Anda di halaman 1dari 46

LAPORAN MAGANG KERJA PADA

PT Acset Indonusa Tbk

Oleh :

Nama : Melita Mulyani Saputra

NIM : 33150564

Diajukan sebagai salah satu syarat

kelulusan Mata Kuliah Magang Kerja

Progam Studi Akuntansi

Konsentrasi Pemeriksaan Akuntansi

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KWIK KIAN GIE

JAKARTA

SEPTEMBER 2018
PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG KERJA PADA

PT Acset Indonusa Tbk

Diajukan Oleh

Nama : Melita Mulyani Saputra

NIM : 33150564

Jakarta, September 2018

Disetujui Oleh :

Dosen Pembimbing

( Drs. Ary Hadi P., MM, Mak )

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KWIK KIAN GIE

JAKARTA 2018

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat

menyusun “Laporan Magang pada PT Acset Indonusa Tbk”. Laporan ini disusun oleh penulis

berdasarkan studi lapangan di tempat magang serta referensi mengenai industri bidang tempat

magang dari buku.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Benedicta, selaku Kepala Divisi Finance (Finance & Control Function Head) yang

telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk dapat melaksanakan praktik magang

kerja di PT ACSET Indonusa Tbk.

2. Ibu Yenni, Manajer Accounting and Tax atas kesempatan yang diberikan kepada penulis

untuk melakukan praktik magang kerja.

3. Bapak Aditya Harry Dewanto, Ibu Widya Darma selaku pembimbing satu divisi penulis

yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses magang berlangsung.

4. Bapak Ari Hadi P, selaku dosen pembimbing magang kerja yang senantiasa membimbing

dan mengarahkan penulis untuk melaksanakan program magang kerja dan menyusun

laporan dengan baik.

5. Kedua orang tua penulis yang senantiasa mendukung proses pendidikan penulis secara

materil dan moral sehingga penulis dapat menempuh jenjang pendidikan yang ditempuh

sekarang.

6. Teman teman satu magang Novira Veronica, Alfin Nicholas, Arjun Supangkat, Angelica

Stepanie yang telah membantu dan mendukung saya dalam proses magang.

iii
Semoga laporan ini bermanfaat bagi para pembaca. Penulis mohon maaf apabila terdapat

kesalahan ataupun kekurangan yang terdapat dalam laporan magang kerja ini. Atas

perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih.

Jakarta, 7 September 2018

Melita Mulyani Saputra

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii


DAFTAR ISI ............................................................................................................................. v
BAB I ......................................................................................................................................... 1
GAMBARAN PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG KERJA ........................................... 1
A. Gambaran Umum Perusahaan................................................................................. 1
1. Profil Perusahaan .......................................................................................................... 1
2. Visi, Misi, Prinsip, dan Filosofi Perusahaan ............................................................... 2
B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Secara Umum ......................................... 5
1. Struktur Organisasi Perusahaan .................................................................................. 5
2. Uraian Tugas Secara Umum ......................................................................................... 8
BAB II...................................................................................................................................... 14
BIDANG YANG DITELITI .................................................................................................. 14
A. Nama Bagian, Substruktur, dan Tugas Pokok Magang Kerja .......................... 14
B. Substruktur Organisasi dan Tugas Pokoknya ...................................................... 15
C. Sistem dan Prosedur Pekerjaan di Bagian Magang Kerja .................................. 17
D. Uraian Sumber Daya yang Terlibat....................................................................... 18
1. Kualitas Sumber Daya Manusia.................................................................................... 18
2. Lingkungan Kerja .......................................................................................................... 19
3. Prosedur Operasi Kerja ................................................................................................. 20
4. Peralatan dan Teknologi ................................................................................................ 22
5. Tugas-tugas Magang Kerja yang Diberikan ............................................................... 22
6. Pendanaan ....................................................................................................................... 24
7. Mutu Produk/Hasil Kerja ............................................................................................. 25
BAB III .................................................................................................................................... 27
INTERPRETASI DAN ANALISIS ...................................................................................... 27
A. Interpretasi dan Analisis Data ...................................................................................... 27
1. Kualitas Sumber Daya Manusia ................................................................................... 27
2. Lingkungan Kerja .......................................................................................................... 28
3. Prosedur Operasi Kerja ................................................................................................. 29
4. Peralatan dan Teknologi ................................................................................................ 30
5. Pendanaan ....................................................................................................................... 31

v
6. Mutu Produk/Hasil Kerja ............................................................................................. 31
B. Perbandingan Teori dan Praktek .......................................................................... 32
BAB IV .................................................................................................................................... 35
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................. 35
A. Kesimpulan............................................................................................................... 35
B. Saran ......................................................................................................................... 36
LAMPIRAN ............................................................................................................................ 38

vi
BAB I

GAMBARAN PERUSAHAAN TEMPAT MAGANG KERJA

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Acset Indonusa Tbk

Alamat Perusahaan : Jl. Majapahit No.26 Petojo Selatan Gambir Jakarta

Tahun Pendirian : 1995

Jenis Usaha Perusahaan : Bidang konstruksi

Nama Industri : Konstruksi & Property

Kode KIS : 5.1

Telfon : +62 21 3511 961

Fax : +62 21 3441 413

PT Acset Indonusa Tbk adalah perusahaan konstruksi yang berbasis di

Indonesia yang menyediakan jasa teknis dan konstruksi dalam pekerjaan bangunan,

sipil dan kelautan. Berdiri sejak tahun 1995 hingga saat ini, ACSET telah menempa

keahlian khususnya dalam bidang fondasi dan pembongkaran bangunan. Kini, ACSET

merupakan bagian dari keluarga besar perusahaan ternama di Indonesia, PT Astra

International Tbk, melalui anak perusahaannya, PT United Tractors Tbk.

PT Acset Indonusa Tbk telah berevolusi menjadi salah satu kontraktor

bangunan terkemuka di Indonesia. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1995 oleh

Ronnie Tan dan Hilarius Arwandhi, berfokus pada pengembangan bangunan

komersial, perumahan dan industri. Proyek-proyek penting dari PT Acset Indonusa

Tbk termasuk Pacific Place (pusat perbelanjaan dan hotel di Central Business District

1
Jakarta), Menara Kantor Bahana di Mega Kuningan (Jakarta), dan Gandaria City Mall

(Jakarta).

Nama ACSET merupakan representasi dari komitmen Perseroan dalam

memberikan layanan berkualitas dengan pengalaman selama lebih dari 23 tahun dalam

pengerjaan proyek fondasi maupun konstruksi, sebagaimana terangkum dalam

singkatan ACSET, yaitu Advanced, Civil, Structure, Engineering, Technology.

Sejak tahun 2015, PT Acset Indonusa Tbk telah diakuisisi oleh PT United

Tractors melalui anak perusahaannya yakni PT Karya Supra Perkasa. Karya Supra

Perkasa (KSP) merupakan perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 7 Oktober

2014 dimana seluruh sahamnya dimiliki oleh PT United Tractors. Karya Supra

Perkasa memiliki bidang usaha antara lain perdagangan, pembangunan dan industri.

Hingga kini, sebesar 50,1% saham dari PT Acset Indonusa Tbk telah dimiliki PT

Karya Supra Perkasa sehingga membuat PT Acset Indonusa Tbk menjadi anak

perusahaan PT United Tractors (member of PT United Tractors Tbk).

2. Visi, Misi, Prinsip, dan Filosofi Perusahaan

Sebagai sebuah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas Terbuka yang

mengutamakan kualitas pekerjaannya bagi kepuasan pelanggan, PT Acset Indonusa

Tbk memiliki visi, misi, prinsip, dan filosofi yang menjadi suatu pedoman dan standar

utama dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.

a. Visi

Menjadi perusahaan konstruksi integrasi terbaik yang memberikan solusi bagi para

pemangku kepentingan.

2
b. Misi

(1) Hasrat kami adalah untuk memberi kontribusi, memberi nilai tambah dan

memberikan kesuksesan yang signifikan bagi Anda (klien dan karyawan

kami).

(2) Menjadi mitra utama dalam bisnis konstruksi.

(3) Berkontribusi pada pembangunan bangsa.

c. Prinsip

(1) Keselamatan Kerja

Prinsip keselamatan kerja tidak pernah luput dari pengawasan kami. Kami

percaya bahwa menghasilkan bangunan berkualitas premium juga harus

didukung dengan budaya keselamatan kerja tanpa kecelakaan.

(2) Kualitas

ACSET selalu mengutamakan kualitas pekerjaannya bagi pelanggan. Dengan

menerapkan prinsip ini, kami telah berhasil membangun berbagai bangunan

premium dan ikonik dengan ciri khas ACSET di Indonesia.

d. Filosofi Perusahaan

(1) Menjadi milik yang bermanfaat bagi Bangsa dan Negara

(2) Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

(3) Menghargai individu dan membina kerjasama

(4) Senantiasa berusaha mencapai yang terbaik

3
Gambar 1.1 Riwayat PT Acset Indonusa Tbk

4
2017

- Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk Pembangunan Tol Layang


Jakarta Cikampek II melalui skema KSO dengan PT Waskita Karya
(Persero) Tbk.
- Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk Pembangunan Tol JORR II
Ruas Kunciran – Serpong melalui skema KSO dengan PT Adhi Karya
(Persero) Tbk.
- Mendapatkan pekerjaan infrastruktur untuk Konstruksi Sipil Light Rail
Transit (LRT) Ruas Cawang - Dukuh Atas.
- Bersama dengan Dredging International Asia Pacific Pte. Ltd – yang
merupakan anak perusahaan Dredging Environmental & Marine
Engineering, NV (DEME)-membentuk ventura bersama yang bernama PT
Dredging International Indonesia (DIID) untuk mendukung aktivitas
perseroan di bidang pengerjaan kelautan (marine works).

Sumber : www.acset.co

B. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Secara Umum

1. Struktur Organisasi Perusahaan

Setiap perusahaan yang didirikan memiliki struktur organisasi yang

merupakan salah satu faktor yang menentukan sukses tidaknya manajemen dalam

perusahaan yang bersangkutan dalam mencapai tujuan yang telah ditemukan.

Adapun tujuan dibentuknya struktur organisasi ini adalah agar setiap divisi atau

bagian di dalam perusahaan itu dapat menjalankan tugas dan kegiatannya serta

wewenangnya masing-masing.

Dari struktur organisasi inilah nantinya perusahaan tersebut dapat diketahui

kedudukan dan tanggung jawabnya masing-masing divisi yang ada dalam

perusahaan tersebut. Struktur organisasi memegang peranan yang cukup penting di

dalam sebuah perusahaan, karena dari struktur organisasi tersebut dapat diketahui

apakah suatu perusahaan itu sudah terorganisir dengan baik atau tidak.

Pentingnya fungsi struktur organisasi bagi perkembangan usaha membuat

perusahaan harus memiliki struktur organisasi yang efektif dan efisien, yang

5
disesuaikan dengan keadaan perusahaan tersebut serta dilihat dari kegiatan usaha

perusahaan.

Pemilihan struktur organisasi ini sangat penting dalam perusahaan. Dengan

melakukan pemilihan struktur organisasi yang tepat dan sesuai dengan

karakteristik perusahaan, maka pencapaian tujuan perusahaan akan lebih terarah.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Acset Indonusa Tbk

6
Sumber : www.acset.co

7
2. Uraian Tugas Secara Umum

a. Board of Commissioner

Dewan ini diduduki oleh wakil-wakil pemegang saham dan yang mempunyai

kekuasaan tertinggi sebagai pengawas dalam perusahaan. Adapun tugas dan

wewenang dari dewan komisaris adalah :

(1) Melakukan pengawasan serta memberikan arahan dan nasihat kepada

Direksi dalam pengelolaan dan pengurusan perusahaan untuk memastikan

tercapainya target kinerja yang telah ditetapkan, sehingga mampu

memberikan imbal jasa yang memuaskan bagi para pemegang saham.

(2) Mengelola perusahaan sejalan dengan visi dan misi perusahaan agar dapat

mencapai target yang telah ditentukan, sehingga dapat meningkatkan nilai

saham.

b. Board of Director

Tugas dan tanggung jawab dewan direksi ini adalah :

(1) Bertanggungjawab penuh terhadap berbagai kebijakan Manajemen

Perusahaan, serta mematuhi berbagai aturan yang berlaku guna melindungi

kepentingan perusahaan.

(2) Mampu bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya

dengan dunia luar.

c. Corporate Secretary & Legal

Tugas dan tanggung jawab Corporate Secretary & Legal yaitu bertugas untuk

menjembatani dewan direksi dengan para pemegang saham dalam urusan

perusahaan serta menangani dokumen ataupun perizinan dan menangani

permasalahan hukum, baik untuk masalah perdata maupun pidana.

8
d. Internal Audit

Bertugas untuk mengaudit atau memeriksa secara detil mengenai laporan

keuangan, sistem teknologi, dan informasi, serta pengendalian lingkungan

yang ada di dalam perusahaan.

e. Corporate Planning & Strategy

Bertugas untuk memilih fokus bidang usaha yang akan dikembangkan yang

didasarkan pada semua lapisan manajemen serta memberikan arah yang jelas

untuk tujuan perusahaan kedepannya.

f. Finance Director

Melakukan pengendalian sekaligus bertanggung jawab kepada presiden

direktur terhadap departemen yang berada dibawahnya yakni departemen

finance & control, supply chain management, dan information-communication

technology & operation policy procedure.

g. Finance & Control

Finance & Control bertugas untuk bertanggung jawab terhadap perencanaan

dan kebijakan dibidang keuangan, praktek akuntansi, termasuk menangani hal-

hal yang berkaitan dengan institusi pembiayaan dan komunitas keuangan,

menangani perpajakan, menganalisa dan menilai laporan keuangan sebelum

ditetapkan menjadi laporan fiscal dan laporan keuangan resmi perusahaan, ikut

serta dalam mengawasi karyawan dibagian accounting dan keuangan,

akuntansi umum, akuntansi aktiva, akuntansi biaya, dan pengawasan terhadap

anggaran.

9
h. Supply Chain Management

Supply Chain Management bertugas untuk membuat permintaan pembelian

dari vendor atau supplier, hingga pengiriman ke perusahaan.

i. Information-Communication Technology & Operation Policy Procedure

Tugas Information-Communication Technology & Operation Policy Procedure

sebagai berikut :

(1) Kelola penyebaran, pemantauan, pemeliharaan, pengembangan,

peningkatan, dan dukungan semua sistem Information Technology,

termasuk server, PC, sistem operasi, telepon, aplikasi perangkat lunak, dan

periferal.

(2) Menetapkan standar keamanan Teknologi Informasi secara keseluruhan, dan

mengerahkan sumber daya manusia yang terampil dan keuangan untuk

menerapkan dan memelihara lapisan keamanan Teknologi Informasi tingkat

tinggi di seluruh sistem teknologi informasi universitas.

j. Human Capital & Operation Support Director

Tugas Human Capital & Operation Support Director yaitu melakukan

pengendalian sekaligus bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap

departemen yang berada dibawahnya yakni departemen Human Capital &

Culture Development, General Affairs, Social Responsibility & Security, dan

Safety, Health & Environment (SHE).

k. Human Capital & Culture Development

Tugas Human Capital & Culture Development yaitu bertugas dalam bidang

ketenagakerjaan dari mulai seleksi tenaga kerja, penempatan karyawan

termasuk pembayaran bonus, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain.

10
l. General Aftairs, Social Responsibility & Security

General Aftairs, Social Responsibility & Security memiliki tugas dan tanggung

jawab antara lain :

(1) Menangani pembelian asset-asset perusahaan.

(2) Menciptakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem kerja

atau prosedur pengadaan dan perawatan fasilitas yang ada

(3) Mengadakan pengawasan fisik atas aktiva perusahaan.

m. Safety, Health & Environment

Tugas Safety, Health & Environment :

(1) Melakukan inspeksi situs keamanan rutin dan tindak lanjut.

(2) Membantu penyelidikan insiden.

(3) Melakukan dan menyajikan temuan keselamatan bulanan.

(4) Melakukan diklat keamaan rutin , briefing

(5) Melaksanakan penilaian risiko dan kontrol pada kegiatan situs.

n. Commercial Director

Tugas Commercial Director yaitu melakukan pengendalian sekaligus

bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap departemen yang berada

dibawahnya yakni departemen Tender dan Contract Engineering

o. Tender

Tugas tender yaitu mencari dan mendapatkan tender-tender yang sekiranya

sesuai dengan kriteria perusahaan serta melakukan penawaran untuk

mengajukan harga, memborong pekerjaan, atau menyediakan barang yang

diberikan oleh perusahaan swasta besar atau pemerintah kepada perusahaan-

perusahaan lain.

11
p. Contract Engineering

Tugas Contract Engineering adalah sebagai berikut:

(1) Mengkoordinir pembuatan master schedule dan breakdown aktivitas

bulanan dan mingguan

(2) Mengkoordinir penentuan schedule material dan persetujuan material dari

owner

(3) Memaksimalkan kemungkinan pemanfaatan value engineering

(4) Mengkoordinir pembuatan laporan progress pelaksanaan proyek secara

periodik

q. Operation 1 Director

Tugas Operation 1 Director untuk melakukan pengendalian sekaligus

bertanggung jawab kepada presiden direktur terhadap departemen yang berada

dibawahnya yakni departemen Foundation & Soil Improvement serta

Engineering & Quality Assurance.

r. Foundation & Sail Improvement

Tugas dari Foundation & Sail Improvement adalah sebagai berikut :

(1) Meninjau dokumentasi dan persyaratan teknis dari klien.

(2) Bertanggung jawab untuk pengembangan desain semua sistem pondasi

tanah dalam proyek yang dikaitkan.

(3) Bertanggung jawab atas kualitas, anggaran dan mengatur jadwal waktu

untuk semua proyek fondasi tanah yang dikaitkan.

(4) Mengontrol semua dokumen in-house yang dikeluarkan oleh insinyur dan

pembuat konsep geoteknik.

12
s. Engineering & Quality Assurance

Tugas Engineering & Quality Asserance adalah sebagai berikut :

(1) Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu

produk atau jasa

(2) Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas

(3) Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas

(4) Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data

berkualitas

t. Building

Tugas Building yaitu melakukan pembangunan gedung / bangunan lainnya

serta monitoring terhadap pembangunan yang sedang dilakukan oleh

perusahaan tersebut.

u. Infrastructure

Tugas dari Infrastructure yaitu melakukan pembangunan infrastruktur serta

monitoring terhadap pembangunan infrastruktur yang sedang dikerjakan

oleh perusahaan.

v. Plant & Facility

Tugas dari Plant & Facility adalah bertugas langsung di lapangan / tempat

proyek dilaksanakan, serta menyediakan dukungan teknis dan konstruksi.

13
BAB II

BIDANG YANG DITELITI

A. Nama Bagian, Substruktur, dan Tugas Pokok Magang Kerja

Praktek magang kerja dilakukan penulis di PT Acset Indonusa Tbk, penulis

ditempatkan di gedung PT Acset Indonusa Tbk di Jl. Majapahit No.26 Petojo Selatan

Gambir. Dengan melalui proses interview pada tanggal 7 Juni 2018 yang dilakukan

oleh Ibu Yenni,Pak Robert, Pak Odi dan Ibu Verina dari departemen Accounting &

Tax. Penulis berhasil lolos proses interview, kemudian penulis melakukan

penandatanganan kontrak pada tanggal 9 Juli 2018. Kemudian penulis melakukan

magang kerja selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari tanggal 9 Juli 2018 sampai

dengan 7 September 2018.

Selama proses magang kerja, penulis ditempatkan di divisi Finance

departemen Accounting & Tax. Dalam divisi Finance ini, penulis dibimbing oleh Ibu

Yenni dan Mas Dewa. Selain Bu Yenni dan Mas Dewa penulis juga dibimbing oleh

rekan-rekan satu divisi di PT Acset Indonusa Tbk untuk menginput data menggunakan

sistem SAP (System Application & Product), menghitung pajak masukan dan pajak

keluaran, pengakuan Account Payable, mengkliring payment voucher.

14
B. Substruktur Organisasi dan Tugas Pokoknya

Gambar 2.1 Substruktur Organisasi

Accounting & Tax

Yenni

Tax Parent Monitoring Consol & Reporting

Putri Dewa Verina

Tax member Parent Consol & Reporting


Monitoring Member
Member
Fifin Dinna Widya
Lena Sonni

Sumber : www.acset.co

Divisi Finance departemen Accounting & Tax di PT Acset Indonusa Tbk membagi

tugas menjadi 3 bagian, yaitu :

1. Tax

Tugas dari Tax yaitu sebagai berikut :

a. Melakukan validasi faktur pajak (apakah pemotongan PPN telah sesuai atau belum

dengan voucher yang bertransaksi dengan PT Acset Indonusa Tbk).

b. Mengidentifikasi transaksi tersebut, apakah pemotongan PPh tersebut telah sesuai

dengan bentuk transaksi dan vendor tersebut.

c. Melakukan pembuatan faktur pajak keluaran secara online (e-billing)

d. Melakukan monitoring atas pemotongan PPh yang dilakukan oleh customer terkait

dengan piutang yang ditagihkan.


15
e. Kolektibilitas bukti potong PPh di customer.

2. Parent Monitoring

Tugas dari parent monitoring yaitu :

a. Melakukan monitoring dan controlling atas transaksi operational expense dan cost

(proyek, Workshop).

b. Membantu kelancaran proses posting di SAP baik transaksi Account Payable, Account

Receivable , maupun transaksi Petty cash dan inisiasi pencatatan error posting ke

dalam suatu log error

c. Memastikan asset yang diinvestasi oleh perusahaan tercatat sesuai dengan kelas

assetnya dan pencatatan beban penyusutannya sesuai dengan PSAK, klasifikasi

transaksi yang seharusnya Construction In Progress.

d. Melakukan posting dan costing setiap akhir bulan dan akhir tahun untuk mengetahui

perfoma keuangan perusahaan bulanan maupun tahunan.

e. Berkontribusi dan aktif dalam pelaksanaan audit baik eksternal maupun internal

3. Consol & Reporting

Tugas dari consol & reporting adalah

a. Melakukan konsolidasi dan eliminasi atas laporan keuangan, entitas induk & anak,

joint operation dan joint venture.

b. Berkontribusi dan aktif dalam pelaksanaan audit baik eksternal maupun internal.

16
C. Sistem dan Prosedur Pekerjaan di Bagian Magang Kerja

Sistem dan prosedur kerja dalam perusahaan adalah unsur penting dalam

meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, karena keteraturan dan pelaksanaan

tugas secara sistematis mempermudah pencapaian tujuan akhir yang sesuai dengan

standar yang ditetapkan.

Sistem dan prosedur pekerjaan di divisi Finance adalah sebagai berikut :

Alur proses kerja divisi Finance dimulai dari Departement Finance Operation, dimana

departemen tersebut mengatur masalah pembayaran hutang kepada vendor. Sebelum

pembayaran dilakukan, departemen tersebut akan memastikan kelengkapan dokumen,

mulai dari dokumen permintaan pembelian, risalah pembayaran, invoice, nota terima

tagihan, dan account payable voucher. Departement Tax akan memeriksa ketentuan

pajak akan transaksi tersebut dan melakukan kliring pajak, lalu dokumen akan

diserahkan ke Departemen Finance Operation. Apabila saldo bank tidak mencukupi

nominal hutang yang harus dibayar, maka Departemen Banking Facility akan mencari

cara pendanaan, dapat melalui pinjaman ke bank, SKBDN, dan lain-lain. Setelah itu,

Departemen Banking & Facility akan menginformasikan kepada Departemen Finance

Operation mengenai ketersediaan dana untuk membayar hutang kepada vendor.

Setelah melakukan pembayaran, maka Departemen Finance Operation akan

melakukan kliring payment vendor yang hasil akhirnya adalah payment voucher,

kemudian dokumen akan diarsip. Departemen Planning & Control akan memeriksa

budget atas realisasi / cost yang sudah terjadi. Setelah itu, Departemen Accounting &

Tax akan melakukan reporting, monitoring, atau analisa atas jurnal yang terjadi,

apakah pencatatannya sudah benar atau belum. Departemen Accounting & Tax akan

melakukan reporting, monitoring atau analisa atas jurnal yang terjadi, apakah

pencatatannya sudah benar atau belum. Departemen Accounting & Tax berkewajiban

17
untuk mengetahui semua transaksi mulai dari awal hingga akhir. Penjurnalan sebagian

besar dilakukan oleh Departemen Finance Operation karena PT Acset Indonusa Tbk

telah berbasis sistem ERP (SAP), sehingga jurnal itu sendiri sudah otomatis oleh

sistem karena telah masuk dalam otorisasi proses yang dijalankan oleh masing-masing

PIC.

D. Uraian Sumber Daya yang Terlibat

1. Kualitas Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset yang berharga dalam

meningkatkan kinerja perusahaan dan memiliki peran yang besar terhadap

pertumbuhan dan kelanjutan bisnis. Dengan dukungan sumber daya manusia yang

terampil dan handal di bidangnya, perusahaan tumbuh menjadi pemain terdepan dalam

sektor jasa konstruksi.

Saat ini jumlah karyawan di PT Acset Indonusa Tbk berjumlah 1634 orang.

Berdasarkan tingkat pendidikan, 28 diantaranya telah menempuh pendidikan pasca

sarjana, 583 adalah lulusan sarjana, 158 orang lulusan diploma dan setingkatnya, dan

865 orang merupakan lulusan SLTA dan sederajat. 18,18% diantaranya merupakan

karyawan tetap, sedangkan sisanya 82,82% merupakan karyawan tidak tetap.

Berdasarkan rentang usia, 540 orang diantaranya merupakan karyawan yang berusia

18-25 tahun, dan 511 orang merupakan karyawan yang berusia 26-35 tahun. PT Acset

Indonusa Tbk juga sangat terbuka bagi fresh graduate, hal ini dikarenakan perusahaan

mencari sumber daya manusia yang memiliki semangat tinggi dalam bekerja, memiliki

ide-ide kreatif dan inovatif, menguasi teknologi, dan orang-orang yang mau belajar

dan dididik.

Para calon karyawan PT Acset Indonusa Tbk harus melewati beberapa tahap

seleksi, meliputi tes tertulis, tes psikologis, pemeriksaan medis, dan wawancara

18
dengan kepala divisi yang bersangkutan terlebih dahulu. Dikarenakan PT Acset

Indonusa Tbk merupakan perusahaan kontruksi yang keberlangsungan perusahaan

berdasarkan proyek yang didapatkan, maka karyawan yang dipekerjakan lebih banyak

karyawan kontrak. Karyawan baru akan menjalani masa kontrak kerja selama 12 bulan

dan setelah melewati masa kontrak, mereka akan melakukan presentasi kepada

atasannya dan Board of Directors. Hasil presentasi tersebut akan menentukan apakah

karyawan tersebut dapat bergabung dengan perusahaan secara permanen atau tetap

menjadi karyawan kontrak (temporer).

2. Lingkungan Kerja

PT Acset Indonusa Tbk beralamat di Jalan Majapahit no. 26, Petojo Selatan,

Jakarta Pusat yang merupakan lokasi strategis, hal ini dikarenakan Jakarta Pusat

merupakan pusat dari pemerintahan provinsi dan juga nasional. Selain itu, Jakarta

Pusat juga berfungsi sebagai pusat kegiatan bisnis, perdagangan dan jasa serta

kawasan utama dari pengembangan infrastruktur. Kantor PT Acset Indonusa Tbk

berupa bangunan gedung (ACSET Building) yang berjumlah 3 gedung dan masing-

masing gedung memiliki 5 lantai. Penulis ditempatkan di gedung utama, tepatnya di

lantai 2. Lingkungan kerja PT Acset Indonusa Tbk dilengkapi berbagai fasilitas,

seperti ruang rapat, ruang kerja yang kondusif disertai pendingin ruangan, printer,

mesin fotokopi, mesin fax, telepon, dispenser air minum, lemari penyimpanan

dokumen, tempat sampah, mesin penghancur kertas (paper shredder), alat pemadam

kebakaran, kotak P3K, white board, pantry, toilet yang tersedia disetiap lantai, dan

mushola berada di lantai 5 yang disediakan bagi karyawan muslim untuk menunaikan

kewajibannya.

19
Saat melaksanakan praktik magang kerja, penulis merasakan suasana

kekeluargaan dan solidaritas antar karyawan. Ketika penulis merasa kesulitan dalam

mengerjakan tugas yang diberikan, karyawan lain bersedia membantu untuk

mengarahkan dan membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas dengan

baik. Berdasarkan pengamatan penulis, hubungan lintas divisi pun saling membantu

satu sama lain, baik jabatan sederajat maupun lintas jabatan. Penulis merasakan

hubungan antara atasan dan bawahan juga terbangun dengan baik, dimana atasan

memosisikan dirinya sebagai partner kerja yang baik bagi bawahannya. Meja antar

karyawan dan manajer tidak terdapat sekat pembatas atau partisi, sehingga

menciptakan suasana transparan dalam bekerja dan komunikasi antar karyawan yang

satu dengan karyawan yang lainnya menjadi lebih terbuka. Tetapi kekurangannya

adalah tidak terdapat privacy bagi karyawan dalam bekerja. Pada jam istirahat, atasan

ikut berbaur makan siang bersama dan mengobrol dengan karyawan yang lain.

Hubungan antar sesama karyawan pun sangat akrab, apabila ada karyawan yang ulang

tahun, maka akan ada perayaan sederhana, seperti bagi-bagi makanan keseluruh

karyawan di divisi tersebut, dan lain-lain.

Bagi karyawan yang aktif bertanya saat briefing dan karyawan yang sudah

berkontribusi atau berinovasi bagi perusahaan akan diberikan reward. Hubungan kerja

yang bersifat kekeluargaan tetapi tetap mempertahankan sikap profesional, membuat

suasana bekerja menjadi nyaman.

3. Prosedur Operasi Kerja

Prosedur operasi kerja yang baik mencerminkan perusahaan yang baik. Setiap

perusahaan wajib memiliki prosedur operasi kerja agar kegiatan operasionalnya dapat

berjalan secara teratur, efisien, dan efektif. Tanpa prosedur operasi kerja,

dikhawatirkan karyawan tidak dapat bekerja sesuai dengan harapan dan akan

20
menyebabkan kinerja perusahaan tidak berjalan dengan optimal. Prosedur operasi

kerja ini juga membantu para atasan dalam mengontrol para karyawan dan

meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien.

Jam operasional PT Acset Indonusa Tbk dimulai pukul 08.30 – 17.30 WIB,

setiap hari Senin hingga Jumat. Setiap karyawan diwajibkan mengenakan ID Card

selama berada di area kantor dan melakukan absensi melalui sistem finger print setiap

pagi dan sebelum pulang kerja. Setiap hari Senin dan Kamis, karyawan wajib

mengenakan seragam PT Acset Indonusa Tbk, sedangkan hari Selasa, Rabu dan Jumat

karyawan mengenakan baju bebas, namun tetap sopan. Demi terciptanya keamanan

dan kenyamanan, karyawan hanya diperbolehkan merokok di area belakang kantor.

Apabila pemagang berhalangan untuk hadir, maka permohonan izin diajukan

selambat-lambatnya 5 hari sebelum tanggal ketidakhadiran. Apabila pemagang

berhalangan hadir karena sakit, maka pemagang wajib untuk menyerahkan surat

keterangan dokter kepada mentor dan Human Capital Department. Salah satu

Standard Operating Procedure (SOP) di Departemen Accounting & Tax adalah SOP

General Ledger Posting / Accruals, antara lain :

(1) Accounting member wajib menganalisis dokumen transaksi yang akan di-posting

ke GL Accruals atau Deferrals. Pengajuan untuk pembukuan jurnal penyesuain

atau accrue disistem wajib didokumentasikan dalam form GL Posting atau

Accruals, dan diajukan ke Accounting Leader 2 hingga Finance Director.

(2) Proses pembatalan accruals atau deferrals dilakukan sebelum proses tutup buku

oleh accounting.

(3) Jika form GL Posting atau Accruals yang dimaksud pada kebijakan (1) telah

disetujui, selanjutnya accounting member memberikan form tersebut ke bagian

Finance Document Support untuk diarsipkan (filing) dengan rapi.

21
4. Peralatan dan Teknologi

Peralatan dan teknologi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam

menjalankan suatu kegiatan operasional perusahaan. Dibutuhkan peralatan dan

teknologi yang memadai agar dapat menunjang kelancaran kegiatan operasional

perusahaan, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.

Di PT Acset Indonusa Tbk, setiap karyawan diberikan satu unit laptop ataupun

komputer yang telah dilengkapi dengan sistem ERP (SAP) dan jaringan internet.

Dengan adanya fasilitas internet, karyawan menjadi lebih mudah dalam

menyelesaikan pekerjaannya. Perusahaan melakukan korespondensi internal melalui

surat elektronik (surel) ke alamat surel masing-masing karyawan, serta memanfaatkan

situs untuk menyajikan beragam informasi seputar PT Acset Indonusa Tbk.

Perusahaan juga menyediakan file sharing, yaitu penyediaan dan penerimaan file

digital melalui sebuah jaringan menggunakan model terpusat atau model peer – to –

peer (P2P), file disimpan dan dilayani oleh PC user. Manfaat dari file sharing adalah

file yang sama dapat diakses oleh beberapa karyawan, sehingga memudahkan

karyawan dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Di lantai dua, terdapat satu

mesin fotokopi, empat printer, satu mesin penghancur kertas (paper shredder), satu

mesin fax, satu brankas, serta lima pendingin ruangan yang bertipe cassette dimana

AC menempel pada plafon langit-langit yang membuat karyawan merasa nyaman

dalam melakukan pekerjaannya. Untuk sistem absensi, PT Acset Indonusa Tbk sudah

menggunakan sistem finger print yang memudahkan dalam mengontrol kehadiran

karyawan.

5. Tugas-tugas Magang Kerja yang Diberikan

Aktivitas dan tugas-tugas yang penulis lakukan selama magang kerja adalah :

22
a. Minggu 1 ( 9 Juli – 13 Juli )

(1) Minggu pertama penulis diperkenalkan ke semua karyawan di lantai 2 tempat penulis magang.

(2) Lalu penulis diberi tugas untuk menginput data melalui sistem SAP, data diambil dari invoice

atau faktur, risalah pembayaran, nota terima tagihan, surat jalan. Selanjutnya penulis

melakukan input pengakuan Account Payable berdasarkan data yang sudah ada, lalu

mencetak voucher Account Payable.

b. Minggu 2 ( 16 Juli – 20 Juli )

(1) Selanjutnya minggu ke 2 penulis mengikuti kegiatan tahunan yang dilakukan oleh semua

karyawan PT Acset Indonusa Tbk yaitu halal bihalal dalam rangka merayakan 1 bulan

setelah Idul Fitri.

(2) Penulis melakukan pengarsipan semua dokumen yang ada berdasarkan nomor dokumennya.

(3) Penulis melakukan kliring payment vendor, mencocokan transaksi direkening koran dengan

pencacatan yang ada disistem, melihat transaksi account payable yang sudah dibayar atau

belum. Untuk transaksi yang sudah dibayar penulis melakukan pencetakan payment voucher.

c. Minggu 3 ( 23 Juli – 27 Juli )

Selanjutnya minggu ke 3 penulis menginput dokumen yang belum terdapat nomor

dokumennya melalui sistem ERP (SAP) ,melakukan input pengakuan account

payable, dan mencetak voucher account payable. Diminggu 3 ini penulis hanya

mengulang proses awal dari minggu 1 dan 2 karena masih ada dokumen yang belum

lengkap (tidak ada account payable voucher dan payment vouchernya.

d. Minggu 4 ( 30 Juli – 3 Agustus )

Selanjutnya diminggu 4 penulis melakukan input data karena terdapat banyak

dokumen yang belum diinput, mencetak kembali voucher Account Payable dan

melakukan rekonsiliasi bank, kemudian melakukan kriling payment.

23
e. Minggu 5 ( 6 Agustus – 10 Agustus )

Selanjutnya diminggu 5 penulis melakukan tugas yang sama tetapi berbeda vendor,

vendor yang diinput diminggu ini yaitu vendor yang SKBDN ( Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri ), yaitu fasilitas yang diberikan oleh bank untuk melunasi

hutang perusahaan kepada vendor sehingga hutang perusahaan beralih ke bank.

Kemudian penulis melakukan kliring payment.

f. Minggu 6 ( 13 Agustus – 17 Agustus )

Selanjutnya diminggu 6 penulis masih melakukan tugas yang sama diminggu 4 dan 5

yaitu menginput pengakuan account payable dan melakukan kliring payment.

Kemudian penulis melakukan rekapitulasi supaya memudahkan mengarsip dokumen.

g. Minggu 7 ( 20 Agustus – 24 Agustus )

Selanjutnya diminggu 7 penulis melakukan rekonsiliasi bank khusus proyek ruas tol

Jakarta – Cikampek, yaitu mencocokkan daftar transaksi yang ada direkening koran

bank dengan transaksi pengeluaran perusahaan. Kemudian penulis melakukan

rekapitulasi data agar memudahkan dalam mengarsip dokumen tersebut kedalam

kardus khusus dokumen.

h. Minggu 8 ( 27 Agustus – 31 Agustus )

Penulis diberi tugas untuk membuat jurnal pengakuan pendapatan, jurnal closing, dan

jurnal penagihan tahun 2018 per bulannya. Penulis mendiskusikan perlakuan

akuntansi di perusahaan konstruksi dengan Bapak Dewa selaku Supervisor

Accounting.

6. Pendanaan

Pendanaan yang terdapat di PT Acset Indonusa Tbk berasal dari shareholders

loan, kontrak konstruksi dan penunjang konstruksi (formwork, mechanical, electrical,

24
dan plumbing), sewa peralatan, penjualan alat berat, dan pinjaman kepada beberapa

bank (kredit bank) guna memenuhi dana yang diperlukan dalam kegiatan operasional

perusahaan.

7. Mutu Produk/Hasil Kerja

Salah satu prinsip PT Acset Indonusa Tbk adalah selalu mengutamakan

kualitas pekerjaannya bagi pelanggan. Hasil kerja PT Acset Indonusa Tbk dapat

diukur dari proyek-proyek pembangunan yang terus berkembang dari tahun ke tahun

yang merupakan hasil kerjasama dengan berbagai klien, serta kepemilikan anak

perusahaan. Beberapa klien dan hasil kerja PT Acset Indonusa Tbk, antara lain

a. PT Ciputra Adhigraha - Ciputra World (2008)

b. PT Jonatan Bintang Utama - Hotel Grand Aston (2009)

c. PT Waskita Karya (Persero) - Hotel Santika (2010)

d. PT Elite Prima Hutama - Mall Kota Kasablanka (2011)

e. PT Greenland Rajawali Utama - St. Regis (2012)

f. PT Swadaya Graha - Silo PT Semen Indonesia (2013)

g. PT Aryakencana Semesta - Taman Anggrek Residence (2014)

h. PT Rasuna Setiabudi Raya – Setiabudi Sky Garden (2015)

i. PT Citra Abadi Mandiri - Sedayu City Tahap II (2016)

j. PT Astra International – Astra Biz Center BSD (2017)

k. PT Cozmo Menteng – Apartemen Borobudur (2018)

PT Acset Indonusa Tbk telah tersertifikasi ISO 9001 yang merupakan standar

internasional dibidang sistem manajemen mutu. Hal ini menunjukkan bahwa PT Acset

Indonusa Tbk telah mendapatkan akreditasi karena telah memenuhi persyaratan

25
internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk atau jasa yang

dihasilkannya.

26
BAB III

INTERPRETASI DAN ANALISIS

A. Interpretasi dan Analisis Data

1. Kualitas Sumber Daya Manusia

Karyawan Divisi Finance terdiri dari 37 orang, 21 diantaranya adalah karyawan

wanita dan sisanya 16 orang adalah karyawan pria. Di departemen Accounting & Tax

terdiri dari 9 orang, 2 orang diantaranya adalah karyawan pria dan sisanya 7 orang

merupakan karyawan wanita. Berdasarkan pengamatan penulis, sumber daya manusia

di Divisi Finance memiliki kualitas yang cukup tinggi. Hal ini dapat dilihat dari cara

kerja karyawan yang teratur dan disiplin, bagaimana cara karyawan dalam

menyelesaikan suatu masalah, serta kemampuan karyawan dalam menguasai bidangnya

masing-masing.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, PT Acset Indonusa Tbk

mengadakan acara Halal Bi Halal dan Genba yang merupakan acara rutin setiap satu

tahun sekali dan dihadiri oleh seluruh karyawan beserta seluruh Dewan Direksi PT

Acset Indonusa Tbk. Acara tersebut merupakan sebuah diskusi, dimana karyawan

memiliki hak untuk bertanya maupun menyampaikan pendapatnya kepada Dewan

Direksi. Selain itu, Dewan Direksi juga memberikan nasihat dan motivasi kepada

seluruh karyawan agar lebih bersemangat dalam bekerja demi tercapainya visi dan misi

perusahaan. Berdasarkan pengamatan penulis, acara tersebut merupakan salah satu

upaya perusahaan untuk membangun hubungan yang lebih akrab dengan karyawan,

menumbuhkan rasa memiliki, dan menciptakan kesepahaman seluruh karyawan

mengenai PT Acset Indonusa Tbk. Berdasarkan pengamatan penulis, karyawan

27
berperan aktif dalam menyampaikan pendapatnya dalam sesi tanya jawab dan

memperhatikan diskusi yang sedang berlangsung.

Selain itu, Astra juga mengadakan jadwal pelatihan tahunan untuk

mengembangkan kompetensi para karyawannya. Pengembangan kompetensi

diimplementasikan melalui berbagai cara, antara lain pendidikan, pelatihan, coaching,

pembelajaran mandiri, dan pengembangan perilaku. Program pengembangan

kompetensi dibagi dalam empat bagian utama, yaitu New Entry Level Development,

Supervisory Level Development, Middle Level Development, dan Top Level

Development.

2. Lingkungan Kerja

Berdasarkan pengamatan penulis, lingkungan kerja di PT Acset Indonusa Tbk

sangat baik dan kondusif. Hal ini dapat terlihat dari bangunan tempat kerja yang layak

dan memadai, kebersihan ruangan dan toilet, adanya assembly point di depan gedung,

lingkungan kerja yang bebas asap rokok, tempat parkir yang aman, kelengkapan

peralatan dan teknologi untuk menunjang pekerjaan, pencahayaan yang memadai,

tersedianya pantry, dan mushola bagi karyawan untuk menunaikan kewajibannya.

Menurut penulis, perusahaan tidak hanya mementingkan kelancaran operasional saja,,

tetapi juga tetap memperhatikan hak para karyawannya.

Penulis merasa nyaman selama melaksanakan praktik magang kerja dan penulis

merasa sangat terbantu dengan segala arahan maupun bimbingan yang diberikan oleh

rekan-rekan satu divisi. Selain itu, setiap karyawan di Divisi Finance juga terbuka dan

menerima dengan baik mahasiswa yang sedang melaksanakan praktik magang kerja.

Meja kerja tanpa partisi membuat lingkungan kerja menjadi transparan, terasa nyaman,

dan terbuka. Tetapi kekurangannya, yaitu tidak adanya privacy bagi karyawan dalam

28
bekerja dan karyawan menjadi lebih mudah terdistraksi dengan karyawan lain.

Komunikasi yang terjalin antar sesama karyawan maupun dengan manajer merupakan

komunikasi terbuka dan 2 arah. Selain itu, reward dan punishment yang diberikan

membuat karyawan merasa dihargai, memacu karyawan lebih semangat dalam bekerja,

dan mendorong karyawan untuk lebih menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh

perusahaan. Hubungan kerja yang terjalin bersifat kekeluargaan, tetapi tetap

mempertahankan sikap professional, hal ini membuat suasana bekerja menjadi nyaman,

akrab, dan menumbuhkan rasa memiliki.

3. Prosedur Operasi Kerja

Berdasarkan pengamatan penulis, prosedur operasi kerja PT Acset Indonusa

Tbk memiliki prosedur operasi kerja yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari tugas

dan tanggung jawab yang telah terorganisir disetiap departemen, sehingga karyawan

dapat lebih fokus dan terarah dalam bekerja. Selain itu, bagi karyawan yang

berhalangan hadir, maka karyawan tersebut harus mengajukan ijin beberapa hari

sebelumnya agar pekerjaan tidak terbengkalai. Pekerjaan akan didistribusikan ke

karyawan lain di departemen tersebut untuk dibantu penyelesaiannya, kecuali untuk

hal-hal yang bersifat penting biasanya harus diselesaikan sebelum karyawan tersebut

ijin. Tetapi, berdasarkan pengamatan penulis terdapat beberapa prosedur operasi kerja

yang belum berjalan dengan baik, antara lain

a. Jam operasional PT Acset Indonusa Tbk dimulai dari pukul 08.30-17.30 dan

sistem absensi menggunakan finger print. Tetapi berdasarkan pengamatan penulis,

masih terdapat beberapa karyawan Divisi Finance yang tidak datang tepat waktu.

Ada juga yang datang tepat waktu tetapi tidak langsung bekerja, melainkan

memanfaatkan waktu untuk sarapan terlebih dahulu.

29
b. Terdapat larangan merokok di area kantor dan tempat yang di perbolehkan adalah

di belakang gedung dan di atas gedung. Berdasarkan pengamatan penulis, masih

ada beberapa karyawan yang tidak menaati peraturan merokok ini karena penulis

melihat ada karyawan yang merokok persis di depan gedung kantor saat jam

pulang kerja.

c. Setiap karyawan dan pengunjung wajib mengenakan kartu identitas (ID Card) saat

memasuki area kantor. Berdasarkan pengamatan penulis, masih ada beberapa

karyawan yang tidak menaati peraturan ini. Penulis masih melihat beberapa

karyawan yang mendapat teguran dari satpam karena tidak mengenakan kartu

identitasnya pada pagi hari.

4. Peralatan dan Teknologi

Menurut penulis peralatan dan teknologi yang digunakan PT Acset Indonusa Tbk

memadai dan sudah cukup baik. Printer tidak disiapkan atau disediakan hanya satu

tetapi terdapat lebih dari satu diletakkan di tempat yang berbeda-beda, sehingga

memudahkan karyawan saat akan menggunakannya.

Dalam divisi penulis sendiri peralatan dan teknologi yang digunakan adalah

laptop, dimana masing-masing karyawan diberikan laptop untuk mempermudah

karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya, fasilitas internet untuk mempermudah

karyawan dalam mengakses data-data yang dibutuhkan dan juga berkomunikasi dengan

karyawan lainnya, telepon, laci untuk meletakkan dokumen-dokumen yang disertai

dengan kunci.

30
5. Pendanaan

Pendanaan perusahaan diatur oleh Departemen Keuangan (Finance

Departement) yakni Corporate Finance, Business Development, Funding &

Collection (A/R). Divisi ini bertugas untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan

pinjaman ke bank, penagihan piutang, dan lain-lain. Divisi ini bertugas menghitung

skema peminjaman uang di bank, antara lain berapa pinjaman yang perusahaan

butuhkan, kapan pinjaman akan dilunasi, berapa bunga yang ditetapkan oleh bank, dan

melakukan negosiasi hingga uang tersebut bisa diterima oleh perusahaan. Divisi

tersebut juga mengatur kesepakatan dengan bank mengenai SKBDN (Surat Kredit

Berdokumen Dalam Negeri), yaitu fasilitas yang diberikan oleh bank untuk melunasi

hutang perusahaan kepada vendor sehingga hutang perusahaan beralih ke bank.

6. Mutu Produk/Hasil Kerja

Dikarenakan penulis melaksanakan praktik magang kerja di kantor pusat, maka

penulis tidak dapat melihat pekerjaan yang sedang berjalan secara langsung. Namun,

berdasarkan pengamatan penulis terhadap beberapa gedung hasil pekerjaan PT Acset

Indonusa Tbk, seperti Mall Kota Kasablanka dan Mall Gandaria City, penulis dapat

menyimpulkan bahwa hasil kerja perusahaan sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari

kokohnya gedung yang berdiri hingga detik ini dan berdasarkan konfirmasi penulis

kepada Bapak Dewa selaku Supervisor Accounting, tidak pernah ada keluhan atau

masalah pada kedua gedung tersebut hingga saat ini.

Sesuai dengan prinsip PT Acset Indonusa Tbk, yaitu selalu mengutamakan

kualitas pekerjaannya dan membina hubungan yang baik dengan pelanggan. Dengan

31
menerapkan prinsip tersebut, PT Acset Indonusa Tbk telah berhasil membangun

berbagai bangunan premium dan ikonik di Indonesia.

B. Perbandingan Teori dan Praktek

Selama melaksanaan praktik magang kerja di PT Acset Indonusa Tbk, penulis

menemukan beberapa perbedaan dan persamaan antara teori yang dipelajari di kuliah

dengan praktik di lapangan. Beberapa perbedaan yang ada membuat penulis

mendapatkan pengalaman dan kesempatan untuk mempelajari hal-hal baru yang belum

pernah diajarkan selama kuliah. Penulis juga menyadari bahwa tidak cukup hanya

mengandalkan kecerdasan semata untuk memasuki dunia kerja. Seseorang juga harus

mempunyai attitude yang baik, semangat juang, penuh inisiatif, semangat untuk terus

belajar dan tidak cepat merasa puas. Selain itu, kemampuan beradaptasi, komunikasi,

dan bekerja sama dalam tim sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Beberapa perbedaan antara teori dengan praktik yang penulis temukan, antara lain:

Mata Kuliah Teori Praktik


PT Acset Indonusa
menerapkan perlakukan
AKD & AKM mempelajari
akuntansi khusus industri
perlakuan akuntansi pada
konstruksi sesuai dengan
Akuntansi perusahaan dagang,
PSAK 34 dan ISAK 21,
Keuangan Dasar & perusahaan manufaktur, dan
sehingga penulis
Menengah perusahaan jasa saja, sehingga
berkesempatan
sebagian teori berbeda selama
mempelajari ilmu baru
praktik magang kerja
selama praktik magang
kerja

32
PT Acset Indonusa Tbk
menggunakan sistem SAP
Mata kuliah SAP tidak
untuk keseluruhan proses
mempelajari teori baku, hanya
bisnisnya, baik proyek di
disediakan buku cetak yang
lapangan maupun di head
SAP (System berisi langkah-langkah
office, sehingga dapat
Application and mengoperasikan SAP
mempermudah perusahaan
Product) tersebut, sehingga penulis
dalam melakukan kontrol
tidak memahami fungsi yang
dan mempermudah
sesungguhnya dari SAP itu
Departemen Accounting &
sendiri.
Tax dalam menyusun
laporan keuangan.

Beberapa mata kuliah yang berkaitan dan dapat diimplementasikan saat penulis

melakukan praktik magang kerja di PT Acset Indonusa Tbk, antara lain :

1. Etika Bisnis

Mata kuliah etika bisnis secara tidak langsung mempengaruhi penulis selama

penulis melakukan praktik kerja magang. Penulis menjadi mengerti hal-hal yang

boleh penulis lakukan selama praktik kerja magang dan hal-hal yang tidak boleh

penulis lakukan selama praktik kerja magang dengan menerapkan teori-teori yang

telah diajarkan dalam mata kuliah Etika Bisnis.

Melalui teori yang diajarkan di perkuliahan, penulis memiliki gambaran

mengenai manfaat dan tujuan dari teori-teori yang telah diajarkan selama di

perkuliahan sebagai bentuk implementasi dalam dunia kerja sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan segala tugas yang diberikan selama magang kerja di PT

Acset Indonusa Tbk dengan berlandasan pada teori-teori yang telah dipelajari penulis.

2. Akuntansi Keuangan Dasar I

Akuntansi Keuangan Dasar I merupakan pengetahuan dasar mengenai

akuntansi. Penulis mempelajari apa itu akuntansi, nama-nama akun, jurnal transaksi

33
serta bagaimana perlakuan akuntansi terhadap transaksi-transaksi yang terjadi dalam

perusahaan.

Ketika melakukan magang kerja, mata kuliah ini sangat berguna dalam

membantu penulis ketika bekerja dan membantu penulis memahami jurnal-jurnal

transaksi.

3. Pengantar Teknologi Informasi

Dalam mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi penulis mempelajari

mengenai program-program komputer seperti Microsoft Word dan Microsoft Excel.

Penulis diajari bagaimana cara mengoperasikan program-program tersebut. Program-

program ini merupakan program dasar yang harus dikuasai auditor dalam

menyelesaikan tugas-tugasnya.

Selama melakukan kegiatan magang kerja, penulis wajib menggunakan

program-program di atas, terutama Microsoft Excel untuk menyelesaikan tugas-tugas

yang diberikan. Mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi memudahkan penulis

ketika penulis harus mengoperasikan program-program tersebut untuk menyelesaikan

tugas-tugas yang diberikan.

4. Perpajakan

Teori perpajakan yang dapat diterapkan selama praktik magang kerja, yaitu

PPN 10%, PPh Pasal 4 ayat 2, dan PPh Pasal 23 untuk usaha yang berkaitan dengan

jasa konstruksi.

34
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan dan informasi yang penulis

dapatkan selama kurang lebih dua bulan melaksanakan praktik magang kerja di PT Acset

Indonusa Tbk, antara lain :

1. Berdasarkan hasil pengamatan penulis, sumber daya manusia di Departemen

Accounting & Tax memiliki keahlian kerja pada bidangnya masing-masing,

bertanggung jawab, memiliki inisiatif yang cukup tinggi, dan memiliki semangat juang

dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu, tingkat kedisiplinan para karyawan

sangat baik. Penulis mengamati bahwa banyak karyawan yang datang lebih awal dan

pulang lebih lambat (overtime). Jam masuk kerja dimulai pukul 08:30 hingga pukul

17:30, namun para karyawan bekerja lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan

untuk menyelesaikan pekerjaan.

2. Berdasarkan pengamatan penulis, lingkungan kerja di PT Acset Indonusa Tbk sudah

cukup baik dan sehat. Hal ini dapat dilihat dari kebersihan seluruh area kantor, tata

letak peralatan yang rapi, pencahayaan yang memadai, dan tersedianya fasilitas yang

dapat menunjang produktivitas karyawan. Selain itu, hubungan yang akrab antar setiap

karyawan membuat iklim komunikasi dan suasana kerja terasa hangat, nyaman, dan

penuh rasa kekeluargaan. Pekerjaan sering diselingi dengan perbincangan hangat dan

canda tawa untuk menghilangi kejenuhan dan kekakuan, tetapi tetap fokus

menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline.

35
3. Berdasarkan pengamatan penulis, prosedur operasi kerja di Divisi Finance, tepatnya

Departemen Accounting & Tax sudah berjalan cukup baik dan terstuktur. Hal ini

terlihat dari kejelasan alur tugas disetiap departemen, sehingga dapat menjalankan

tugasnya masing-masing dengan sangat baik. Selain itu, prosedur operasi kerja dapat

meminimalisir kesalahan ataupun overlapping pekerjaan.

4. Berdasarkan pengamatan penulis, peralatan dan teknologi yang ada sudah cukup up to

date. Hal ini dapat terlihat dengan penggunaan sistem operasi windows 10 pada setiap

laptop atau komputer, tersambungnya jaringan LAN yang memudahkan karyawan

dalam menyelesaikan pekerjaan, dan penggunaan sistem SAP yang mampu

memproses seluruh pekerjaan, baik di lapangan maupun di head office, sehingga dapat

mempermudah perusahaan dalam melakukan kontrol dan mempermudah Departemen

Accounting & Tax dalam menyusun laporan keuangan.

B. Saran

Beberapa saran atau masukan yang dapat penulis berikan untuk menjadi bahan

pertimbangan dalam meningkatkan kualitas kinerja perusahaan, antara lain :

1. Sebaiknya ada penambahan pemasangan cctv disudut-sudut ruangan Divisi Finance,

tidak hanya di ruang kasir saja. Menurut penulis, cctv dibutuhkan untuk melakukan

kontrol terhadap aktivitas kerja dan meningkatkan keamanan di Divisi Finance.

2. Sebaiknya larangan merokok bagi karyawan disekitar area kantor harus lebih ditegaskan.

Menurut penulis, hal tersebut dapat menimbulkan citra perusahaan yang kurang baik,

apalagi perusahaan telah tersertifikasi OHSAS 18001, yaitu suatu standar internasional

untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

3. Sebaiknya budaya perusahaan (iACSET) mengenai Safety Minded, terutama perilaku

kunci Care antar sesama karyawan lebih ditingkatkan lagi.

36
4. Tetap menjalankan berbagai training yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya

manusia PT Acset Indonusa Tbk, tetap menjalin komunikasi yang baik antar karyawan,

serta tetap menerima dengan hangat setiap mahasiswa yang melakukan praktik magang.

37
LAMPIRAN

Gedung PT.Acset Indonusa tampak depan

Lobby PT Acset Indonusa Tbk

Penulis sedang melakukan input data

Dokumen yang sudah direkapitulasi oleh penulis

Ruang kerja lantai 2 PT Acset Indonusa tempat penulis magang

38
Gambar logo PT Acset Indonusa Tbk

Penulis sedang melakukan input data

Dokumen yang sudah direkapitulasi oleh penulis


Foto penulis bersama mentor dan manajer

39
Foto penulis bersama rekan-rekan divisi Finance

Foto penulis bersama rekan-rekan departemen Accounting & Tax

40

Anda mungkin juga menyukai