KELOMPOK 3
PARADIAH 1802112690
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt. yang telah memberikan kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad saw yang dinanti-
nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah Swt. atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dari Mata Kuliah Studi Kelayakan Bisnis. Penulis tentu
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat
kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
PENDAHULUAN
1) Posisi Perusahaan
a) Pemilihan Strategi Produksi.
macam-macam produk yang dibuat, selanjutnya dikaji pula kaitannya dengan
aspek-aspek lain. Seperti keuangan dan seterusnya.
b) Pemilihan dan Perencaan Produk.
c) Setelah beberapa ide produk tersaring, selanjutnya dikaji beberapa produk, dan
apa yang diprioritaskan untuk diproduksi. Biasanya untuk menetapkan suatu
produk akan dilakukan melalui tahapan-tahapan, meliputi: seleksi dan
penentuan ide produksi, pembuatan desain produk awal, pembuatan produk uji
coba dan pengujian, penerapan.
d) Perencanaan Kualitas.
Kualitas merupakan hal penting bagi konsumenhendaknya ditentukan tolak
ukur tiap dimensi kualitasnya. Berikut paparan dimensi kualitas:
- Produk Barang: Menurut David Garvin yang dikutip Vincent Gasperz, ada
delapan dimensi kualitas barang, yaitu: Performance (fungsi dasar,
karakter utama), Features (penambah fungsi dasar), Reliability
(kemungkinan dalam situasi), Corfermance (kesesuaian spesifikasi),
Durability (daya tahan), Serviceability (kemampuan layanan), Aesthetics
(estetika, pertimbangan individu), Fit n Finish (perasaan pelanggan
terhadap keberadaan produk).
- Produk Jasa: Menurut Zeithaml, lima dimensi kualitas jasa, yaitu:
Reliability (kemampuan layanan sesuai janji yang ditawarkan),
Responsiveness (kesigapan karyawan memberi pelayanan terhadap
pelanggan), Assurance (kompetensi, kesopanan, dan kredibilitas),
Emphaty (Akses, Komunikasi dan Pemahaman pada Pelanggan),
Tangibles (fasilitas fisik, kebersihan, kerapian, kenyaman dan penampilan
karyawan).
2) Desain
a) Pemilihan Teknologi
- Skala Ekonomi
Kapasitas yang dipilih memilki biaya per-unit paling rendah. Tetapi cara
ini memiliki banyak kelemahan, seperti: waktu pengambilan modal jangka
panjang, akibatnya produk kurang fleksibel untuk disesuaikan dengan
pelanggan.
- Focusedfacilities
Mempertahankan produksi dengan volume tinggi, diganti dengan
penyediaan produk yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan. Terdapat
dua ekstirm strategi:
- Strategi Ekspansi, strategi ini lebih bersifat proaktif
Wait and see, dimana cara ini dilakukan jika permintaan produk sudah
yakin benar meningkat atau tidak meningkat.
Letak pabrik sebagai tempat proses produksi perlu dianalisis secara seksama
karena sangat berpengaruh terhadap banyak aspek, seperti biaya (Murah atau
mahalnya harga produk, tergantung pula pada jarak), kemampuan pasar
(berujung pada laba yang dihasilkan). Faktor utama yang perlu diperhatikan:
Letak konsumen potensial atau pasar sasaran, Letak bahan baku utama,
Sumber tenaga kerja, Sumber daya, Fasilitas transportasi, dan memindahkan
hasil, Fasilitas pabrik, Lingkungan sekitar, Peraturan pemerintah.
Letak Posisi Perusahaan fasilitas jasa dapat dibagi dua macam: Pertama,
pelanggan datang ke Posisi Perusahaan fasilitas jasa. Kedua, penyedia jasa
mendatangi konsumen.
3) Operasional
a) Jumlah Produksi
b) Manajemen Persediaan
c) Kualitas Produk
4) Desain
- Skala Ekonomi
5)
kursi kursi
6)
7)
Tempat melayani
8)
pelanggan Mesin, alat
9) dan bahan
10) kasir pembuatan
11)
a) Jumlah Produksi
b) Manajemen Persediaan
c) Kualitas Produk
4.1 KESIMPULAN
Aspek teknis dan teknologi dalam bisnis Tehampera memiliki nilai evaluasi
yang relative baik. Dalam hal Kondisi rencana lokasi bisnis dapat dikatakan baik.
Tehampera memiliki lokasi bisnis yang strategis di pinggir Jalan raya. Lokasi
geografis serta bahan baku yang dekat membuat bisnis Tehampera dekat dengan
sasaran/target konsumen, ketersediaan mesin seperti Cup sealer dan peralatan lainnya
yang mendukung bisnis sangat memudahkan dalam hal efisiensi produksi.
DAFTAR PUSTAKA