Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH PERENCANAAN BISNIS

“PEMILIHAN IDE PERENCANAAN BISNIS DAN ANALISIS SITUASI PASAR”

Nama-Nama Kelompok:
1. Yosua Liunima (21410096)
2. Asprila Riani Bangkole (21410162)
3. Lidya Savince Konis (21410164)
4. Jean Krisna Takain (21410112)
5. Jessica C.L Pong (21410119)
6. Grace Dima (21410121)
7. Rahel Yosira Manane (21410115)
8. Maria Satriana Mali (21410101)
9. Melfian A. Mone (21410098)
10. Katarina Maria Vebronia (21410104)
Sau
11. Vyentri Sania Parikas (21410165)
12. Sofia Yulianti Letek (21410102)
Lamanele
13. Melfinus Rabe (21410120)
14. Gunter Banepa (21410147)
15. Imas Twoudem Tanesab (21410117)
16. Etmindo R. Tunliu (21410114)
17. Andreas Boliona Sau Sabu (21410161)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN ARTHA WACANA
KUPANG
2023
KATAPENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PEMILIHAN IDE
PERENCANAAN BISNIS DAN ANALISIS SITUASI PASAR”. Adapun tujuan dari
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah perencanaan bisnis. Pada
kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada bapak Dedy Raidons SE’U, SE,MM
selaku dosen perencanaan bisnis yang telah memberikan tugas ini yang dimana dapat menambah
wawasan serta meningkatkan hubungan kerja sama tim yang baik diantara kami.
Penulis menyadari sepenuhnya penulisan ini masih jauh dari kata sempurna, hal ini
dikarenakan wawasan serta pengalaman yang penulis milki masih kurang. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan, guna menyempurnakan makalah
ini. Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Kupang, 20 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii
DAFTAR ISI .....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ...............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH ...........................................................................................1
C. TUJUAN .....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. IDE PERENCANAAN BISNIS ................................................................................2
 Pemilihan Ide Bisnis ...............................................................................................2
 Sumber Ide Bisnis ...................................................................................................2
 Pentingnya Ide Bisnis .............................................................................................4
 Mengembangkan Ide Bisnis ....................................................................................5
B. MODEL PERENCANAAN BISNIS ........................................................................6
 Perencanaan Bisnis Baru (Create New Business) ...................................................6
 Pengembangan Bisnis Yang Sudah Ada (Business Development) ........................6
C. IDENTIFIKASI PELUANG (ANALISIS SITUASI PASAR) ...............................7

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN ..........................................................................................................9
B. SARAN ......................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Di zaman modern saat ini banyak sekali terjadi pengangguran dimana-mana,
seharusnya manusia semakin bisa memnfaatkan lingkungan di sekitarnya. Indonesia
merupakan negara yang sangat kaya namun manusia dituntut untuk semakin
kreatif, inovatif, kritis, dan semakin mandiri. Di sana manusia sangat membutuhkan
pengetahuan dan ide yangkreatif yang mampu membawa peluang dalam membuka usaha
bisnisnya. Oleh karena itu, banyak para wirausaha yang mulai membuka bisnis secara
sederhana, secara pelan-pelan tapi pasti, tantangan dalam sebuah usaha atau bisnis itu
merupakan hal yang sudah biasa bukan rahasia lagi. Sebenarnya manusia
membutuhkan sebuah ide cemerlang dalam menciptakan sebuah inovasi baru bagi
dirinya maupun orang banyakketika ingin merintis sebuah usaha. Keberhasilan seorang
wirausaha dapat dicapai melalui kemampuan penemuan ide dari berbagai teknik pencarian
ide. Seorang wirausaha mampu mengambil keputusan dengan memilih idebisnis terbaik dan
menantukan cara terbaik untuk mengerjakan pilihan ide bisnis. Sehingga, ide usaha/bisnis
yang bagus merupakan faktor pentingatau bahkan merupakan persyaratan untuk memulai
sebuah usaha/bisnis. Meskipun demikian, ide bisnis yang bagus biasanya tidak langsung
dating kepada pengusaha, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan upaya dari pengusaha
untuk membangkitkan, mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang.

B. RUMUSAN MASALAH

C. Bagaimana cara pemilihan


ide bisnis ?
D. 2. Apa pengertian dari ide
bisnis ?
E. 3. Apa saja sumber dari ide
bisnis itu ?
F. 4. Bagaimana teknik untuk
mendapatkan ide bisnis?
G. 5. Bagaimana pentingnya
ide bisnis ?
H. 6. Bagaimana cara
mengembangkan ide bisnis ?
1) Bagaimana cara pemilihan ide bisnis ?
2) Apa pengertian dari ide bisnis ?
3) Apa saja sumber dari ide bisnis itu ?
4) Bagaimana pentingnya ide bisnis ?
5) Bagaimana cara mengembangkan ide bisnis ?
6) Bagaimana model perencanaan bisnis?
7) Bagaimana cara identifikasi peluang (analisis situasi pasar)?

C. TUJUAN
1) Untuk mengetahui pemilihan ide bisnis
2) Untuk mengetahui pengertian dari ide bisnis
3) Untuk mengetahui sumber ide bisnis
4) Untuk mengetahui pentingnya ide bisnis
5) Untuk mengetahui cara mengembangkan ide bisnis
6) Untuk mengetahui model perencanaan bisnis
7) Untuk mengetahui peluang (analisis situasi pasar)

BAB II
PEMBAHASAN
Perencanaan Bisnis Baru
(Create New Business)
Perencanaan bisnis (business
plan) adalah dokumen tertulis
yang disiapkan oleh
wirausaha yang
menggambarkan semua unsur
yang relevan baik internal
maupun
eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai pada waktu
usaha. Perencanaan terpadu
memuat pemasaran,
permodalan, operasional, dan
sumber daya manusia.
Perencanaan Bisnis Baru
(Create New Business)
Perencanaan bisnis (business
plan) adalah dokumen tertulis
yang disiapkan oleh
wirausaha yang
menggambarkan semua unsur
yang relevan baik internal
maupun
eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai pada waktu
usaha. Perencanaan terpadu
memuat pemasaran,
permodalan, operasional, dan
sumber daya manusia.
Perencanaan Bisnis Baru
(Create New Business)
Perencanaan bisnis (business
plan) adalah dokumen tertulis
yang disiapkan oleh
wirausaha yang
menggambarkan semua unsur
yang relevan baik internal
maupun
eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai pada waktu
usaha. Perencanaan terpadu
memuat pemasaran,
permodalan, operasional, dan
sumber daya
Perencanaan Bisnis Baru
(Create New Business)
Perencanaan bisnis (business
plan) adalah dokumen tertulis
yang disiapkan oleh
wirausaha yang
menggambarkan semua unsur
yang relevan baik internal
maupun
eksternal mengenai perusahaan
untuk memulai pada waktu
usaha. Perencanaan terpadu
memuat pemasaran,
permodalan, operasional, dan
sumber daya
A. IDE PERENCANAAN BISNIS
 Pemilihan Ide Bisnis

B. Sebuah ide akan


ditulis dalam suatu
rencana usaha atau
rencana
C. bisnis yang
merupakan langkah awal
membangun sebuah
usaha.
D. Sebenarnya, banyak
orang mempunyai ide
cemerlang, ide yang hebat
dan
E.bernilai tinggi, tetapi ide
itu akan tetap menjadi ide
atau bahkan hanya
F. sekadar impian yang
sekadar lewat, karena
ide yang hebat tadi
tidak
G. pernah ditulis atau
dikomunikasikan kepada
pihak lain ataupun
H. diimplementasikan. Ide
merupakan konsep,
pikiran dan pengetahuan
Sebuah ide akan ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis
yang merupakan langkah awal membangun sebuah usaha. Sebenarnya, banyak
orang mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat dan bernilai tinggi, tetapi ide itu akan
tetap menjadi ide atau bahkan hanya sekadar impian yang sekadar lewat, karena
ide yang hebat tadi tidak pernah ditulis atau dikomunikasikan kepada pihak
lain ataupun diimplementasikan. Ide merupakan konsep, pikiran dan
pengetahuan,sebuah mental, pandangan, keyakinan atau rencana dari kegiatan-
kegiatan usaha. Ide merupakan produk berpikir kreatif yang melibatkan
penggunaan indra pendengar, penglihat, dan perasa. Interaksi dari ketiga indera ini
mendorong daya pikir seorang wirausahawan untuk menghasilkan ide.
Sebuah ide bisnis harus rasional, artinya menurut pikiran yang sehat dan
pertimbangan yang logis, serta masuk di akal.Wirausahawan yang sukses salah
satunya mampu menemukan ide melalui berbagai teknik yang ada. Penemuan ide
bisnis tersebut diperoleh dari pencarian ide bisnis melalui cara berpikir terhadap
suatu hal. Ide akan tercipta jika seseorang memandang sesuatu sebagai hal
yang positif sehingga dapat tercipta tujuan yang diinginkan. Harapan yang
kuat terhadap suatu hal akan mempengaruhi otak seseorang untuk melihat apa yang
seseorang harapkan untuk melahirkan suatu ide.

Pengertian Ide Bisnis


Ide usaha (bisnis) adalah respon
seseorang, banyak orang, atau
suatu
organisasi untuk
memecahkan masalah yang
teridentifikasi atau untuk
memenuhi kebutuhan di suatu
lingkungan (pasar, masyarakat).
Mencari
sebuah ide bisnis yang
bagus adalah langkah awal
untuk mengubah
keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjdi peluang
usaha/bisnis
Pengertian Ide Bisnis
Ide usaha (bisnis) adalah respon
seseorang, banyak orang, atau
suatu
organisasi untuk
memecahkan masalah yang
teridentifikasi atau untuk
memenuhi kebutuhan di suatu
lingkungan (pasar, masyarakat).
Mencari
sebuah ide bisnis yang
bagus adalah langkah awal
untuk mengubah
keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjdi peluang
usaha/bisnis
Pengertian Ide Bisnis
Ide usaha (bisnis) adalah respon
seseorang, banyak orang, atau
suatu
organisasi untuk
memecahkan masalah yang
teridentifikasi atau untuk
memenuhi kebutuhan di suatu
lingkungan (pasar, masyarakat).
Mencari
sebuah ide bisnis yang
bagus adalah langkah awal
untuk mengubah
keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjdi peluang
usaha/bisnis
 Pengertian Ide Bisnis
Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi
untuk memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi
kebutuhan di suatu lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis
yang bagus adalah langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas
pengusaha menjdi peluang usaha/bisnis
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan
yang tersusun di pikiran. Ide/gagasan sama dengan cita-cita,sedangkan bisnis/usaha
dalam ilmu ekonomi adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa
kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapatkan laba. Secara historis,
kata bisnis berasal dari bahasa Inggris“business,” dari kata dasar “busy” yang
berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam
artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan
 Sumber Ide Bisnis
Beberapa pengusaha di dunia dan mereka membuktikan bahwa terdapat
banyak sumber ide bisnis yang berpotensi. Beberapa sumber yang berguna akan
dijabarkan di bawah ini:
1. Hobi/Minat
Hobi adalah aktivitas favorit di waktu luang atau pekejaan. Banyak orang,
dalam melakukan hobi atau minat, berhasil mendirikan bisnis.Sebagai
contoh, seseorangan menyukai bermain dengan komputer, memasak,
musik, perjalanan, olahraga, atau pertunjukkan, Dari minat tersebut dapat
mengembangkannya menjadi sebuah bisnis. Misalnya, jika hobi menikmati
perjalanan, pertunjukkan dan/atau memberikan pelayan,bisa memasuki bidang
pariwisata yang merupakan salah satu industry terbesar di dunia

Keterampilan dan Pengalaman


Pribadi
Lebih dari separuh ide bisnis
yang sukses berasal dari
pengalaman
bekerja di kantor/ tempat kerja.
Sebagai contoh, seorang
mekanik yang
mempunyai pengalaman bekerja
di bengkel besar yang akhirnya
membuka
bisnis reparasi mobil atau
bisnis berjualan mobil
bekas. Jadi, latar
belakang pengusaha memainkan
peranan penting dalam
keputusan untuk
memasuki bisnis selain jenis
usaha bisnis yang akan mereka
ciptakan
2. Keterampilan dan Pengalaman Pribadi
Lebih dari separuh ide bisnis yang sukses berasal dari pengalaman bekerja
di kantor/ tempat kerja. Sebagai contoh, seorang mekanik yang mempunyai
pengalaman bekerja di bengkel besar yang akhirnya membuka bisnis reparasi
mobil atau bisnis berjualan mobil bekas. Jadi, latar belakang pengusaha
memainkan peranan penting dalam keputusan untuk memasuki bisnis selain jenis
usaha bisnis yang akan mereka ciptakan
3. Waralaba
Waralaba adalah pengaturan dimana produsen atau distributor
tunggal dari suatu merk dagang, produk atau jasa memberi hak eksklusif untuk
distribusi lokal kepada pengecer mandiri/bebas sebagai ganti dari pembayaran
royalty dan pemenuhan prosedur operasi standar. Bisnis waralaba dapat
mengambil beberapa bentuk, tetapi satu bentuk menarik adalah jenis yang
menawarkan nama, citra, cara untuk melakukan bisnis dan prosedur operasional
bisnis.
4. Media Massa
Media massa merupakan sumber informasi, ide bahkan peluang yang besar.
Surat kabar, majalah, televisi, dan dewasa ini internet adalah contoh dari media
massa. Misalnya, di iklan komersial pada surat kabar atau majalah
mungkin terdapat informasi mengenai bisnis yang dijual. Satu cara untuk
menjadi pengusaha adalah untuk merespon tawaran seperti itu.

Pameran
Jalan lain untuk menemukan
ide dari suatu bisnis adalah
dengan
menghadiri pameran-pameran
perdagangan. Pameran ini
biasanya
diiklankan di radio atau di surat
kabar. Dengan menghadiri
pameran secara
teratur, selain menemukan
produk dan jasa baru, tetapi
dapat juga bertemu
dengan para penjual, pabrik,
pedagang grosir, distributor,
dan pelaku bisnis
waralaba. Mereka merupakan
sumber ide dan informasi bisnis
yang bagus
dan membantu kita untuk
memulai suatu bisnis.
6. Survei
Inti dari suatu ide bisnis
baru seharusnya adalah
pelanggan.
Kebutuhan dan keinginan dari
pelanggan, alasan pemilihan
produk atau
jasa oleh pelanggan, dapat kita
pastikan melalui suatu survei.
Survei dapat
kita lakukan secara formal atau
tidak formal melalui percakapan
dengan
orang-orang dengan
menggunakan kuesioner,
wawancara atau melalu
5. Pameran
Jalan lain untuk menemukan ide dari suatu bisnis adalah dengan
menghadiri pameran-pameran perdagangan. Pameran ini biasanya
diiklankan di radio atau di surat kabar. Dengan menghadiri pameran secara
teratur, selain menemukan produk dan jasa baru, tetapi dapat juga bertemu
dengan para penjual, pabrik, pedagang grosir, distributor, dan pelaku bisnis
waralaba. Mereka merupakan sumber ide dan informasi bisnis yang bagus dan
membantu kita untuk memulai suatu bisnis.

6. Survei
Inti dari suatu ide bisnis baru seharusnya adalah pelanggan.
Kebutuhan dan keinginan dari pelanggan, alasan pemilihan produk atau jasa oleh
pelanggan, dapat kita pastikan melalui suatu survei. Survei dapat kita lakukan
secara formal atau tidak formal melalui percakapan dengan orang-orang dengan
menggunakan kuesioner, wawancara atau melalui observasi.
7. Keluhan
Keluahan dan kekecewaan dari pelanggan telah banyak
menghasilkan produk dan jasa baru. Bila mana pemakai atau pelanggan
mengeluh tentang produk atau jasa, hal tersebut mempunyai potensi untuk
menghasilkan ide bisnis. Ide bisa berupa mendirikan perusahaan tandingan yang
menghasilkan produk atau jasa yang lebih baik, atau membuat produk
atau jasa yang bisa dijual ke perusahaan tersebut atau perusahaan lain.
 Pentingnya Ide Bisnis
Pada dasarnya ide bisnis akan menggambarkan beberapa hal. Ide bisnis
dapat menentukan jenis bisnis, target atau pasar, cara menjual produk atau
lebih dikenal dengan strategi pemasaran, dan produk yang menjadi pilihan yaitu
produk yang dirasa cocok untuk diproduksi. Menurut Zimmerer, ide-ide dari
wirausahawan dapat menciptakan nilai potensial dipasar sekaligus menjadi
peluang usaha yang menjanjikan keuntungan.Untuk itu, perlu dilakukan
identifikasi serta evaluasi semua risiko yang mungkin timbul dari terciptanya
peluang usaha tersebut. Hal itu dapat dimulai dengan menggunakan strategi
yang proaktif guna mengurangi kemungkinan timbulnya risiko. Penciptaan suatu
ide bisnis merupakan salah satu faktor penting dalam memulai sebuah bisnis.
Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis, para wirausaha dapat mampu
bersaing dengan bisnis barunya. Idedalam konteks kewirausahaan di sini adalah
gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Putri 2012) sehingga
dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan gagasan
yang menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda. Perlu adanya sebuah
strategi untuk dapat menemukan peluang-peluang bisnis. Orang yang
memiliki kreativitas akan mencari peluang bisnis dengan strategi tertentu.
Defnisi kreativitas dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk
mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam
melihat masalah dan peluang (Zimmereret.al 2008).
 Kreativitas berpengaruh terhadap strategi dalam mencari peluang bisnis.
Setiap orang pada dasarnya sudah memiliki kreativitas di dalam dirinya.
Namun, kreativitas tersebut perlu diasah atau dikembangkan. Seseorang yang
kreatif, akan cenderung aktif dalam mencari informasi seputar bisnis sesuai
dengan bisnis yang ingin diciptakan/dikembangkan. Semakin kreatif
seseorang, semakin aktif dalam mencari peluang bisnis.
 Kreativitas berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis.
Perkembangandunia usaha menuntut siapa saja yang ingin
berwirausaha agar dapat bersaing. Untuk dapat bersaing, juga dibutuhkan
sebuah usaha yang kreatif agar dapat memanfaatkan peluang-peluang
bisnis di sekitarnya sehingga walaupun sudah terdapat beragam jenis bisnis,
seseorang tetap dapat memunculkan ide-ide bisnis yang baru. Mungkin
dengan mengombinasikan hal-hal yang telah ada menjadi suatu bisnis baru.
 Strategi mencari peluang bisnis tidak berpengaruh terhadap penciptaan ide bisnis.
Penciptaan ide bisnis tidak bergantung dari strategi
yangdigunakan dalam mencari peluang bisnis. Strategi yang dimaksud
misalnya, memahami arena kompetitif, memahami perkembangan masa depan,
mencoba untuk menggunakan pengetahuan orang lain untuk melihat visi
masa depan yang lebih realistis, dan yang lainnya
 Mengembangkan Ide Bisnis
1) Menentukan sumber ide bisnis.
Sumber ide bisnis bisa datang dari dalam diri sendiri, diberi tahu oleh orang
lain, hasil tukar pikiran, diskusi dengan teman, atau ingin meniru ide bisnis
dari sebuah bisnis yang sudahberjalan.
2) Menentukan ide bisnis yang bagus.
Ide bisnis ditemukan melalui pemikiran yang positif dan kreatif. Ide
bisnis datang dari berbagai sumber yang berbeda. Ide binsis yang bagus
biasanya asli dan mencerminkan kesempatan bisnis yang perlu dirambah (kegiatan
baru) atau cara baru untuk mengembangkan kegiatan yang terkait dengan
bisnis-bisnis tradisional. Kesempatan bisnis adalah suatu celah antara apa yang
dibeli oleh masyarakat dengan apa yang saat ini ditawarkan oleh bisnis yang
dudah ada.
3) Daftar ide bisnis
Tulislah semua ide yang timbul dalam pikiran sebelum benar-benar
memulai bisnis. Daftar ide ini yang nantinya dijadikan pembanding antara
ide yang satu dan ide yang lainnya agar benar-benar menghasilkan satu ide yang
kreatif dan inovatif. Untuk mendatakan ide bisnis yang baik, harus
mendengarkan orang-orang yang berpotensi menjadi pelanggan dan lingkungan
sekitar. Mendengarkan calon pelanggan adalah suatu upaya menentukan ide
bisnis yang tepat karena bisnis yang dijalankan nantinya benar-benar sesuai
dengan kebutuhan pasar/pelanggan. Selain itu, amati juga lingkungan sekitar
tempat tinggal. Kira-kira, hal menarik apa yang bisa dijadikan ide bisnis yang
kreatif dani novatif.
4) Persaingan dengan produksi asing.
Biasanya konsumen membutuhkan produk yang bukan hanya murah
tetapi kualitasnya bagus. Oleh karenaitu, jika produk tidak sesuai dengan
kebutuhan pasar, maka produk kita kalah bersaing dengan prosuk orang lain
yang secara kualitas dan kuantitas lebih baik dari produk kita
5) Menentukan target pasar.
Sekalipun idenya benar-benar hebat, itu mungkin tidak sesuai
dengan kebutuhan pasar. Itulah mengapa hal pertama yang harus dilakukan
adalah menentukan target atau orang-orang yang akan membeli dan
menggunakan produk. Jika hal di atas sudah dilakukan, saatnya untuk
mendengarkan dan mengamati. Jika produk yang diciptakan ditujukan
untuk menyelesaikan masalah tertentu yang dihadapi industri, pastikan untuk
memetakan masalah ini. Ikuti sumber informasi otoritas industri yang spesifik,
ikuti tren terbaru di sektor, lihatblog yang dijalankan oleh influencer utama
industri dan mendengarkanpercakapan yang terjadi di niche
6) Penelitian dan Analisis Ide
7) Tulislah semua ide yang
timbul dalam pikiran
sebelum
8) benar-benar memulai
bisnis.
Daftar ide bisnis. Tulislah
semua ide yang timbul dalam
pikiran sebelum
benar-benar memulai bisnis.
Daftar ide ini yang
nantinya dijadikan
pembanding antara ide yang
satu dan ide yang lainnya agar
benar-benar
menghasilkan satu ide yang
kreatif dan inovatif. Untuk
mendatakan ide
bisnis yang baik, harus
mendengarkan orang-orang
yang berpotensi
menjadi pelanggan dan
lingkungan sekitar.
Mendengarkan calon
pelanggan adalah suatu upaya
menentukan ide bisnis yang
tepat karena
bisnis yang dijalankan
nantinya benar-benar sesuai
dengan kebutuhan
pasar/pelanggan. Selain itu,
amati juga lingkungan sekitar
tempat tinggal.
Kira-kira, hal menarik apa yang
bisa dijadikan ide bisnis yang
kreatif dan
inovatif
Sebelum bergerak atau memulai menjalankanbisnis, ada harusnya gagasan
itu diteliti dari berbagai perspektif. Pertama,pikirkan calon pelanggan.
Pertimbangkan tidak hanya orang-orang yangakan membeli produk atau
mereka yang akan berinteraksi langsung
B. Model Perencanaan Bisnis
 Perencanaan Bisnis Baru (Create New Business)
Perencanaan bisnis (business plan) adalah dokumen tertulis yang disiapkan
olehwirausaha yang menggambarkan semua unsur yang relevan baik internal
maupuneksternal mengenai perusahaan untuk memulai pada waktu usaha.
Perencanaan terpadumemuat pemasaran, permodalan, operasional, dan sumber
daya manusia.
Bagi usaha baru, kegiatan manajemen strategis dimulai dari pengembangan
ideusaha yang berasal dari pengusaha yang seringkali menangkap sebagai
pemisepertiperusahaan. Setelah itu dilakukan analisis situasi untuk membantu
mengembangkan konsep bisnis ( bisnis konsep ), Maka konsep usaha tersebut harus di
uji kelayakannya melalui belajar kelayakan ( kelayakan belajar ). Perusahaan hanya
akan mengembangkan bisnisrencana untuk konsep usaha yang dinyatakan
layak, sedangkan bagi usaha yang sudah berjalan, tahap Studikelayakan
telahdilewati sehingga tidak dinyatakan secara eksplisit. Meskipun demikian demikian,
setiap keputusan strategis yang akan melibatkan penggunaan sumber daya
organisasi perusahaan dalam jumlah besar harus melewati tahapan Studi kelayakan.
Usaha baru Sebagian berbentuk usaha kecil yang membutuhkan rencana
bisnis untuk menerjemahkan gagasan dan konsep usaha menjadi suatu usaha yang nyata
sehingga penyusunan bisnis rencana dinyataka secara eksplisit dalam model manajemen
strategi untuk usah baru
 Pengembangan Bisnis Yang sudah Ada (Business Development)
Perencanan bisnis merupakansejumlah tugas atau proses yang bertujuan untuk
menumbuhkan bisnis yang dilakukan. Pengembangan usaha dapat dilakukan dengan
beberapa cara:
1. Perluasan Skala Bisnis
Beberapa cara umum yang digunakan untuk memperluas skala bisnis antaralain:
a) Menambah kapasitas mesin dan tenaga kerja serta tambahan jumlah
modaluntuk investasi.
b) Menambah jenis barang atau jasa yang dihasilkan.
c) Menambah lokasi usaha ditempat lain. Perluasan skala usaha juga
harusmemperhatikan beberapa aspek, yaitu:
 Produktivitas modal dan tenaga kerja.
 Biaya tetap dan biaya variabel.
 Biaya rata-rata.

2. Gencar Berpromosi
Promosi adalah kunci utama agar bisnis yang dimiliki semakin berkembang .
Promosi akan membuat orang mengenali bisnis yang digeluti atau kerjakan, dan
iniakan menjadi kesempatan emas jika ternyata promosi yang dilakukan sampai
kepada investor.
3. Mengenali Pesaing
Dengan mempelajari kompetitor, kita bisa mendapatkan banyak masukan
daninspirasi. Seperti misalnya, 1) nilai jual dari pesaing, 2) kekurangan
yang tidak mereka miliki, 3) strategi pemasaran yang mereka gunakan, atau 4)
inovasi yangmereka terapkan untuk membuat usaha tersebut terus booming
dan tak tergerus zaman
.4. Tetap Fokus dan Konsisten
Konsisten membuat bisnis yang kita jalani tidak melenceng dari visi dan misi
utama yang dibuat. Meski zaman mengalami banyak perubahan dan dibutuhkan
banyak inovasi untuk tetap bisa bertahan, mempertahankan konsistensi tetap harus
diutamakan.
5. Pastikan Semua Aktivitas Terorganisir
Aktivitas yang terorganisir akan membantu dalam menuntaskan
berbagaitugas dan tanggung jawab. Oleh karena itu, buatlah daftar kerja
harian. Adanya daftar kerja ini akan memudahkan dalam melakukan evaluasi
sehingga tidak ada halatau kewajiban yang terlewatkan.

C. Identifikasi Peluang (Analisis Situasi Pasar)


Perubahan situasi pasar belakangan ini banyak disebabkan oleh adanya perubahan
kebutuhan pembeli, teknologi yang semakin berkembang, berubahnya kekuatan
social ekonomi, dan kegiatan persaingan antar produsen. Menurut Cravens (2000), Analisis
situasi pasar persaingan adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru
atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisis situasi ini dilakukan setelah strategi
diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Penilaian situasi
biasanya pendefinisian dananalisis pasar serta analisis pesaing. Pasar berubah karena adanya
perubahan kebutuhan pembeli, teknologi baru, kekuatan sosial ekonomi, dan kegiatan
persaingan. Perubahan-perubahan ini menciptakan peluang dan ancaman baru bagi
perusahaan untuk melayani pasar.

Orientasi pasar secara umum ada dua jenis, yaitu 1) memenuhi kebutuhan (market
driven), contohnya kebutuhan sehari-hari akan berita, kirim pesan, dan lainnya; serta 2)
cenderung mengedukasi pasar atau menciptakan pasar (market driving), contohnya dahulu
orang tidak membutuhkan teknologi 3G dan videocall, tetapi dengan edukasi produk kini
sudah menjadi kebutuhan. Sebuah produk tentunyabisa memilih antara keduanya, atau
gabungan antara keduanya. Orientasi market driving lebih cocok untuk untuk dunia
internet. Kata kuncinya adalah inovasi. Bagaimana membangun inovasi dengan
menciptakan ceruk pasar sendiri yang bersifat niche.
 Analisis Pasar
Pasar hendaknya ditentukan sehingga konsumen dan pesaing dapat
dianalisis secara tepat. Menurut Kotler (2000), syarat adanya pasar adalah harus terdapat
orang-orang dengan kebutuhan dan keinginan tertentu dan satu atau lebih produk yang
dapatmemuaskan kebutuhan ini. Selain itu, para pembeli juga mau dan
mampu membeli produk yang memuaskan kebutuhan keinginan mereka. Pasar produk
merupakan produk khusus yang dapat memuaskan sejumlah kebutuhan dan keinginan
manusia yang mau dan mampu membelinya (Cravens, 2000). Istilah produk
menunjukkan produk fisik atau jasa pelayanan. Defenisi ini memadukan manusia atau
organisasi dengan kebutuhan dan keinginan yang hampir sama terhadap suatu kategori
produk yang dapat memuaskan keinginan tersebut. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menganalisis pasar :
a) Luas Pasar
Luas pasar bagi perusahaan tidak selalu berarti penjumlahan seluruh
populasipenduduk. Populasi penduduk tidak selalu berarti populasi pasar.

b) 2. Analisis Potensi Pasar


(Market Share Perusahaan)
c) Bagian pasar yang mampu
dikuasai oleh perusahaan
apabila dibandingkan
d) dengan penjualan
seluruh industrinya (total
penjualan perusahaan yang
sejenis)
e) dikenal sebagai market
share sehingga dapat
dikatakan bahwa market
share
f) merupakan proporsi
kemampuan perusahaan
terhadap keseluruhan
penjualan seluruh
g) pesaing, termasuk
penjualan perusahaan itu
sendiri
b) Analisis Potensi Pasar (Market Share Perusahaan)
Bagian pasar yang mampu dikuasai oleh perusahaan apabila
dibandingkandengan penjualan seluruh industrinya (total penjualan perusahaan
yang sejenis) dikenal sebagai market share sehingga dapat dikatakan bahwa
market sharemerupakan proporsi kemampuan perusahaan terhadap keseluruhan
penjualan seluruhpesaing, termasuk penjualan perusahaan itu sendiri

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sebuah ide akan ditulis dalam suatu rencana usaha atau rencana bisnis
yang merupakan langkah awal membangun sebuah usaha. Sebenarnya, banyak orang
mempunyai ide cemerlang, ide yang hebat dan bernilai tinggi, tetapi ide itu akan tetap
menjadi ide atau bahkan hanya sekadar impian yang lewat, karena ide yang hebat tadi tidak
pernah ditulis atau dikomunikasikan kepada pihak lain ataupun diimplementasikan. Ide
merupakan konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental, pandangan,keyakinan atau
rencana dari kegiatan-kegiatan usaha. Ide merupakan produk berpikir kreatif yang
melibatkan penggunaan indera pendengar,penglihat, dan perasa. Interaksi dari ketiga
indera ini mendorong daya pikir seorang wirausahawan untuk menghasilkan ide.
Ide usaha (bisnis) adalah respon seseorang, banyak orang, atau suatu organisasi untuk
memecahkan masalah yang teridentifikasi atau untuk memenuhi kebutuhan di suatu
lingkungan (pasar, masyarakat). Mencari sebuah ide bisnis yang bagus adalah
langkah awal untuk mengubah keinginan dan kreatifitas pengusaha menjdi
peluangusaha/bisnis. Penciptaan suatu ide bisnis merupakan salah satu factor penting
dalam memulai sebuah bisnis. Dengan telah adanya berbagai macam ide bisnis,
para wirausaha dapat mampu bersaing dengan bisnis barunya. Ide dalam konteks
kewirausahaan di sini adalah gagasan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penciptaan ide bisnis merupakan penciptaan
gagasan yang menghasilkan suatu bisnis yang baru dan berbeda.

B. SARAN
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan
baik dari bentuk maupun isinya. Maka dari itu, Penulis menyarankan kepada pembaca agar
ikut peduli dalam pembuatan makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi
perbaikan makalah selanjutnya. Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat
bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai