Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN MAGANG

PROSES PENGINPUTAN DATA PENERIMAAN VOUCHER KAS DAN BANK


PADA PT. KARYA TEHNIK PLANTATION KE DALAM SISTEM ACCURATE

(KJW CONSULTING)

DISUSUN OLEH:

1402164116 RHISMA JAUZAA SUTRISNO

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

TELKOM UNIVERSITY 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan berupa kesehatan, kesempatan kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan
Laporan Kerja Praktik ini. Laporan Kerja Praktek ini berjudul ” Proses Pengintputan Data
Penerimaan Voucher Kas dan Bank pada PT. Karya Tehnik Plantation ke dalam Sistem
Accurate”. Kegiatan magang ini dilaksanakan selama dua bulan pada tanggal 23 Mei 2019
sampai dengan 16 Juli 2019 dan menyusun laporan magang untuk memenuhi tugas mata
kuliah program studi Akuntansi, Universitas Telkom.

Dalam penyusunan kerja praktek ini penulis banyak di bantu oleh berbagai pihak, baik
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada:

1. Kedua orang tua penulis Bambang Sutrisno dan Siti Mulyani yang selalu mendoakan
kelancaran kegiatan kerja praktik ini.

2. Bapak Hofandrik Lase, selaku Supervisor dan pembimbing lapangan.

3. Bapak Ardan Gani, selaku dosen wali dan juga dosen pembimbing magang yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam mengerjakan laporan ini. .

4. Koh Steven, Raffael, Muti, Andri, dan Ci Reta selaku rekan kerja yang selalu
membantu serta mempermudah pekerjaan penulis selama kerja praktik.

5. Rekan-rekan yang ada di PT. Karya Tehnik Plantation, KJW Consulting, dan FMC Indonesia
yang telah memberikan arahan, informasi dan pengalaman kerja.

6. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
bantuan dan dorongan baik moril maupun materil.

Penulis sadar laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangannya jauh dari kata
sempurna. Untuk itu dengan senang hati penulis akan menerima kritik dan saran untuk
perbaikannya.

Jakarta, 8 Juli 2019

Rhisma Jauzaa Sutrisno


DAFTAR ISI
BAB 1 ................................................................................................................................... 4

1.1 Profil Perusahaan ......................................................................................................... 4

1.2 Visi dan Misi ............................................................................................................... 5

1.3 Ruang Lingkup Unit Kerja ........................................................................................... 8

1.3.1 Produk................................................................................................................... 8

BAB 2 ................................................................................................................................. 10

2.1 Sistem Informasi Akuntansi ....................................................................................... 10

2.2 Accurate .................................................................................................................... 11

2.3 Siklus Penerimaan Kas .............................................................................................. 12

2.3.1 Pengertian Kas .................................................................................................... 12

2.4 Voucher Bank ............................................................................................................ 13

BAB 3 ................................................................................................................................. 14

3.1 Realisasi Kegiatan Magang ........................................................................................ 14

3.2 Relevansi Teori dan Praktik ....................................................................................... 19

3.3 Kelebihan dan Kekurangan ........................................................................................ 20

BAB 4 ................................................................................................................................. 21

REKOMENDASI ............................................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 22


BAB 1

1.1 Profil Perusahaan

Karya Jaya Wisesa Registered Tax Consultant and Business Advisor atau KJW
Consulting adalah sebuah perusahaan yang berslogankan “Your Business Partner” yang
menyediakan pelayanan jasa konsultasi dalam bidang perpajakan serta berlokasi di Jakarta
dan Denpasar, Bali.

KJW Consulting dipimpin dan didirikan oleh Bapak Wenlie. Ia merupakan seorang
praktisi yang ahli dalam bidang perpajakan dan ekonomi. Sebagai seorang konsultan pajak,
Bapak Wenlie terdaftar dengan kualifikasi Brevet C. Selain itu, ia juga seorang pengacara
pengadilan pajak yang yang berhak untuk menangani semua jenis wajib pajak, perusahaan
asing serta kantor perwakilan. Beliau adalah alumni dari Universitas Padjajaran Bandung
dengan gelar Diploma Akuntansi, STIE Tridharma jurusan Akuntansi, Universitas Padjajaran
Bandung jurusan Hukum Perdata, Sekolah Bisnis Prasetya Mulya jurusan International
Master of Management, dan Institut Teknologi & Bisnis Kalbe dalam Program Profesi
Akuntansi untuk Akuntan terdaftar (Ak).

Pengalaman professional beliau dimulai dari jabatannya sebagai auditor di Big 5 yaitu
Kantor Akuntan Publik Prasetio, Utomo & Co (Arthur Andersen). Berbagai posisi manajerial
telah ia jajaki dan dengan posisi terakhir sebagai CFO (Chief Financial Officer)di beberapa
perusahaan. Sementara itu, ia juga bekerja sebagai penasihat, komite audit, sekertaris
perusahaan, dan komisaris di beberapa perusahaan dengan spesialisasi di bidang perpajakan,
audit, pelaporan/MIS, investasi, perbendaharaan, pasar modal, dan proses Initial Public
Offering (IPO). Dengan berbekal pengalaman kerja yang mumpuni selama bertahun-tahun
sebagai konsultan pajak tepatnya sejak tahun 2003, beliau semakin terampil, memiliki praktik
yang luas serta pengetahuan praktis untuk memenuhi tiap kebutuhan klien. Atas dasar
pengalamannya inilah Bapak Wen Lie akhirnya memutuskan untuk mendirikan perusahaan
konsultan pajak dengan menggandeng Kadek Sumadi sebagai partner untuk menjalankan
KJW Consulting bersama.
Kadek Sumardi adalah mitra senior untuk penasihat perpajakan untuk banyak sektor.
Beliau merupakan lulusan jurusan Akuntansi Universitas Udayana dan memperoleh gelar
Magister Perpajakan dari Universitas Indonesia. Selain itu, ia terkualifikasi sebagai
pemegang Brevet B dan Brevet C (Lisensi konsultan pajak). Kadek Sumardi juga seorang
Akuntan yang terdaftar di bawah Kementerian Keuangan. Beliau mempunyai banyak sekali
pengalaman di bidang keuangan. Saat pertama kali memulai karir, ia bekerja sebagai auditor
Drs. Ketut Muliarta, dilanjutkan RM-Akuntan Publik (1992-1994), Direktur dari Bali
Kesuma Consulting Management, Akuntansi & Konsultan Pajak (1994-2002), Supervisor
Pajak PKF Paul Hadiwinata-Akuntan Publik (2002), manajer pajak Tasnim Ali Widjanarko
& Rekan-Akuntan Publik (2002-2003) dan beliau juga merangkap sebagai dosen di
Universitas Udayana jurusan Akuntansi & Perpajakan sampai saat ini (1994-sekarang).

KJW Consulting resmi berdiri pada bulan Juli 2003 dengan legalitas terdaftar sebagai
Konsultan Pajak Berijin No. 2252/IP.C/PJ/2015 (Brevet C) &Tax Court Attorney No.
433/PP/IKH/2013. KJW Consulting juga merupakan anggota dari Ikatan Konsultan Pajak
Indonesia (IKPI) yang sepenuhnya berlisensi untuk memastikan agar dapat mewakili klien
secara efektif. Sehingga klien akan dilayani oleh ahli profesional di bidang perpajakan dan
tidak perlu merasa khawatir.

KJW Consulting menyediakan layanan yang terdiri dari empat bidang utama yang
dikenali oleh klien, yaitu Pajak, Human Capital, Business Advisory dan Audit. Dengan
banyaknya layanan yang disediakan membuat kliennya juga beragam dan berasal dari
berbagai jenis industri, seperti perusahaan manufaktur, kontraktor, bursa efek, kantor
perwakilan, distributor dan trading, hotel, biro perjalanan, dll. Kantor KJW Consulting di
Jakarta berlokasi di The Boulevard Building Office 2 nd F1 Unit B1 Jl. Fachrudin Raya No. 5
Jakarta Pusat namun pada awal 2018 memutuskan pindah ke tempat yang lebih strategis yaitu
keJl. Letjen S. Parman No.Kav. 28, Gedung Soho Capital Lt. 25, Jakarta Barat.

1.2 Visi dan Misi


Visi utama dari KJW Consulting yaitu:

Membantu klien dalam menyelesaikan masalah dan menjadi mitra bisnis klien dengan
menjadi One Stop Solution Consultant.
Bantuan terbaik yang diberikan oleh KJW Consulting untuk menyelesaikan masalah klien
dalam bidang perpajakan dan akuntansi yaitu dengan memperhatikan peraturan dan dasar
hukum yang ada serta kepentingan pemegang saham.

Namun, visi perusahaan tanpa langkah-langkah yang konkret tentu saja tidak akan terapai.
Untuk itu KJW Consulting memiliki beberapa misi, yaitu:

a. Melayani dengan kualitas yang baik dengan harga yang wajar.

b. Memberikan saran berdasarkan obyektifitas dan menyeluruh dalam masalah dibidang


perpajakan, audit, dan sebagai Business Advisor.

Struktur Organisasi

KJW Consulting memiliki susunan organisasi dalam menjalankan kegiatan


operasional untuk mencapai tujuan, sebagaimana dapat dilihat dalam bagan berikut.

Sumber: Web KJW Consulting (telah diolah kembali oleh penulis)

Setiap jenjang struktur organisasi memiliki tugas dan peran masing-masing dalam
perusahaan, yaitu sebagai berikut:
1. Managing Partner

Managing partner biasanya adalah pendiri perusahaan yang mempunyai posisi tertinggi
dalam struktur organisasi. Dengan peran :

 Memimpin dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan tugas-tugas Kantor


Konsultan Pajak (KKP)
 Memimpin pelaksanaan pekerjaan audit, pajak dan konsultasi

 Memimpin pelaksanaan tugas lainnya yang berkenaan dengan pelaksanaan


pekerjaan audit, pajak dan konsultasi.

 Menandatangani perikatan dengan pihak lain untuk dan atas nama perusahaan,
Laporan Keuangan Perusahaan, atau laporan-laporan lainnya dan surat-surat keluar
untuk kepentingan perusahaan, seperti penawaran, penagihan, kwitansi, Faktur Pajak,
pemberitahuan, atau surat-surat keluar lainnya.

2. Partner
Partner bertanggungjawab atas hubungan dengan klien, penagihan fee audit dari
klien, penandatangan laporan audit dan management letter serta bertanggung jawab secara
menyeluruh mengenai auditing.

3. Tax and Accounting


Tax and Accounting bertanggungjawab melakukan penghitungan dan membuat
laporan pajak perusahaan klien, memastikan proses pelaksanaan dan pencatatan akuntansi
serta finansial perusahaan klien terlaksana dengan baik, membuat laporan keuangan dan
strategi perpajakan klien.

4. Sekretaris
Sekretaris bertanggungjawab mengurusi keuangan perusahaan yang dinamakan
dengan petty cash (uang cadangan atau kas kecil), mengurus rumah tangga kantor,
menerima telepon dan mencatat pesan lewat telepon serta mengkoordinir mahasiswa
magang.

5. Human Resource Department (HRD)


HRD bertanggungjawab dalam mencari kandidat potensial dan sesuai dengan
kualifikasi untuk bisa ditempatkan dalam posisi yang telah ditentukan oleh perusahaan,
mengetahui dan mengenalisa apakah calon karyawan tersebut memiliki kompetensi untuk
menjadi bagian dalam perusahaan, memperhatikan kesejahteraan karyawan, baik itu
mengenai budaya perusahaan maupun besarnya upah atau gaji yang diberikan kepada
karyawan.
1.3 Ruang Lingkup Unit Kerja

1.3.1 Produk

Konsultasi
Pajak

Human
Audit PRODUK
Capital

Business
Advisory

Sumber: Web KJW Consulting (telah diolah kembali oleh penulis)

Ruang lingkup unit kerja di KJW Consulting meliputi 4 (empat) bidang utama, yaitu
sebagai berikut:
 Konsultasi pajak
Berbagai layanan konsultasi pajak disediakan oleh KJW Consulting. Baik dalam
memberikan jasa konsultasi perpajakan secara rutin maupun insidentil. Jasa konsultasi
tersebut biasanya mencakup masalah mekanisme perhitungan, pemungutan, pelaporan,
dan penyetoran atas Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Pajak Penghasilan Badan, dan
Pajak Pertambahan Nilai maupun yang bersifat khusus. Selain itu juga menyediakan
layanan untuk mengurus keberatan pajak dan banding di Pengadilan Pajak,
Pengembalian Pajak (restitusi), serta Transfer Pricing.

 Human Capital
Dalam upaya mengembangkan serta meningkatkan kinerja perusahaan. Maka KJW
Consulting juga menyediakan pelayanan Jasa Payroll, BPJS Kesehatan-Ketenagakerjaan,
dan perekrutan karyawan baru.

 Audit
Dalam audit akan dilakukan pemeriksaan laporan keuangan klien untuk memberikan
pendapat atas kebenaran penyajian Laporan Keuangan perusahaan. Audit dilakukan oleh
divisi khusus yang berisi orang-orang yang kompeten dan objektif. Yang terbagi menjadi
dua yaitu audit internal dan audit eksternal.

 Business Advisory

Jasa Business Advisory atau jasa pendirian usaha berupa Kantor Perwakilan, Perusahaan
Tetap, dll.
BAB 2
KAJIAN TEORITIS

2.1 Sistem Informasi Akuntansi


Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mujilan (2012:3) adalah sebagai
berikut:
“Sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia
dan peralatan, yang diatur untuk mengubah data menjadi informasi.”
Steven A. Moscow mendefinisikan sistem informasi akuntansi dalam bukunya
Indrayanti (2016:2) adalah sebagai berikut:
“Sistem informasi akuntansi merupakan suatu komponen organisasi yang
mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa, dan
mengkomunikasikan suatu informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan
keputusan pihak luar perusahaan (kantor pajak, kreditur, pemerintah) dan
pihak di dalam perusahaan (manajer dan karyawan)”
Romney dan Paul John Steinbart (2015:10) mengemukakan bahwa ada enam komponen
yang terdapat di dalam sistem informasi akuntansi, yaitu:

a. Orang yang menggunakan sistem.


b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan
menyimpan suatu data.
c. Data mengenai organisasi/perusahaan dan aktivitas bisnisnya.
d. Perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk mengolah data.
e. Infrastruktur teknologi informasi, yang dapat meliputi komputer, perangkat periferal,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi.
f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data sistem
informasi akuntansi.
Dari keenam komponen yang telah dijelaskan di atas menunjukkan bahwa
suatu sistem informasi akuntansi selain membutuhkan operator dalam
mengoperasikan sistem informasi tersebut, namun juga membutuhkan operator yang
harus berpedoman terhadap prosedur-prosedur yang telah ditetapkan dalam
menjalankan fungsinya yang telah didukung oleh infrastruktur teknologi perusahaan
yang dapat memudahkan operator dalam melakukan pekerjaannya. Berdasarkan
penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi adalah suatu
sistem yang terintegrasi yang ada di dalam entitas perusahaan dengan menggunakan
sumber daya dan komponen-komponen untuk mengumpulkan data, memproses data,
dan merubah data menjadi informasi yang berguna bagi pemegang kepentingan dalam
pengambilan keputusan ataupun membuat kebijakan.

Hubungan Data dan Informasi

Input Output

Sumber: Indrayanti (2016:3)

2.2 Accurate
ACCURATE adalah Software Akuntansi produk Indonesia. ACCURATE melayani
berbagai jenis perusahaan seperti Trading, Dagang, Jasa, Distributor, Kontraktor dan
Manufaktur di seluruh indonesia dari tahun 1998 hingga saat ini dan ACCURATE juga sudah
mengikuti sesuai PSAK perpajakan di Indonesia. Software Accurate Adalah? Accurate
sudah userfrendly, walaupun anda tidak mengerti Akuntansi seperti pencatatan, Penjurnalan,
Penghitungan dan Laporan keuangan semuanya dilakukan secara otomatis. Modul yang
terdapat didalam Paket ACCURATE Accounting 4 Software Antara lain:

1. General Ledger

2. Cash/Bank

3. Inventory

4. Purchase

5. Sales

6. Fixed Asset

Dan tersedia Untuk Varian Project dan Manufaktur, Yang bisa diaplikasikan Di
berbagai Jenis dan Skalau usaha Kecil menengah bagi perusahaan baik yang bergerak di
bidang Trading,Distribusi, Service, atau Manufaktur dan lain sebagainya. Beberapa fitur
unggulannya antara lain :

1. Fitur standar akuntansi seperti Laporan Rugi Laba, Jurnal, GL, Laporan Keuangan,
Laporan Persediaan Barang, Laporan Penjualan, Retur, Penyesuaian Persediaan dll.

2. Membuka data dari komputer lain atau dari internet dan bisa menjadi server untuk bertukar
data dalam satu perusahaan.

3. Laporan yang bisa dikustomisasi tampilan maupun data yang akan ditampilkan.

4. Memiliki fungsi produksi, Bill of Material ( BOM ), Work In Process ( WIP ), Work Order
( WO ) sampai Finishing Goods yang sudah terintegrasi.

5. Grafik laporan keuangan dapat dilihat melalui gadget dan smartphone.

6. Berkas data dapat disalin untuk kemudian dianalisa oleh akuntan perusahaan sedangkan
kita dapat terus melakukan update setiap transaksi perusahaan tanpa harus menunggu
selesainya proses akunting tadi.

7. Membuat SPT Tahunan secara otomatis dan dapat dikostumisasi.

2.3 Siklus Penerimaan Kas

2.3.1 Pengertian Kas


Pengertian kas menurut Martani, dkk (2012:180) adalah sebagai berikut:

“Kas merupakan aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional


perusahaan dan juga merupakan aset yang paling likuid karena dapat digunakan untuk
membayar kewajiban perusahaan”

Keberadaan kas di dalam suatu entitas itu sangat penting, karena kas digunakan
sebagai pembayaran aktivitas operasi perusahaan. Oleh karena itu, tanpa adanya kas, aktivitas
operasi perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan lancar. Keberadaan suatu kas pada
perusahaan juga mudah dipindah tangankan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab karena
sifatnya yang likuid. Untuk itu, perusahaan perlu untuk merancang pengendalian internal
yang baik agar kas perusahaan aman dan terlindungi. Bentuk pengendalian terhadap kas
misalnya sebagai berikut:
a. Terdapat pemisahan tugas antara pihak yang melakukan otorisasi dengan
pembayaran dan pihak yang melakukan pengelolaan kas dengan pencatatan.
Dengan adanya pemisahan tugas, masing-masing pihak akan saling
mengecek dan memeriksa pekerjaan yang satu dengan yang lainnya.
b. Penggunaan lemari besi (brangkas) untuk menyimpan kas dengan akses
yang terbatas.
c. Penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan rekening yang berbeda.
d. Pengeluaran uang dilakukan melalui bank dan menggunakan cek sehingga
terdapat pengendalian pencatatan oleh pihak lain.
e. Penerimaan kas sedapat mungkin dilakukan melalui bank, untuk keamanan
dan pengendalian pencatatan.
f. Penggunaan sistem dana tetap kas kecil untuk memenuhi kebutuhan kas
dalam jumlah yang relatif kecil.
g. Melakukan rekonsiliasi antara pencatatan perusahaan dengan rekening
koran bank.

2.4 Voucher Bank


Dalam dunia akuntansi, voucher berarti suatu dokumen yang digunakan sebagai
bukti pengesahan untuk pembayaran kas. Setelah disetujui oleh pihak yang berwenang, setiap
voucher dicatat dalam buku harian yang disebut register voucher. Lembaran asli voucher
dilampiri dengan faktur penjualan, laporan penerimaan dan order pembelian. Dengan
pencatatan sistem voucher, maka kita dapat memantau atau mengawasi siklus perolehan dan
pembayaran, data internal dan data akuntasi perusahaan. Sistem voucher umumnya dilakukan
dengan memakai :
a. Vocer (voucher)
b. Buku catatan cek (check register)
c. Buku catatan voucher (voucher register)
d. Arsip voucher yang belum dibayar (unpaid voucher file)
e. Arsip voucher yang sudah dibayar (paid voucher file)
BAB 3
AKTIVITAS MAGANG

3.1 Realisasi Kegiatan Magang


Mekanisme/ proses kerja yang diamati ketika magang berupa tabel dan paragraf yang
berisi paparan kesimpulan kegiatan yang dilakukan selama 30 hari kerja, yang dimulai hari
Senin, 23 Mei 2019 s/d Rabu, 16 Juli 2019. Tak jarang, penulis juga ikut membantu
pekerjaan yang sifatnya tidak material. Daftar aktivitas yang dilakukan adalah sebagai
berikut:

Hari Tanggal Jenis Aktivitas Tugas Pencapaian


1 Kamis, 23 Pengenalan sistem accurate Input data voucher Memahami
Mei 2019 hutang dagang ke sistem accurate.
aplikasi atau sistem
accurate.
2 Jumat, 24 Tugas ke Klien dengan Input data voucher Memahami apa
Mei 2019 input voucher bank bank ke dalam ms. itu voucher bank
exel dalam akuntansi
3 Senin, 27 Tugas ke Klien dengan Rekap dan input Memahami alur
Mei 2019 rekap data rekening koran voucher bank dan pengeluaran
rekening koran bank masuk dan
(mencocokkan) keluar dari
rekening koran
4 Selasa, 28 Tugas ke Klien rekap Rekap dan input Memahami
Mei 2019 transaksi data voucher bank data transaksi transaksi dari
voucher bank perusahaan klien
5 Rabu, 29 Mei Tugas ke Klien rekap dan Rekap dan cek Memahami
2019 cek ulang data ulang transaksi transaksi dari
sebelumnya perusahaan klien
6 Rabu, 12 Juni Tugas ke Klien input data Input data transaksi Memahami data
2019 yang sudah direkap sebelumnya atau transaksi
kedalam aplikasi yang diinput
Accurate kedalam aplikasi
7 Kamis, 13 Tugas Ke klien input data Input data dan rekap Memahahi
Juni 2019 untuk transaksi bulan data voucher bank transaksi bank
selanjutnya baik bank masuk masuk dan
ataupoun keluar keluar dalam
kedalam exel perusahaan klien
8 Jumat, 14 Tugas ke klien pertemuan Input dan cek ulang Memahami kerja
Juni 2019 untuk metting dan data untuk bahan sama dalam tim
pembahasan yang telah keperluan metting dan menambah
dikerjakan rasa percaya diri
terhadap hal
yang dikerjakan
9 Senin, 17 Tugas ke klien input data di Input hasil data exel Memahami dan
Juni 2019 transaksi berikutnya kedal;am aplikasi memperdalam
akuntansi Accurate sistem akuntansi
dalam
perusahaan
10 Selasa, 18 Tugas ke klien input data di Input hasil data exel Memahami dan
Juni 2019 transaksi sebelumnya kedal;am aplikasi memperdalam
akuntansi Accurate sistem akuntansi
dalam
perusahaan
11 Rabu, 19 Juni Tugas ke klien input data Input pengeluaran Memahami apa
2019 kas kebun/ pabrik kas kebun/pabrik itu pengeluaran
kedalam ms. exel kas dalam
perusahaan klien
12 Kamis, 20 Tugas ke klien input data Input data Memahami apa
Juni 2019 dan metting sebelumnya itu pengeluaran
kedalam accurate kas dalam
dan pembahasan perusahaan klien
apa saja yang telah dan bekerja
dikerjakan dalam sama dalam tim
pertemuan
13 Jumat, 21 Tugas ke klien input data Input data Memahami apa
Juni 2019 pajak dan faktur pajak ppn/pajak keluaran itu pajak
serta fakturnya keluaran sera
kedalam sistem faktur pajak dan
akuntansi accurate ppn
14 Senin, 24 Tugas ke klien input data Input data kas Memahami kas
Juni 2019 transaksi kas kedalam sistem yang ada dei
accurate perusahaan klien
15 Selasa, 25 Tugas ke klien input data Input dan rekap data Memahami lebih
Juni 2019 transaksi berikutnya voucher bank di teliti dalam
transaksi berikutnya proses input dan
kedalam accurate rekap data
kedalam sistem
akuntansi
accurate
16 Rabu, 26 Juni Tugas ke klien input Input voucher Memahami lebih
2019 voucher pengeluaran dan jelas tentang
pemasukan serta pengeluaran dan
mencocokkan pemasukan
kembali data voucher bank
tersebut kedalam pada perusahaan
exel klien
17 Kamis, 27 Tugas ke klien input data Rekap data dari Memahami
Juni 2019 voucher bank voucher bank ke voucher bank
excel
18 Jumat, 28 Tugas ke klien input data Rekap data dari kas Memahami apa
Juni 2019 kas kebun kebun ke dalam itu kas kebun
excel
19 Senin, 1 Juli Tugas ke klien input Rekap data voucher Memahami
2019 voucher dan kas laporan ke dan kas laporan ke voucher dan
excel bulan Mei 2019 excel bulan Mei laporan kas
2019
20 Selasa, 2 Juli Tugas ke klien input Rekap data voucher Memahami
2019 voucher dan kas laporan ke dan kas laporan ke voucher dan
excel bulan Mei 2019 excel bulan Mei laporan kas
2019
21 Rabu, 3 Juli Tugas ke klien input data ke Intput data excel ke Memahami apa
2019 excel sistem accurate itu sistem
bulan Mei 2019 accurate
22 Kamis. 4 Juli Tugas ke klien penginputan Input data dari excel Memahami apa
2019 data ke Accurate bulan april ke Accurate bulan itu sistem
April 2019 Accurate
23 Jumat, 5 Juli Tugas ke klien input PPn Input PPn masukan Memahami apa
2019 masukan ke sistem Accurate ke sistem Accurate itu PPn masukan
dan sistem
Accurate
24 Senin, 8 Juli Tugas ke klien input PPn Input PPn masukan Memahami apa
2019 masukan ke sistem Accurate ke sistem Accurate itu PPn masukan
dan sistem
Accurate
25
26
27
28
29
30

Deskripsi aktivitas magang:

Selama tiga puluh hari kerja, penulis diberikan berbagai tugas untuk diselesaikan.

Berikut deskripsi kegiatan magang penulis:

1. Melakukan riview atas pembelajaran aplikasi sistem akuntansi Accurate


Disini penulis harus memahami betul apa itu sitem yang digunakan oleh suatu
perusahaan dalam proses penyusunan laporan keuangan, yaitu menggunakan aplikasi
accurate yang dapat mempermudah melakukan sebuah penyusunan laporan keuangan
yang berupa proses penginputan data mentah dari voucher lalu ke Ms. Exel lalu di riview
kembali setelah sesuai baru di input ke dalam sistem sesuai dengan transaksi masing
masing vendor.
2. Melakukan pengecekan ulang voucher dengan rekening koran
Penulis melakukan riview berkala terhadap voucher yang diberikan dari perusahaan
klien ke pihak KJW Counsulting untuk diperiksa, direkap, serta diinput setelah sesuai
terhadap rekening koran yang telah diberikan oleh klien agar tidak terjadi kesalahan
berkala dikemudian.

3. Melakukan rekap data

Disini penulis ditugaskan untuk merekap seluruh data dari voucher kedalam rekapan
data exel agar lebih rapi dan dapat dimengerti serta dapat dibaca oleh pihak yang tidak
mengerti akuntansi atau laporan keuangan serta rekap data exel tersebut disesuaikan
dengan rekening koran sesuai dengan transaksi tersebut agar lebih efisien diinput
kedalam sitem aplikasi akuntansi yaitu accurate

4. Melakukan input data kedalam sistem

Disini penulis ditugaskan untuk melakukan penginputan data dari exel kedalam sistem
akuntansi guna untuk membuat laporan keuangan perusahaan klien. Penginputan data
dilakukan satun persatu sesuai dengan pemisahan data yang telah dilakukan misalnya,
input data untuk voucher bank xx , setelah selesai transaksi dilanjutkan dengan bank dd
dan seterusnya jika berbeda bank maka penginputan juga dipisah berdsarkan bank
tersebut dan no. rekeningnya berlaku juga dalam proses penginputan data kas baik itu
penerimaan ataupun pengeluaran selalu dipilah secara teliti.

Proses penginputan sendiri dilakukan dengan memasukan akun-akun yang berbeda


sesuai dengan transaksi yang berlaku dan sesuai dengan COA yang disediakan oleh klien
atupun sesuai dengan kesepakatan.

5. Melakukan pengecekan kembali

Disini penulis ditugaskan setelah selesai melaukan penginputan data maka prosedur
lainnya adalah pengecekan ulang apakah data yang telah diinput sudah sesuai dengan
COA atau akun yang benar.
3.2 Relevansi Teori dan Praktik
Selama kegiatan kerja praktik di KJW Consulting yang bertugas di klien Pt. Karya
Tehnik Plantation telah berjalan dengan cukup baik. Hal ini dikarenakan ada kesesuaian
antara Teori yang telah diuraian di BAB II dalam proses penginputan data pengeluran
voucher kas dan bank adalah sebagai berikut:

Flowchart

Jurnal
Penerimaan
Kas

Pencatatan akuntansi yang dilakukan oleh PT . Kartya Tehnik Plantation sebagai


berikut:

a. Bukti transaksi yang digunakan atas pengeluaran kas yang dilakukan oleh
karyawan ataupun klaim atas pembayaran utang dagang dalam sistem
pengeluaran kas dibuatkan voucher dimana voucher tersebut terdapat
penomoran urut dimulai dari BK/No/Bln/Thn misalnya BK002PV0119 dan
seterusnya. Sehingga memudahkan bagian akuntansi dalam melakukan
pencatatan.
b. PT. Karya Tehnik Plantantion melakukan pencatatan akuntansi pada saat
voucher yang dibuat oleh bagian keuangan kebun di Samarinda telah
divalidasi dan diserahkan ke bagian akuntansi / pajak yang dijakarta lalu
diserahkan kepada Konsultan yang akan dibuatkan Laporan Keuangan Pt.
Karya Tehnik Plantation.

3.3 Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan:

a. KJW Consulting membantu semua klien dalam mempermudah pencatatan

laporan keuangan maupun pembayaran Pajak.

Kekeurangan :

a. terkendala oleh data klien yang kurang lengkap.


BAB 4

REKOMENDASI
Selama melaksanakan kerja praktik dan berdasarkan seluruh pembahasan di bab III
pada KJW Consulting Jakarta yang dilakukan pada perusahaan dapat dijadikan bahan
evaluasi untuk menunjang keefektivan dankeefisienan, yaitu:

1. Peusahaan Klien lebih teliti lagi dalam pemberian data dikarenakan sering kali
menyahlahkan pihak konsultam dalam kehilang atau ketidak lengkapan data.
2. Untuk bersikap lebih terbuka dan transparan anata pihak klien terhadap pihgak
konsultan
DAFTAR PUSTAKA

Accurate Sistem. (t.thn.). Diambil kembali dari https://www.accuratego.id/download-


accurate-5/

Consulting, K. (t.thn.). Data internal KJW Consulting. Diambil kembali dari http://kjw-
consulting.com/

Mujilan, A. (2012). Sistem Informasi Akuntansi. Madiun: Wima Press.

Anda mungkin juga menyukai