam tentang elektronik, mekanik, dan
sistem kontrol untuk melakukan pemeliharaan preventif dan perbaikan.
3) Karyawan Produksi:
Aspek Teknis: Karyawan produksi bertanggung jawab untuk mengikuti
petunjuk operasi yang tepat dalam pembuatan produk. Mereka harus
memahami proses produksi, mengukur bahan secara akurat, dan menjaga
kualitas produk sesuai dengan standar yang ditentukan.
4) Pengawas Produksi:
Aspek Teknis: Pengawas produksi harus memiliki pemahaman yang
mendalam tentang proses produksi dan peralatan yang digunakan. Mereka
memantau operasi produksi, memecahkan masalah teknis, dan memastikan
efisiensi produksi.
5) Pengendali Kualitas:
Aspek Teknis: Pengendali kualitas memerlukan pengetahuan yang kuat
tentang spesifikasi produk, metode pengujian, dan instrumen pengukuran.
Mereka harus dapat mengidentifikasi cacat produk dan memastikan produk
memenuhi standar kualitas.

10
6) Ahli Desain (jika diperlukan):
Aspek Teknis: Jika perusahaan Anda menciptakan desain paving block atau
roster beton khusus, Anda memerlukan ahli desain yang memiliki
keterampilan dalam perangkat lunak desain dan pemahaman tentang struktur
dan kekuatan material.
7) Staf Logistik dan Persediaan:
Aspek Teknis: Staf logistik harus memahami manajemen persediaan,
pemantauan stok, dan pengelolaan aliran barang dari produsen ke pelanggan.
Mereka juga dapat menggunakan perangkat lunak manajemen logistik.
8) Tenaga Penjualan dan Pemasaran:
Aspek Teknis: Tenaga penjualan dan pemasaran harus memahami produk
secara teknis, termasuk keunggulan, spesifikasi, dan aplikasi paving block,
roster beton, dan bata ringan. Mereka juga harus menguasai teknik pemasaran
dan komunikasi.
9) Staf Administrasi dan Keuangan:
Aspek Teknis: Staf administrasi dan keuangan harus memiliki pemahaman
tentang administrasi bisnis, manajemen keuangan, dan perangkat lunak
akuntansi yang digunakan untuk mengelola operasi perusahaan.
10) Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3):
Aspek Teknis: Pengawas K3 harus terlatih dalam aspek-aspek keselamatan
kerja, penilaian risiko, dan tindakan darurat. Mereka harus memahami
peraturan dan praktik keselamatan yang relevan.

2.3.4 Volume Operasi


Aspek teknis dari volume operasi dalam perusahaan yang bergerak di
bidang penyediaan dan distribusi paving block, roster beton, dan bata ringan
adalah faktor-faktor teknis yang memengaruhi kapasitas produksi dan
distribusi perusahaan. Memahami aspek ini penting untuk mengelola dan
meningkatkan efisiensi operasi. Berikut adalah beberapa aspek teknis yang
harus diperhatikan:
1) Kapasitas Peralatan: Kapasitas mesin dan peralatan produksi seperti
mesin pencetak paving block, mixer beton, atau mesin pemotong blok

11
membatasi volume produksi. Menilai kapasitas ini penting untuk
merencanakan produksi yang efisien.
2) Siklus Produksi: Siklus produksi merujuk pada waktu yang diperlukan
untuk menghasilkan satu batch produk. Mempercepat siklus produksi dapat
meningkatkan volume operasi perusahaan.
3) Ketersediaan Bahan Baku: Aspek ini mencakup ketersediaan dan
pasokan bahan baku seperti pasir, kerikil, semen, atau bahan aditif.
Perusahaan harus memiliki rantai pasokan yang handal untuk memastikan
produksi berjalan lancar.
4) Tenaga Kerja: Jumlah dan keterampilan tenaga kerja memengaruhi
volume operasi. Memiliki tenaga kerja yang cukup dan terampil dapat
meningkatkan produksi.
5) Kapasitas Gudang: Gudang penyimpanan diperlukan untuk menyimpan
produk jadi sebelum distribusi. Kapasitas gudang harus cukup untuk
menampung volume produksi.
6) Kendaraan Pengiriman: Jumlah dan kapasitas kendaraan pengiriman
seperti truk pengangkut paving block atau bata ringan mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mendistribusikan produk ke pelanggan.
7) Teknologi Produksi: Penggunaan teknologi modern seperti otomatisasi
produksi atau perangkat lunak manajemen produksi dapat meningkatkan
efisiensi dan volume operasi.
8) Kualitas Produk: Meskipun ini bukan faktor yang langsung terkait dengan
volume produksi, aspek ini memengaruhi kemampuan perusahaan untuk
menjual produknya. Kualitas produk yang baik dapat meningkatkan
permintaan dan volume penjualan.
9) Waktu Operasi: Menentukan jam kerja dan waktu operasi perusahaan.
Operasi non-stop atau jam kerja lebih lama dapat meningkatkan volume
produksi.
10) Proses Produksi yang Terstandarisasi: Memiliki proses produksi yang
terstandarisasi dan dokumentasi yang baik dapat meningkatkan efisiensi,
meminimalkan kesalahan, dan memungkinkan perusahaan untuk
meningkatkan volume dengan lebih baik.

12
11) Perencanaan Produksi: Perusahaan perlu memiliki perencanaan
produksi yang baik yang mempertimbangkan permintaan pelanggan, musim,
dan faktor-faktor lain yang memengaruhi volume operasi.
12) Manajemen Kualitas: Menjaga standar kualitas yang ketat dapat
meminimalkan produksi ulang atau pengeluaran yang tidak perlu dan
meningkatkan volume produksi yang sebenarnya

2.4 AspekPemasaran
Aspek pemasaran dari perusahaan ini, yang bergerak di bidang
penyediaan dan distribusi paving block dan roster beton adalah kunci untuk
mempromosikan produk kami, menarik pelanggan, dan membangun pasar.
Untuk menjelaskan aspek pemasaran dari Perusahaan kami, di bawah ini
adalah elemen utama dari aspek pemasaran PT.Sahitya Karya Niskala :
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah penelitian untuk menentukan bagaimana
perusahaan membagi pelanggan kelompok yang lebih kecil
berdasarkan karakteristik tertentu seperti usia, pendapatan, jenis
kelamin, strata sosial, dan lain-lain.

2. Analisa pasar dan peramalan permintaan


Analisis pasar adalah kegiatan riset untuk mengetahui hal-hal
terkait kondisi fundamental pasar secara menyeluruh.

3. Analisa Pesaing
Analisa penting untuk dilakukan karena dapat memberi berbagai
keuntungan bagi perusahaan, yaitu:
 Memperoleh insight untuk meningkatkan strategi bisnis.
 Dengan mengetahui celah atau kelemahan pesaing,
Anda dapat mengetahui bagaimana strategi terbaik untuk
mengalahkan bisnis pesaing di pasar.
 Membantu bisnis untuk bisa lebih unggul dari pesaing.

13
4. Promosi
Aspek pemasaran penting selanjutnya adalah promosi yaitu
serangkaian kegiatan untuk mengkomunikasikan produk, merek, atau
layanan bisnis kepada para pengguna.
Business Model Canvas Merupakan alat pembuat model bisnis
yang kini sangat popular dalam dunia keriwausahaan karena
kemampuannya dalam menggambarkan elemen inti dalam sebuah
bisnis dengan lebih mudah dalam satu lembar kanvas. Selain itu
keunggulan BMC adalah kemudahannya untuk diubah-ubah model
bisnis dengan cepat dan melihat implikasinya perubahan seuatu
elemen pada elemen bisnis yang lain.
Model Bisnis Canvas merupakan model bisnis yang dituang ke dalam
visual gambar dan dibagi menjadi 9 aspek bisnis yang meliputi:
1) Segmentasi Pasar (Customer Segments)
2) Proposisi Nilai (Value Proposition)
3) Saluran Distribusi (Channels)
4) Hubungan Pelanggan (Customer Relationships)
5) Sumber Pendapatan (Revenue Streams)
6) Sumber Daya Kunci (Key Resources)
7) Aktivitas Kunci (Key Activities)
8) Mitra Kunci (Key Partners)
9) Struktur Biaya (Cost Structure)

2.5 Aspek Manajemen


Manajemen Perusahaan PT. Sahitya Karya Niskala yang bergerak di
bidang suplai dan distribusi paving block, roster beton, dan bata ringan sangat
penting untuk mengoptimalkan operasional dan memastikan pertumbuhan yang
berkelanjutan. Berikut diantaranya beberapa aspek penting dari manajemen
untuk Perusahaan ini, yaitu:
1) Manajemen Stok (Inventory Management):
Pengelolaan stok yang efisien adalah kunci dalam bisnis suplai dan
distribusi. Perusahaan perlu memantau dengan cermat tingkat persediaan

14
dan melakukan peramalan permintaan untuk menghindari kekurangan atau
kelebihan stok.
2) Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management):
Memastikan rantai pasokan yang lancar adalah krusial. Ini melibatkan
koordinasi dengan pemasok bahan baku, manajemen persediaan,
pengaturan pengiriman, dan pemantauan kualitas produk.
3) Manajemen Kualitas (Quality Management):
Memastikan produk yang disuplai memiliki kualitas yang konsisten
sangat penting. Ini melibatkan pengendalian kualitas di setiap tahap
produksi, pengujian produk, dan pengelolaan masalah kualitas yang
mungkin muncul.
4) Manajemen Keuangan (Financial Management):
Mengelola keuangan perusahaan dengan baik adalah aspek kunci dari
manajemen. Ini mencakup perencanaan anggaran, pemantauan pendapatan
dan pengeluaran, pengelolaan hutang, dan investasi keuangan.
5) Manajemen Penjualan dan Pemasaran (Sales and Marketing
Management):
Perusahaan perlu memiliki strategi penjualan dan pemasaran yang
efektif untuk memasarkan produk mereka. Ini termasuk pemahaman tentang
pelanggan target, penetrasi pasar, dan promosi produk.
6) Manajemen Operasional (Operational Management):
Memastikan efisiensi dalam operasi harian perusahaan adalah kunci. Ini
melibatkan perencanaan produksi yang baik, manajemen tenaga kerja,
pemantauan produktivitas, dan perbaikan proses kontinu.
7) Manajemen Sumber Daya Manusia (Human Resource Management):
Merekrut, melatih, dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas
adalah penting. Manajemen SDM juga mencakup pengembangan karir
karyawan dan perencanaan suksesi.
8) Manajemen Proyek (Project Management):
Jika perusahaan terlibat dalam proyek-proyek khusus, seperti instalasi
produk atau proyek-proyek konstruksi, manajemen proyek yang efisien
diperlukan untuk memenuhi tenggat waktu dan anggaran.

15
9) Manajemen Risiko (Risk Management):
Perusahaan perlu mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko
yang terkait dengan bisnisnya. Ini bisa termasuk risiko keuangan, risiko
operasional, dan risiko hukum.
10) Manajemen Lingkungan dan Keberlanjutan (Environmental and
Sustainability Management):
Dalam bisnis ini, keberlanjutan lingkungan seringkali menjadi
perhatian. Manajemen harus memastikan bahwa praktik bisnisnya
memenuhi peraturan lingkungan dan berupaya untuk mengurangi dampak
lingkungan negatif.
11) Manajemen Teknologi Informasi (Information Technology
Management):
Mengelola sistem teknologi informasi yang mendukung operasi
perusahaan adalah penting. Ini mencakup pemeliharaan infrastruktur TI,
keamanan data, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
12) Manajemen Komunikasi dan Hubungan Publik (Communication and
Public Relations Management):
Membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan, pemasok,
dan pemangku kepentingan lainnya adalah penting. Manajemen komunikasi
efektif dapat memengaruhi citra perusahaan.

2.6 Aspek Keuangan


Perusahaan PT yang bergerak di bidang suplai dan distribusi paving block,
roster beton, dan bata ringan memiliki beberapa aspek keuangan yang harus
diperhatikan. Berikut adalah penjelasan dan sebutan beberapa aspek keuangan
utama yang relevan untuk perusahan semacam itu :
a. Pendapatan (Revenue).
Pendapatan dari penjualan produk-produk seperti paving block, roster
beton, dan bata-bata ringan adalah sumber utama pendapatan Perusahaan.
Pendapatan ini dapat berasal dari penjualan grosir kepada kontraktor atau
pengecer, dan harus dicatat secara cermat.

16
b. Biaya produksi (cost of goods sold/COGS).
Perusahaan perlu menghitung biaya produksi dari produk-produk yang
mereka suplai. Ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, mesin dan
peralatan, serta biaya overhead produksi lainnya,
c. Margin keuntungan kotor (Gross profit margin).
Gross profit margin adalah selisih antara pendapatan dan biayab produksi
sebagai persentase dari pendapatan. Ini menggambarkan efesiensi
Perusahaan dalam mengahsilkan produknya dan dapat memberikan
indikasi tentang potensi profitabilitasnya.
d. Biaya operasional (operating expenses).
Biaya operasional meliputi berbagai biaya yang terkait dengan operasional
sehari-hari Perusahaan, seperti gaji karyawan, biaya sewa, biaya listrik, dan
biaya administrasi. Pengendalian biaya operasional adalah kunci untuk
menjaga profitabilitas.
e. Laba bersih (net profit).
Laba bersih adalah selisih antara pendapatan total dan semua biaya,
termasuk biaya operasional. Ini adalah ukuran akhir profitabilitas
Perusahaan setelah mempertimbangkan semua pengeluaran.
f. Manajemen kas (cash management).
Perusahaan perlu mengelola kas dengan baikuntuk memastikan kelancaran
operasional. Ini mencukup pemantauan penerimaan dan pengeluaran kas
harian serta investasi kas yang mungkin diperlukan.
g. Analisis kredit pelanggan (credit analysis).
Perusahaan perlu memantau pembayaran pelanggan dan memastikan
bahwa kredit yang diberikan tidak menyebabkan risiko tidak tertagih (bad
debt).
h. Pengendalian stok (inventory control).
Stok paving block, roster beton, dan bata ringan adalah asset Perusahaan
yang signifikan, pengelola stok yang efisien dapat mengurangi biaya
penyimpanan dan resiko kelebihan stok atau kekurangan stok.

17
i. Investasi dalam aktiva tetap (capital expenditure).
Jika Perusahaan perlu memperluas atau meningkatkan kapasitas
produksinya. Hal ini akan memerlukan investasi dalam asset tetap seperti
mesin dan pabrik. Perencanaan dan pengelolaan investasi ini penting untuk
pertumbuhan jangka Panjang.

18

Anda mungkin juga menyukai