(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui/Menyetujui,
Dosen Pendamping Study Excursie 2019
(SE’19)
Teknik Industri
Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
1
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Study Excursie 2019.
Study excursie ini merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa
Teknik Industri sebagai salah satu syarat mengikuti Kerja Praktek nantinya. Kegiatan ini telah
dilaksanakan selama 2 hari yang diawali dengan Kunjungan Industri, yang dilaksanakan di
beberapa perusahaan. Seperti halnya PT. Kokola, PT. Yakult, PT. Sidomuncul.
Dengan selesainya laporan hasil Study Excursie 2019 ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada Dosen, Pimpinan masing-masing perusahaan, dan Karyawan-
karyawan dari masing masing Perusahaan yang telah saya kunjungi.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan.
2
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
DAFTAR ISI
3
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
4
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Untuk mendukung perkuliahan di Program Studi Teknik Industri, maka mahasiswa perlu
dibekali wawasan mengenai aplikasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh di perkuliahan, dengan
melihat secara langsung aktivitas-aktivitas yang ada pada industri, baik industri manufaktur
maupun jasa. Melalui Studi Ekskursi (SE), diharapkan mahasiswa dapat mengenal lingkungan
industri secara lebih dekat, sehingga membantu dalam memahami ilmu yang diperoleh di
perkuliahan, khususnya ketika mahasiswa melakukan Kerja Praktek dan menyelesaikan Tugas
Akhir.
1.2.Rumusan masalah
1. Bagaimana 6M yg digunakan pada setiap perusahaan?
2. Hasil produksi dan pengolahan limbah pada setiap perusahaan?
3. Bagaimana Aliran supply chain pada setiap perusahaan?
4. Berapa Forecast kebutuhan bahan baku paling optimal (EOQ) untuk setiap perusahaan?
1.3.Tujuan Kunjungan
1. Mahasiswa mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja secara nyata.
2. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu-ilmu teknik industri dalam perindustrian, sehingga
mereka lebih termotivasi dalam mengikuti perkuliahan selanjutnya
3. Untuk mengetahui dan mempelajari proses produksi pada suatu perusahaan yang
dikunjungi.
1.4.Tempat dan Tanggal Kegiatan
1. Kunjungan ke PT. Mega Global Food Industry (KOKOLA Group) pada tanggal 02
Oktober 2019.
2. Kunjungan ke PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 02 Oktober 2019.
3. Kunjungan ke PT. Sido Muncul, Tbk pada tanggal 03 Oktober 2019.
5
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
BAB II
DASAR TEORI
Studi Ekskursi merupakan bagian dari metode pembelajaran yang dilaksanakan diluar
kelas. Metode ini digunakan untuk menambah soft skill mahasiswa, agar mahasiswa mempunyai
kemampuan tidak hanya bersifat teoritis tapi juga praktis. Dalam studi ekskursi mahasiswa bisa
langsung terjun ke instansi yang terkait sehingga mahasiswa dapat lebih memahami apa-apa saja
yang ada pada sebuah instansi tesebut termasuk proses produksinya.
Adapun manfaat yang diperoleh dalam kegiatan Studi Ekskursi yaitu untuk mengetahui
proses produksi suatu benda mulai dari pengolahan bahan mentah sampai produk jadi, Menambah
pengetahuan mengenai penerapan ilmu-ilmu teknik industri pada dunia nyata, Mengetahui seluk
beluk suatu perusahaan (terutama PT. Mega Global Food Industry(KOKOLA Group), PT. Yakult
Indonesia Persada, PT. Sido Muncul.
2.1 Manajemen Perusahaan
Manajemen perusahaan adalah seperangkat tindakan yang sistematis yang dilakukan oleh
orang-orang yang berada di dalam perusahaan. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk
memenuhi sasaran perusahaan.
Definisi manajemen dalam perusahaan tidak ada berbeda jauh dengan definisi manajemen
perusahaan yang diungkapkan oleh Stoner. Stoner menyatakan bahwa manajemen di dalam
suatu perusahaan meliputi perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Selain itu, di
dalam manajemen perusahaan terdapat unsur pimpinan yang bertugas memimpin proses
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian yang terjadi di dalam perusahaan.
Setiap sistem manajemen perusahaan memiliki tujuan masing-masing. Berikut ini adalah
tujuan manajemen perusahaan secara terperinci.
Fungsi manajemen dalam perusahaan yang pertama adalah membuat rencana untuk setiap
tindakan yang akan dilakukan oleh perusahaan. Rencana merupakan aspek yang penting bagi
setiap perusahaan. Manajemen perusahaan yang baik selalu dilandasi dengan perencanaan yang
matang serta terperinci. Rencana perusahaan harus dibuat dengan menentukan target, alokasi dana,
Standar Operasional Prosedur, urutan tindakan, pemanfaatan unsur manajemen dan tenggat
waktu. Dalam membuat rencana perusahaan perlu mencantumkan risiko atau tantangan yang
6
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
mungkin dihadapi di waktu yang akan datang serta solusi untuk menghindari dan mengatasi hal-
hal yang tidak diinginkan. Selain itu, perusahaan dengan manajemen yang tertata selalu membuat
lebih dari satu rencana perusahaan sehingga perusahaan tidak akan terpuruk jika rencana
perusahaan tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi.
Setelah merancang rencana perusahaan secara matang dan terperinci, pihak manajemen
perusahaan harus menyusun kegiatan apa saja yang akan dilakukan demi merealisasikan rencana
kegiatan perusahaan yang sudah dirancang. Adanya susunan kegiatan perusahaan menjadikan
rencana perusahaan terealisasi secara Efektif dan Efisien.
Pihak yang menyusun kegiatan perusahaan harus bisa membangun hubungan yang profesional
dan harmonis antara orang-orang yang terlibat di dalam struktur organisasi perusahaan.
Manajemen perusahaan tidak akan lengkap tanpa ada Pemimpin, yaitu manajer. Manajer
memiliki peran yang penting dalam terlaksanakannya rencana yang ditetapkan perusahaan.
Manajer memiliki tugas untuk memimpin setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan serta
mengarahkan orang-orang yang berada di dalam struktur organisasi agar melaksanakan tugasnya
dengan baik dan benar.
Tugas yang dilakukan oleh manajer meliputi mengambil keputusan di dalam perusahaan,
memilih orang yang bekerja di dalam perusahaan, berkomunikasi dengan para pekerja,
memberikan arahan atau motivasi kepada para pekerja, mengembangkan kemampuan pekerja, dan
melakukan evaluasi terhadap kinerja oleh para pekerja.
7
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Peran manajemen dalam perusahaan yang lain adalah melakukan Pengendalian dan
Pengawasan terhadap setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Pengendalian dan
pengawasan yang dilakukan oleh manajer bertujuan untuk mengukur progres realisasi rencana
perusahaan, mengetahui kesalahan yang terjadi selama proses realisasi rencana perusahaan, dan
menentukan solusi untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Contoh manajemen perusahaan yang baik harus memiliki struktur organisasi atau jabatan
untuk menjalakan setiap aspek di dalam manajemen perusahaan. Setidaknya di dalam sebuah
perusahaan harus memiliki struktur manajemen perusahaan seperti di bawah ini.
Manajemen risiko perusahaan atau firm risk management merupakan bagian dari manajemen
perusahaan yang memiliki peran penting dalam mengurusi risiko atau masalah yang terjadi di
dalam perusahaan. Divisi ini memiliki kontribusi yang besar dalam mengurangi risiko yang bisa
membahayakan kestabilan perusahaan.
• Keuangan
Setiap manajemen perusahaan memiliki divisi keuangan atau Finance. Tugas utama dari divisi
keuangan adalah untuk menentukan anggaran dana untuk membiayai rencana perusahaan,
membuat laporan pengeluaran dan pemasukan keuangan perusahaan, serta melakukan pengawasan
terhadap penggunaan dana perusahaan.
Manajemen perusahaan yang baik harus memiliki divisi yang bertugas untuk mengelola risiko
yang terjadi di pasar. Risiko di pasar bisa timbul akibat kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Manajemen risiko pasar memiliki peran penting dalam menentukan tindakan yang bisa
meningkatkan jumlah keuntungan perusahaan.
8
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
• Internal Audit
Internal Audit merupakan bagian dari struktur organisasi di dalam perusahaan yang berperan
untuk melakukan peninjauan terhadap setiap kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan.
Pengawasan yang dilakukan oleh internal audit meliputi seluruh divisi yang ada di dalam
perusahaan, terutama manajemen risiko dan keuangan (dalam bentuk laporan keuangan). Internal
audit memiliki hubungan yang erat dengan pimpinan perusahaan karena mereka mengawasi
berjalannya perusahaan.
• Manajemen Strategi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa perusahaan harus membuat rencana untuk
mewujudkan target mereka. Oleh karena itu, di dalam manajemen perusahaan harus memiliki
manajemen strategi. Divisi ini berfungsi untuk menentukan rencana perusahaan serta mengambil
setiap keputusan perusahaan. Selain itu, manajemen perusahaan memiliki peran penting dalam
analisis peluang pasar agar perusahaan bisa memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
• Compliance
Compliance adalah bagian dari manajemen perusahaan memiliki tugas untuk melakukan
identifikasi setiap tindakan yang dilakukan oleh pekerja serta mengawasi kinerja para pekerja.
Divisi ini memiliki tugas untuk memberikan bimbingan kepada pekerja yang melakukan kesalahan
atau pelanggaran selama mewujudkan rencana perusahaan.
Setiap perusahaan membutuhkan HRD atau manajemen sumber daya manusia. Divisi ini
memiliki tanggung jawab pada pengelolaan pekerja yang ada di perusahaan. Tugas-tugas yang
dilakukan oleh divisi ini meliputi perekrutan tenaga kerja, pengawasan tenaga kerja, serta
pengembangan kemampuan tenaga kerja.
9
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
1. Man (Manusia)
Dalam pendekatan ekonomi, sumber daya manusia adalah salah satu faktor produksi selain
tanah, modal, dan keterampilan. Pandangan yang menyamakan manusia dengan faktor-
faktor produksi lainnya dianggap tidak tepat, baik dilihat dari konsepsi, filsafat, maupun
moral. Manusia merupakan unsur manajemen yang penting dalam mencapai tujuan
perusahaan.
2. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan
alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar dalam perusahaan/industri. Oleh karena itu, uang merupakan unsur yang
penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai
gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan yang harus dibeli, serta berapa hasil yang
akan dicapai
dari sesuatu organisasi.
3. Material (Fisik)
Perusahaan umumnya tidak menghasilkan sendiri bahan mentah yang dibutuhkan,
melainkan membeli dari pihak lain. Untuk itu, manajer perusahaan berusaha untuk
memperoleh bahan mentah dengan harga yang paling murah, dengan menggunakan cara
pengangkutan yang murah dan aman. Di samping itu, bahan mentah tersebut akan diproses
sedemikian rupa sehingga dapat dicapai hasil secara efisien.
4. Machine (Tekonologi)
Mesin memiliki peranan penting dalam proses produksi setelah terjadinya revolusi industri
dengan ditemukannya mesin uap sehingga banyak pekerjaan manusia yang digantikan oleh
mesin. Perkembangan teknologi yang begitu pesat menyebabkan penggunaan mesin makin
menonjol. Hal ini karena banyaknya mesin baru yang ditemukan oleh para ahli sehingga
memungkinkan peningkatan dalam produksi.
5. Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan efisien. Metode
kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, baik yang menyangkut proses produksi
maupun administrasi tidak terjadi begitu saja melainkan memerlukan waktu yang lama.
6. Market (Pasar)
Memasarkan produk memiliki peran yang sangat penting sebab jika barang yang
diproduksi tidak laku, proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak
akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi
10
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai, kualitas dan
harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli konsumen.
• Manfaat OPC
1. Untuk mengetahui kebutuhan mesin dan penganggarannya,
2. Untuk memperkirakan kebutuhan bahan baku,
3. Salah satu alat untuk menentukan tataletak pabrik,
4. Salah satu alat untuk melakukan perbaikan cara kerja yang sedang berlaku, dan
5. Sebagai alat untuk latihan kerja.
11
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Berikut ini penjelasan untuk tiap simbol proses operasi yang digunakan pada OPC.
12
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Hal penting yang menjadi dasar pemikiran pada konsep ini adalah focus pada pengurangan
kesia-siaan dan mengoptimalkan nilai pada rantai pasokan yang berkaitan. Dengan demikian
Manajemen Rantai Pasokan atau Supply Chain Management dapat didefinisikan sebagai
pengelolaan berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh bahan mentah, dilanjutkan kegiatan
transformasi sehingga menjadi produk dalam proses, kemudian menjadi produk jadi dan
diteruskan dengan pengiriman kepada konsumen melalui sistim distribusi. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan mencakup pembelian secara tradisional dan berbagai kegiatan penting lainnya yang
berhubungan dengan supplier dan distributor.
• Tujuan Supply Chain Management
Menurut Stevenson, tujuan dari manajemen rantai pasokan adalah menyelaraskan antara
permintaan dan penawaran secara efektif dan efisien. Beberapa masalah utama yang ada di dalam
rantai pasokan berhubungan dengan:
13
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Menurut I Nyoman Pujawan, tujuan strategis dari rantai pasokan adalah untuk memenangkan
persaingan pasar atau setidaknya bertahan. Karena itu, menurut I Nyoman Pujawan, untuk menjadi
pemenang dalam persaingan pasar maka rantai pasokan harus bisa menyediakan produk yang:
1. Murah
2. Berkualitas
3. Tepat waktu
4. Bervariasi
Proses manajemen rantai pasokan ini terbagi menjadi tiga macam tanggungjawab, antara lain:
1. Arus Material
Arus material ini melibatkan pergerakan produk mentah dari suplier ke konsumen dan juga dari
konsumen yang dikembalikan atau retur produk, layanan, daur ulang dan pembuangan.
2. Arus Informasi
Arus informasi ini berisi tentang prediksi permintaan, informasi perpindahan barang, dan juga
peng-update-an status barang apakah sudah terkirim atau belum.
3. Arus Finansial
Arus finansial berisi pembayaran, alur perkreditan, penjadwalan pembayaran hingga persetujuan
kepemilikan.
Alur informasi yang akurat dan bergerak dengan mudah di antara mata rantai, serta pergerakan
barang yang efektif dan efisien menjadi faktor kunci keberhasilan dalam manajemen rantai
pasokan. Menurut Indrajit dan Djokopranoto, ada beberapa pemain di dalam rantai pasokan,
diantaranya:
1. Supplier
2. Manufacturer
3. Distributor / wholesaler
4. Retail outlets
5. Customer
14
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
BAB III
PEMBAHASAN
15
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
B. Machine (Mesin)
Beberapa mesin pada proses pembuatan biscuit di perusahaan kokola adalah beberapa
mesin oven yang berukuran besar, mesin pencetakan, sylo untuk tempat penyimpanan
tepung, dan beberapa alat lainnya.
C. Method (Metode)
Proses pembuatan Biskuit
D. Money (Uang)
Sumber Modal perusahaan ini adalah modal Pribadi.
E. Man (Manusia)
1. Sumber intern
Sumber intern adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong
diambil dari dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan atau
pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu.
2. Sumber ekstern
Sumber ekstern adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan
penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan yaitu :
16
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
F. Market (Pasar)
PT. Mega Global Food Industry (KOKOLA GROUP) adalah perusahaan yang
bergerak di industri makanan khususnya biskuit dan wafer. Bertempat di Driyorejo –
Gresik, mempunyai lisensi HALAL dari MUI, ISO 22000:2005, FSSC, BRC (British
Retail Consortium) sehingga lebih dari 50% produk yang dihasilkan mampu menembus
pasar eksport baik di ASIA, AUSTRALIA maupun EROPA.
3.1.4. Proses dan Aliran Distribusi (Supply Chain)
17
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Tahun 1930, seorang dokter dan peneliti mikologi lulusan Kyoto Imperial University
Jepang, Dr. Minoru Shirota, berhasil me-nemukan bakteri asam laktat yang
bermanfaat.Lactobacillus casei Shirota strain adalah jenis bakteri yang ditemukan dan diketahui
man-faatnya untuk menekan pertumbuhan bakteri merugikan yang terdapat dalam usus manusia.
Melihat potensi bakteri tersebut, Dr. Minoru Shirota menaruh perhatian yang besar kepada
masyarakat. Hasil dari dedikasinya yang tinggi untuk terus membantu menjaga kesehatan
masyarakat, pada tahun 1935 Dr. Minoru Shirota menciptakan minu-man prebiotik dengan bakteri
Lactobacillus casei Shirota strain yang pada masa itu dijual murah kepada masyarakat Jepang.
Minuman tersebut dikenal dengan nama yakult, minuman pelopor prebiotik.
Penelitian akan bakteri bermanfaat ini terus dikembangkan. Oleh karenanya pada tahun
1976 didirikan Pusat Penelitian Mikrobio-logi Yakult (Yakult Central Institute for Microbiological
Research) di Tokyo, Jepang untuk melakukan beragam penelitian guna mengem-bangkan produk-
produk yang dihasilkan dengan menggunakan bakteri bermanfaat.mPenelelitian yang dilakukan di
Yakult Central Institute meliputi:
18
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Ada dua pabrik penghasil produk yakult yang beroperasi di Indonesia.Pabrik pertama
berada di Kawasan Industri Indolakto Desa Pesawahan, Cicurug Sukabumi, Jawa Barat.Pabrik
kedua berada di Kawasan Ngoro Industri Persada Blok CC-1, Mojokerto, Jawa Timur.
3.2.2. Struktur Organisasi dan Proses Manajemen
19
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
kesempatan dan ancaman, dan kekuatan dan kelemahan perusahaan Yakult ini”. Kesempatan dan
ancaman perusahaan yakult terletak pada kesempatan untuk ekspansi di Pasar Indonesia yang
notabene jumlah penduduk banyak dan tingkat konsumsi yang tinggi. Ancaman yang dihadapi
adalah para pesaing dari perusahaan lain yang terjun dalam jenis produksi produk yang hampir
mirip dengan produk Yakult PT Yakult Indonesia Persada. Dari sisi kekuatan, perusahaan ini
memiliki kekuatan dalam hal teknologi yang diterapkan dalam pembuatan produk dimana
perusahaan berhubungan langsung dengan pihak Perusahaan Yakult yang ada di Jepang baik itu
dalam hal pasokan bahan dasar produk, ataupun terkait dengan peningkatan kapasitas pengetahuan
pekerja Indonesia yang study ke Jepang untuk diberikan Ilmu Pengetahun mengenai produksi
Yakult. Sedangkan dari sisi kelemahan, Perusahaan ini belum memberikan inovasi lebih jauh
mengenai produk yang dihasilkan, sehingga masyarakat pun tidak memiliki perhatian yang lebih
kepada perusahaan
Manajer PT Yakult Indonesia Persada mendasarkan rencana stratejik mereka pada analisis
situasi internal dan eksternal dengan metode analisis SWOT (identifikasi Kekuatan, Kelemahan,
Kesempatan, dan Ancaman Perusahaan. Hal mendasar dari rencana itu adalah memilih arah
tindakan perusahaan yang masuk akal, berkaitan dengan kesempatan dan ancaman internal dan
eksternal yang dihadapi perusahaan.
strategi membantu memastikan bahwa karyawan membuat keputusan yang konsisten dengan
kebutuhan perusahaan. Sehingga tim eksekutif PT Yakult Indonesia Persada memahami dengan
sangat baik laporan strategi perusahaan yang menjelaskan bagaimana perusahaan dapat membuat
ribuan keputusan dengan konsisten setiap bulan.
• Implementasi Startegi.
Dalam tahap ini PT Yakult Indonesia Persada menerjemahkan strategi menjadi tindakan dan
hasil- dengan mempekerjakan (memecat) Karyawan, di sini Perusahaan menggunakan tenaga kerja
dari wilayah sekitar pabrik sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap penduduk
di lokasi perusahaan khusunya Sukabumi sebagai tempat pabrikasi yang menerapkan Otonomi
daerah, selain itu PT Yakult Indonesia Persada juga memberikan Reward kepada karyawannya
sehingga meningkatkan motivasi karyawan untuk meningkatkan kinerja, serta ada kompensasi
bagi karyawan dan membawanya ke Jepang untuk sebagai bentuk penghormatan dan hadiah
kepada karyawan yang berprestasi; dan menambah (menghilangkan) produk dan jalur produk,
disini Perusahaan Yakult terus menambah unit kerja di berbagai pelosok nusantara sehingga dapat
mencapai target pangsa pasar. Dengan kata lain, implementasi melibatkan, menggunakan, dan
mengaplikasikan seluruh fungsi menejemen, perencanaan, pengorganisasian penyusutan staff,
memimpin dan pengontrolan.
• Evaluasi Kinerja.
Mengelola strategi dibarengi dengan pengambilan keputusan. Ternyata harus ada evaluasi
kinerja oleh Perusahaan. PT Yakult mengadakan Evaluasi Kinerja dengan pihak karyawan dengan
sistem umpan balik, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dari pihak perusahaan. Evaluasi kinerja
yang dilakukan mencakup hasil dari kerja karyawan dan bentuk lainnya mengenai kepuasan dari
pelanggan baik itu melalui layanan konsumen atau surat elektronik. Sementara itu tingkat
permintaan akan produk Yakult pun menjadi dasar evaluasi kinerja dari karyawan karena
berhubungan lansung dengan seberapa tinggi kinerjanya para karyawan dalam memberikan
layanan kepada pihak konsumen sehingga permintaan produk bertambah.
Manajemen Sumberdaya Strategi PT Yakult Indonesia Persada
Sumber daya strategi mengacu
pada serangkaian tindakan spesifik manajemen Sumberdaya Manusia yang didorong oleh
perusahaan untuk mencapai tujuan. Oleh karenanya salah satu tujuan strategi Perusahaan Yakult
adalah untuk menjadi meraih profit dan benefit perusahaan dengan menjadi pelopor probiotik
minuman sehat untuk keluarga dengan mengoptimumkan untuk pemeliharaan usus, melalui tenaga
kerja dan karyawan yang memiliki komitmen terhadap perusahaan dan lingkungan. Termasuk
didalamnya adalah penggunaan berbagai metode untuk membangun komunikasi 2 arah, baik itu
21
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
melalui line telepon maupun internet dan media komunikasi lainnya. Selain itu menyaring
karyawan dan manajer potensial yang memiliki nilai yang tidak berorientasi pada orang;
memberikan jaminan untuk perlakuan yang paling adil dan keamanan bagi semua karyawan;
memanfatkan berbagai promosi dari dalam berbagai aktivitas untuk memberikan karyawan setiap
kesempatan untuk menyadari sepenuhnya potensi mereka. Manajemen Sumber daya manusia
Strategi berarti memformulasikan dan melaksanakan sistem SDM, kebijakan dan aktivitas, yang
menghasilkan kompetensi dan prilaku karyawan yang dibutuhkan untuk meraih tujuan strategi PT
Yakult Indonesia Persada.
Akhirnya, semua aspek Perusahaan PT Yakult Indonesia Persada, semuanya
bernaung di bawah payung Sumber Daya Manusia. Sehingga Perspektif Manajemen Sumberdaya
Manusia Strategik pun memiliki peranan yang sangat penting dalam membangun perusahaan ini
agar bisa tetap establish dengan motto “Cintai Ususmu, Minum Yakult tiap hari” yang berorientasi
utama adalah profit dan benefit.
3.2.3. Proses Produksi dengan Analisa 6M
A. Material (Fisik)
Bahan
1. Susu bubuk skim
2. Bakteri lactobasillus casei shirota strain hidup.
3. Sukosa dan glukosa
4. Perisa
5. air
B. Machine (Mesin)
Alat Fungsi Gambar
Homoginizer Alat yang digunakan untuk
menghaluskan gumpalan
susu hasil fermentasi
menjadi lembut.
22
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
23
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
24
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
25
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
C. Method (Metode)
1. Proses Pelarutan
Bahan-bahan utama yaitu susu bubuk skim dan glukosa dicampur dengan air dan
ditampung dalam tangki pelarutan. Tangki pelarutan ini berfungsi untuk melarutkan
komposisi-komposisi bahan pembuatan yakult yang terdiri dari susu bubuk skim dan glukosa
yang dicampur dengan air.
2. Proses Pembibitan
Dalam tangki ini bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain disiapkan dan
dikembangbiakkan. Tangki pembibitan disimpan di dalam ruang pembibitan yang lantainya
sengaja dalam kondisi basah yang bertujuan sebagai desinfektan.
3. Proses Fermentasi
Selanjutnya bibit bakteri Lactobacillus Casei Shirota Strain dicampu dengan campuran
bahan-bahan di no. 1 diatas dan dimasukkan kedalam tangki fermentasi. Kapasitas tangki
26
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
fermentasi adalah 24.000 liter, dan fermentasi dilakukan selama satu minggu di dalam ruang
fermentasi.
6. Proses Homogenizer
Tahap berikutnya dilakukan proses Homogenizer dan diawasi secara ketat.
7. Tangki pencampur
Hasil proses homogenizer tersebut dicampur dengan sirup dari tangki sirup dan disimpan
dalam tangki pencampur.
6. Proses Penampungan
Kemudian hasil dari proses Homogenizer tersebut dicampur dengan air yang sudah di
sterilisasi dan ditampung didalam tangki penampung. Hal tersebut berfungsi untuk menghidari
mikroba penghambat kerja bakteri L.casei Shirota strain.
7. Proses pembuatan botol
Untuk menjaga higienitas dari Yakult, maka proses pembuatan botol dilakukan sendiri oleh
Yakult Indonesia. Perusahaan Yakult indonesia membuat kemasan sendiri untuk produknya
demi menjaga hiegienitas produk itu sendiri. Pengemas produk yakult berupa wadah gelas
dengan leher sempit yang disebut botol. Pemilihan bentuk wadah berupa botol dengan tujuan
untuk memudahkan konsumen dalam mengkonsumsi yakult. Jenis plastik yang digunakan
untuk membuat botol produk yaitu PS (Polistirena resin). Menurut Bachriansyah (1997), jenis
plastik ini aman untuk sekali pakai dan menunjukkan warna alami yang dimiliki produk. Selain
itu, jenis plastik ini memiliki sifat transparansi yang tinggi dan daya serap air yang rendah juga
termasuk kedalam kemasan food grade. Plastik botol yang terbuat dari plastik yang food grade
dan nomor enam pada kode identifikasi plastik. Botol ditutup menggunakan tutup aluminium
foil, yang tidak resealable untuk memastikan bahwa produk tersebut dikonsumsi saat
membuka. Ini meminimalkan risiko kontaminasi pernah dibuka. Satu pak terdiri dari lima botol
dan akan di pak lagi menjadi 20 botol.
8. Proses Pengisian
Selanjutnya minuman Yakult sudah siap diisi ke dalam botol. Di botol tersebut juga dicetak
semua informasi yang ada seperti kandungan nutrisi, tanggal kadaluwarsa, dll. Mesin pengisi
biasanya terhubung dengan sistem buffer product tank atau sistemproduct mixing/blending.
Untuk produk konsumsi minum, sistem perpipaan harus terbuat dari bahan yang sanitary dan
stainless.
9. Proses Pengepakan
Botol-botol yang sudah terisi untuk selanjutnya dikemas dalam kemasan dimana 1 kemasan
(packing) terdiri dari 5 botol Yakult.
D. Money (Uang)
PT. Yakult merupakan perusahaan yang menggunakan modal asing atau Perusahaan
Penanaman Modal Asing (PMA) dari jepang.
E. Man (Manusia)
Sumber tenaga kerja perusahaan ini dari seluruh masyarakat, baik masyarakat sekitar
daerah maupun diluar daerah.
27
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
F. Market (Pasar)
PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 ( tigapuluh tujuh ) cabang atau TKU (
tempat kegiatan usaha ) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan & Sulawesi. Serta memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di
93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon,
Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan
Palembang.Yakult juga pernah memberikan promo harga di warung dan supermarket
dengan ‘beli 5 gratis 1 “.
28
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Proses Mixing-1 adalah proses di mana susu fermentasi dari mesin Homogenizer (Hasil proses
B) ditrensfer ke Storage Tank yang sudah berisi dengan sirup steril (Hasil Proses C). Hasil dari
proses ini disebut Yakult Consetrate (YACON)
VI. Proses Sterilisasi Air Pencampur (Proses E)
Air yang sudah mendapatkan perlakuan awal selanjutnya disterilisasi dengan mesin ultraviolet
(UV) dan ditampung sebagai AIR STERIL di dalam Water Tank
VII. Proses Mixing-2 (Proses F)
Proses Mixing-2 adalah proses pencampuran antara YACON dengan AIR STERIL di mesin
“BLENDING”
VIII. Proses Pembotolan dan Pengepakan
1. Botol-botol Polistrene dihasilkan oleh mesin Moulding, Yakult dibotolkan secara
otomatis oleh mesin pengisi dan ditutup dengan Alumunium Foil. Setiap botol Yakult
mempunyai Volume 65 ml.
2. Yakult yang sudah dibotolkan selanjutnya dikemas menjadi kemasan multi yang terdiri
dari 5 botol/pak dan dikemas lagi menjadi kemasan Repack yang terdiri dari 10 pak
Multi/pak (50 Botol)
IX. Proses Penyimpanan
Penyimpanan Dingin Yakult-Yakult yang sudah dikemas selanjutnya disimpan dalam
“COLD STORAGE”
3.2.5. Proses dan Aliran Distribusi (Supply Chain)
SCM atau rantai persediaan merupakan system tempat perusahaan menyalurkan barang
produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaring yang
menghubungkan berbagai perusahaan yang saling berhubungan dan mempunyai tujuan yang sama,
yaitu mengadakan barang atau menyalurkan barang tersebut secara efisien dan efektif sehingga
akan tercipta nilai tambah bagi produk tersebut.
PT Yakult dalam prosesnya tidak menggunakan supply chain management dengan
perusahaan lain karena segala sesuatu nya diselesaikan sendiri dan bekerja dengan system
ekspedisi dengan spesifikasi yang sudah ada.
29
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Saat ini, yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Asia, Australia, Amerika Latin, dan Eropa,
walaupun bakterinya masih diimpor dari Jepang.Indonesia merupakan salah satu negara di Asia
yang bernaung dalam mitra perusahaan yakult di Jepang. Di Indonesia sendiri yakult telah
memiliki lebih dari 30 kantor pusat distribusi. PT Yakult Indone-sia merupakan perusahaan yang
bersifat make to order(MTO) dimana perusahaan memproduksi (membuat) dengan fasilitas
produksi yang dimiliki untuk memenuhi sesuai pesanan atau order (forecast).Hal ini disebabkan
karena minuman yakult sendiri hanya bertahan 40 hari saja sehingga harus diusahakan supaya
dikonsumsi secepatnya oleh konsumen. Apalagi, kapasitas produksi minuman yakult mencapai 1,8
juta botol/ hari yang memungkinkan terpenuhinya permintaan sehingga termasuk dalam produksi
masal.
Ada dua cara distribusi yakult:
a. Yakult Lady
Yakult lady adalah para ibu rumah tangga yang terlebih dahulu dibimbing untuk
menjalankan misi mengirimkan Yakult dengan kualitas terbaik dimanapun dan
kapanpun.Sistem ini mela-yani pengiriman Yakult kepada pelanggan walau hanya 1 botol
saja.Yakult repack dengan kemasan tutup plastik biru yang disim-pan di cold storage
30
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
digunakan untuk distribusi melalui yakult lady. Yakult lady juga melakukan komunikasi dan
memberikan informa-si kesehatan kepada pelanggan, sehingga yakult lady disebut pula
sebagai Pusat Informasi Berjalan. Yakult yang didistribusikan di-letakkan dalam sebuah box
khusus yang mampu menjaga suhu dingin.
b. Direct Sales
Direct sales menjamin ketersediaan yakult di seupermarket, minimarket, toko, kantin,
dan gerai lainnya. Direct sales melayani pendistribusian ke tempat penjualan yakult dalam
skala besar, bu-kan ecer. Pendistribusian dari pabrik ke tempat-tempat tujuan dila-kukan
menggunakan kendaraan berpendingin ke seluruh wilayah yang tersebar di seluruh pulau
Jawa, Madura, Bali, Lombok, Suma-tera, Batam, Bangka, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada
tempat dis-tribusi akan disediakan lemari pendingin untuk menjual yakult.
Yakult yang dijual di pasaran haruslah dalam keadaan dingin. Suhu yang dingin akan
mempertahankan bakteri baik hidup. Jika Yakult di jual tidak dalam suhu dingin atau Yakult
hanya disimpan di suhu ruangan, maka kualaitas dari minuman prebiotik akan menurun.
Produk minuman kesehatan yakult sangat sensitif terhadap tem-peratur. Perubahan
temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang
terdapat dalam minuman yakult. BakteriLactobacillus casei harus dipertahankan hidup,
kare-nanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri terse-but tidak lagi
melakukan proses fermentasi. Untuk itu yakult harus selalu disimpan didalam pendingin
(dibawah 10°C) karena penyim-panan didalam pendingin akan menjaga bakteri yakult tetap
non aktif.
31
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
penampungan di fasilitas pengolahan air. Keasaman (pH) air disesuaikan dengan asam atau alkalin
untuk memenuhi standar Melbourne Air sebelum dilepaskan ke sistem pembuangan limbah.
3.3.PT SIDO MUNCUL, Tbk
3.3.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan yang kini sudah berhasil Go Public masuk Bursa Efek Indonesia itu dilalui
melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari keinginan suami istri Siem Thiam Hie yang
lahir pada tanggal 28 Januari 1897 dan wafat 12 April 1976 bersama istrinya ibu Rakhmat Sulistio
yang terlahir tanggal 13 Agustus 1897 dengan nama Gio Djing Nio wafat 14 Februaru 1983,
memulai usaha pertamanya dengan membuka usaha Melkrey yaitu usaha pemerasan susu yang
besar di ambarawa.
Pada tahun 1928, terjadi perang malese yang melanda dunia. Akibatnya, usaha Melkrey
yang mereka rintis terpaksa gulung tikar dan mengharuskan mereka pindah ke Solo pada 1930.
Tanpa menyerah kemudian pasangan ini memulai usaha toko roti dengan nama roti muncul. Lima
tahun kemudian, berbekal keahlian ibu Rkhmat Sulistio dalam mengolah jamu dan rempah
rempah, pasangan ini memutuskan untuk membuka usaha jamu di Yogyakarta.
Tahun 1941, mereka memformulasikan jamu Tolak angin yang saat itu menggunakan nama
jamu Tujuh Angin. Ketika perang kolonial Belanda yang kedua di tahun 1949, mereka mengungsi
ke semarang dan mendirikan usaha jamu dengan nama Sido Muncul yang artinya “ impian yang
terwujud”. Dijalan Mlaten Trenggulun No. 104 itulah usaha jamu rumahan dimulai dengan dibantu
oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan jamu yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu Tolak Angin dalam bentuk serbuk. Produk ini mendapatkan temoat di hati
masyarakat sekitar dan permintaannya pun terus meningkat.
Pada tahun 1970 dibentuk persekutuan komanditer dengan nama CV industry Jamu &
Farmasi Sido Muncul. Kemudian pada tahun 1975 bentuk industri usaha jamu pun berubah
menjadi perseroan terbatas dengan nama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, dimana
seluruh usaha dan asset dari CV Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul digabungkan dan
dilanjutkan oleh perseroan terbatas ini.
Dalam perkembangannnya, pabrik yang terletak di Jl.Mlaten Trenggulun ternyata tidak
mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang semakin besar. Oleh sebab itu permintaan pasar
yang semakin tinggi, membuat generasi kedua dan pendiri PT. Sido Muncul(Desy Sulistio)
memutuskan untuk memindahkan pabrik ke lingkungan industry kecil di jalan Kaligawe Semarang
pada tahun 1984.
32
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
33
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
34
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
35
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
9. Manajer Keuangan, bertanggung jawab dalam merinci dan memberikan laporan keuangan
yang sifatnya khusus.
10. Manajer Akuntansi, bertanggung jawab untuk perician dan pemberian laporan keuangan
yang sifatnya umum.
11. Manajer Pembelian, bertanggung jawab terhadap pembelian barang-barang untuk
kepentingan produksi.
3.3.3. Proses Produksi dengan analisis 6 M
A. Material (Fisik)
Pemilihan bahan baku pada PT. Sido Muncul menggunakan sistem FIFO (First In First
Out). Bahan baku dibedakan menjadi 2 yakni bahan baku Simplisia dan Non simplisia.
Bahan baku simplisia adalah bahan baku kering seperti jati belanda, sirih, kencur, jahe
dll. Bahan baku non simplisia atau bahan baku jadi diantaranya ada gula pasir, susu,
krim dan sebagainya.
B. Machine (Mesin)
Beberapa mesin pada perusahaan ini adalah mesin sylo, mesin penggilingan, mesin
ekstraksi dll.
C. Method (Metode)
Proses produksi jamu di PT. Sido Muncul ini yang pertama adalah penerimaan
bahan baku, lalu segera dicek oleh Tim Quality Control (QC) setelah terbukti memenuhi
standar penerimaan dan standar penggunaan kemudian bahan baku dimasukkan ke
dalam gudang penyimpanan bahan baku. Bahan baku yang akan dipakai diambil dari
gudang penyimpanan bahan baku kemudian disortasi, setelah disortasi kemudian bahan
baku dicuci, dikeringkan, digiling, baru kemudian dicampur (mixing). Kemudian di
uapkan, di cetak, lalu dimasukkan dalam wadah dan di beri label.
Pada proses pencampuran bahan penulis tidak diperkenankan untuk melihatnya karena
merupakan rahasia perusahaan. Sesudah proses pencampuran selesai kemudian hasilnya
dialirkan melalui pipa-pipa untuk dilakukan proses pengemasan primer (packaging
primer) menggunakan mesin dua line dan delapan line. Kemudian masuk ke proses
pengemasan sekunder (packaging sekunder), disini produk yang sudah jadi dicek
kembali dengan cara uji sampel. Setelah selesai proses pengemasan sekunder kemudian
produk siap untuk didistribusikan.
36
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
D. Money (Uang)
Sumber modal perusahaan ini diperoleh secara pribadi, karena perusahaan ini
merupakan perusahaan turunan yang dikelola dengan baik.
E. Man (Manusia)
Sumber tenaga kerja pada PT. Sido Muncul ini diperoleh dari warga sekitar. Perusahaan
ini menggunakan alat alat sederhana di beberapa proses produksi dengan harapan
mampu memberikan pekerjaan kepada penduduk sekitar, karena keberadaan penduduk
sekitar dan masyarakatlah yang membuat dan menjadikan PT. Sido Muncul berkembang
seperti ini. Tanpa bantuan dan kepercayaan masyarakat dengan produk Sido Muncul
maka perusahaan tidak akan bisa berkembang sebaik ini. Saat ini PT. Sido Muncul
didukung kurang lebih 3000 karyawan dengan tingkat pendidikan bervariasi dan
ditempatkan sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Sebagai pendukung, Sido Muncul juga memiliki tenaga ahli dari berbagai disiplin ilmu,
37
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
38
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
- Swalayan
- Warung jamu
- Asongan
- Dan toko kecil lainnya
Untuk aliran distribusi atau supply chain pada PT. Sido Muncul tidak dijelaskan dengan
detail dan hal tersebut sudah menjadi privasi bagi perusahaan.
3.3.5. Hasil Produksi dan Pengolahan Limbah
Hasil produksi dari PT. Sido Muncul terdapat berbagai macam tipe sediaan diantaranya:
39
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
40
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
Gedung ekstraksi berfungsi sebagai tempat pembuatan ekstrak yang akan digunakan dalam
proses produksi selanjutnya. Gedung ekstraksi merupakan bagian penting bagi terciptanya produk
dengan kualitas tinggi sehingga harus terjaga dari kontaminan dengan kebersihan yang sangat
diperhatikan. Kebersihan sangat dipengaruhi oleh pencucian alat dan gudang yang dilakukan
secara berkala. Perusahaan ini membutuhkan jumlah air yang banyak untuk pembersihan lahan
(58 hektar), gudang dan seluruh kantor (24 wilayah), serta peralatan pabrik (mesin dan peralatan).
Oleh karena itu, PT Sido Muncul,Tbk menggunakan sistem pengolahan air tanah yang efisien dan
sistem pengolahan air limbah yang sistematis sehingga air tanah yang digunakan lebih sedikit dan
ketersediaan air tanah terjaga.
a. Pengelolahan Limbah Organik
Pengelolaan limbah di PT Sido Muncul,Tbk dipisahkan berdasarkan klasifikasi limbah,
yaitu: Limbah Organik dan Limbah Anorganik. Limbah organik merupakan limbah yang
berasal dari ampas hasil ekstraksi atau 75% dari ampas tolak angin cair, limbah padat yang
berupa ampas diperkirakan sebanyak 10-12 ton perbulan. Limbah ini dikelola dengan cara
compositing. Pengolahan menjadi kompos itu bisa mengatasi masalah lingkungan yang
semula kotor, berbau, dan dikerumunin lalat menjadi bersih dan mengurangi pencemaran
lingkungan, mendapat nilai tambah bagi perusahaan dan mempermudah petani
mendapatkan pupuk kompos. Limbah-limbah ditampung dalam suatu tempat dan
didiamkan selama kurang lebih 2 minggu. Proses penguraian atau pengomposan dibantu
dengan mikroorganisme yang dikembangkan sendiri yaitu cacing Australia atau dengan
penambahan EM 4 (Effective microorganism)sebagai factor untuk mempercepat proses
41
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
tersebut. Setelah 3-4 minggu limbah bisa langsung digunakan sebagai pupuk tanaman obat
disekitar pabrik disekitar pabrik dimana dalam penggunaannya ditambah dengan jenis
pupuk lain seperti pupuk urea.
b. Pengolahan Limbah Anorganik
Limbah anorganik berupa kemasan-kemasan yang tidak terpakai dan yang tidak dapat
di uraikan. Pengolahannya dengan cara membakar limbah ke dalam suatu incinerator yang
memakai cerobong asap cyclone dan pembiasan asap dengan air sehingga proses
pembakaran yang terjadi tidak menimbulkan asap dan tidak berbau.
Incenerator memiki dua ruang pembakaran yang memiliki kapasitas: Ruang bakar 1
memiliki kapasitas 12 ton dan ruang bakar 2 memiliki kapasitas 8 ton.
42
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
BAB IV
PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kegiatan Studi Ekskursi adalah kegiatan yang penting untuk mahasiswa agar dapat mengetahui
secara langsung proses kerja dan medan kerja yang sesungguhnya. Selain itu juga agar mahasiswa
memahami apa-apa saja yang ada dalam perusahaan, tidak hanya proses produksi tetapi juga masih
ada kegiatan lain yang menjadi bagian dari seluruh proses kerja.
Kegiatan ini mampu membuat mahasiswa lebih ingin tahu dan memperoleh banyak manfaatnya
termasuk dari manfaat produk-produk dari masing-masing perusahaan yang telah dikunjungi.
4.2.Saran
4.2.1. Untuk perusahaan,
Agar mahasiswa dapat lebih memahami mengenai proses kerja pada perusahaan, alangkah
lebih baiknya perusahaan memberikan printout sebagai pegangan mahasiswa selama sesi penjelasan
untuk mempermudah pemahaman mahasiswa mengenai proses produksi perusahaan serta mampu
digunakan sebagai media promosi perusahaan. Dan harapan saya, perusahaan membuka sedikit
peluang bagi mahasiswa untuk melakukan kerja praktik maupun penelitian untuk mengembangkan
perusahaan.
4.2.2. Kritik evaluasi pelaksanaan SE’19
Diharapkan dalam pelaksanaan SE selanjutnya mampu dirancang dan dipersiapkan lebih
baik lagi serta bisa mengunjungi lebih dari 3 perusahaan mulai dari perusahaan manufactur
berskala kecil, menengah, dan besar maupun perusahaan yang berjalan di bidang jasa.
4.2.3. Masukan untuk Prodi
Kami harapkan program studi teknik industri lebih bisa menangani kegiatan SE dengan
sebaik mungkin, dan terstruktur dengan baik serta diharapkan kegiatan SE sudah masuk kedalam
proker wajib tiap tahun. Kurangnya koordinasi dan miss communication antar prodi dan himpunan
menimbulkan terjadinya sedikit problem yang kami harap problem tersebut tidak terulang di
pelaksanaan SE tahun depan. Kami harapkan pihak prodi memberikan perhatian lebih mengenai
pelaksanaan SE terutama menekankan mahasiswa untuk segera mengikuti SE tentunya kepada
mahasiswa yang sudah memenuhi syarat untuk mengikuti SE, agar tidak ada kisah lagi mengenai
problematika mahasiswa yang tidak bisa wisuda karena terkendala dengan SE.
43
STUDY EXCURSIE 2019
(SE’19)
HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA
(HIMATITA)
Sekretariat : Gedung K 308 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jalan Semolowaru No. 45 Surabaya
DAFTAR PUSTAKA
- https://jurnalmanajemen.com/manajemen-perusahaan/
- https://coretan-berkelas.blogspot.com/2014/11/pengelolaan-sumber-daya-usaha-6m.html
- https://belajar-industri.blogspot.com/2011/08/apa-itu-operation-process-chart.html
- https://www.rusdyanha.com/2016/12/makalah-supply-chain-managament-scm.html
- https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/supply-chain-management.html
- https://www.sidomuncul.co.id/
- https://www.sidomuncul.co.id/allmedia/files/SIDOMUNCUL20190826072522787-1.pdf
- https://dokumen.tips/documents/pt-yakult-indonesia-persada-fix.html
- https://www.academia.edu/6934577/YAKULT_I_PROFIL_PERUSAHAAN_Nama_Perusa
haan_Alamat_Perusahaan_Telp_Fax_Email_Berdiri_Beroperasi_Produk_Merek_Produk_Pr
oduksi_Status_Luas_Tanah
- https://id.wikipedia.org/wiki/Yakult
44