Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS ESTILLA.CO

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Bisnis


Dosen Pengampu : Munjiati Munawaroh, S.E., M.Si

Disusun oleh :
Muhammad Ridwan Hilmy Yunus (20200410168)
Mirsa Nurlaila rahmawati (20200410172)
Satria Alva Muhammad Pasla (20200410174)
Lathifah Nur Baiti (20200410198)
Muhammad Redy Pratama (20190410218)
Pratiwi Marjan Azzahra (20200410188)
Manajemen E

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan

karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan proposal mata kuliah Perencanaan

Bisnis tepat waktu.

Proposal yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis Estilla.co” dapat kami selesaikan

dengan baik. Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dan

mendukung kami dalam pembuatan tugas proposal ini.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan makalah ini,

baik dari segi ejaan, kosakata, tata bahasa, maupun isi. Oleh karena itu, kami selaku penulis

mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga kami dapat menjadikannya sebagai

bahan evaluasi.

Yogyakarta, April 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Gambaran Umum Potensi Ekonomi .................................................................... 1
C. Gambaran Umum Industri .................................................................................. 2
BAB II ASPEK UMUM DAN ORGANISASI ............................................................ 3
A. Legalitas Usaha .................................................................................................. 3
B. Organisasi ........................................................................................................... 3
1. Bagan Organisasi .......................................................................................... 3
2. Tingkat Jabatan ............................................................................................. 3
3. Fungsi Jabatan ............................................................................................... 3
4. Tingkat Balas Jasa ....................................................................................... 4
C. Personalia ............................................................................................................ 4
1. Kebutuhan Tenaga Kerja ............................................................................... 5
2. Tingkat Balas Jasa ........................................................................................ 5
BAB III ASPEK PEMASARAN .................................................................................. 6
A. Permintaan ......................................................................................................... 6
1. Perkembangan Pemintaan selama ini ............................................................ 6
2. Prospek Permintaan di masa mendatang ........................................................ 6
B. Penawaran .......................................................................................................... 6
1. Perkembangan Permintaan selama ini ........................................................... 6
2. Prospek Penawaran di masa mendatang ........................................................ 7
C. Analisis Penawaran ............................................................................................. 7
D. Program Pemasaran ............................................................................................ 7
1. Tingkat Pelayanan ........................................................................................ 7
2. Penetapan Harga ........................................................................................... 8
3. Kegiatan Promosi .......................................................................................... 8
BAB IV ASPEK TEKNIS DAN OPERASI ................................................................. 10
A. Rencana Pengembangan ..................................................................................... 10
1. Evaluasi Lokasi ............................................................................................. 10
2. Sarana dan Prasarana .................................................................................... 10
3. Tenaga Ahli dan Tenaga Kerja Biasa ............................................................ 10
4. Bahan-bahan utama ....................................................................................... 10
5. Jadwal pelaksanaan ....................................................................................... 11
B. Rencana Pengoprasian Usaha ............................................................................. 11
1. Proses Operasi Usaha .................................................................................... 11
2. Kebutuhan Bahan Operasi ............................................................................. 11
3. Kegiatan Perawatan Mesin dan Alat-alat ....................................................... 12
BAB V ASPEK KEUANGAN ...................................................................................... 13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kaos atau disebut juga T-shirt yaitu jenis pakaian yang menutupi seluruh dada,

sebagian lengan, bahu, dan perut. Kaos merupakan salah satu kebutuhan sandang terpenting

dalam kehidupan. Tanpa disadari hampir seluruh orang menggunakan kaos untuk pakaian

sehari-harinya. Kenyamanan penggunaan kaos untuk keseharian sudah sangat terbukti jelas.

Selain nyaman, model kaos yang amat sangat praktis menjadi alasan mengapa kaos sangat

diminati bagi seluruh penikmatnya. Desain yang berdasar pada printing sablon atau desain

minimalis lainnya yang tidak mengubah bentuk kaos tersebut. Hingga pada saat ini daya

tarik dari kaos terdapat pada desain printingnya.

Konsumen kaos kian mengalami peningkatan, hal ini menjadikan banyak pengusaha

memulai bisnis dibidang ini. Keanekaragaman sablon berbagai jenis dari mulai desain anak-

anak berupa desain gambar kartun hingga dewasa yang memiliki desain simpel. Hadirnya

permintaan konsumen juga menjadikan banyak sekali inovasi baru untuk para pemulai

bisnis. Setelah adanya observasi, Estilla.co atau menciptakan desain inovasi baru yaitu

desain otomotif. Selain dari target pasar yang sudah jelas untuk para pecinta otomotif,

disekitaran Yogyakarta belum ada kaos berdesain khusus otomotif. Maka dari itu Estilla.co

hadir untuk mendatangkan produk kaos yang bisa memenuhi keinginan konsumen.

B. Gambaran Umum Potensi Ekonomi

Industri pakaian sedang mengalami peningkatan pesat dibandingkan dengan sektor

lainnya. Kaos merupakan salah satu jenis pakaian yang memiliki peminat tetap. Hal ini

menjadikan penjualan kaos desain otomotif yang dihadirkan oleh Estilla.co memiliki

prospek yang sangat baik. Melihat juga pada saat ini banyak sekali perkumpulan kelompok

1
yang menyukai otomotif sedang menjadi tren. Tidak hanya hal itu, club-club motor ataupun

mobil tidak pernah luput dan hilang dari peradaban. Maka dari itu peluang penjualan kaos

desain otomotif oleh Estillo mampu menyadari peluang yang sangat tinggi tersebut. Selain

konsep yang diterapkan ini, Estillo menawarkan harga yang terjangkau.

C. Gambaran Umum Industri

Penjualan tekstil dan pakaian jadi menjadi sektor yang mencatatkan pertumbuhan yang

semakin tinggi. Peluang penjualan di Yogyakarta diperkirakan mendapatkan antusias dan

memenuhi kebutuhan konsumen. Potensi besar yang dimiliki Estilla.co ditengah jarangnya

produksi kaos desain otomotif yang mengkhusukan pada penggemar otomotif juga club

pecinta otomotif. Sebagai pelaku usaha, peluang seperti inilah yang harus dimanfaatkan

semaksimal mungkin. Persaingan dalam usaha penjualan kaos tentu saja bukan hal yang

mudah, namun adanya inovasi pembeda dari produk ini menjadi keunggulan tersendiri.

2
BAB II

ASPEK UMUM dan ORGANISASI

A. Legalitas Usaha

Tentang legalitas bisnis ini, bisnis kami termasuk golongan kecil menengah dan

baru direncanakan dibuka beberapa minggu ke depan dengan sistem open pre order,

sehingga kami belum mendapatkan izin legalitas. Kendati demikian, kami akan

sesegera mungkin untuk mendapatkan izin legalitas demi kelancaran bisnis ini.

B. Organisasi

1. Bagan Organisasi

Bagan organisasi atau struktur organisasi adalah diagram yang

menyampaikan struktur internal perusahaan secara visual dengan

menjelaskan peran, tanggung jawab, dan hubungan antar individu dalam

suatu lembaga atau organisasi. Bagan organisasi menggambarkan secara

luas seluruh perusahaan atau menelusuri ke departemen atau unit tertentu.

Dibawah ini adalah bagan dari perusahaan kami.

2. Tingkat Jabatan

Tingkat jabatan pada perusahaan/organisasi kami adalah dibagi menjadi

tiap-tiap tim atau divisi yaitu CEO, Tim keuangan, Tim Marketing, dan Tim

Operasional.

3. Fungsi jabatan

3
 CEO

Menjaga performa perusahaan terhadap situasi pasar yang

kompetitif, peluang ekspansi, perkembangan industri, dan lain-lain.

Dan CEO juga akan menilai risiko terhadap perencanaan perusahaan

dan memastikannya dipantau dengan baik.

 Bagian Marketing

Bagian marketing akan bertanggung jawab dalam hal

memperkenalkan produk kita yaitu “estilla.co”. Bagian pemasaran

ini akan melakukan berbagai macam cara promosi agar usaha kaos

kami banyak dikenal oleh kalangan masyarakat.

 Bagian Opersional

Bertanggung jawab dalam hal pembuatan kaos, melakukan

pengecekan dan pengujian yang dilakukan untuk mengukur serta

memastikan kualitas produk telah sesuai dengan standar yang

ditetapkan oleh perusahaan dalam bisnis dan memastikan penjualan

dilakukan bagian Tim marketing

 Bagian Keuangan

Bagian keuangan bertugas dan bertanggung jawab seputar siklus

keuangan yang berada di usaha “estilla.co”. Bagian ini akan bertugas

dalam hal menentukan biaya untuk pembeliana bahan, biaya

pembelian peralatan, harga jual produk, laporan keuangan usaha ini,

dll.

4. Tingkat Balas Jasa

Balas jasa yang kami pergunakan adalah dengan system bagi hasil.

C. Personalia

4
Personalia adalah departemen yang bertugas melaksanakan serangkaian

kegiatan pengelolaan SDM pada hal-hal yang terkait administratif guna mengatur

hubungan kerja antara perusahaan dan karyawannya.

1. Kebutuhan Tenaga Kerja

Merupakan jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah

produk dalam satu satuan waktu tertentu dengan tidak mempehatikan faktor upah.

Jadi bisnis kami berjalan dengan jumlah anggota 6 dan sekaligus menjadu tenaga

kerja yang bekerja sesuai dengan pekerjaannya masing-masing.

2. Tingkat Balas Jasa

Balas jasa yang kami pergunakan adalah dengan system bagi hasil.

5
BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. Permintaan

1. Perkembangan permintaan selama ini

Kaos merupakan barang yang masuk ke dalam kategori kebutuhan primer. Oleh

karenanya kaos merupakan pakaian yang akan terus digunakan dan dibutuhkan

manusia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 3 bulan pertama tahun

2019 produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19% secara tahunan. Kaos

memiliki aneka ragam desain, salah satunya ialah kaos dengan desain otomotif.

Dalam perkembangannya, industry kaos otomotif digemari oleh mereka yang

tentunya memiliki ketertarikan di bidang otomotif. Selama ini, permintaan terhadap

kaos otomotif kebanyakan berasal dari mereka yang tergabung dalam club otomotif

atau komunitas penggemar otomotif.

2. Prospek Permintaan di masa mendatang

Kedepannya, industri kaos otomotif akan semakin meningkat. Hal ini

dikarenakan era pandemic covid 19 sudah semakin mereda dan membaik. Kondisi

ini kemungkinan dapat membawa kepada pemulihan ekonomi secara kompleks.

Selain itu penggemar otomotif secara personal hingga komunitas pecinta otomotif

semakin bertambah seiring berkembangnya inovasi-inovasi terbaru yang

dibawakan oleh brand-brand otomotif.

B. Penawaran

1. Perkembangan Penawaran Selama ini

6
Hingga saat ini, masih jarang ditemukan brand kaos otomotif mobil yang sudah

memiliki brand value yang kuat di kalangan pecinta mobil. Rata-rata produk kaos

otomotif mobil bukan berasal dari brand yang memiliki brand value yang kuat,

melainkan hanya sebatas menjual kaos dengan desain otomotif mobil saja.

2. Prospek Penawaran di Masa Mendatang

Kedepannya, ada kemungkinan brand-brand ikut melihat peluang bisnis di

industry kaos otomotif mobil ini. Hal ini karena terlihat dengan jelas bahwa jarang

ditemukan brand besar yang menjual kaos otomotif mobil. Untuk itu, Estillo mau

tidak mau harus siap untuk bersaing dalam persaingan bebas penjualan kaos

otomotif mobil.

C. Analisis Penawaran dan Permintaan

Dari analisis yang dilakukan, permintaan terhadap kaos otomotif berasal dari

mereka yang secara personal memiliki kecintaan terhadap otomotif hingga mereka yang

tergabung dalam komunitas pecinta mobil. Hingga saat ini, permintaan terhadap kaos

otomotif kebanyakan berasal dari Pulau Jawa.

Selain itu, penawaran kaos otomotif juga kebanyakan masih berasal dari Pulau Jawa.

Namun untuk penjualan offline, belum ada pesaing kuat yang menjual produknya di

sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta. Sehingga ini menjadi peluang yang dapat

dimanfaatkan untuk bisa menguasai penjualan industri kaos otomotif mobil di DIY dan

sekitarnya.

D. Program Pemasaran

1. Tingkat Pelayanan

7
Estillo menghadirkan kaos dengan kualitas yang baik dan dengan desain

otomotif yang keren. Tentunya, pelanggan akan dilibatkan dalam penentuan desain

kaos yang akan diproduksi. Hal ini sebagai ikhtiar pelayanan dari Estilla.co untuk

dapat memenuhi kaos yang dibutuhkan pelanggan.

Estillo memberikan konsep pemasaran yang menyesuaikan perkembangan strategi

pemasaran di era terkini.

2. Penetapan Harga

Dengan kualitas kain yang baik dan desain yang keren, estimasi harga yang

dikeluarkan Estillo ialah sebesar Rp. 125.000/pcs. Selanjutnya, harga ini nantinya

juga akan menyesuaikan kondisi perekonomian negara karena dapat menyangkut

harga bahan baku hingga kemampuan pembelian pelanggan.

3. Kegiatan Promosi

1. Estilla.co melakukan konsentrasi pemasaran melalui media sosial seperti

Instagram. Melalui akun resmi di Instagram, Estillo akan menerapkan strategi

yang dapat membangun hubungan dengan pelanggan. Dalam hal ini, salah

satunya diterapkan dengan cara pembuatan instastory yang di dalamnya

terdapat komunikasi 2 arah, Estilla.co dengan pelanggan. Instastory ini bisa

dengan konten quis atau sekadar pertanyaan-pertanyaan ringan. Beberapa orang

yang beruntung bisa mendapatkan hadiah, seperti transfer pulsa, produk gartis,

atau lain sebagainya. Strategi ini diterapkan untuk dapat memancing calon

pelanggan yang berada di luar kolam jangkauan untuk masuk ke kolam

pemasaran yang dikuasai Estillo.

2. Selain itu, Estilla.co akan merilis artikel kaos untuk selanjutnya menerapkan

sistem pre order kepada pelanggan. Melalui sistem pre order, pelanggan dapat

memesan produk dengan kriteria yang sesuai dengan yang mereka mau. Mereka

8
dapat meminta Estilla.co menyediakan produk tertentu sesuai kebutuhan

pembeli tersebut.

3. Penjualan juga akan dilakukan melalui e-commerce seperti Shopee dan

Tokopedia. Penjualan melalui platform ini dapat memberikan keamanan yang

terjamin kepada pelanggan. Nantinya Estilla.co akan bekerja sama dengan jasa

ekspedisi pengiriman barang yang tersedia, dan ada kemungkinan akan

memberikan promosi gratis ongkos kirim yang akan menarik keinginan

pelanggan. Dengan pelayanan dan kualitas produk yang bagus, nantinya

pelanggan dapat memberikan nilai dan ulasan yang baik terhadap Estillo.

Penilaian itu yang nantinya akan dilihat oleh calon pelangggan lain. Sehingga

cepat atau lambat akan meningkatkan brand value dari Estilla.co.

9
BAB IV

ASPEK TEKNIS DAN OPERASI

A. Rencana Pengembangan

1. Evaluasi Lokasi

Untuk lokasi Toko offline masih menitipkan produk kita di clothing store yang

sudah di kenal di daerah masing-masing, tentunya sudah menjalin kerjasama baik.

Selain menghemat biaya sewa strategi ini dijalankan karena fokus pengenalan

produk kita melalui media online.

2. Sarana dan Prasarana

Kaos distro adalah salah satu usaha yang simple dijalankan untuk pemula, pada

usaha ini kita membutuhkan seperangkat alat sablon, media marketing seperti

laptop/komputer, properti foto produk,team designer disertai aplikasi dan properti

design.

3. Tenaga Ahli dan Tenaga Kerja Biasa

Pada usaha ini sangat tergantung dengan tenaga ahli di bagian sablon, karena

sablon bagian terpenting untuk menentukan hasil design, sedangkan pada tahap ini

memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena membutuhkan pengalaman dan

ketelitian dalam pengerjaanya, beda dengan tenaga jahit,designer,dan team

marketing yang masih bisa di kerjakan oleh banyak orang.

4. Bahan-bahan utama

Bahan utama pada produk kaos distro adalah kain, benang, dan cat sablon. Ke-

3 bahan itulah komponen utama untuk menjamin kualitas pada produk kita kali ini,

jika salah satu komponen bahan di atas rijec/cacat maka dapat di pastikan proses

produksi kita gagal.

10
5. Jadwal pelaksanaan

Proses yang pertama pada usaha ini adalah pembelanjaan bahan seperti

kain,benang,plastik packing,bahan dan peralatan sablon. Setelah belanja kita

menjalan proses produksi dan melakukan penjualan dengan melakukan foto produk

serta take marketing progres untuk mematangkan proses penjualan brand.

B. Rencana Pengoperasian Usaha

1. Proses Operasi Usaha

Produksi produk akan dimulai setelah semua sarana dan prasarana di siapkan,

termasuk bahan-bahan utama untuk produksi itu sendiri. Setelah semua siap kita

akan menjadwalkan proses operasi usaha ini dimulai dengan koordinasi team design

dengan team produksi produk,setelah masuk laporan kerja produksi produk dimulai

dari pemotongan kain, sablon, pengeringan sablon,jahit,pemasangan label, press

sablon,dan packaging. Setelah brand selasai produksi baru kita bisa melakukan foto

produk dan proses pemasaran/penjualan.

2. Kebutuhan Bahan Operasi

Bahan yang di butuhkan untuk menjadikan produk ini unggul di pasaran adalah

kain combed dengan kualitas terbaik di tingkat ketebalan/jenis kain 30s dan 24s,

bahan cat sablon plastisol ink japan/korea. Yang terakhir kita membutuhkan

peralatan sablon seperti screen,rakel,meja sablon,afdruk,semprot air,papan

sablon,hotgun,mesin pres, dll. Kita tidak membutuhkan alat jahit karena proses jahit

kita serahkan pada mitra konveksi, selain membantu proses produksi menjadi lebih

cepat kita juga menghemat budget untuk membeli mesin jahit yang harganya sangat

mahal.

11
3. Kegiatan Perawatan Mesin dan Alat-alat

Proses perawatan mesin dilakukan setiap 1 bulan sekali, contohnya dengan

melakukan pengecekan suhu pada mesin press, aliran listrik pada hotgun dan

pengecekan pada screen sablon apakah ada yg berlubang/menghambat proses

transfer cat sablon ke kain. Untuk alat-alat lainya kita cukup melakukan

pembersihan setelah selesai melakukan produksi.

12
BAB V

ASPEK KEUANGAN

Kebutuhan Dana Investasi

Rp Rp
Screen sablon 3
25.000,00 75.000,00
Rp Rp
Rakel sablon 3
45.000,00 135.000,00
Rp Rp
Meja sablon 1 (5 palet)
1.400.000,00 1.400.000,00
Rp Rp
Alat afdruk 2
2.000.000,00 4.000.000,00
Rp Rp
Papan sablon 9
40.000,00 360.000,00
Rp Rp
Penyempot air 2
12.000,00 24.000,00
Rp Rp
Hairdryer 2
55.000,00 110.000,00
Rp
TOTAL
6.104.000,00

Kebutuhan Dana Modal Kerja

Rp
KAS
4.250.000,00
PERSEDIAAN Bahan Baku
Rp
Obat afdruk 1 kg
55.000,00
Rp
Tinta sablon 3 (@500 gram)
148.800,00
Rp
Penghapus cair 200 gram
35.000,00
Lem meja Rp
1 kg
sablon 35.000,00
Rp
Minyak tanah 1L
15.000,00
Rp
Gleserin 1L
45.000,00
Rp
Kaos polos 1 pcs
60.000,00
Rp
TOTAL
4.643.800,00
Total Kebutuhan Dana

13
INVESTASI Rp 6.104.000,00
MODAL KERJA Rp 4.643.800,00
TOTAL Rp 10.747.800,00

Biaya kaos
ukuran satuan harga kebutuhan total
per 25
kaos pcs Rp 60.000,00 25 Rp 1.500.000,00
obat afdruk 1000 gram Rp 55.000,00 50 Rp 2.750,00
tinta sablon 500 gram Rp 49.600,00 500 Rp 49.600,00
penghapus
200 gram Rp 35.000,00 400 Rp 70.000,00
cair
lem meja
1000 gram Rp 35.000,00 30 Rp 1.050,00
sablon
minyak tanah 1000 gram Rp 15.000,00 40 Rp 600,00
gleserin 1000 gram Rp 45.000,00 40 Rp 1.800,00
TOTAL Rp 1.625.800,00
BIAYA
Rp 65.032,00
BAHAN
HARGA
Rp 75,000.00
JUAL

VARIABEL COST
Jenis
Biaya Bahan Baku Rp 65.032,00
FIXED COST
No Jenis Unit Harga Jumlah Keterangan
Sewa Rp Rp
1 1 bulanan
Tempat 1.000.000,00 1.000.000,00
Rp Rp
2 Biaya Listrik 3 bulanan
750.000,00 2.250.000,00
Rp Rp
3 Biaya Telfon 2 bulanan
100.000,00 200.000,00
Rp Rp
4 Biaya ATK 1 bulanan
100.000,00 100.000,00
Rp Rp
5 Gaji 0 bulanan
2.000.000,00 -
Biaya Rp Rp
6 6 bulanan
Transport 100.000,00 600.000,00
Rp Rp
7 Depresiasi 1 bulanan
100.000,00 100.000,00
Rp
TOTAL BIAYA TETAP bulanan
4.250.000,00

14
Rp
FC
4.250.000,00
Rp
P
75.000,00
Rp
V 1 bulan 30 hari
65.032,00

BEP=FC/(P-
426 unit perbulan 14 per hari
V/unit)
Rp Rp
BEP=FC/(1-V/P) rupiah per bulan per hari
31.977.327 1.065.910,91

15

Anda mungkin juga menyukai