Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

CV JAYA SAKTI

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis


Dosen Pengampu:
Siti Sunaidah, S.H.I., M.M.

Disusun Oleh :

1. Fikri Presa Permadi ( 12403193188 )


2. Zulfa Dwi Nur’ainni Afifah ( 12403193193 )
3. Alfina Qori’aina ( 12403193206 )

SEMESTER 5
JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGAGUNG
OKTOBER 2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis dengan tepat waktu,
terwujud dalam laporan kami “Laporan Studi Kelayakan Bisnis CV JAYA SAKTI” Besar
harapan kami semoga hasil laporan ini dapat memberikan manfaat yang besar baik untuk
kami ataupun orang lain. Ucapan terima kasih tidak lupa kami sampaikan kepada dosen
pengajar mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis atas bimbingan dan arahan beliau, kepada
teman-teman dan pihak-pihak yang turut mendukung untuk terciptanya laporan ini. Akhir
kata penulis menyadari laporan ini masih memiliki banyak kekurangan, karena itu sangat
diharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan dan sekaligus memperbesar
manfaat tulisan ini sebagai referensi.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tulungagung, Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................1

C. TUJUAN.........................................................................................................................1

BAB II GAMBARAN UMUM................................................................................................3

A. PROFIL PERUSAHAAN...............................................................................................3

B. TUJUAN DAN HARAPAN...........................................................................................4

C. RUANG LINGKUP PENYUSUNAN............................................................................4

D. PROSES PERJALANAN...............................................................................................4

E. MODAL BIAYA DAN LABA.......................................................................................4

BAB III ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS............................................................6

A. ASPEK HUKUM............................................................................................................6

B. ASPEK LINGKUNGAN................................................................................................6

C. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN...........................................................................7

D. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI...........................................................................7

E. ASPEK MAJANEMEN DAN SDM...............................................................................8

F. ASPEK KEUANGAN..................................................................................................10

BAB III PENUTUP................................................................................................................11

A. KESIMPULAN.............................................................................................................11

B. SARAN.........................................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang
tidak hanya menganalisis layak atau tidaknya bisnis dibangun, tetapi juga saat
dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk
waktu yang tidak ditentukan. Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep
dasar yang berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan proyek bisnis agar
mampu memberikan manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Dalam studi ini,
pertimbangan-pertimbangan ekonomis dan teknis sangat penting karena akan
dijadikan dasar implementasi kegiatan usaha. Studi kelayakan bisnis bertujuan untuk
mencari jalan keluar agar dapat meminimalkan hambatan dan risiko yang mungkin
timbul di masa yang akandatang. Ketidakpastian di masa mendatang di bidang
ekonomi, hukum, politik, budaya, perilaku, dan perubahan lingkungan masyarakat.
Dalam studi kelayakan bisnis akan meneliti beberapa aspek meliputi aspek hukum,
aspek lingkungan, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek
manajemen dan sumber daya manusia, serta aspek keuangan. Setiap aspek
mempunyai fungsi masing-masing yang berguna mendukung berdirinya sebuah
usaha. Pada laporan studi kelayakan bisnis ini, kami akan memaparkan mengenai
aspek aspek studi kelayakan bisnis pada “CV JAYA SAKTI”. CV. JAYA SAKTI
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi material berupa batu koral,
pasir, uruk, batu cor, dsb. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1998.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana aspek hukum yang dijalankan pada “CV JAYA SAKTI”?
2. Bagaimana aspek lingkungan yang dijalankan pada “CV JAYA SAKTI”?
3. Bagaimana aspek pasar dan pemasaran yang dijalankan pada “CV JAYA
SAKTI”?
4. Bagaimana aspek teknis dan teknologi yang dijalankan pada “CV JAYA
SAKTI”?
5. Bagaimana aspek manajemen dan Sumber Daya Manusia yang dijaalnkan
pada “CV JAYA SAKTI”?
6. Bagaimana aspek keuangan yang dijalankan pada “CV JAYA SAKTI”?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui aspek hukum pada “CV PRIMADONA”
2. Untuk mengetahui aspek lingkungan pada “CV PRIMADONA”
3. Untuk mengetahui aspek pasar dan pemasaran pada “CV PRIMADONA”
4. Untuk mengetahui aspek teknis dan teknologi pada “CV PRIMADONA”
5. Untuk mengetahui aspek manajemen dan SDM pada “CV PRIMADONA”
6. Untuk mengetahui aspek keuangan pada “CV PRIMADONA”

2
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. PROFIL PERUSAHAAN
CV. JAYA SAKTI merupakan perusahaan yang bergerak dibidang konstruksi
material berupa batu koral, pasir, uruk, batu cor, dsb. Perusahaan ini berdiri sejak
tahun 1998. Ditahun 1998 dulu, CV. JAYA SAKTI masih belum meemiliki kantor
dan pabrik sendiri. Perusahaan ini masih menggunakan rumah sebagai kantor. Untuk
pabrik mereka juga belum memilikinya, oleh sebab itu dalam pembuatan batu koral
mereka masih leveransir. Leveransir yaitu berupa pengiriman barang masih menyewa,
beli bahan sendiri. Sampai pada akhirnya perusahaan ini bias mendatangkan batu –
batu tetapi dalam pembuatan mereka masih manual. Manual yaitu pembuatan batu
koral dengan menggunakan tenaga manusia. Pembuatan dengan menggunakan tenaga
manusia ini seperti memukul batu sebesar segenggam tangan lalu dipukul menjadi
kecil-kecil dan hal tersebut berjalan hingga beberapa tahun. Karena pembuatan
manual dirasa masih belum mencukupi dan omset juga kurang, akhirnya mereka
memutuskan untuk membuat gilingan batu sendiri yang bertempat di selatan kebun
milik mereka sampai sekitar 2 (dua) tahun. Kemudian, pada tahun 2003 CV. JAYA
SAKTI membeli tanah yang terletak tidak jauh dari rumahnya dan membuat pabrik
gilingan batu koral yang sudah menggunakan teknologi otomatis.
Disisi lain, CV. JAYA SAKTI juga menyediakan alat persewaan pesta seperti
sound system, dekor pernikahan, dan sebagainya, lalu penyewaan alat weloder,
eskavator,jual beli molen. Namun pekerjaan tersebut hanya dijadikan sebagai
pekerjaan sampingan saja. Dan mereka tetap mengutamakan batu koral serta bahan
material lainnya yang nantinya bisa masuk dalam kegiatan tender proyek
pembangunan yang besar seperti tender proyek pembangunan jalan atau jembatan
besar.
NAMA PERUSAHAAN : CV. JAYA SAKTI
NAMA DIREKTUR : DIREKTUR WETNO
CV. JAYA SAKTI perusahaan yang khusus untuk pabrik peggilingan atau
pabrik konstruksi material
NAMA PERUSAHAAN : PT. ALWINDO JAYA SAKTI
NAMA DIREKTUR : DIREKTUR ALWI

3
PT. ALWINDO JAYA SAKTI ini berpegang khusus untuk penyewaan alat
beton ready mix karena beton ready mix hanya bisa dikelola oleh PT.

B. TUJUAN DAN HARAPAN PEMILIK CV. JAYA SAKTI


 TUJUAN
Tujuan dari didirikannya CV. JAYA SAKTI sebenarnya tidak terpaku pada
satu tujuan. Menurut pemiliknya, didirikannya CV. JAYA SAKTI ini berjalan begitu
saja dan mengikuti perkembangan zaman supaya tidak tertinggal.
 HARAPAN
Harapan pemilik untuk kedepannya adalah CV. JAYA SAKTI bisa
berkembang lebih baik lagi dari sekarang. Bisa lebih memperluas pemasaran dan juga
omset.
C. RUANG LINGKUP PENYUSUNAN
Ruang lingkup penyusunan studi kelayakan bisnis ini adalah dari segi :
1. Aspek Hukum
2. Aspek Lingkungan
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
4. Aspek Teknis dan Teknologi
5. Aspek Manajemen dan SDM
6. Aspek Keuangan
D. PROSES PERJALANAN ( DARI DULU – SEKARANG )
Proses perjalanan dari tahun 1998, lalu pada tahun 2003, sampai sekarang
banyak mengalami jatuh bangun yang berat tetapi masih bisa untuk diatasi hingga
datangnya pandemi covid 19 ini yang membuat banyaknya kegiatan –kegiatan
mengalami penghentian untuk sementara. Dengan terjadinya pandemi covid 19,
perusahaan CV. JAYA SAKTI masih bersyukur karena masih bisa bertahan dan
masih bisa membiayai gaji karyawan – karyawannya. Karena pandemi ini CV. JAYA
SAKTI mengalami penurunan dalam tender proyek pembangunan dan pekerjaan
sampingan mereka yang berupa alat persewaan pesta juga ikut terhenti. Dan sampai
pada akhirnya sekarang CV. JAYA SAKTI sudah banyak mendapatkan tender proyek
yang meningkat serta memiliki banyak kemajuan setelah mengalami kejadian/
penurunan yang cukup berat.
E. MODAL, BIAYA, DAN LABA

4
 MODAL
Modal awal pendirian CV. JAYA SAKTI diperkirakan mencapai puluhan juta
rupiah.
 BIAYA
Biaya – biaya pengeluaran pada CV. JAYA SAKTI adalah salah satunya
untuk biaya listrik mencapai Rp. 1.000.000,00. Kemudian untuk biaya
pengeluaran lain seperti untuk gaji karyawan yang berjumlah 14 orang. Dan
juga terdapat biaya pengeluaran lain untuk keperluan kantor dan pabrik.
 LABA
Untuk laba keuntungan dari CV. JAYA SAKTI itu tergantung dari proyek.
MIsalkan ada proyek, CV. JAYA SAKTI memiliki tenaga sendiri, jadi bukan
pemilik CV yang menangani, misal untuk tender CV. JAYA SAKTI ada
bagian administrasi untuk masalah tender proyek.

5
BAB III

ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

A. ASPEK HUKUM
 SIUP-Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 07/M-DAG/PER/2/2017 Tahun
2017 tentang Perubahan Ketiga Atas Peratuan Menteri Perdagangan Nomor
36/M-DAG/PER/9/2007 Tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan
( SIUP ) adalah Surat Izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan, yang selanjutnya disebut SIUP. Kewajiban memiliki SIUP bagi
setiap perusahaan perdagangan disebutkan dalam pasal 2 ayat (1) Permendag
46/2009
 SITU-Menurut Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor: 46/-DAG/PER/9
tentang penerbitan Izin Usaha menurut Surat Izin Tempat Usaha “SITU” ialah
surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi dengan maksud
agar tidak menimbulkan adanya gagasan atau kerugian kepada pihak-pihak
tertentu.
 SIUJK adalah sebuah singkatan dari Surat Izin Usaha Jasa konstruksi yang
harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha di sektor konstruksi. SIUJK ini
menandakan bahwa perusahaan kita telah layak dan dianggap mampu untuk
mengerjakan proyek yang sesuai dengan kualifikasi perusahaannya. Perlu
diketahui, bahwa kualifikasi ini sengaja dibuat agar tidak terjadi kesalahan
dalam Anggaran Dasar Perusahaan (ADP). Maka dari itu LPJK telah membagi
kualifikasi perusahaan agar sesuai dengan kualifikasi proyek, yaitu pertama
K1, K2, K3. Kedua, M1, M2. Ketiga, B1, B2. Untuk kualifiasi K1, K2
perusahaan harus sudah berbentuk CV, sedangkan untuk K3, M1, M2, B1, dan
B2 harus sudah berbentuk PT. Sedangkan untuk Penanaman Modal Asing
(PMA) harus langsung masuk kualifikasi B2
 AMDAL-Pasal 36 ayat (1) undang-Undag Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH) menyebutkan
bahwa “ setiap usaha dan/atau kegiatan yang wajib memiliki amdal atau UKL-
UPL wajib memiliki Izin lingkungan “
B. ASPEK LINGKUNGAN

6
Lingkungan tempat bisnis yang akan dijalankan harus dianalisis dengan
cermat. Karena di satu sisi lingkungan dapat menjadi peluang dari bisnis yang akan
dijalankan, namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi
perkembangan bisnis. Keberadaan bisnis dapatberpengaruh bagi lingkungan, baik
lingkungan masyarakat maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan
dijalankan.
Perusahaan ini tidak pernah memisahkan diri dari lingkungan dan masyarakat
di sekitarnya. Dari mulai factor makro ekonomi, sosial, politik, kepedulian akan
lingkungan hidup maupun kesejahteraan lingkungan masyarakat sekitar. Seperti
tenaga kerja pada perusahaan ini adalah sebagian besar dari masyarakat sekitar pabrik.
C. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
Segmentasi pasar adalah pembagian kelompok konsumen/pembeli dengan
kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda dalam pasar tertentu, sehingga
nantinya menjadi unit pasar dan dicari pasar dengan strategi bauran pemasarannya
sendiri.
Segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk mengidentifikasi minat dan
kebutuhan konsumen dalam suatu pasar, yang kemudian menghasilkan produk baru
(diversifikasi produk) yang memenuhi minat dan kebutuhan konsumen tersebut.
Segmen pasar CV.JAYA SAKTI adalah dari kalangan – kalangan proyek
pembangunan baik perkotaan maupun penggiran kota. Namun untuk berhasil
dipilihnya sebagai salah satu tender proyek CV. JAYA SAKTI harus bisa menang
dalam bersaing dengan perusahaan – perusahaan lainnya.
Sedangkan untuk strategi pemasaran CV. JAYA SAKTI menggunakan
teknologi yang sudah mengikuti zaman yaitu teknologi yang sudah maju. Sehingga,
bisa memudahkan para pekerja untuk mengerjakan dan mempercepat proses
pembangunan.
D. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI
 LOKASI
Jln. Nasional III, Dsn. Kates RT 01 RW 01 Ds. Rejotangan Kec.
Rejotangan Kab. Tulungagung
 USAHA YANG DIJALANKAN
Pesanan material bahan bangunan berupa batu koral, pasir, uruk, batu
cor, dan berbagai bahan material lainnya. CV. JAYA SAKTI juga

7
menyediakan penyewaan peralatan pesta, beton molen, weldover, eskafator,
vibrator.
 TEKNOLOGI
Untuk teknologi CV. JAYA SAKTI menggunakan alat produksi yang
sudah mengikuti zaman dan teknologi yang sudah otomatis. Sehingga tidak
memerlukan pembuatan batu koral yang manual. Alat produksi yang otomatis
yaitu seperti molen (alat pengaduk untuk pasir,semen,batu koral), weldover,
eskafator, dsb.
 SARANA DAN PRASARANA
Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam
mencapai maksud atau tujuan. Sarana lebih ditunjukkan untuk benda – benda
atau peralatan bergerak. Dalam perusahaan ini misalnya, mesin print, nota,
bolpoin, meja, kursi, lemari, dsb.
Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang
utama terselenggaranya suatu proses. Pada CV. JAYA SAKTI yang menjadi
prasarana antara lain, lahan pabrik, kantor, ruangan khusus, gudang, listrik,
dan lainnya.
E. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
Landasan Pendirian Proyek
ِ ِ‫ب‬Q‫ ُدونَ فِي َس‬Q‫ولِ ِه َوتُ َجا ِه‬Q‫ونَ بِاهَّلل ِ َو َر ُس‬QQُ‫ تُ ْؤ ِمن‬.‫ب أَلِ ٍيم‬
ِ ‫يل هَّللا‬ ٍ ‫ َذا‬Q‫ ا َر ٍة تُ ْن ِجي ُك ْم ِم ْن َع‬Q‫لْ أَ ُدلُّ ُك ْم َعلَى تِ َج‬Qَ‫وا ه‬QQُ‫ا الَّ ِذينَ آَ َمن‬QQَ‫يَا أَيُّه‬
َ‫ت تَجْ ِري ِم ْن تَحْ تِهَا اأْل َ ْنهَا ُر َو َم َسا ِكن‬
ٍ ‫ يَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َويُ ْد ِخ ْل ُك ْم َجنَّا‬. َ‫بِأ َ ْم َوالِ ُك ْم َوأَ ْنفُ ِس ُك ْم َذلِ ُك ْم خَ ْي ٌر لَ ُك ْم إِ ْن ُك ْنتُ ْم تَ ْعلَ ُمون‬
‫ت َع ْد ٍن َذلِكَ ْالفَوْ ُز ْال َع ِظي ُم‬
ِ ‫طَيِّبَةً فِي َجنَّا‬
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang
dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan-Nya dengan harta dan jiwamu, itulah yang
lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya. Niscaya Allah akan mengampuni dosa-
dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-
sungai, dan (memasukkan kamu) ke tempat tinggal yang baik di surga ‘Adn. Itulah
keberuntungan yang besar.” (QS. ash-Shaff: 10-12).

Dari Al-Miqdam radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi


wasallam bersabda:
‫ى هَّللا ِ دَا ُو َد – َعلَ ْي ِه ال َّسالَ ُم – َكانَ يَأْ ُك ُل ِم ْن َع َم ِل يَ ِد ِه‬
َّ ِ‫ َوإِ َّن نَب‬، ‫ط َخ ْيرًا ِم ْن أَ ْن يَأْ ُك َل ِم ْن َع َم ِل يَ ِد ِه‬
ُّ َ‫َما أَ َك َل أَ َح ٌد طَ َعا ًما ق‬

8
“Tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan yang lebih baik dari makanan
yang dihasilkan dari jerih payah tangannya sendiri. Dan sesungguhnya nabi Daud
‘alaihissalam dahulu senantiasa makan dari jerih payahnya sendiri.” (HR. Bukhari,
Kitab al-Buyu’, Bab Kasbir Rojuli wa ‘Amalihi Biyadihi II/730 no.2072).

Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu alaihi


wasallam bersabda:
‫التاجر الصدوق األمين مع النبيين والصديقين والشهداء‬
“Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-
orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR. Tirmidzi, Kitab Al-
Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit Tijaroti no. 1130)

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu


alaihi wasallam bersabda:
‫إن أطيب الكسب كسب التجار الذي إذا حدثوا لم يكذبوا و إذا ائتمنوا لم يخونوا و إذا وعدوا لم يخلفوا و إذا اشتروا‬
‫)لم يذموا و إذا باعوا لم يطروا و إذا كان عليهم لم يمطلوا و إذا كان لهم لم يعسروا‬.
“Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang
yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat,
apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila
menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-
nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang
kesulitan.” (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu Al-
Lisan IV/221).
 STRUKTUR ORGANISASI
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas – batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan keterkaitan antara
setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya suatu
bisnis diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktifitas maupun kegiatan
bisnis tersebut.
Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan bisnis yang telah
ditetapkan sebelumnya, wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi dalam
bisnis. Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

9
diterapkan. Sehingga efisiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja
sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan dari bsnis tersebut dapat tercapai.
Struktur organisasi mengidentifikasi peran dan tanggung jawab karyawan
yang dipekerjakan oleh setiap perusahaan. Oleh karenanya setiap perusahaan ataupun
suatu usaha akan memiliki struktur yang berbeda tergantung dengan skala perusahaan
dan jenis perusahannya.
Namun dalam perusahaan CV. JAYA SAKTI memiliki struktur organisasi
yang dibuat secara tidak spesifik. CV. JAYA SAKTI hanya membentuk direktur,
wakil direktur, dan sekretaris saja dalam struktur organisasi. Jadi,untuk semua
karyawannya mereka memiliki posisi yang sama. Meskipun ada karyawan yang
memiliki tugas sebagai pengantar bahan material atau sopir truk.
F. ASPEK KEUANGAN
Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan
perusahaan secara keseluruhan dan merupakan aspek yang penting untuk diteliti
kelayakannya. Hal ini berhubungan dengan modal dan investasi yang digunakan
dalam pembiayaan suatu usaha atau bisnis. Penilaian kelayakan bisnis dalam aspek ini
meliputi : penilaian terhadap sumber-sumber dana yang diperoleh, biaya kebutuhan
investasi, estimasi pendapatan yang akan diperoleh, estimasi biaya operasi dan
pemeliharaan, break event point (BEP),serta arus kas (cash flow). Berdasarkan
wawancara dengan pemilik CV JAYA SAKTI, beliau mengaku tidak membuat
laporan keuangan yang sistematis. Dikarenakan pekerjaan yang CV terima tidak
selalu ada. Namun, apabila beliau mendapatkan sebuah proyek pada instalasi. Maka
pihak CV akan melakukan rapat untuk menentukan besar biaya yang diperlukan untuk
melakukan sebuah proyek tersebut.

10
BAB IV

PENUTUP

a. Kesimpulan

Suatu bisnis perlu pengkajian dan melaksanakan sudi kelayakan bisnis karena
hendaknya suatu bisnis yang direncanakan memberikan manfaat positif bagi pihak
lain dan mengukur suatu bisnis apakah bisnis layak untuk didirikan atau tidak untuk
jangka panjang. Tentunya studi kelayakan bisnis ini dilakukan demi kelangsungan
usaha suatu perusahaan. Namun, pendirian suatu perusahaan bukan berarti hanya
berfokus pada sekedar mencari keuntungan, itulah tujuan adanya studi kelayakan
bisnis, khususnya agar suatu perusahaan atau organisasi dapat memenuhi beberapa
aspek khusus yaitu aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik, aspek produksi, aspek
manajemen dan SDM, aspek ekonomi, aspek sosial dan aspek politik, aspek hukum,
aspek lingkungan hidup, dan aspek keuangan. Sehingga setelah perusahaan CV.
JAYA SAKTI ini telah dianalisis terkait dengan studi kelayakan bisnis dari segi aspek
hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan manajemen, aspek teknis dan teknologi,
aspek manajemen dan SDM, dan aspek keuangan sudah dapat dikatakan baik.

b. Saran

Dengan laporan ini dibuat, kami menyadari bahwa laporan di atas banyak sekali
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Kami akan memperbaiki laporan tersebut
dengan berpedoman pada banyak sumber yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran mengenai pembahasan laporan dalam
kesimpulan di atas.

DAFTAR PUSTAKA

Kurniah, Nurul, Fadhila, Yusril, " Makalah laporan studi kelayakan bisnis PT. NAFY
GARMENT INDONESIA ", april tahun 2020

11
LAMPIRAN

a. Bukti foto

12
13
14

Anda mungkin juga menyukai