Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

MAKARONI AMSP

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Rekognisi Mata Kuliah


Kewirausahaan

Oleh:

1. Andi Nur Hanifa Rofifah. H 200209500004


2. Putri Zhachilia Susanto 200209502021
3. Cahyani Rezki Utami 200209502050
4. Nurfadillah Istiqmah 200209502071
5. Nuranisa Ramli 200209501006

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Kewirausahaan yang berjudul “Lapora
Kewirausahaan Makaroni AMSP” ini. Kemudian shalawat beserta salam kita
sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan
pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Tugas ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan di
program studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknik pada
Universitas Negeri Makassar. Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam proses kewirausahan
baik itu dari saat pembuatan produk hingga penjualan dan laporan.
Akhirnya kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan - kekurangan
dalam penulisan laporan ini, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Terima kasih,
dan semoga tugas ini bisa memberikan wawasan yang lebih luas terkait dengan
kewirausahaan bagi kita semua.

Makassar, 08 Desember 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Prioritas Masalah .................................................................................................... 2
C. Tujuan Kegiatan ..................................................................................................... 2
D. Manfaat Kegiatan ................................................................................................... 2
BAB II GAMBARAN UMUM USAHA .............................................................. 3
A. Profil Produk ........................................................................................................... 3
B. Keunggulan Menjual Makaroni AMSP ............................................................... 3
BAB III PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN USAHA ................................... 5
A. Pembuatan Planning Usaha ................................................................................... 5
1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary) ............................................. 5
2. Anlisis Pasar .................................................................................................. 5
3. Analisis Produksi .......................................................................................... 5
4. Analisis Sumber Daya .................................................................................. 6
5. Analisis Keuangan ........................................................................................ 7
6. Rencana Pengembangan Usaha .................................................................. 8
7. Risiko Usaha ................................................................................................. 8
B. Memulai Usaha ....................................................................................................... 8
C. Analisis SWOT Usaha ........................................................................................... 9
BAB IV PEMASARAN ...................................................................................... 10
A. Waktu dan Tempat ............................................................................................... 10
B. Proses Produksi / Proses Perekrutan Barang .................................................... 10
C. Pemasaran .............................................................................................................. 10
D. Penjualan ............................................................................................................... 11
E. Dokumentasi ......................................................................................................... 11
BAB V PENJUALAN ......................................................................................... 13
A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................. 13

iii
B. Proses Produksi..................................................................................................... 13
C. Modal ..................................................................................................................... 14
D. Hasil Penjualan ..................................................................................................... 15
E. Dokumentasi ......................................................................................................... 16
BAB VI PENUTUP ............................................................................................. 18
A. Kesimpulan............................................................................................................ 18
B. Saran ....................................................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ v

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan Mahasiswa merupakan program dalam pelaksanaannya
ditujukan kepada perguruan tinggi, memiliki tujuan untuk membantu mahasiswa
dalam menghadapi dunia bisnis yang nyata. Mahasiswa secara individu maupun
secara berkelompok biasanya memiliki minat dan bakat dalam bidang
kewirausahaan untuk merancang sebuah wirausaha berbasis IPTEKS yang sering
dipelajari dalam diri mahasiswa itu sendiri. Adanya fasilitas pendukung yang
diberikan berupa: pendidikan maupun pelatihan tentang kewirausahaan, magang,
penyusunan rencana bisnis, dukungan pinjaman modal, hingga pendampingan
usaha.
Kewirausahaan adalah sebagai suatu proses, yakni proses penciptaan
sesuatu yang baru (kreasi baru) dan membuat sesuatu yang berbeda dari yang sudah
ada atau inovasi (Raymond W. Kao dalam Rambat Lupiyoadi, 2005). Sedangkan
Alma, menyatakan bahwa wirausaha adalah seorang usahawan yang disamping
mampu berusaha dalam bidang ekonomi umumnya dan niaga khususnya secara
tepat guna juga berwatak merdeka lahir serta berbudi luhur.
Sedangkan Bygrave (Buchori Alma, 2004) Entrepreneur is the person who
perceives an opportunity and creates an organization to persue it. Seorang
entrepreneur atau wirausaha adalah orang yang melihat peluag kemudian
mendirikan organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Intensi berwirausaha
mencerminkan komitmen seseorang untuk memulai usaha baru dan merupakan isu
sentral yang perlu diperhatikan dalam memahami proses kewirausahaan pendirian
usaha baru (Krueger, 1993). Ifham, 2002 mengartikan kewirausahaan sebagai
semangat, kemampuan, sikap, perilaku individu alam menangani usaha atau
kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja,
tehnologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka
memerikan pelayanan yang lebih baik untuk memperoleh keuntungan yang lebih
besar. Kewirausahaan merupakan suatu proses untuk menghasilkan nilai tambah

1
suatu produk sehingga produk tersebut bermanfaat bagi masyarakat dan
mendatangkan kemakmuran bagi wirausahawan.
Pada saat ini telah banyak berkembang usaha-usaha kecil maupun
menengah yang dijalankan oleh mahasiswa sebagai bentuk penugasan mata kuliah
kewirausahaan. Di samping menjalankan mata kuliah dengan adanya
kewirausahaan seperti ini dapat membangun jiwa kewirausahaan dari mahasiswa
untuk membuka sebuah lapangan kerja baru, dari usaha kecil hingga mengalami
perkembangan dan menjadi usaha yang besar.
Makaroni ini bisa bertahan lama hingga beberapa hari bila disimpan di
tempat yang tidak terkena matahari langsung. Peluang bisnis makaroni ini cukup
menjanjikan, karena budaya konsumsi dan kebiasaan makan atau ngemil digemari
oleh setiap orang, baik anak kecil sampai orang dewasa, dan juga bahan-bahan baku
pembuatannya yang mudah didapatkan di toko swalayan.

B. Prioritas Masalah
Seperti yang dijelaskan pada latar belakang, peluang bisnis makaroni ini
cukup menjanjikan, hanya saja ada beberapa kendala dalam usaha makaroni ini
seperti daya saing dan banyaknya usaha yang sejenis, untuk itu, kita melakukan
inovasi dalam pembuatan makaroni dan dalam pemasaran sehingga orang-orang
tertarik pada produk yang diperdagangkan.

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan kewirausahaan salah satunya adalah untuk membentuk semangat
kompetitif, kreatif, dan inovatif dalam masyarakat. Selain itu, hal ini juga bertujuan
untuk menumbuhkan jiwa yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya saing,
kreatif, juga inovatif. Sikap dan watak tersebut tumbuh seiring berjalannya waktu.

D. Manfaat Kegiatan
Manfaat dari usaha makaroni ini adalah kami bisa mendapatkan keuntungan
finansial. Di samping itu, membuat makaroni sebagai makanan ringan ataupun
pendamping makanan berat sehingga memiliki daya jual tinggi.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

A. Profil Produk
1. Nama Produk: Makaroni AMSP
2. Bentuk Usaha atau Bentuk Perusahaan: Usaha ini dijalankan oleh beberapa
orang yang terbentuk dalam satu kelompok dengan anggota 5 Orang.
3. Spesifikasi Produk:
Produk yang dijual merupakan jajanan yang berbahan dasar produk
pasta. Kandungan karbohidrat dalam makaroni sangat baik untuk kesehatan
tubuh. Selain itu, karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk
diurai oleh tubuh. Karenanya, metabolisme tubuh dapat meningkat sehingga
saat mengonsumsinya, kita akan merasa kenyang lebih lama.
4. Kelebihan atau Pembeda Produk
Harga yang lebih terjangkau dari produk makaroni lainnya dan kemasan
yang menarik.

B. Keunggulan Menjual Makaroni AMSP


1. Ide
Pemikiran untuk menggeluti usaha makanan ini karena pernah membuat
dan mencoba produk ini sebelumnya. Setelah kami pikirkan dan kami hitung,
biaya atau modal yang dikeluarkan untuk membuat usaha makanan ini
tergolong tidak terlalu besar dan laba yang diperoleh dari usaha ini tergolong
cukup besar. Terlebih lagi keinginan kami masarkan produk ini diberbagai
kalangan tidak hanya dikalangan mahasiswa.
2. Diferensiasi
Oleh karna belum adanya perusahaan lain yang memproduksi makanan
seperti produk kami, kami memilih macaroni schotel sebagai diferensiasi
produk kami. Selain itu, cara pembuatan, bahan, dan waktu pembuatan produk
yang tidak sulit.
3. Keunikan

3
Keunikan dari produk kami adalah kami membuat macaroni schotel
dengan keju dan daging sapi yang didalamnya terkandung vitamin dan gizi.
Serta disajikan dengan bentuk dan kemasan yang terdapat gambar wajah ipin.
Sehingga konsumen dapat merasakan dua manfaat yaitu keunikan produk dari
kemasan dan bentuknya serta nutrisi yang terkandung dalam produk kami
tersebut.
4. Potensi pertumbuhan
Semakin besar potensi pertumbuhan perusahaan, maka semakin besar
juga dana yang dikeluarkan, dan semakin besar juga penghasilan yang akan
diperoleh. Potensi pertumbuhan produk makanan kami ini tergolong cukup
besarm oleh karna itu kami akan berusaha untuk selalu mengutamakan kualitas
dan mempertahankan cita rasa yang enak serta harga yang terjangkau bagi
masyarakat.

4
BAB III
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN USAHA

A. Pembuatan Planning Usaha


1. Ringkasan Eksekutif (Executive Summary)
Usaha bisnis ini akan bergerak pada bidang kuliner, dimana bisnis ini lebih
mengkhususkan pada penawaran terhadap produk makanan ringan. Dan juga
bisnis ini masih berskala kecil. Usaha ini akan menyediakan makaroni yang
sehat dan enak untuk ditawarkan pada konsumen.
Jenis Usaha yang Direncanakan pada Usaha ini akan bergerak dalam
membuat suatu cemilan di bidang makanan yaitu pembuatan “Makaroni”.
Dengan jenis varian rasa dan tidak lupa juga dengan mengedepankan pelayanan
yang berkualitas sekaligus dengan inovasi-inovasi yang akan ditawarkan pada
konsumen. Alat dan bahan juga mudah dalam didapat dan juga mudah dalam
proses produksinya. Anggota yang dibutuhkan dalam bisnis ini kisaran 2-5
orang. Strategi pemasaran yang digunakan pada bisnis ini lebih banyak pada
pengenalan di media sosial dan juga melakukan penawaran langsung kepada
konsumen. Kegiatan bisnis ini direncanakan akan dimulai pada tahun ini yang
berlokasi di SMKN 10 Makassar dengan menawarkan produk kepada siswa dan
guru-guru di SMKN 10 Makassar, selain itu kami juga melakukan promosi
melalui sosial media untuk menarik perhatian konsumen dari luar sekolah.
2. Anlisis Pasar
a. Pangsa Produk
Kegiatan bisnis ini direncanakan di SMKN 10 Makassar sebagai
bentuk pengenalan kewirausahaan terhadap siswa yang saat ini juga telah
mempelajari kewirausahaan. Dengan adanya bukti nyata cara pelaksanaan
kewirausahaan siswa akan lebih memahami terkait dengan hal-hal apa yang
perlu diperhatikan saat menjadi wirausahaan.
3. Analisis Produksi
a. Pembuatan Rencana Usaha
b. Produksi

5
1) Pembelian Bahan
a) Makaroni Elbow
b) Bawang Putih
c) Garam
d) Tepung Maizena
e) Minyak
f) Bumbu Rasa Keju, Pedas atau sesuai selera
2) Proses Pembuatan
a) Masukan makaroni, garam, dan bawang putih, minyak dalam
air mendidih. Rebus jangan sampai terlalu lembek.
b) Tiriskan, beri tepung maizena atau tepung terigu. Ratakan dan
ayak.
c) Goreng dengan minyak panas dan api sedang.
d) Aduk sesering mungkin agar matang merata. Tapi, jangan
sampai terlalu coklat karena akan pahit. Tiriskan.
e) Setelah minyak tiris, taburkan bumbu rasa sesuai selera.
f) Simpan dalam plastik kedap udara yang telah disiapkan.
4. Analisis Sumber Daya
Adapun untuk sumber daya manusia diperlukan specification di bawah
ini. Job Spesification
a. Pemilik Perusahaan:
1) Memiliki etos kerja yang tinggi.
2) Memiliki tanggung jawab yang tinggi.
3) Memiliki jiwa kepemimpinan.
4) Memiliki kemampuan manajemen yang baik.
5) Ramah terhadap karyawan.
b. Pekerja:
1) Bersikap jujur
2) Memiliki disiplin yang tinggi
3) Mau bekerja keras
4) Berpenampilan menarik

6
5) Memiliki sikap penuh semangat, inisiatif dan inovatif
5. Analisis Keuangan
Harga Per
Jumlah
No Jenis Keperluan Satuan Jumlah satuan
Biaya (Rp.)
(Rp.)
Biaya Anggaran Alat Produksi
1 Kompor Buah 1 - -
2 Wajan Buah 1 - -
3 Spatula Buah 1 - -
4 Panci Buah 1 - -
Jumlah -
Biaya Anggaran Bahan Produksi
1 Makaroni Elbow Kg 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
2 Bawang Putih Siung 6 Rp. 2.000 Rp. 12.000
3 Garam Buah 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
4 Tepung Maizena Kg 1 Rp. 17.500 Rp. 17.500
5 Minyak Liter 1 Rp. 14.500 Rp. 14.500
Bumbu Rasa Keju,
6 Pedas atau sesuai Buah 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000
selera
Jumlah Rp. 73.000
Anggaran Biaya Tetap
1. Biaya Overhead - - Rp. 50.000 Rp. 50.000
Jumlah Rp. 50.000

Total Keseluruhan Biaya Rp. 123.000

a. Total Modal yang digunakan adalah Rp. 123.000


b. Biaya Produksi Perbarang = Rp. 123.000 ÷ 30 Pcs = 4.100 → Rp. 4000
Jadi Modal satuan adalah 4.000/Pcs
c. Penjualan:

7
1) Siswa = Rp. 5.000/Pcs
2) Mahasiswa/Umum = Rp. 7.000/Pcs
d. Hasil Penjualan Target Siswa = Rp. 5.000 × 30 = Rp. 150.000
Penjualan Target Mahasiswa/umum = Rp. 7.000 × 30 = Rp. 210.000
e. Laba Bersih (Keuntungan)
Siswa = Rp. 150.000 – Rp. 123.000 = Rp. 27.000
Mahasiswa/umum = Rp. 210.000 – Rp. 123.000 = Rp. 87.000
6. Rencana Pengembangan Usaha
a. Strategi Pemasaran
• Memanfaatkan Internet atau Media Sosial sebagai strategi
pemasaran yang paling utama.
b. Strategi Produksi
• Meningkatkan kinerja agar lebih efektif dan efisien.
• Melakukan Inovasi dan Kreasi produk agar lebih unik dan menarik.
c. Strategi Organisasi dan SDM
• Melakukan evaluasi kinerja setiap bulan.
d. Strategi Keuangan
• Membuat laporan keuangan secara sistematis setiap bulan.
7. Risiko Usaha
Usaha Risiko adalah sebuah tindakan yang dihubungkan dengan suatu
kemungkinan munculnya kerugian yang tak terduga dan memang tidak
diharapkan terjadi. Kemungkinan munculnya risiko pada bisnis memang bisa
muncul dari berbagai faktor seperti manajemen, sistem perusahaan serta strategi
yang kurang baik. Selain itu risiko pada sebuah usaha juga bisa muncul
dikarenakan oleh faktor individu maupun karyawan.

B. Memulai Usaha
1. Menyiapkan Makaroni dengan berbagai varian rasa. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan keleluasaan kepada konsumen untuk bisa memilih rasa
yang mereka sukai.

8
2. Menjual produk dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat dan warga
sekolah terkhusus bagi siswa.
3. Menawarkan produk via online dan juga secara langsung kepada siswa
maupun rekan-rekan Persiapan Usaha.

C. Analisis SWOT Usaha


1. Strength (kekuatan) usaha
a. Memiliki rasa yang sangat enak karena menggunakan bahan baku yang
berkualitas.
b. Tampilan produk menarik.
c. Kualitas produk terjamin dengan bahan yang berkualitas dan aman
untuk dikonsumsi karena produk yang dijual merupakan produk buatan
rumahan.
2. Weak (kelemahan) usaha
a. Produknya mudah ditiru
b. Pemasarannya masih dalam lingkup kecil.
c. Belum memiliki pelanggan tetap.
3. Opportunity (kesempatan) usaha
a. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah
kami untuk memasarkan produk.
b. Permintaan pasar yang semakin meningkat. Banyak diminati setiap
orang dari mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua.
4. hrat (ancaman) usaha
a. Akan muncul pesaing baru dengan usaha yang sama.
b. Adanya pesaing yang menjual produk yang sama dengan harga yang
lebih murah.
c. Masyarakat yang cepat bosan

9
BAB IV
PEMASARAN

A. Waktu dan Tempat


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di satu tempat dalam waktu satu hari
yaitu:
Hari/Tanggal : Rabu, 19 Oktober 2022
Waktu Pemasaran : 07.50 – 17.00
Tempat Produksi : Jln. Manuruki 2 Lr. 3, No.8

B. Proses Produksi / Proses Perekrutan Barang


Dalam proses pembuatan salad buah ini, kami mengerjakannya di pagi hari
sebelum di jual dan dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sehari sebelum kami
mengerjakannya. Adapun bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan yaitu:
1. Bahan
a. Makaroni Elbow
b. Bawang Putih
c. Garam
d. Air
e. Tepung Maizena
f. Minyak
g. Bumbu Rasa Keju, Pedas atau sesuai selera
2. Peralatan
a. Wajan
b. Kompor
c. Panci
d. Spatula

C. Pemasaran
Promosi yang akan kami lakukan dengan cara mempromosikan produk
kami di sosial media seperti Instagram, Status WhatsApp, Facebook dan lain-lain.
Kami juga akan mempromosikan produk kami di lingkup terdekat atau lingkup

10
pertemanan. Selain itu, tentunya kami juga mempromosikan produk kami di SMK
Negeri 10 Makassar kepada siswa.
Dengan melakukan tahap-tahap diatas kami berusaha untuk membujuk
customer agar tertarik perhatiannya pada produk sehingga pada akhirnya bisa
melakukan pembelian atau transaksi. Bahkan setelah kami melakukan promosi
produk ada beberapa customer yang langsung membeli. Kebanyakan dari customer
kami adalah siswa/i, mahasiswa/i dan teman – teman terdekat.

D. Penjualan
Kegiatan penjualan merupakan kegiatan pelengkap atau suplemen dari
transaksi, oleh karena itu kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian yang meliputi,
menemukan si pembeli, pengenalan produk, negosiasi harga serta syarat-syarat
pembayaran. Penjualan yang kami lakukan merupakan sebuah rangkaian penjualan
produk dimana produk-produk tersebut merupakan produk pangan.
Dalam kegiatan ini kami mencoba menawarkan Makaroni. Proses penjualan
yang kami lakukan berdasarkan segmentasi, targeting dan positioning yang
dianalisis secara nalar. Oleh karena itu kami melakukan penjualan kebanyakan pada
siswa, mahasiswa dan di lingkup pertemanan.

E. Dokumentasi

11
12
BAB V
PENJUALAN

A. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Hari, Tanggal : Kamis, 20 Oktober 2022
Waktu : 11.50 – 16.00
Tempat : SMK Negeri 10 Makassar

B. Proses Produksi
1. Daftar Bahan
a. Makaroni Elbow
b. Bawang Putih
c. Garam
d. Air
e. Tepung Maizena
f. Minyak
g. Bumbu Rasa Keju, Pedas atau sesuai selera
2. Daftar Alat
a. Wajan
b. Kompor
c. Panci
d. Spatula
3. Proses Pembuatan
a. Masukan makaroni, garam, dan bawang putih, minyak dalam air
mendidih. Rebus jangan sampai terlalu lembek.
b. Tiriskan, beri tepung maizena atau tepung terigu. Ratakan dan ayak.
c. Goreng dengan minyak panas dan api sedang.
d. Aduk sesering mungkin agar matang merata. Tapi, jangan sampai terlalu
coklat karena akan pahit. Tiriskan.
e. Setelah minyak tiris, taburkan bumbu rasa sesuai selera.
f. Simpan dalam plastik kedap udara yang telah disiapkan.

13
C. Modal
1. Modal yang dimiliki

Setoran Modal Jumlah

1. Putry Zhachilia Susanto Rp. 25.000


2. Andi Nur Hanifa Rofifah H Rp. 25.000
3. Nurfadilah Istiqamah Rp. 25.000
4. Cahyani Rezky Utami Rp. 25.000
5. Nuranisa Ramli Rp. 25.000
Total Keseluruhan Rp. 125.000

2. Modal setiap Produk yang dihasilkan


Pembuatan Pertama

Nama Produk Jumlah Modal Satuan Total

1. Makaroni Keju 7 Pcs Rp. 4.000 Rp. 28.000


2. Makaroni Ekstra Pedas 8 Pcs Rp. 4.000 Rp. 32.000
3. Makaroni Pedas Manis 15 Pcs Rp. 4.000 Rp. 60.000
Total Keseluruhan Rp. 120.000

Pembuatan Kedua

Nama Produk Jumlah Modal Satuan Total

1. Makaroni Keju 5 Pcs Rp. 4.000 Rp. 20.000


2. Makaroni Ekstra Pedas 7 Pcs Rp. 4.000 Rp. 28.000
3. Makaroni Pedas Manis 13 Pcs Rp. 4.000 Rp. 52.000
4. Basreng 5 Pcs Rp. 4.000 Rp. 20.000
Total Keseluruhan Rp. 120.000

14
D. Hasil Penjualan
Untuk modal awal yang telah kami keluarkan saat memulai pembuatan
produk sebesar Rp. 120.000
Harga Per
Jumlah
No Jenis Keperluan Satuan Jumlah satuan
Biaya (Rp.)
(Rp.)
Biaya Anggaran Alat Produksi
1 Kompor Buah 1 - -
2 Wajan Buah 1 - -
3 Spatula Buah 1 - -
4 Panci Buah 1 - -
Jumlah -
Biaya Anggaran Bahan Produksi
1 Makaroni Elbow Kg 1 Rp. 18.000 Rp. 18.000
2 Bawang Putih Siung 6 Rp. 2.000 Rp. 12.000
3 Garam Buah 1 Rp. 5.000 Rp. 5.000
4 Tepung Maizena Kg 1 Rp. 17.500 Rp. 17.500
5 Minyak Liter 1 Rp. 14.500 Rp. 14.500
Bumbu Rasa Keju,
6 Pedas atau sesuai Buah 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000
selera
Jumlah Rp. 73.000
Anggaran Biaya Tetap
1. Biaya Overhead - - Rp. 52.000 Rp. 52.000
Jumlah Rp. 50.000

Total Keseluruhan Biaya Rp. 125.000

15
Target Konsumen
Adapun konsumen yang kami dapat pada penjualan pertama adalah sebanyak
19 orang (Siswa TKJ 2, TKJ 3, TITL dan Mahasiswa) dengan produk yang terjual
sebanyak 30 pcs. Kemudian pada penjualan kedua kami mendapatkan 10 konsumen
dengan produk terjual sebanyak 30 Pcs.
1. Menghitung Keuntungan/Rugi Penjualan Pertama
a. Jumlah Biaya Bahan Rp. 120.000
b. Penghasilan Usaha
1) 4 Pcs = 7.000 = Rp. 28.000
2) 26 Pcs = 5.000 = Rp. 130.000
Total Keseluruhan adalah Rp. 28.000 + Rp. 130.000 = Rp. 158.000
c. Keuntungan/rugi = Rp. 158.000 – Rp. 120.000 = Rp. 38.000
2. Menghitung Keuntungan/Rugi Penjualan Kedua
a. Jumlah Biaya Bahan = Rp. 120.000
b. Penghasilan Usaha
1) 10 Pcs = 7.000 = Rp. 70.000
2) 20 Pcs = 5.000 = Rp. 100.000
Total Keseluruhan adalah Rp. 70.000 + Rp. 100.000 = Rp. 170.000
c. Keuntungan/rugi = Rp. 170.000 – Rp. 120.000 = Rp. 50.000
3. Jumlah keseluruhan keuntungan yang didapatkan adalah Rp. 83.000

E. Dokumentasi

16
17
BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasta (makaroni) merupakan bahan makanan yang dibuat dari campuran
tepung terigu dan bahan makanan lain yang dicetak ke dalam berbagai bentuk dan
dikeringkan dengan atau tanpa bahan tambahan makanan. Bila makaroni
dikonsumsi dengan benar, Anda bisa mendapatkan manfaat untuk kesehatan.
Makaroni yang dimasak dengan direbus atau dipanggang bisa membuat sumber
protein yang cocok dan baik bagi ginjal. Karena makaroni mengandung sumber
protein nabati yang baik untuk ginjal.
Usaha makaroni digemari dikalangan pengusaha kecil karena bahan baku
yang mudah didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, selain itu makaroni
tidak hanya dijadikan sebagai cemilan tapi beberapa orang menggunakannya
sebagai makanan pendamping atau sebagai lauk saat makan. Produk makaroni yang
paling banyak digemari adalah pedas karena cita rasa yang membuat ketagihan.
Usaha makaroni sebenarnya sangatlah menjanjikan jika di pasarkan kepada remaja
karena remaja mudah tertarik dengan makanan ringan seperti itu. Selain itu, remaja
juga memiliki rasa penasaran dan ingin coba yang tinggi terhadap hal-hal yang
menarik.

B. Saran
Dalam pemasaran makaroni sebaiknya lakukan secara menarik, kalian
menggunakan media sosial sebagai alternatif pemasaran produk secara meluas.
Untuk menarik minat dari konsumen pemasaran sebaiknya dilakukan secara
berulang tapi tidak monoton sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk.

18
DAFTAR PUSTAKA

Handayani, B., Moekahar, F., Daherman, Y., & Alfani, M. H. (2020). Social Media
Marketing Sebagai Sarana Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Socio-
Technopreneurship Di Universitas Islam Riau. Jurnal Riset Komunikasi,
3(2), 177-193.

Putro, B. E., & Riandini, M. P. (2020). Produksi asinan mantap membara


(ASMARA) dan makaroni nikmat pedas (KANDAS) sebagai bentuk
pemberdayaan masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. IKRA-ITH
ABDIMAS, 3(3), 147-154.

Syahrian, F., Ramadhan, R. P., dwi Rohmagin, D., Faroha, N. A., Bela, O. L., &
Prasetyo, H. D. (2022). Analisis Laporan Keuangan Penjualan Pada Usaha
Makaroni “Kriukzz”. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika, 15(1), 282-286.

Anda mungkin juga menyukai