KERJA PRAKTEK
DI PIONEER CNC INDONESIA
PROSES PEMBUATAN DAN PERAWATAN MESIN CNC LASER CUTTING
Disusun Oleh :
Muhammad Dzulkifli Nur Fiansah
191212018152513
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA
DI
PIONEER CNC INDONESIA
PROSES PEMBUATAN DAN PERAWATAN MESIN CNC LASER CUTTING
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Kerja Praktek
Di Program Studi Teknik Mesin
Disusun oleh
Nama Nim
M. Dzulkifli Nur Fiansah 191212018152513
Mengetahui
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
1. Judul laporan kerja praktek Proses Pembuatan Dan Pengoperasian
Mesin Cnc Laser Cutting
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada AIIah SWT, yang telah melimpahkan
segala rahmat dan karunianya, dan atas doa restu kedua orang tua yang selalu
dipanjatkan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan praktek kerja ini.
Laporan ini disusun sebagai syarat setelah melaksanakan Praktek Kerja serta
untuk memenuhi salah satu persyaratan akademis yang harus di penuhi pada program
studi SI Teknik Mesin Universitas Widyagama Malang. dan merupakan persyaratan
sebelum mengambil skripsi.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwasannya Laporan Praktek Kerja ini tidak dapat
terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh
berbagai pihak, oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Agus Tugas Sudjianto ST., MT. Selaku Rektor Universitas
Widyagama Malang.
2. Bapak Dr. Ir. Istiadi, MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Widyagama Malang.
3. Bapak M. Agus Sabhana, ST.,MT. Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
Universitas Widyagama Malang.
4. Bapak M. Ghazali Arrahim, ST.,MT.selaku dosen pembimbing.
5. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Widyagama Malang yang telah memberikan
bekal ilmu pengetahuan kepada penulis selama menempuh kuliah.
6. Pihak PERUSAHAAN PIONEER CNC INDONESIA dalam membimbing dan
memberi pengajaran selama kerja praktek ini.
Semoga Allah SWT yang membalas kepada semua pihak yang telah membantu dan
mernberikan dorongan selama proses penyusunan laporan kerja praktek ini.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................ii
LEMBAR PERSETUJUAN.............................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iv
DAFTAR ISI.....................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vii
DAFTAR TABEL..........................................................................................................viii
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................4
GAMBARAN UMUM......................................................................................................4
v
2.2.8 Motor Penggerak.........................................................................................7
2.2.9 Chiller..........................................................................................................7
2.3 Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Dari Struktur Organisasi Pioneer CNC
Indonesia........................................................................................................................8
BAB III............................................................................................................................10
BAB IV............................................................................................................................12
BAB V.....................................................................................................................19
PENUTUP...............................................................................................................19
5.1 Kesimpulan.......................................................................................................19
5.2 Saran.................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................20
LAMPIRAN FOTO.........................................................................................................21
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
1 DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pelaksanaan Praktek kerja......................................................................10
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2. Seberapa besar tingkat kesesuaian antara materi yang di ajarkan di
Kampus dengan materi kerja praktek di PERUSAHAAN PIONEER
CNC INDONESIA
3. Bagi Universitas
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun ke
lapangan dan masyarakat.
2
b. Menguji sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam
menerapkan teori di bidang praktis.
c. Sebagai bahan evaluasi dalam peningkatan mutu kurikulum di
masa depan.
4. Bagi Perusahaan/Instansi.
a. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal
lebih dalam tentang perusahaan/instansi tersebut.
b. Memanfaatkan mahasiswa untuk membantu memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan/intansi
sesuai dengan kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.
3
2 BAB II
GAMBARAN UMUM
4
Gambar 2.2 CNC Plasma Cutting
5
2.2 Komponen Utama Yang Digunakan Dalam Mesin Laser Cutting
6
2.2.6 Kepala Pemotong Laser
Kepala pemotong merupakan komponen output yang tersusun dari
nozzle, lensa laser, dan sensor pengarah. Komponen ini berfungsi untuk
mengarahkan pergerakan sepanjang sumbu Z sesuai dengan program yang telah
diperintahkan. Ketinggian kepala pemotong laser harus disesuaikan dengan
ketebalan material, jenis material, dan metode pemotongan yang digunakan.
2.2.9 Chiller
Chiller yaitu komponen yang fungsinya untuk menjaga suhu generator
laser agar tetap dingin. Laser yang bekerja dengan mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya sering kali mengalami kelebihan panas. Chiller
menghasilkan air pendingin guna menjaga generator agar tetap bekerja dengan
baik. Selain itu, komponen ini juga berguna untuk mendinginkan lensa agar
lensa tidak meledak atau retak saat terpapar sinar(Rahman, 2019).
7
2.3 Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Dari Struktur Organisasi Pioneer CNC
Indonesia
DIREKTUR
BAGIAN
PRODUKSI BAGIAN
PEMASARAN
Direktur
Direktur merupakan pemimpin tertinggi perusahaan juga sebagai pemilik
perusahaan dengan tugas mengembangkan perusahaan, pengadaan
pengeluaran modal dan menentukan kebijakan perusahaan.
Bagian Administrasi
Bagian administrasi bertugas menyusun program kerja perusahaan,
pengurusan administrasi perusahaan, dan membuat laporan administrasi
kepada direktur.
Bagian Keuangan
Bagian keuangan yang bertanggung jawab terhadap oprasional perusahaan
dan bertugas mengatur manajemen keuangan.
Bagian Penyediaan Bahan
Bagian penyediaan barang bertugas menyuplai mulai dari bahan dasar
atau pokok serta bahan tambahan untuk melakukan produksi semua di
perusahaan.
Bagian Produksi
8
Bagian Produksi bertugas melakukan proses produksi yang merubah suatu
bahan menjadi barang jadi yang siap untuk digunakan.
Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran bertugas menganalisis pasar, meneliti tingkat
persaingan, dan mengatur distribusi hasil produksi.
9
3 BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
4. Minggu Libur
17 juli 2022
5. Senin – sabtu 1. Pemeliharaan system control
18 – 23 juli 2022 2. Instalasi electrical system
3. Membantu proses prduksi
6. Minggu Libur
24 juli 2022
7. Senin – sabtu 1. Mengonol system control
25 – 30 Juli 2022 pada tahap finishing.
2. Pemeliharaan system control
3. Membantu proses produksi.
8. Minggu Libur
31 Juni 2022
10
3.2. Kendala atau kesulitn yang dihadapi
Dalam proses pembuatan mesin CNC Cutting selalu terdapat beberapa
kendala/kesulitan. Adapun kendala atau kesulitan tersebut antara lain :
a. Kurangnya pengetahuan penulis tentang instalating electrical system
b. Sering terjadi mati lampu sehingga menghambat proses produksi mesin.
11
BAB IV
PROSES PRODUKSI MESIN CNC
4.1. Tahap Produksi
Tahap produksi pada pembuatan mesin CNC ini adalah kegiatan yang
menggabungkan dari satu bagian ke bagian inti yang lain, yang mana pada setiap
tahapan pembuatan mesin CNC harus mempunyai kemapuan yang sudah cukup.
Tahap produksi sendiri adalah bagian dari tahapan paling awal serta memiliki
cakupan pekerjaan yang cukup berat. Berikut adalah tahapan pembuatan mesin
CNC.
4.1.1 Mempersiapkan desain
Sebelum melakukan proses pemotongan besi untuk membuat kerangka mesin
CNC, pertama tama yang harus di siapkan adalah desain mesin CNC. Desain
tersebut berguna untuk menjadi patokan proses produksi mesin CNC.
12
4.1.3 Pemasangan rell
Setelah kerangka jadi langkah selanjutnya adalah pemasangan rell, fungsi
rell adalah untuk jalan router.
13
4.2.1 Mach3 Setup
Software pada sistem kontrol merupakan perangkat lunak (program
komputer) yang digunakan untuk mengontrol mesin CNC. Software tersebut
selanjutnya akan di-install pada perangkat komputer dan bertindak sebagai
interface. Interface merupakan perangkat lunak yang berfungsi
mengkomunikasikan semua perintah dari end user sehingga mampu dibaca
dengan baik oleh semua hardware. Dengan adanya interface mesin CNC akan
bergerak sesuai dengan program yang telah didesain sebelumnya. Pada
kegiatan ini, yang digunakan sebagai interface adalah perangkat lunak Mach3,
yaitu sebuah control software yang diciptakan oleh ArtSoft USA. Tersedia
dalam bentuk free version dan comercial version. Kedua versi relatif sama,
tetapi pada versi gratis G-Code yang bisa dimasukkan hanya 500 baris.
Sementara untuk versi berbayar kita dapat memasukkan G-Code dalam jumlah
melebihi 10.000.000 baris(Riyadi et al., 2020). Adapun tampilan program
Mach3 diperlihatkan pada Gambar dibawah.
14
tersebut terdapat beberapa komponen penting sebagai penyusun mesin CNC
diantaranya adalah, Komputer, Breakout Board, Motor Driver, Motor
Stepper, Power Supply, Limit Switch, dan Emergency Stop.(Syukran Harrizal
et al., 2017)
2. Skematik Rangkaian Limit Switch dan Emergency Stop pada CNC Milling
Limit Switch berfungsi sebagai pemberi sinyal feedback kepada
komputer. Limit Switch akan bekerja ketika mengalami sentuhan dan terdengar
bunyi “klik” Limit Switch akan memberikan sinyal perintah kepada komputer
bahwa mesin bergerak mencapai batas jarak kerja maksimal. Setelah komputer
menerima sinyal dari Limit Switch, Komputer akan memberikan sinyal perintah
kepada Motor Stepper untuk bergerak kembali ke posisi awal pengerjaan yaitu
pada titik koordinat 0,0,0. Dengan menggunakan sensor Limit Switch, didapat
batas kerja maksimal pada sumbu x adalah 390 mm, sumbu y adalah 340 mm
dan pada sumbu z adalah 98 mm. Sedangkan E-Stop berfungsi sebagai tombol
darurat ketika terjadi kesalahan pada proses pengerjaan. Ketika tombol E-Stop
ditekan, maka E-Stop akan menyampaikan informasi kepada Komputer bahwa
telah terjadi kesalahan pada proses pengerjaan. Kemudian Komputer akan
memberi perintah kepada Stepper Motor untuk berhenti bergerak. Rangkaian
kerja ini disebut juga sebagai rangkaian kerja input(Journals, n.d.).
15
arus listrik, pengatur putaran, dan lain-lain. Dalam rangkaian sistem kontrol
spindle memiliki port power supply sendiri. dan tidak tergabung ke dalam port
power supply untuk motor stepper. Adapun port power supply yang terhubung
ke spindle berada dibagian belakang.
16
2. Ports and Pins - Motor Outputs
Motor outputs pada menu ports and pins berfungsi sebagai pengatur
interface Mach3 dalam mengendalikan aktuator motor stepper yang
bergerak pada tiga sumbu.
3. Ports and Pins - Input Signals
Pada rangkaian kontrol Mesin CNC ini, Limit Switch dan E-Stop
terhubung dan memberikan sinyal input kepada software interface Mach3
yang selanjutnya akan memberi perintah lanjutan kepada motor output.
Khusus untuk komponen Limit Switch, selain sebagai komponen
keamanan, Limit Switch juga dapat dijadikan sebagai batas jangkauan
maksimal dari masing- masing sumbu pada mesin CNC.
4. Motor Tuning
Motor Tuning berfungsi untuk mengatur performa motor yang
dibutuhkan. Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan dalam pengaturan
Motor Tuning diantraranya adalah Steps Per,Velocity, dan
Acceleration(Baldovino et al., 2015).
17
Gambar 4.7npengaturan mach3 untuk kalibrasi
18
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan bentuk rancangan yang telah dibuat, selanjutnya telah dirakit sistem
kontrol mesin CNC yang disusun oleh beberapa komponen seperti Komputer,
Breakout Board, Motor Driver, Motor Stepper, Power Supply, Limit Switch, dan
Emergency Stop.
2. Agar sistem kontrol berjalan sebagaimana mestinya, digunakan sistem interface
berbasis aplikasi program Mach3. Untuk menyesuaikan perangkat kontrol yang
ada, selanjutnya dilakukan pengaturan port dan input sinyal pada interface, agar
setiap perintah yang berasal dari PC dibaca dengan baik oleh aktuator.
3. Untuk menghindari kesalahan dalam pergerakan mesin, telah dilakukan kalibrasi
unit antara sistem interface dengan pergerakan mesin. Sehingga perintah dengan
unit tertentu pada komputer akan dieksekusi tepat pada mesin CNC.
4. Mesin CNC selanjutnya dilengkapi dengan Limith Switch dan Emergency Stop.
Kedua perangkat ini berfungsi untuk menghindari mesin dari pergerakan yang
bersifat membahayakan. Dengan adanya sistem Limit Switch dan E-Stop maka
sistem kontrol pada mesin CNC telah menerapkan sistem kontrol loop tertutup.
5.2 Saran
1. Untuk lebih meningkatan keamanan kerja sebagai mana dasar dari K3.
2. Diperlukan ruangan yang luas untuk melakukan proses produksi mesin.
3. Pergunakan waktu sebaik mungkin agar produksi dapat selesai sesuai waktu yang
telah ditentukan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Baldovino, R., Rogelio, J. P., & Baldovino, R. G. (2015). A PC – Based Controller for
the Computer Numerically-Controlled ( CNC ) LASER Machine A PC – Based
Controller for the Computer Numerically-Controlled ( CNC ) LASER Machine.
Journals, I. (n.d.). International Journal of Engineering and Science Invention ( IJESI ).
Jufrizaldy, M., Ilyas, & Marzuki. (2020). Rancang Bangun Mesin Cnc Milling
Menggunakan. Jurnal Mesin Sains Terapan, 4(1), 58–63.
Jurusan, D., Teknik, P., & Ft, M. (2008). Pengembangan Media Mesin CNC Virtual
TU-3A sebagai Media Pembelajaran Mata Kuliah Pemesinan NC. Jurnal
Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 17(1), 1–22.
Rahman, A. Z. (2019). Desain dan Manufaktur Mesin CNC Plasma 3 Sumbu PT.
Bangun Mesin Sejahtera. Jurnal Teknik Mesin ITI, 3(1), 1.
https://doi.org/10.31543/jtm.v3i1.205
Riyadi, A. A., Teknik, F., & Tegal, U. P. (2020). 322774711. Efektifitas Kinerja Mesin
Cnc Port U Shield 3 Axis Dengan Mesin Cnc 5 Axis Port U Mach 3 Breakout
Board Untuk Pembuatan Casing Hp Skripsi.
Syukran Harrizal, I., Prayitno, A., Teknik Mesin, J., Riau, U., & Bina Widya Panam, K.
(2017). Rancang Bangun Sistem Kontrol Mesin Cnc Milling 3 Axis Menggunakan
Close Loop System. Jom Fteknik, 4(2), 1.
20
LAMPIRAN FOTO
21
22