Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK (PRAKERIN)


DI
POLITEKNIK NEGRI BANDUNG

Oleh:
ADITYA SETIAWAN
KELAS XI M2 - NIS 1617104483
TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ALFALAH

KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK INSTALASI LISTRIK-TEKNIK PEMELHARAAN MEKANIK INDUSTRI
TEKNIK KENDRAAN RINGAN –REKAYASA PERANGKAT LUNAK
KOTA BANDUNG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
Bandung. ...................2018

JUDULLAPORAN KERJA PRAKTIK

Menyetujui :

Pembimbing I Pembimbing II
(dari sekolah) (dari perusahaan)

SUPRYADI BENARD

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Mesin Kepala/Pimpinan


POLITEKNIK BANDUNG

ASEP TURSANA , S.Pd .........................................


PERNYATAAN PENULIS

“Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa Laporan Kerja


Praktik ini adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.

Materi dalam Laporan Kerja Praktik ini tidak/belum pernah disajikan/


digunakan sebagai bahan untuk Laporan Kerja Praktik lain kecuali saya
menyatakan dengan jelas bahwa saya menggunakannya.

Saya memahami bahwa Laporan Kerja Praktik yang saya kumpulkan ini
dapat diperbanyak dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi
adanya plagiarisme.”

Bandung, ……

Yang menyatakan,

ADITYA SETIAWAN

NIS: 1617104483
KATA PENGANTAR

Puji Dan Syukur penulis Panjatkan Kehadirat Alloh SWT, Yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis alhamdulillah dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja /Prakerin Di POLITEKNIK
BANDUNG Shalawat Dan Salam Tak Lupa penulis panjatkan Kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukan jalan yang memberikan
keselamatan, kebahagiaan, dan kesuksesan di dunia dan akhirat.

Laporan Kerja Praktik ini disusun berdasarkan hasil praktek kerja


yang dilaksanakan di POLITEKNI BANDUNG mulai dari 2 April sampai 30
Juni 2018. Praktik kerja lapangan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mengenalkan siswa dengan dunia kerja dan melihat aplikasi dari ilmu yang
telah didapat selama belajar di sekolah.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang telah membantu selama masa pelaksanaan praktek kerja
maupun dalam penyusunan laporan. Untuk itu , melalui pengantar ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmatnya sehinga kami dapat


melaksanakan praktek kerja dengan lancar dan sukses.
2. Orang Tua dan keluarga, yang telah memberikan doa dan dukungan
moril maupun materil selama pelaksanaan Kerja Praktik.
3. Bapak Asep Tursana, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Al Falah Dago
yang telah memberi kemudahan untuk melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin).
4. Bapak Junaedi, Bapak Bernardt, Bapak dari POLBAN.
5. Bapak Supriyadi , selaku pembimbing sekolah jurusan Teknik
Pemesinan.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Praktik Kerja ini masih


banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis

i
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sangat membangun untuk
perbaikan dimasa yang akan datang.

Semoga penulisan Laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat bagi


penulis khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Bandung,

ADITYA SETIAWAN

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktik ................................................................................. 2

1.3 Ruang Lingkup Bahasan ........................ Error! Bookmark not defined.

1.4 Sistematika Penulisan ............................ Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ..........Error! Bookmark not defined.

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...................................................................... 4

2.2 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan ... Error! Bookmark not defined.

2.3 Struktur Organisasi................................. Error! Bookmark not defined.

2.4 Fasilitas Perusahaan/Pabrik ................... Error! Bookmark not defined.

BAB III KEGIATAN KERJA PRAKTIK ..................Error! Bookmark not defined.

3.1 Pengenalan Perusahaan .......................... Error! Bookmark not defined.

3.2 Melakukan aktifitas daily maintenance. Error! Bookmark not defined.

iii
BAB IV HASIL DAN STUDI KASUS KERJA PRAKTIK .....Error! Bookmark not
defined.

4.1 Perawatan Landig Gear pada Pesawat Boeing 737-200 (ini contoh
pembahasan hasil sesuai judul laporan KP) ......... Error! Bookmark not
defined.

4.1.1 Analisis Permasalahan ............... Error! Bookmark not defined.

4.1.2 Sumber Daya.............................. Error! Bookmark not defined.

4.1.3 Prosedur Pemeliharaan/Peracangan ......... Error! Bookmark not


defined.

4.1.4 Hasil Pengamatan ...................... Error! Bookmark not defined.

4.1.5 Pemecahan Masalah .................. Error! Bookmark not defined.

4.2 Pemecahan masalah diberikan sebagai alternative solusi .............. Error!


Bookmark not defined.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................23

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................23

5.2 Saran ........................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA ..................................................Error! Bookmark not defined.

ReferenSI .......................................................................................................................24

iv
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Data Pendukung ..........................................................................25

A.1 Pendukung 1 ........................................... Error! Bookmark not defined.

A.2 Pendukung 2 ........................................... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN B Foto-Foto Kegiatan .....................................................................26

B.1 Foto Kegiatan-1 .......................................................................................26

B.2 Foto Kegiatan -2 ......................................................................................26

LAMPIRAN C Hasil-Hasil Pekerjaan (jika ada) Error! Bookmark not defined.

C.1 Gambar Kerja ......................................... Error! Bookmark not defined.

C.2 Gambar Diagram .................................... Error! Bookmark not defined.

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Contoh lain untuk Caption di Bab 2, perhatikan


penomoran ...............................Error! Bookmark not defined.

Gambar II.2 Contoh caption pada gambar ..Error! Bookmark not defined.

Gambar III.1 Keterangan Gambar contoh untuk Bab 3Error! Bookmark not defined.

vi
DAFTAR TABEL

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Pendidikan tingkat menengah yang mempunyai tugas mempersiapkan dan


membekali lulusannya penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang
teknologi . Tuntutan ini maka dalam penyelenggaraan pedidikan selalu diupayakan
adanya peningkatan dan penyempurnaan segala perangkat pendidikannya baik
mengenai teori kurikulum , saran fisik , bangunan , peralatan , dan perlengkapan
yang memadai , tenaga guru yang berkualitas serta manajemen yang baik dan
sehat. Disamping itu untuk memperdalam dan memperluas kemampuan professional
dan mengkhayati iklim kerja dalam situasi yang sebenarnya , maka sebelum
menyelesaikan pendidikannya , siswa diwajibkan melaksanakan program
(PRAKERIN).

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) pada dasarnya merupakan kegiatan


intrakrikuler yaitu perpaduan kegiatan di sekolah dan kegiatan di industri atau
dunia usaha dalam

suatu kesatuan sistem untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu


disamping itu setelah menyelesaikan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dituntut
adanya laporan PRAKERIN , laporan tersebut akan diuji dengan maksud agar siswa
mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan PRAKERIN dan memberi masukan
(Timbal Balik) bagi sekolah dari dunia usaha atau Industri , untuk kemantapan dan
pengembangan program pendidikannya .

1
2

1.2 Tujuan

Secara umum tujuan dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri adalah agar para siswa
dapa menerapkan, membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktik yang
didapat selamadi sekolah dengan pekerjaan sebenarnya yang ada di lingkungan
dunia usaha atau industri.

Selain itu dari kegiatan Praktik Kerja Industri diharapkan dapat membekali para
siswa untuk lebih meningkatkan pengalaman dan pengetahuan keterampilan secara
professional sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan teknologi yang
berkembang di masyarakat.

Melalui kegiatan PKL diharapkan secara tidak langsung sekolah akan mendapat umpan
balik dari dunia usaha industri dalam meningkatkan mutu tamatan. Adapun tujuan
PKL secarakhusus tentang kegiatan PKL bagi para siswa , setelah selesai
melaksanakan kegiatan Praktik .

Kerja Industri , diharapkan siswa dapat :

1. Memiliki wawasan yang luas tentang kegiatan lingkungan kerja di lini


industri.
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja dunia
usaha / Industri.
3. Memiliki disiplin dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai dengan tuntutan dunia
usaha / Industri.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan keahliannya sesu
ai dengan profesi yang digelutinya.
5. Memiliki ketekunan dan keuletan dalam bekerja.
6. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan
tuntutan profesi.
3

1.3 Manfaat

Menurut saya melakukan prakerin itu sangat baik bagi siswa yang ingin
masuk ke dunia kerja / industri karena dalam melakukan prakerin siswa siswi
mendapatkan pengalaman di dunia kerja yang sesungguhnya .

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan Prakerin ini di mulai pada tanggal 2 April 2018 sampai dengan
31 Mei 2018, yang bertempat di POLITEKNIK NEGERI BANDUNG (polban), Jl.
Geger Kalong Hilir, Dr. Ciwaruga, Bandung 40012.

Tabel 1 jadwal kegiatan

JAM MASUK JAM PULANG


HARI

Senin 07 : 00 15 : 00

Selasa 07 : 00 15 : 00

Rabu 07 : 00 15 : 00

Kamis 07 : 00 15 : 00

Jum’at 07 :00 14 : 00

Sabtu Libur Libur

Minggu Libur Libur

1.5 Ruang Lingkup

Uraikan dengan jelas ruang lingkup atau bidang kajian dalam PKL/Prakerin
yang akan dibahas dilaporan
BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1 Sejarah Perusahaan DI Tempat PKL/Prakerin

Mesin Program studi Teknik Elektronika dan Teknik Listrik

(Jurusan Teknik Elektro).

Politeknik ITB memulai penerimaan mahasiswa baru pertama kali

pada Tahun Akademik 1982/1983 yang pendiriannya diresmikan

Direktur Jendral Pendidikan Tinggi bersama-sama dengan

Politeknik USU Medan, Politeknik UNSRI Palembang, Politeknik UI

Jakarta, Politeknik UNDIP Semarang, dan Politeknik UNIBRAW

Malang bertepatan deng an wisuda pertama Politeknik ITB pada

tanggal 4 Oktober 1985.

Tahun 1986 dibuka program pendidikan diploma bidang Tata

Niaga di bawah Jurusa

Tata Niaga dengan tiga program studi yaitu Program studi

Akuntansi, Program Studi Keuangan & Perbankan, dan Program

Studi Kesekretariatan & Administrasi Perkantoran.

Di tahun yang sama juga membuka program studi Telekomunikasi

di bawah jurusan Teknik Elektro.

Tahun Akademik 1987/1988 Pendidikan Ahli Teknik Komputer

yang berada dalam lingkungan ITB dialihkan ke POLITEKNIK ITB

menjadi jurusan Teknik Komputer. Pada tahun yang sama

POLITEKNIK ITB membuka jurusan baru bernama Jurusan Teknik

4
5

Kimia. Dua program studi baru di bawah jurusan Teknik Mesin

juga dibuka yaitu program studi Teknik Refrigerasi dan Tata Udara,

dan program studi Teknik Energi.

Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

No. 0313/O/1991 tentang Penataan Politeknik dalam lingkungan

Universitas dan Institut Negeri, maka Politeknik Bandung berada di

bawah binaan ITB dan bernama Politeknik ITB, menyelenggarakan

pendidikan program diploma (tiga tahun) dengan 7 Jurusan yaitu :

Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik

Komputer, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.

Pada Tahun 1997 POLITEKNIK ITB menjadi institusi mandiri

berpisah dari ITB secara passing out menjadi Politeknik Negeri

Bandung (POLBAN) melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan No. 085/O/1997.

Statuta Politeknik Negeri Bandung ditetapkan melalui Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 269/O/1998,

yang kemudian setelah dilakukan beberapa perbaikan dan

ditetapkan oleh menteri melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2006 tentang Statuta

Politeknik Negeri Bandung.

Tahun 2001 melalui SK Dirjen Dikti No. 45/Dikti/Kep/2001

ditetapkan perubahan nama Program Studi Kesekretariatan dan

Administrasi Perkantoran menjadi program studi Administrasi

Bisnis. Di tahun yang sama melalui SK Dirjen Dikti No

46/Dikti/Kep/2001 dibuka Program Studi Usaha Perjalanan Wisata

yang berada di bawah jurusan Administrasi Niaga.


6

Mulai tahun akademik 2006/2007 Politeknik Negeri Bandung

mengembangkan program pendidikan Sarjana Sains Terapan (SST,

empat tahun), dengan membuka beberapa program studi yaitu :

Program Studi Perancangan Jalan dan Jembatan (Jurusan Teknik

Sipil); Program Studi Teknik Telekomunikasi Nirkabel (Jurusan

Teknik Elektro); Program Studi Akuntansi Manajemen

Pemerintahan dan Program Keuangan Syari’ah (Jurusan

Akuntansi); dan Program Studi Manajemen Aset (Jurusan

Administrasi Niaga).

Pada tahun akademik 2011/2012 Polban kembali membuka 3

program pendidkan Sarjana Sains Terapan (DIV), yaitu Teknik

Perancangan dan Konstruksi Mesin (Jurusan Teknik Mesin), Teknik

Refrigerasi dan Tata Udara (Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata

Udara), dan Teknik Otomasi Industri (Jurusan Teknik Elektro).

Maka sampai dengan tahun akademik 2011/2012 Polban

menyelenggarakan pendidikan Diploma (3 tahun) 18 Program Studi

dan pendidikan Sarjana Sains Terapan (4 tahun) 14 Program Studi.

Dengan jumlah mahasiswa aktif 4475 orang. Pada tahun

akademik 2013/2014 mahasiswa aktif berjumlah 5268 orang. Proses

penyelenggaraan pendidikan di Polban diampu oleh dosen tetap

dengan kualifikasi pendidikan mulai SI/D4 sampai yang

berkualifikasi S3 (Doktor). Adapun jumlah dosen Polban

berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah berpendidikan D4

sebanyak 11 orang, S1 sebanyak 53 orang, SP-1 sebanyak 6 orang, S2

sebanyak 385 orang dan yang berpendidikan S3 sebanyak 36 orang.


7

2.2 Struktur Perusahaan DI Tempat PKL/Prakerin


BAB III
KAJIAN TEORI

Uraikan teori-teori dari buku, jurnal atau artikel ilmiah sesuai dengan
apa yang dikerjakan selama PKL/Prakerin.

3.1 Perancangan

Fungsi dari baut penjepit ragum adalah untuk menguatkan ragum dari
meja mesin frais agar tidak goyang ataw bergeser di saat dilakukan
penyayatan pada beda kerja.

3.2 Manufaktur

Manufaktur merupakan serangkaian kegiatan dalam menggunakan


dalam melakukan perancangan benda sewaktu prakerin adapun thapan
sebelum melakukan manufaktur . terlebih dahulu memahami gambar dari
benda kerja ,adapun benda yang dibuat adalah baut penjepit ragum.

Preses pengerjaan baut penjepit ragum terdiri dari beberapa proses


yang di antaranya menggunakan mesin gergaji untuk memotong bahan ,
mesin bubut dan mesi frais, adapun penjelasan yang digunakan adalah
sebagai berikut:

8
9

3.2.1 Mesin bubut

Mesin Bubut adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan untuk


memotong benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses
pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda
kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar
dengan sumbu putar dari benda kerja. Gerakan putar dari benda kerja disebut
gerak potong relatif dan gerakkan translasi dari pahat disebut gerak umpan.
Dengan mengatur perbandingan kecepatan rotasi benda kerja dan kecepatan
translasi pahat maka akan diperoleh berbagai macam ulir dengan ukuran kisar
yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan dengan jalan menukar roda gigi translasi
yang menghubungkan poros spindel dengan poros ulir.

1 Komponen-komponen Utama Mesin Bubut

Kepala Tetap

a. Cekam (Claw)
b. Gear Box (Susunan Roda Gigi Transmisi)
c. Sistem Kelistrikan (Mechanic Electric)
d. Tuas Pengatur Putaran Mesin
Kepala Lepas

e. Center Putar
f. Chuck Bor

Eretan

g. Eretan Atas (Toolpost)


h. Eretan Melintang (Cross Slide)
10

i. Eretan Pembawa (Support)


Bed (Landasan)

b) Tempat bergeser eretan dan kepala lepas


Body

c) Tumpuan bagian utama mesin bubut

3.2.2 Mesin Frais

A. Pengertian Mesin Frais

Mesin Frais ( Milling Machine ) adalah mesin perkakas yang


dalam proses kerja pemotongannya dengan menyayat atau
memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak
yang berputar ( Multipoint Cutter ). Pisau frais dipasang pada
sumbu atau arbor mesin yang didukung dengan alat pendukung
arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin
diputar oleh motor listrik , agar sesuai dengan kebutuhan ,
gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur oleh operator
mesin frais
B. Bentuk-bentuk Pengefraisan
11

Mesin Frais mempunyai beberapa hasil bentuk yang berbeda ,


dikarenakan cara pengerjaannya. Berikut ini bentuk – bentuk
pengfraisan yang bisa dihasilkan oleh mesin frais.
1. Bidang rata datar
2. Bidang rata miring menyudut
4. Bidang siku
5. Bidang sejajar
6. Alur lurus atau melingkar
7. Segi beraturan atau tidak beraturan
8. Pengeboran lubang atau memperbesar lubang
9. Roda gigi lurus , helik , paying , cacing
10. Nok / eksentrik , dll .

Macam-macam Pisau Frais

1. Pisau Mantel
2. Pisau Alur
3. Pisau Frais Bergigi
4. Pisau Frais Radius Cekung dan Cembung
5. Pisau Frais Alur T
6. Pisau Frais Sudut
7. Pisau Jari
8. Pisau Frais Muka dan Sisi
9. Pisau Frais Pengasaran
10. Pisau Frais Gergaji

3.2.3 Proses pembuatan

Dalam pembuatan baut penjepit ragum ada beberapa proses hingga


benda kerja jadi, Dalam proses pertama menggunakan mesin bubut dan
proses kedua menggunakan mesin frais. Adapun beberapa langkah-langkah
di antaranya sebagai berikut :

1. Cekam benda kerja oleh chuck, benda kerja tidak boleh


goyang agar pada saat proses pembuatan lubang senter jadi
lurus.

2. Proses pembuatan tahap 1 yaitu pembuatan lubang senter pada


benda kerja, apabila sudah membuat lubang senter lalu ganti
12

senter bor dengan senter putar agar proses pembubutan muka


(facing) agar tidak goyang.

3. Proses pembuatan tahap 2 yaitu membubut muka (facing) dari


ukuran 19 mm menjadi 9.8mm namun pada saat di ulir
menjadi 10mm.

4. Proses pembubutan tahap 3 yaitu membubut champer pada


bagian dekat kepala baut.

5. Proses mengulir dengan mesin bubut yaitu sejajarkan pahat


ulir dengan senter , tempelkan pahat pada benda kerja dengan
keadaan menyala apabila sudah tergores kembalikan pahat
menjadi bebas lalu jalankan mesin dengan Rpm paling rendah,
jalankan otomatis mesin bubut agar menyayat benda kerja
secara berlahan, penynyatan dilakukan 4 kali penynyatan
hinggga terbentuk ulir metri.

6. Proses pengefraisan kepala baut iyalah mengefrais bagian


kanan dan kiri dengan ukuran 8mm.

7. Proses pengefraisan tahap ke 2 yaitu mengefrais bagian paling


ujung dari bagian kepala baut dengan ukuran tebal 3mm.

3.2.4 Alat Dan Perlengkapan Kerja

Table 1 Alat dan perlengkapan

Alat Perlengkapan
-Alat Ukur
-Helm safety
- Mesin Bor -Sarung tangan
-Alat pembantu (Ragum) -Kacamata safety
-Masker
-Koas pembersih bram
-Sepatu safety
-Alat penjepit benda kerja
13

3.2.5 Implementasi Keselamatan Kerja

A. Keselamatan Kerja Peralatan


Untuk menghasilkan suatu produk diperlukan mesin yang
mendukung terlaksananya proses produksi. Pada proses produksi suatu
mesin.
Hal tersebut dapat diatasi dengan cara sebagai berikut :
1. Memeriksa keadaan mesin sebelum mengoperasikan mesin
tersebut.
2. Tidak menggunakan alat bantu yang dirasa dapat merusak
bagian mesin.
3. Mengoperasikan mesin sesuai dengan SOP.
4. Melakukan pemeliharaan dan perawatan terencana terhadap
mesin produksi.

B. Keselamatan Manusia

Keselamatan manusia adalah keselamatan yang berkaitan dengan


mesin, pesawat, alat kerja bahan dan proses pengolahan, landasan tempat
kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan nya. Salah
satu aspek penting dalam keselamatan kerja mengingat resiko bahayanya
adalah penerapan teknologi, terutama teknologi yang lebih maju dan
mutakhir. Keselamatan kerja adalah tugas semua orang yang bekerja.

Keselamatan kerja adalah dari, oleh, untuk setiap tenaga kerja serta
orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya.

Berikut macam-macam alat keselamatan kerja :

A. Pelindung Badan
a. Baju Kerja
b. Celana Kerja
c. Apok
d. Safety Belt
B. Pelindung Kaki
14

a. Sepatu Kerja (Safety Shoes)


C. Pelindung Tangan
a. Sarung Tangan Rajut
b. Sarung Tangan Kulit
c. Sarung Tangan Las
D. Pelindung Kepala
a. Helmet
b. Topi
15

BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

4.1 Permasalahan yang di hadapi

Kesulitan dalam mengoprasikan mesin dikarenakan mesin yang di


gunakan sudah terlalu tua jadi banyak komponen mesin yang sudah aus ataw
sepindel-spindel mesin yang macet sehingga sulit untuk mengoprasikanya dan
cara rumus penghitungan rpm mesin dengan penyatan benda kerja, Saat
membubutan rata suka terjadi goyang pada saat menjalankan mesin bubut di
karenakan adanya bor putar yang rusak.

4.2 Pemecahan masalah

Setiap mesin seharunya di rawat, di lumasi setiap bulan, mengecek


setiap bulan sepindel pada mesin takutnya ada kerusakan agar saat digunakan
tidak ada halangan, lebih giat lagi belajar rumus perhitungan mesin dan
mengganti bor putar yang rusak dengan yang baru apabila bor putar sudah di
pake jangan lupa membersihkan lalu simpan bor putar dengan baik.
16

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya kegiatan PKL ini, dapat kami simpulkan bahwa


kegiatan ini sangat bermanfaat kami mendapatkan banyak pengalaman kerja
yang pasti akan bermanfaat untuk menunjang karir kami kedepannya.

Dengan berakhirmya kegiatan prakerin ini dapat kami simpulkan sebagai


berikut :

1. Siswa dapat menggunakan hasil teori yang diberikan dari sekolah ke


dunia kerja.
2. Dengan adanya Prakerin ini, maka dapat terciptakan tenaga kerja
yang profesional dan siap kerja nantinya.
3. Kegiatan Prakerin sangat perlu dilaksanakan untuk memacu
kreatifitas siswa dan menambah pengalaman siswa di dunia kerja.
4. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat sekali dalam dunia kerja yang
sesuangguhnya.

5.2 Saran

Untuk adik kelas yang nanti melaksankan PKL mungkin sedikit


saran berikut ini bisa bermanfaat:

1. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.


2. Utamakan keselamatan kerja.
17

3. Gunakan sebaik-baiknya.
4. Harus bersemangat saat PKL

DAFTAR PUSTAKA

https://www.polban.ac.id/sejarah/
18

LAMPIRAN A DATA PENDUKUNG

A.1 Poto copy Jurnal Kegiatan


19

LAMPIRAN B FOTO KEGIATAN


20

LAMPIRAN C BIODATA PENYUSUN

Data Pribadi / Personal Details

Nama / Name : Aditya setiawam


Alamat / Address : Jln. Tubagus ismail 8 dalam RT.1
RW.12 No 10

Kode Post / Postal Code : 40134


Nomor Telepon / Phone : 089699565273
Email : Azmya211112016@gmail.com
Jenis Kelamin / Gender : Laki - laki
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 24 mei 1999
Status Marital / Marital Status : Belum Menikah
Warga Negara / Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam

Riwayat Pendidikan dan Pelatihan


Educational and Professional Qualification
Jenjang Pendidikan :
Education Information
Periode Sekolah / Institusi / Universitas Jurusan
2007 - 2012 SD Bojong Kacor I

2013 - 2016 SMP Al Falah

2016 - Sekaran SMK Al Falah Dago Bandung Teknik Pemeliharaan Teknik


g
Industri
21
22
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dibuat untuk demikian program kerja ini memberikan kemudahan

dalam melaksanakan pelatihan dan juga pelaksanaan program

praktek kerja industry.kritik dan saran yang positif ,konstruktif dan

ediktif sangat saya harapkan demi perbaikan di waktu yang akan

datang.semoga kegiatan yang telah saya lakukan lebih terarah dan

teratur.

5.2 Saran

Perlu di tingkatkan efisiensi dan efektifitas kerja sehingga diharapkan

dapat berpengaruh dalam menyelesaikan tugas secara maksimal.

23
Daftar Pustaka

1. Boeing.Boeing 737 Maintenance Manual. Seatle : s.n., 2010.

2. Fischer, Ulrich.Mechanical and Metal Trades Handbook. 2nd. s.l. : Verlag


Europa-Lehrmittel, 2010.

24
LAMPIRAN D Data Pendukung

Foto copy jurnal kegiatan

25
LAMPIRAN E Foto-FotoKegiatan

E.1 Foto Kegiatan-1

E.2 FotoKegiatan-2

26
LAMPIRAN F Biodata Penyusun

27

Anda mungkin juga menyukai