Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahan

“KONSEP DAN CARA MERANCANG BUSINESS PLAN “

Dosen Pengampu: Ns. Ilfa Khairina, M.Kep

Disusun Oleh: Kelompok 4 A3 2020

Asyrhaf Mursalina 2011311036 Lidya Putri 2011312034

Adinda Tri Kurnia Putri 2011313001 Irnawati 2211316008

Refni oktaviani 2011313013 Najma Kemala 2011312010

Febrian Rizkiani 2011312013 Putri Anisa Fazira 2011312019

Marliyanti 2211316003 Priska Sari 2211316005

Memel Meiyuni 2011313034 Roza Armayuni 2011311051

Assyfa Rahmi Fajarita Sgr 2011311042 Anggi Regina Budiman 2011312001

Amelia Fransisca Yalani 2011313004

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR
BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BUSINESS PLAN.....................................................3


B. PRINSIP BUSINESS PLAN..............................................................3
C. MANFAAT BUSINESS PLAN.........................................................3
D. LANGKAH – LANGKAH MENYUSUN BUSINESS PLAN..........4
E. KEGIATAN BUSINESS PLAN.........................................................5
F. APA YANG PALING PENTING DALAM SEBUAH
PERENCANAAN?.............................................................................6
G. KOMPONEN UTAMA DALAM BUSINESS PLAN.......................7
H. BAGAIMANA MENMBUAT PERENCAAN BISNIS YANG
BAIK?.................................................................................................8

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN................................................................................10
B. SARAN..............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA

i
KATA P ENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “Konsep Dan Cara Merancang Business Plan”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini dapat diselesaikan berkat


bimbingan dan bantuan sejumlah pihak. Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat.

Padang, 5 Maret 2023

Kelompok 4

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak orang mengatakan bahwa "Ide atau gagasan" mahal harganya
Tentunya tidak sembarang ide, tetapi ide yang mempunyai nilai komersial dan
ide itu ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis. Sebenarnya banyak
orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat-bebat serta mempunyai nilai
komersial tinggi tetapi ide itu tetaplah hanya sekedar ide bahkan hanya sekedar
impian yang numpang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan.

Tulisan ini mencoba mengupas tentang business plan, dengan harapan dapat
digunakan sebagai pengetahuan ataupun menyiapkan langkah awal bagaimana
untuk menggali, menumbuhkan ataupun menjaring ide-ide atau gagasan bisnis
dan sekaligus menuangkannya dalam sebuah rencana usaha/bisnis Realita di
lapangan menunjukkan bahwa banyak ide/gagasan-gagasan bisnis hebat dan ide-
ide orisinil yang justru lahir dari para kawula muda. Tentunya kalau peluang atau
kemampuan ini dikemas dengan baik dan mampu dirancang sedemikian rupa
sehingga dapat dikemas sebagai rencana usaha bisnis yang layak dan mampu
diterapkan ke dalam sebuah bisnis riil, tentunya akan banyak memberi manfaat
bagi para kawula muda sendiri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi
masyarakat dan lingkungannya.

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah membuat sebuah perencanaan
usaha bisnis yang matang dan realistis. Apapun jenis usaha yang akan kita
jalankan. Tulisan ini mencoba menguraikan selangkah demi selangkah
bagaimana membuat perencanaan usaha bisnis. Perencanaan usaha bisnis sangat
berguna untuk menilai apakah usaha/bisnis yang akan kita tekuni layak.
profitabledan berjangka panjang/berprospek. Dengan perencanaan usaha bisnis
yang matang, juga sangat berguna apabila kita ingin mengajak mitra bisnis,
investor ataupun calon kreditor untuk merealisasi impian kita agar jadi kenyataan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep bussines plan
2. Bagaimana cara merancang bussines plan

1
C. Tujuan
1. Mengetahui konsep dan cara merancang bussines plan

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Business Plan


Menurut Hisrich and Peters, bisnis plan adalah dokumen tertulis yang
disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan
baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha.
Menurut Megginson (2000), Business plan adalah suatu rencana tertulis
yang memuat mini dan tujuan bisnis, cara kerja dan rincian
keuangan/permodalan susunan para pemilik dan manajemen dan bagaimana cara
mencapai tujuan bisnisnya.
Jadi perencanaan bisnis ini atau business plan merupakan penelitian
mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun
kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian
mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun
kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan
wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang
dibuat mendekati dengan kenyataannya.

B. Prinsip Business Plan


1. Perencanaan usaha harus dapat diterima oleh semua pihak.
2. Perencanaan usaha harus fleksibel dan realistis.
3. Perencanaan usaha harus mencakup seluruh aspek kegiatan usaha.
4. Perencanaan usaha harus merumuskan cara-cara kerja usaha yang efektif dan
efisien.

C. Manfaat Business Plan


1. Membimbing jalannya kegiatan usaha.
2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha.
3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha.
4. Sebagai pedoman/petunjuk bagi pimpinan perusahaan di dalam menjalankan
usahanya.
5. Mengetahui apa-apa yang akan terjadi dalam usaha.
6. Sebagai alat berkomunikasi dalam usaha.
7. Sebagai alat untuk memperkecil risiko usaha.
8. Memperbesar peluang untuk mencapai laba.
9. Memudahkan perolehan bantuan kredit modal dari bank
10. Sebagai pedoman di dalam pengawasan.

3
D. Langkah-Langkah Menyusun Bisnis Plan
1. Mengenal Bisnis Yang Akan Dijalankan
Langkah pertama perlu dilakukan untuk membuat rencana bisnis yaitu
harus mengetahui luar dalam dalam dari industri yang akan dimasuki.
Artinya harus banyak banyak melakukan penelitian. Ada du bentuk
penelitian yang dapat dilakukan yaitu membaca segala sesuatu tentang
industri tersebut dan berbicara dengan orang yang telah lebih dulu terjun ke
industri tersebut.
2. Menentukan Visi
Langkah selanjutnya yaitu menentukan visi. Sebuah rencana bisnis
berfungsi untuk mengkristalkan visi bisnis dan membimbing untuk memenuhi
visi tersebut. Jika pembiayaan bisnis berasal dari investor, maka visi harus
dirancang sebaik mungkin untuk menarik investor. Namun saat pembiayaan
berasal dari sendiri, visi yang dimasukkan bebas memasukkan sesuai
idealisme.
3. Menentukan Audiens
Jika audiens dari business plan merupakan investor, atau berencana
merekrut investor bermodalkan business plan, maka perlu membuat business
plan yang sesuai dengan mereka. Bahasa yang digunakan dalam rencana
bisnis harus sesuai dengan audiens: investor yang kurang modern mungkin
akan terpengaruh oleh jargon-jargon industri, sedangkan profesional justru
akan mengharapkan tersebut.
4. Membuat Rencana Bisnis
Langkah selanjutnya adalah membuat kerangka rencana bisnis.
Selanjutnya kerangka rencana bisnis tersebut dikembangkan. Susun kerangka
bisnis sesuai dengan urutan
a. Pernyataan Misi, deskripsi 1-3 paragraf singkat berisi tujuan bisnis atau
prinsip-prinsip yang dianut bisnis yang akan dijalankan. Bagian ini harus
menyatakan unique selling point (USP) bisnis yang membedakan antara
perusahaan yang dimiliki dengan perusahaan lain dalam industri yang
sama.
b. Ringkasan Eksekutif, ringkasan 1-2 halaman bisnis yang akan dijalankan.
Para investor akan membaca halaman ini untuk memutuskan apakah
mereka ingin melihat sisa dari paket rencana bisnis.
c. Penawaran Produk atau Jasa, Bagian ini menjelaskan produk atau jasa
yang ditawarkan secara detail, serta harga yang akan diterapkan.
d. Target Pasar. Bagian ini berisi siapa target pasar primer dan sekunder
perusahaan, bersama dengan penelitian yang menunjukkan bagaimana
target pasar akan membeli apa yang ditawarkan.

4
e. Marketing Plan. Bagian ini mempresentasikan rencana pemasaran secara
rinci bagaimana perusahaan akan mencapai target pasar, meliputi iklan
dan strategi promosi lainnya.
f. Analisis Industri dan Kompetisi. Bagian ini berisi analisis yang lengkap
dan menyeluruh terhadap industri dan kompetisi yang mencakup semua
stakeholder dalam bisnis yang dijalankan.
g. Laporan Keuangan. Laporan keuangan dibuat menggunakan proyeksi
yang realistis yaitu didasarkan pada penelitian industri secara menyeluruh
yang dikombinasikan dengan strategi bagaimana perusahaan akan
bersaing. Setiap angka pada spreadsheet harus berarti sesuatu. Laporan
laba rugi harus seimbang dengan laporan arus kas perusahaan yang
seimbang dengan neraca perusahaan. Neraca perusahaan harus seimbang
pada akhir setiap periode. Cantumkan seberapa cepat perusahaan akan
mencapai arus kas positif.
h. Resume of Company Principal. Pada bagian ini sertakan biografi dan latar
belakang profesional dari semua karyawan yang signifikan di dalam
bisnis yang dijalankan. Pada bagian ini harus ditekankan bagaimana
karyawan siap untuk mengambil tantangan menjalankan startup
perusahaan.
i. Penawaran. Bagian iniberisi paket-paket investasi yang sedang
ditawarkan, dan tujuan apa menggunakan dana tersebut.
5. Membuat Business Plan Secara Profesional
Setelah mengumpulkan semua informasi penting, pastikan presentasikan
rencana secara profesional. Bussines plan harus diketik, margin selaras dan
rapi. Gunakan gambar grafis dan warna yang menarik. Jangan menulis tangan
semua koreksi. Kualitas makalah rencana bisnis yang dibuat harus mendekati
buku atau majalah.

E. Kegiatan Business Plan


Perencanaan usaha adalah sebuah selling document yang mengungkapkan
daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial. Jadi,
perencanaan usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh seorang
wirausaha yang mengembangkan dan menggambarkan semua unsur yang relevan,
baik internal maupun eksternal untuk memulai suatu usaha.

5
Di sini seorang wirausaha diharapkan mampu menggarap perencanaan usaha
jangka pendek dan dapat merumuskan untuk mencapai sasaran dan tujuannya.
Perencanaan usaha itu harus mencakup berbagai jenis kegiatan, di antaranya:
a. Mempelajari dan meramalkan masa depan usaha
b. Menentukan sasaran beserta fasilitas yang diperlukan dalam usaha
c. Membuat program kerja dan perhitungan usaha. Business Plan Sebagai
Langkah Awal Memulai Usaha
d. Menentukan prosedur kerja di dalam usaha
e. Menentukan rencana anggaran usaha
f. Membuat kebijaksanaan usaha

F. Apa Yang Paling Penting Dalam Sebuah Perencanaan?


Secara umum garis besar isi perencanaan usaha yang dibuat seorang
wirausaha, berusaha merinci profit, neraca perusahaan, dan proyeksi aliran khas.
Sedangkan mengenai kedalaman dan rincian perencanaan usaha sangat
tergantung pada luas tidaknya usaha. Oleh karena itu dalam membuat
perencanaan usaha paling tidak kita harus adalah memikirkan, menimbang-
nimbang, memutuskan, dan menentukan halhal berikut ini:
1. Apa yang akan dikerjakan di dalam usaha?
2. Kapan pekerjaan usaha itu akan dilaksanakan?
3. Bagaimana cara mengerjakan pekerjaan usaha?
4. Siapa saja yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan usaha?
5. Di mana pekerjaan usaha akan dilaksanakan dan mengapa harus dikerjakan?
Sebenarnya berbicara yang paling penting dalam sebuah perencanaan sangat
tergantung kasusnya. Namun secara umum biasanya dalam sebuah perencanaan
yang paling penting adalah (1) Analisis Cash Flownya misalnya bisa untuk
prediksi profit; (2) Detail Pelaksanaan untuk prediksi apa-apa yang akan terjadi,
siapa yang bertanggung jawab, kapan, dan bagaimana anggarannya? Hasil akhir
dari sebuah perencanaan adalah bagaimana kondisi perusahaan mengalami
peningkatan.

6
G. Komponen-Komponen Utama Yang Dianjurkan Ada Dalam Sebuah
Perencanaan Bisnis
Garis besar isinya adalah sebagai berikut:
1. Ringkasan (Executive Summary)
Berisi gambaran singkat kira-kira 1 sampai 2 halaman, mencakup Latar
belakang proyek, penggagas proyek, pasar yang menjadi sasaran,
pengelolaan proyek sampai dengan kelayakan proyek secara finansial,
kelayakan proyek secara umum.
2. Deskripsi Perusahaan (Company Description)
Berisi gambaran singkat profil perusahaan yang akan menjalankan
proyek, misalnya Aspek hukum/legal dari bentuk badan usahanya apa?
Sejarah/historis Perusahaan, Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kepemilikan dalam
perusahaan dan lainnya.
3. Barang atau Jasa yang diproduksi atau dipasarkan
Berisi gambaran barang/jasa apa yang akan diproduksi atau dipasarkan,
alasan barang/jasa tersebut diproduksi dan manfaat/benefit yang dapat
diperoleh konsumen/customer atas barang/jasa tersebut.
4. Analisis Aspek Pasar Berisi gambaran tentang:
a) Peluang Bisnis dan Prospeknya, hal-hal yang perlu dikupas dalam
peluang bisnis antara lain: (1) Apa yang bisa kita buat?, (2) Pasar
membutuhkan Apa?, (3) Perlunya Menciptakan Kebutuhan Konsumen
(Paradigma terbaru agar bisnis kita bisa eksis kita harus bisa
menciptakan pasar)?, (4) Melihat masih adakah Peluang?, (5) Layakkah
Peluang itu kita garap?
b) Kondisi Persaingan, bagaimana bentuk atau kondisi persaingan dari
pasar yang akan kita hadapi, pembicaranya antara lain: (1) Pasarnya
sudah pasti/Captive Market, misalnya kita berproduksi atas dasar
pesanan, maka kita tidak perlu memikirkan barang yang kita buat laku
atau tidak laku?; (2) Pasarnya ditentukan oleh Pembeli/Buyer Market

7
(jika pasar dikuasai oleh pembeli maka posisi kita sebagai produsen
akan lebih berat karena kita harus bersaing ketat berebut konsumen).
c) Posisi Perusahaan dalam Pasar, yang perlu dibahas antara lain: Pasar
yang hendak dikuasai/Target Pasar berapa? Posisi dalam
Pasar/Positioning Business Plan sebagai langkah awal memulai usaha --
Supriyanto 79 apakah sebagai Leader (pemimpin pasar), Follower
(pengikut) atau Nicher (pengisi ceruk/relung pasar)?
d) Usaha-usaha Pemasarannya/Marketing effort bagaimana? Jika kita
sudah mempunyai target pasar, maka agar target bisa tercapai harus
didukung oleh usaha-usaha pemasarannya. Salah satu bentuk usaha
pemasaran bisa menggunakan Bauran Pemasaran/Marketing Mix yang
meliputi 4P: Product, Price, Place, dan Promotion. Di sisi lain masalah
Siklus Kehidupan Produknya/Product Life Cycles (suatu produk akan
mengalami tahap-tahap sebagai berikut: perkenalan, tumbuh, matang,
jenuh dan decline) juga harus diperhatikan.

H. Bagaimana Membuat Perencanaan Bisnis Yang Baik?


1. Perencanaan yang baik adalah sebuah proses, bukan hanya sekedar
perencanaan. Perencanaan yang baik indikatornya antara lain:
a. Sederhana, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang mudah
dimengerti dan mudah dilaksanakan (mengandung kemudahan dan
kepraktisan)
b. Spesifik, perencanaan yang baik adalah yang konkret, terukur, spesifik
dalam waktu, personalianya dan anggarannya.
c. Realistik, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang realistik
dalam tujuan, anggaran maupun target pencapaian waktunya.
d. Komplit atau lengkap, perencanaan yang baik adalah perencanaan yang
lengkap semua elemennya.

8
2. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dapat dipergunakan untuk
berbagai hal, seperti:
a) Mendefinisikan dan menetapkan tujuan
b) Menciptakan laporan bisnis secara reguler Jurnal Ekonomi&Pendidikan
c) Mendefinisikan bisnis-bisnis baru
d) Mensupport aplikasi pinjaman
e) Mendifinisikan berbagai perjanjian dengan partner
f) Serangkaian nilai untuk pencapaian tujuan secara legal
g) Untuk mengevaluasi masalah produk-produk, promosi maupun ekspansi

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Business Plan adalah dokumen penting dan sangat berguna bagi sebuah
bisnis, yang memperlihatkan keadaan sekarang dan masa depan yang
dikehendaki. Jadi perencanaan bisnis ini atau business plan merupakan penelitian
mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun
kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian
mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun
kegiatan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu
dokumen perencanaan Perencanaan bisnis sangat erat hubungannya dengan
wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil penciptaan usaha yang
dibuat mendekati dengan kenyataannya.

B. Saran

Demikian makalah yang kami buat apabila ada kesalahan dan kekurangan
mohon di maafkan dan mohon di beri masukan. Karena kami hanyalah manusia
biasa yang tak luput dari salah, lupa.

1
DAFTAR PUSTAKA

Andrias Harefa. (2008). Berwirausaha dari Nol 10 Kiat Sukses dengan Modal
Seadanya. Jakarta: Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai