Anda di halaman 1dari 5

PERENCANAN PERLUASAN GUDANG BAHAN BAKU

UNTUK MENGOPTIMALKAN PROSES PRODUKSI DI PT


KINENTA INDONESIA

PROPOSAL PENELITIAN
Disusun guna memenuhi tugas Metodologi Penelitian dan Tata Tulis Komunikasi
Ilmiah.

Disusun Oleh :
1. Erwati
2. Ulul Azmi

STT TEXMACO
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

1
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3

1.1. Latar belakang .......................................................................................... 3

1.2. Rumusan masalah ..................................................................................... 4

1.3. Ruang lingkup penelitian .......................................................................... 4

1.4. Tujuan penelitian ...................................................................................... 5

1.5. Manfaat penelitian .................................................................................... 5

2
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


PT. Kinenta Indonesia adalah perusahaan manufaktur swasta di
indonesia. Selain itu PT. Kinenta Indonesia juga merupakan bagian dari
perusahaan Banshu group yang bergerak dibawah bagian dari PT. Banshu
Electric Indonesia yang berperan sebagai industri perusahaan dalam bidang
elektrik terutama dalam memproduksi wiring harness untuk kendaraan.
Beberapa wiring harness yang diproduksi digunakan untuk sepeda motor,
mobil, heavy equipment, freezer dan battery cable. PT. Kinenta Indonesia
beroprasi di kawasan industri Cikumpay, Desa Cikumpay, Kecamatan
Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Perencanaan bahan baku merupakan salah satu penentu keberhasilan
suatu perusahaan untuk dapat membuat produk yang berkualitas dan tepat
waktu. Persediaan bahan baku harus terencana untuk menghindari
terjadinya kekurangan maupun kelebihan bahan baku. Persediaan yang
terlalu banyak menyebabkan banyak biaya bahan baku yang digunakan dan
dapat juga diartikan modal yang ditanamkan pada persediaan terlalu
banyak. Sebaliknya, bila perusahaan kekurangan persediaan bahan baku dan
permintaan konsumen lebih besar daripada permintaan yang diperkirakan
perusahaan, maka perusahaan tidak dapat memenuhi seluruh permintaan
yang ada. Apalagi apabila terjadi kesalahan dalam menentukan besarnya
kebutuhan bahan baku, hal tersebut akan dapat menyebabkan terhambatnya
proses produksi yang dapat mengakibatkan kekecewaan pelanggan dan
perusahaan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan.
Perusahaan ini telah mengalami perkembangan dan peningkatan
produksi dari waktu ke waktu. Hal ini tidak terlepas dari peranan
departemen produksi, khususnya bagian gudang sebagai pengelola

3
pengadaan bahan baku yang dibutuhkan oleh pabrik untuk selanjutnya
diolah menjadi produk jadi, selain itu di bagian gudang juga mencatat setiap
bahan baku yang masuk maupun keluar.
Perusahaan dihadapkan permasalahan dalam rencana pemenuhan
kebutuhan bahan baku yang optimal agar proses produksi dapat berjalan
dengan lancar. Perusahaan harus dapat menentukan ukuran lot yang tepat
dan waktu pemenuhan kebutuhan bahan baku yang tepat agar permasalahan
yang timbul akibat kekurangan persediaan bahan baku dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat karena jika hal tersebut dibiarkan permasalahan yang
menghambat yaitu modal, perusahaan akan kesulitan dalam mengatur
keuangan jika kondisi seperti ini dibiarkan, yang seharusnya perusahaan
dapat memutarkan modal dengan maksimal dengan modal yang ada, malah
terjadi kerugian akibat proses produksi yang terhenti karena kekurangan
stok bahan baku akibat pengiriman yang terlambat dan stok yang tak
tersedia digudang. Pengadaan gudang bahan baku ini bertujuan untuk
mengoptimalkan persediaan dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang
tepat dan dengan total biaya yang minimum dengan menggunakan metode
optimasi maupun heuristik, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi
bagi perusahaan untuk menjalankan aktifitas produksi.

1.2. Rumusan masalah


1. Bagaimana menentukan ukuran lot dan waktu pemesanan yang optimal
dengan total biaya yang minimum untuk persediaan bahan baku di PT.
Kinenta indonesia ?
1.3. Ruang lingkup penelitian
1. Penentuan jumlah produksi hanya berdasarkan pada jumlah order,
penelitian ini tidak membahas faktor-faktor yang memiliki pengaruh
lain terhadap penentuan jumlah produksi.
2. Tidak mengikutsertakan gudang penyimpanan yang disewa oleh PT.
Kinenta Indonesia.

4
1.4. Tujuan penelitian
1. Pengelolaan bahan baku dan waktu pemesanan dengan optimal dengan
total biaya yang minimum untuk persediaan bahan baku di PT. Kinenta
Indonesia.
1.5. Manfaat penelitian
1. Memberikan masukan pada PT. Kinenta Indonesia untuk solusi optimal
dalam hal kuantitas dan waktu pemesanan bahan baku, sehingga total
biaya persediaan dapat ditekan.
2. Diharapkan dapat mencegah terjadinya kekurangan stok bahan baku
akibat keterlambatan pengiriman bahan baku untuk proses produksi.

Anda mungkin juga menyukai