Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

MENCIPTAKAN GAGASAN USAHA YANG BAIK

DOSEN PENGAMPU:

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :


1. BETRAN OKTABERI HARIANJA (211005963211069)
2. CHRISFIAN VINCENT TOBING (211005963211070)
3. MARISA (211005963211073)
4. PUTRI AFIANDIAN (211005963211078)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI
STIA SETIH SETIO MUARA BUNGO
2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-nya sehingga dapat merampungkan penyusunan makalah "MENCIPTAKAN
GAGASAN USAHA YANG BAIK" tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan
berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
merampungkan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Muara Bungo, 17 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................. 3
A. Pengertian Gagasan Usaha ................................................................................. 3
B. Sumber gagasan usaha ....................................................................................... 4
C. Menyeleksi gagasan usaha ................................................................................. 6
D. Menciptakan gagasan usaha yang baik .............................................................. 7
E. Merealisasikan gagasan usaha ........................................................................... 9
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 11
A. Kesimpulan ......................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dunia ini penuh dengan peluang dan tantangan, bahkan Tuhan pun telah
mengingatkan kepada umat manusia bahwa didalam masalah atau tantangan yang kita hadapi
maka disitu pula sebenarnya ada kemudahan atau peluang untuk mencapai kesuksesan.
Permasalahannya adalah apakah kita dapat memandang suatu tantangan sebagai peluang
bisnis yang harus dikejar atau justru sebagai masalah yang harus dihindari. Seorang
enterpreuneur tidak cukup mengandalkan gagasan kreatif dalam pembuatan produk saja, dia
memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepatBukan tidak mustahil
keberhasilan hanya soal waktu saja bagi orangorang yang benarbenar menyukai
pekerjaannya. Kata para pengusaha, produk itu betapapun sederhananya harus
dikelonidiajak bicara, diberi perintah, dan diberikan sentuhan pribadi Anda.
Gagasan atau ide merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk
ditemukan dan terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan
utama yang ingin dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut
diperoleh dari pemikiranbersama. Diperlukan pemikiran yang lebih matang untuk
memilih atau menggabungkan gagasan yang dicetuskan setiap individu agar nantinya
diperoleh suatu gagasan yang bias digunakan untuk mencapai kepentingan bersama. Ide
bisnis tidak akan muncul secara tibatiba. Salah besar apabila memiliki anggapan bahwa
ide bisnis itu hanya ditunggu saja dan akan datang secara tiba tiba tanpa kita pusing-pusing
untuk mencarinya. Ide bisnis itu datang apabila kita berusaha mencarinya dengan menggali
informasi dan pandai membaca peluang yang memungkinkan untuk membuat suatu usaha
baru.
Terkadang suatu ide itu muncul pada saat kita sedang berfikir keras menentukan
bidang bisnis yang akan kita buat. Sebagai contohnya adalah seseorang sedang berjalan
jalan di suatu taman dan kebetulan ditaman tersebut ada pohon buah, orang tersebut melihat
beberapa buah berjatuhan dan memungut salah satunya. Orang tersebut mencium baunya dan
berfikir ternyata buah itu memiliki sari buah yang mungkin bisa dijadikan sirup sari buah atau

1
agar buahitu tidak busuk maka bisa dibuat manisan dengan cara buah itu diawetkan. Dari
kejadian sederhana inilah terkadang suatu gagasan/ide itu dapat muncul.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Pengertian Gagasan Usaha ?
2. Apa saja Sumber gagasan usaha ?
3. Bagaimana Menyeleksi gagasan usaha ?
4. Bagaimana Menciptakan gagasan usaha yang baik ?
5. Bagaimana Merealisasikan gagasan usaha ?
C. TUJUAN
1. Menjelaskan Apa Pengertian Gagasan Usaha
2. Menjelaskan Apa Sumber gagasan usaha
3. Menjelaskan Bagaimana Menyeleksi gagasan usaha
4. Menjelaskan Bagaimana Menciptakan gagasan usaha yang baik
5. Menjelaskan Bagaimana Merealisasikan gagasan usaha

2
BAB I
PEMBAHSAN

A. PENGERTIAN GAGASAN USAHA


Gagasan atau ide merupakan istilah yang dipakai baik secara populer maupun dalam
bidang filsafat dengan pengertian umum "citra mental" atau "pengertian". Gagasan
adalah suatu yang dapat mendatangkan inspirasi pelaku yang mendorong munculnya suatu
ide usaha dan menduga lebih awal apakah ide yang muncul ini akan dapat menghasilkan
suatu nilai tambahan atau tidak. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep yang
merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan, baik sains maupun filsafat.
Sekarang ini banyak orang percaya bahwa gagasan adalah suatu kekayaan intelektual
seperti hak cipta atau paten.
Di dalam Kamus Besar bahasa Indonesia ide diartikan sebagai rancangan yang
tersusun di pikiran. Artinya sama dengan gagasan atau cita-cita. Selama ide belum
dituangkan menjadi suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide
masih berada di dalam pikiran. Ide yang sudah dinyatakan menjadi suatu perbuatan adalah
karya cipta. Untuk mengubah ide menjadi karya cipta dilakukan serangkaian proses berpikir
yang logis dan seringkali realisasinya memerlukan usaha yang terus menerus sehingga antara
ide awal yang muncul di pikiran dan karya cipta satu sama lain saling sebagai kenyataan. Jika
sudah ada ide, hal pertama yang harus dilakukan adalah bergerak, karena tanpa itu, ide
hanyalah menjadi sebuah pemikiran saja.
Sedangkan pengertian usaha yaitu usaha adalah kegiatan dengan mengerahkan
tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud. Dalam ruang lingkup tertentu,
pengertian usaha dapat disamakan dengan pekerjaan. Jadi, gagasan usaha merupakan suatu
ide untuk mewujudkan suatu pemikiran yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan.
Mencari gagasan usaha berarti berusaha untuk menemukan suatu ide yang nantinya ide
tersebut dapat menjadi suatu langkah awal dalam menentukan bisnis apa yang akan
dibangun. Dalam menentukan ide tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Seseorang
menginginkan memiliki suatu bisnis berarti orang tersebut yakin bahwa suatu saat bisnis
yang mereka bangun akan menguntungkan dan akan sukses.

3
B. SUMBER GAGASAN USAHA
Suatu usaha yang berhasil dimulai dengan konsepatau gagasan yang yang baik. Konsep
usaha yang baiksangat penting untuk menghindari kekecewaan dikemudian hari. Dalam
menentukan gagasan usaha adabeberapa pendekatan yang dapat dilakukan. Sumber
gaagasan usaha dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Gagasan usaha berdasar pendekatan produk dan pendekatanpelanggan.
a. Pendekatan produk , Contoh pendekatan produk diantaranya:
1) seseorang dapat membuat satu jenis pakaian dan ia dapatmembeli mesin
jahit sehingga dapat memulai usaha menjahitpakaian.
2) saya tahu cara memperbaiki komputer sehingga saya dapatmemulai usaha
perbaikan komputer.
b. Pendekatan pelanggan, Contoh pendekatan pelanggan diantaranya:
1) orang-orang di sekitar saya perlu membeli kue ulang tahun.Saya tahu cara
membuat kue, oleh karena itu saya dapatmemenuhi kebutuhan merka
dengan memulai usaha pembuatan kue ulang tahun.
2) Perusahaan- perusahaan di kota saya mempunyai masalahdengan komputer
yang harus diperbaiki. Saya tahu cara memprbaiki komputer. Olh karena itu
saya akan memulai usaha dalam bidang perbaikan komputer.
2. Gagasan usaha yang bersumber dari masalah
Suatu usaha akan tetap hidup apabila menyediakan jasa yang dapat
memnuhi kebutuhab pelanggan. Cara lain untuk menentukan gagasan baru adalah
dengan berpikir
Tentang masalah yang dialami seseorang dalam memenuhi kebutuhan mereka,
atau dalam memecahkan masalah mereka. Pendekatan masalah ini dapat dilakukan
dengan cara-cara berikut:
a. amemikirkan masalah yang telah anda alami sendiri ketika membeli barang atau jasa.
b. Memikirkan masalah
- masalah yang ada di perusahaan, seperti masalah dalam menyelesaikan
pekerjaan karena buruknya layanan atau kurangnya bahan baku.
c. Memikirkan masalah yang dialami orang lain denganmendengarkan dan
memahami keluhan dan kebutuhan mereka.

4
d. Mempelajari apa yang tidak ada di dalam masyarakat, seperti layanan apa yang
tidak
e. tersedia di masyarakat.Masalah yang dihadapi masyarakat dan tidak dapat
dipenuhi memberikan tanda adanya kesempatan usaha baru. Singkatnya,apabila
ada barang atau jasa yang belum tersedia, makakesempatan pengusaha adalah
memenuhinya. Jika ada jasa yang diberkan suatu perusahaan kurang baik, maka
adakesempatan bagi usaha baru untuk menawarkan jasa yang lebih baik secara
kompetitif. Apabila terjadi kenaikan harga, maka akan ada kesempatan
untuk menawarkan barang dengan hargayang lebih murah.
Kesimpulannya tahap awal mencari gagasan usaha adalah mengidentifikasi kesempatan
yang ada. Kemudian memutuskan apakah anda punya keterampilan untuk memanfaatkan
kesempatan tersebut. Selanjutnya dengan mengetahui keterampilan dan kepentingan akan
membantu untuk memutuskan usaha apa yang dimulai.
3. Sumber gagasan usaha ekstern dan intern
a. Sumber intern
Sumber intern maksudnya gagasan usaha tercipta berasal dari diri pengusaha.
Misalnya orang yang suka bergosip ria akan bermanfaat untuk menjadi tukang dongeng,
orang yang suka bernyanyi di kamar mandi dan suaranya memang terdengar merdu maka
ia berpotensi di bidang tarik suara.
b. Sumber gagasan ekstern
Sumber gagasan ekstern maksudnya gagasan usaha yang tercipta berasal dari hasil
penelitian
secara terencana maupun tidak terencana terhadap lingkungan sekitar. Semua barang
yang terlihat,suara yang terdengar,bau yang tercium dapat mengilhami seseorang
untukmenciptakan gagasan usaha. Sepatu yang hampir tiap harikita injak ternyata
telah membuat orang yangmemproduksinya menjadi kaya. Sebagai orang yangmencari
gagasan usaha, sebaiknya berpikiran terbuka.Banyak sisi kehidupan yang dapat
dijadikan sumberinspirasi gagasan usaha. Semua yang ada di alam ini dapat mengilhami
gagasan usaha yang baik, bahkan yang belum terpikirkan oleh orang lain.

5
C. MENYELEKSI GAGASAN USAHA
Pada saat kita memiliki banyak gagasan usaha akan sulit untuk fokus jika
merealisasikan semua gagasan usaha tersebut. Sehubungan itu alangkah baiknya jika
dilakukan pemilihan satu atau beberapa gagasan usaha. Gagasan usaha ysng dipilih
tentu harus merupakan gagasan barang yg terlihat bau yg tercuim citra yg terasapermukaan
yg teraba suara yg terdengar

PIKIRKAN
CIPTAKAN ALTERNATIF
GAGASAN USAH
SELEKSI GAGASAN USAHA
PILIH GAGASAN
USAHA UNGGULAN
unggulan. Pada saat memilih kadang terjadi dua kesalahan utama, Yaitu Go Eror dan Drop
Eror. Go Eror adalah kesalahan yang terjadi dimana pengusaha merealisasi gagasan
usaha, Padahal gagasan usaha tersebut tidak layak. Kesalahan memilih gagasan usaha
mengakibatkan kerugian, sehingga usaha tidak dapat bertahan dan hancur. Sebaliknya Drop
Eror adalah kesalahan dimana pengusaha meninggalkan gagasan usaha yang sebenarnya
sangat layak diterapkan.Sabaiknya apapun gagasan usaha jika tidak direalisasikan maka
tidak akan mendapatkan keuntungan yang diharapkan. cara yang tepat sebelum
direalisasikan adalah menyusun studi kelayakan usaha terlebih dahulu. Salah satu cara
sederhana untuk gagasan usaha dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Tetapkan beberapa langkah gagasan usaha yang akan diukur atau dianalisa
misalnya
2. gagasan usaha A, B, C, D dan E.
3. Tetapkan indicator untuk menilai gagasan usaha.
4. Tetapkan skala atau skor untuk tiap gagasan usaha. Misalnya 1, 2, 3 di mana skor 1
untuk menunjukan keadaan yang paling lemah dan skor 3 yang paling kuat.
5. Jumlahkan skor tersebut dan pilih gagasan usaha yang skornya paling tinggi.

6
D. MENCIPTAKAN GAGASAN USAHA YANG BAIK
1. Mencari gagasan usaha
Dalam melakukan indetifikasi ide/gagasan usaha, melakukan beberapa hal penting berikut:
a. Melakukan survei atau pengamatan langsung ke lokasi
b. Menghimpun seluruh pengalaman mengenai usaha yang pernah ditekuni sebelumnya.
c. Mendengar atau melakukan diskusi mengenai usaha khusus pada usaha yang sedang
diminati saat ini.Ketiga hal ini dapat dilakukan secara bertahap, artinya jika
dilakukan secara bertahap yang ingin menemukan ide/gagasan akan memulai
dengan melakukan survei lebih dahulu, setelah jtu dilakukan pencocokan hasil
survei dengan pengalaman pribadi sebelumnya atau dengan mengkaji hasil survei
berdasarkan referensi yang pernah dibaca.
Sehubungan dengan ide/gagasan usaha yang sedang dicari ini. Ketiga kegiataan ini
sebernanya merupakan tahapan awal dalam melakukan indentifikasi ide/gagasan usaha.
Tentu saja ide/gagasan usaha tersebutsudah ditemukan maka langkah berikutnya adalah
melakukan kajian secara umum dari sudut ekonomi, kemampuan teknis, ketersediaan
sumber daya manusia, khususnya yang berkaitan
2. Metode penjaringan
ide ini dilakukan dengan cara mengamati pemakaian pemakai akhir dari suatu produk.
Semua keluhan, kelemahan dicari penyebabnya. Adanya analisis pemakai akhir akan
mendorong munculnya gagasan penyempurnaan atau pembuatan produk baru sebagai
pengganti.
3. Metode Kreatif
Metode ini dilakukan dengan mengenali segala sesuatu dari pelaku,kreatifitas yang
sangat menentukan gagasan usaha yang akan muncul.Keterampilan seseorang,
atau hobi yang dikembangkan menjadi suatu usahayang kreatif. Misalnya, karena
ada bakat melukis, maka muncul gagasanyang kreatif untuk membuka usaha sablon
kaos dengan membuat lukisan-lukisan yang menarik dan bersifat populer untuk para
remaja.

7
4. Metode Aliansi, Akuisisi, dan Lisensi
Metode ini umumnya muncul karena ada beberapa keterbatasan,misalnya
keterbatasan pasar, keterbatasan sumber daya manusia, ada pemikiran tidak perlu terlalu
lama untuk memajukan suatu usaha, dan ada pemikiran tidak perlu terlalu lama
untuk menunjukan suatu usaha. Jika dengan melakukan al iansi, akuisisi, ataupun melalui
lisensi masaalah gagasan usaha ini tidak perlu harus mulai dari tahap awal, tetapi mungkin
saja sudah berada tahap pertumbuhan.Untuk mengurangi adanya resiko dalam
menjalankan usaha terutama pada saat melakukan proses pengembangan ide dan dan
gagasan usaha ada berbagai macam pilihan untuk mengatasinya diantaranya dengan
melakukan hal sebagai berikut:
- Menguraikan ide dan gagasan usaha kepada seluruh karyawan.
- Mengemukakan ide dan gagasan usaha kepada karyawan dengan cara bertahap pada
karyawan.
- Memilih tempat, waktu dan sauasana yang tepat untuk menyampaikan ide atau
gagasan usaha padakaryawan.Setelah melakukan langkah
- langkah untuk mengurangi resiko usaha kemudian hal yang ditempuh selanjutnya
dalam pengembangan ide dan gagasan serta peluang usaha yaitu melakukan langkah
inti yaitu melakukan pengembangan ide dan peluang usahanya itu sendiri dengan
cara sebagai berikut:
1. Menetapkan secara jelas ide pengembangan usaha yang akan dikerjakan.
2. Menentukan tujuan khusus dalam operasi pengembangan usaha tersebut.
3. Upayakan setiap karyawan supaya memahami pengembangan usaha tersebut.
4. Membuat catatan daftar apa yang akan dilaksanakan dengan menggunakan pencatatan
prestasi pengembangan usaha.
5. Melaksanakan system yang telah dicacat secara rinci.
6. Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
7. Mengupayakan agas setiap karyawan memahami perannya dan memberikan kesempatan
untuk mengembangkan prestasinya dalam menjalankan tugasnya
.

8
E. MEREALISASIKAN GAGASAN USAHA
1. Langkah 1
Buat rencana bisnis yang lengkap. Dokumen ini memperinci gagasan Anda, termasuk
bagaimana Anda merencanakan untuk mengembangkannya, dan yang terpenting,
bagaimana Anda melihatnya menghasilkan uang. Baca berbagai macam buku atau ketik
kata "rencana bisnis" pada mesin pencari di internet untuk lebih banyak sumber yang bisa
digunakan untuk membuat sebuah rencana bisnis.
2. Langkah 2
Bangunlah sebuah model bisnis yang meyakinkan. Ini akan meliputi keadaan keuangan
secara mendetil dan menjelaskan setiap aspek dalam bisnis Anda, termasuk biaya untuk
mendapatkan sumber daya atau membuat produk, penjualan yang terproyeksi, dan
pengeluaran pemasaran serta pengeluaran tambahan umum dan administratif.
3. Langkah 3
Tentukan seberapa banyak dana yang Anda akan butuhkan. Sertakan dana awal dan
modal yang memadai agar bisnis tetap bertahan hingga pendapatan anda dapat
menutuppengeluaran. Tambahkan semua pengeluaran yang telah diantisipasi selama
proses awal: gaji, sewa gedung, pembelian peralatan, furnitur, peralatan kantor, layanan
telepon, dan pencetakan kartu bisnis. Semakin spesifik daftar Anda, semakin rendah
peluang Anda untuk kehabisandana.
4. Langkah 4
Cari bantuan dari orang-orang yang telah melakukan hal serupa sebelumnya.
Pertimbangkanuntuk menawari mereka saham dalam perusahaan sebagai imbalan atas
bantuan yang mereka berikan. Namun tundalah hal itu jika Anda belum siap untuk
berbagikepemilikan dengan orang lain.
5. Langkah 5
Sewa firma hukum terkemuka untuk merancang struktur bisnis Anda.
6. Langkah 6
Bekerja erat dengan firma hukum Anda dan buat sebuah struktur keuangan.

9
7. Langkah 7
Gunakan tabungan Anda. Investor atau pemberi pinjaman akan mengharapkan Anda
untuk mendanai bisnis Anda hingga mencapai kemampuan keuangan anda yang terbaik
dan swadaya ialah cara terbaik untuk mempertahankan kendali.
8. Langkah 8
Pergilah ke bank atau badan kredit yang memiliki hubungan dengan Anda, dan tanyakan
tentang pinjaman bisnis. Anda lebih mungkin untuk diterima dengan lebih baik oleh
lembagayang telah mengetahui rekam jejak Anda daripada jika Anda memohon pinjaman
pada pemberi pinjaman yang baru.
9. Langkah 9
Hubungi lembaga yang Anda ingin gunakan dan tanyakan jika mereka akan bersedia
memberikan produk atau layanan lebih dulu, sebagai cara mengurangi biaya awal Anda
sebagai imbalan untuk pembayaran penuh ditambah bunga dalam periode waktu yang
ditentukan. Kemampuan mereka untuk melakukan hal tersebut mungkin dapat
menurunkan atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan pendanaan dari luar.
10. Langkah 10
Tanya penyuplai potensial jika mereka mau membantu mendanai perusahaan Anda, baik
dengan cara pemberian perpanjangan syarat-syarat pinjaman atau memperpanjang
pinjaman. Karena lembaga mendapat keuntungan paling banyak jika mengenai
mendapatkan kontrak penting, beberapa mungkin akan bersedia memberikan Anda
bantuan awal sebagai imbalan atas aminan bisnis.
11. Langkah11
Siapkan jaminan. Tergantung pada besaran pinjaman, Anda bisa saja menawarkan mobil,
rumah, atau jenis properti lainnya

10
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Dalam kondisi apapun, wirausahawan juga harus merupakan orangyang selalu
berorientasi pada kerja, bukan hanya bermimpi saja tanpa aksiatau tidak melakukan
tindakan apapun. Untuk itu diperlukan kesanggupanberfikir secara detail terhadap hal-hal
yang penting. Bila kemudian munculresiko seorang wirausahawan harus siap menanggung
resiko apapun atasaktivitas bisnisnya.Setiap wirausahawan harus dapat menciptakan
sebuah nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide
yangakhirnya akhirnya menjadi pengendali usaha, semua tantanfan bias menjadi peluang
apabila terdapat inovasi.Disamping itu banyak wirausahaan yang berhasil bukan atas
pengembangan ide sendiri, melainkan hasil dari pengamatan dan penerapan ide-ide orang
lain yang bisa dijadikan peluang..

11
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, 2013. Pengantar Kewirausahaan. Prestasi Pustaka,Jakarta.Jumingan, 2009. Studi


Kelayakan Bisnis. Bumi Aksara, Jakarta.Rosyidi Suherman, 2007. Pengantar Teori Ekonomi.PT.

Rajagrafindo, Jakarta.Sukirno, Sadono, 2008. Ekonomi Pembangunan, Prenada MediaGroup,


Jakarta.https://edoc.tips/download/makalah-kelompok-5mencari-gagasan-usaha-new_pdf
(Diakses pada tanggal 1 maret 2018)

http://idebisnisdiinternet.blogspot.co.id/2013/05/11-langkah-mewujudkan-gagasan-
bisnis.html(Diakses pada tanggal 1 maret 2018)

http://usahacjr.blogspot.co.id/2016/02/menemukan-gagasan-usaha.html(Diakses pada tanggal 1


maret 2018)

12

Anda mungkin juga menyukai