Mata Kuliah :
KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pengampu :
RISWAN ZEGA, S.Pd., M.Hum.
UNIVERSITAS NIAS
DESEMBER 2023
KATA PENGATAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat dan pertolongannya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan
judul "Analisis dan Studi Kelayakan Bisnis”.
Makalah ini disusun dengan penuh dedikasi dan harapan agar dapat
memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca. Penulis
menyadari bahwa makalah ini belum sempurna dan masih memiliki banyak
kekurangan, oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang.
Kelompok 9 & 10
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................ii
I BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................1
C. Tujuan............................................................................................2
II BAB II PEMBAHASAN.......................................................................3
PERSYARATAN KELAYAKAN SUATU BISNIS...........................3
A. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis.....................................................3
B. Fungsi Studi Kelayakan Bisnis ..........................................................3
C. Aspek-Aspek Studi Kelayakan Bisnis................................................4
D. Tahap-Tahap Studi Kelayakan Bisnis ...............................................5
E. Contoh-Contoh Studi Kelayakan Bisnis ............................................5
F. Manfaat Studi Kelayakan Bisnis........................................................6
G. Langkah-Langkah Studi Kelayakan Bisnis .......................................8
PROSES PENGURUSAN PATEN, MEREK, DAN HAK CIPTA...11
H. Pengertian Paten ,Merek Dagang, dan Hak Cipta.............................11
I. Syarat Paten, Merek Dagang, dan Hak Cipta.....................................15
III BAB III PENUTUP...............................................................................19
A. Kesimpulan.........................................................................................19
B. Saran...................................................................................................19
REFERENSI..........................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bisnis memerlukan pemahaman yang mendalam tentang potensi keberhasilan dan
keberlanjutan usaha. Analisis dan studi kelayakan landasan untuk pengambilan
keputusan yang lebih baik. Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dan
perubahan pasar yang dinamis, pemahaman yang kuat tentang faktor-faktor yang
memengaruhi keberhasilan bisnis sangatlah penting.
Penelitian kelayakan bisnis dapat membantu pemilik bisnis, investor, dan
pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi risiko, peluang, dan potensi
keberhasilan suatu usaha. Perkembangan teknologi dan perubahan dalam perilaku
konsumen memiliki dampak langsung pada keberlanjutan bisnis. Dengan perubahan
teknologi yang cepat dan pergeseran dalam perilaku konsumen, penelitian kelayakan
bisnis memainkan peran krusial dalam membantu bisnis menyesuaikan strategi dan
operasi mereka.
Oleh karena itu, penyusunan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya
analisis dan studi kelayakan bisnis dalam mendukung keberlanjutan serta kesuksesan
suatu usaha.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah disusunnya makalah ini didasarkan pada hal-hal berikut
ini:
1. Apa yang dimaksud studi kelayakan bisnis, dan fungsi studi kelayakan bisnis?
2. Apa saja aspek-aspek studi kelayakan bisnis?
3. Apa saja tahap - tahap studi kelayakan bisnis?
4. Apa contoh studi kelayakan bisnis ?
5. Apa yang menjadi manfaat studi kelayakan bisnis?
6. Apa saja langkah- langkah studi kelayakan bisnis ?
7. Apa yang dimaksud dengan paten ,merek dagang, dan hak cipta?
1
8. Bagaimana proses pengurusan paten, merek dagang, hak cipta?
C. Tujuan
2
BAB 2
PEMBAHASAN
PERSYARATAN KELAYAKAN SUATU BISNIS
4
legalitas atau hukum. Adapun poin legalitas yang dianalisis yaitu izin lokasi,
tanda pendaftaran perusahaan, NPWP, akta pendirian perusahaan dari notaris,
surat izin usaha perdagangan (SIUP), dan sebagainya.
D. Tahap-Tahap Studi Kelayakan Bisnis
1. Penemuan ide. Merintis bisnis bisa dimulai dari ide awal yang mungkin masih
perkiraan kasar. Penemuan ide bisa berasal dari masalah yang ada di masyarakat
lalu Anda membangun bisnis sebagai solusi untuk masalah tersebut.
2. Penelitian. Setelah menemukan ide bisnis, lakukan penelitian tentang bisnis
tersebut. Faktor yang perlu diteliti yaitu bagaimana operasional bisnis, apa saja
keunggulannya, hambatan apa yang mungkin muncul, hingga siapa saja
pesaingnya.
3. Evaluasi. Setelah menemukan hambatan yang mungkin muncul, segera lakukan
evaluasi atau penilaian. Pastikan apakah keunggulan bisnis Anda bisa mengatasi
potensi hambatan tersebut atau tidak.
4. Penentuan. Anda telah mengevaluasi apakah keunggulan bisnis Anda mampu
untuk mengatasi hambatan atau tidak. Hasil ini dijadikan dasar penentuan
apakah bisnis tersebut sudah layak dijalankan. Jika iya, Anda bisa
merealisasikannya. Jika tidak, mungkin Anda dapat mencari peluang bisnis
lainnya.
5. Rencana pelaksanaan. Jika hasil penentuan studi kelayakan bisnis adalah
melanjutkan realisasinya, maka langkah selanjutnya yaitu rencana pelaksanaan.
Hasil analisa studi kelayakan bisa dimanfaatkan sebagai pedoman dalam
mendirikan bisnis Anda.
6. Pelaksanaan. Setelah melakukan perencanaan, kini saatnya Anda memulai
rencana tersebut. Lakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui rencana
mana yang berjalan dengan baik dan tidak.
A. Pengertian Paten
Paten (patent)” adalah kata dalam bahasa latin yang berarti terselubung.
Sedangkan lawan dari kata laten adalah “paten (patent)” yang berarti terbuka.
Arti kata terbuka di dalam paten adalah berkaitan dengan invensi yang
dimintakan paten.Semua rahasia yang berkaitan dengan invensi tersebut harus
diuraikan dalam sebuah dokumen yang disebut spesifikasi paten yang
dilampirkan bersamaan dengan permohonan paten. Pada tahap pengumuman,
informasi mengenai invensi yang diajukan paten tersebut, diumumkan kepada
publik dengan cara menempatkannya pada Berita Resmi Paten dan pada sarana
khusus yang disediakan oleh Dirjen.42 Teknologi memegang peranan yang
sangat penting dalam kehidupan manusia dewasa ini Teknologi mampu
memecahkan persoalan yang dihadapi manusia, misalnya mengatasi jarak dan
waktu. Dalam penyampaian informasi, teknologi hand phone dan internet
memegang peranan yang sangat penting.Untuk menghasilkan penemuan-
penemuan (Invention) yang baru dalam pengembangannya senantiasa
memerlukan pengorbanan, baik tenaga, pikiran, waktu dan juga biaya dari
inventornya/penemunya, dan umumnya temuan teknologi tersebut mempunyai
nilai ekonomi tinggi.Karena itu sudah sepantasnya atas invention tersebut
diberikan perlindungan hukum yaitu berupa pemberian Hak Ekslusif kepada
inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi.
Ada beberapa keuntungan sistem paten jika dikaitkan dengan perannya dalam
meningkatkan perkembangan teknologi dan ekonomi.
“Merek dagang adalah tanda pembeda yang mengidentifikasi barang atau jasa
tertentu sebagai barang atau jasa yang diproduksi atau disediakan oleh orang
atau perusahaan tertentu" (Dr. M. Citra, dkk 2023:63).Merek merupakan
penanda untuk membedakan (pembeda), yang digunakan dalam dunia
perdagangan dan merek itu dipribadikan untuk menunjukkan asal dan
kualitasnya (Dr.Zulkifli, dkk 2023: 127).Asal-usulnya berasal dari zaman kuno,
ketika pengrajin mereproduksi tanda tangan
12
mereka, atau 'tanda' pada produk artistik atau utilitarian mereka.Selama
bertahun-tahun merek ini berkembang menjadi sistem pendaftaran dan
perlindungan merek saat ini.Sistem membantu konsumen mengidentifikasi dan
membeli produk atau jasa karena sifat dan kualitasnya, yang ditunjukkan oleh
merek dagangnya yang unik, memenuhi kebutuhan mereka.
Dapat di simpulkan bahwa Merek adalah simbol atau identitas yang
membedakan produk atau layanan dari orang atau perusahaan tertentu,
menunjukkan asal serta kualitasnya dalam dunia perdagangan.
Menurut perjanjian Benre cakupan untuk objek seperti tercantum dalam Pasal 2
ayat (1), memberikan perlindungan terhadap ekspresi karya sastra dan karya seni
artistik. Perlindungan dari perjanjian ini harus diterapkan kepada pengarang dari
sinematografi atau pembuat yang kantornya atau kediaman aslinya berada di
Negara anggota perjanjian Berne Walaupun jika syarat dari pasal tersebut tidak
terpenuhi.20
14
1. Buku, pamplet, perwajahan , karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya
tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis lainnya;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks.
5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomime.
6. Karya seni rupa dengan segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni
kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase.
7. Karya seni terapan
8. Arsitektur
9. Peta
10. Karya Seni batik dan seni motif lain
11. Karya Fotografi
12. Potret
13. Karya Sinematografi
Dalam proses pengurusan paten, merek, dan hak cipta, inventor harus
selalu menjaga kerahasiaan dan tidak mempublikasikan inventi mereka dalam
bentuk artikel, jurnal, buku, media sosial, atau publikasi lainnya sebelum
mendapatkan nomor permohonan.
1. Paten
Syarat-Syarat Paten:
a) Kebaruan: Inovasi yang diajukan tidak boleh telah diketahui umum sebelumnya.
16
b) Aktivitas Inventif: harus mempunyai langkah inovatif yang signifikan.
c) Keterlaksanaan Industri: Inovasi tersebut dapat diterapkan secara industri.
2. Merek Dagang
Syarat-Syarat Merek Dagang:
a) Kecenderungan Kepemilikan: Merek harus dapat diidentifikasi sebagai milik
pemiliknya.
b) Keunikan: merek harus berbeda dari merek lain yang sudah ada.
c) Penggunaan Komersial: merek harus digunakan secara komersial.
Harap diingat, proses dan syarat-syarat yang terkait dengan paten, merek
dagang, dan hak cipta dapat berbeda di setiap yurisdiksi hukum.Pastikan untuk
memeriksa aturan dan regulasi yang berlaku di wilayah hukum yang
bersangkutan.
18
BAB III
A. Kesimpulan
Disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan
untuk mengevaluasi dan membahas kelayakan suatu usaha sebelum menulis rencana
bisnis. Fokus dari studi kelayakan bisnis adalah mengidentifikasi potensi masalah kritis
yang mungkin timbul, seperti aspek bagaimana dan di mana bisnis akan dijalankan.
B. Saran
Berikut adalah beberapa saran untuk melakukan analisis dan studi kelayakan bisnis:
Semoga saran ini membantu Anda dalam melakukan analisis dan studi
kelayakan bisnis. Semoga bisnis Anda berkembang pesat dan sukses!
20
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Citra. R., dkk. 2023. Buku Ajar Hak Kekayaan Intelektual. Universitas Medan Area
Press
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum & HAM R.I. Prosedur
Pendaftaran Paten Baru. Jakarta
Dr. Zulkifli.M., dkk. 2021. Hak Kekayaan Intelektual Seri Hak Cipta, Paten, dan
Merek. Sukabumi: Farha Pustaka.
Rochmat Aldy, dkk. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Unmuh Ponorogo Press
Universitas Muhammadiyah Metro. 2019. Syarat Pengajuan Paten HaKI (Hak atas
Kekayaan Intelektual) Agar Cepat Disetujui. Lampung
21