Nama : Marisa
Npm : 211006963211072
Dospem : Deni Handani , S. AB., M.AB
Komunikasi interpersonal sama dengan komunikasi Antar pribadi yaitu komunikasi yang
dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis),
dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami (informal)
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu studi nasional mengenai derektur personalia
menyatakan bahwa keahlian komunikasi antarpersona dan keahlian hubungan manusia (dikiuti oleh
keahlian komunikasi lisan) menduduki keenam belas faktor terpenting dalam keberhasilan kerja.
Berdasarkan pengertian tersebut, paling tidak ada empat hal penting yang perlu diperhatikan,
antara lain:
1. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih.
2. Menggunakan media tertentu, misalnya telepon, telepon seluler, atau bertatap muka (face to face)
3. Bahasa yang digunakan bersifat informal,dapat menggunakan bahasa daerah,bahasa
pergaulan,atau bahasa campuran.
4. Tujuan yang ingin dicapai dapat bersifat personal bila komunikasi terjadi dalam suatu masyarakat
dan untuk pelaksanaan tugas pekerjaan bila komunikasi terjadi dalam suatu organisasi.
6. Iklim
Kreps (1986) menyatakan bahwa iklim organisasi adalah “sifat emosional intern organisasi
yang didasarkan pada bagaimana senangnya para anggota organisasi terhadap satu sama lain dan
terhadap organisasi”
Pada iklim bertahan, atmosfernya terkesan “berat” dan represif. Sedangkan pada iklim
mendukung, orang-orang merasa dihormati dan satu sama lain saling memberikan dorongan pada
saat mereka berupaya menyelesaikan tugasnya yang menumpuk.
Kepemimpinan inti
Menurut Hellriegel dan Slocum,seorang manajer yang dinamis harus memiliki lima
kemampuan yang dikenal sebagai keahlian kepemimpinan inti yaitu :
1. Pemberdayaan
Pemberdayaan pada dasarnya merupakan kemampuan seorang manajer untuk berbagi pengaruh
dan kendali dengan para karyawannya.Dalam hal ini seorang manajer dapat memberdayakan para
karyawan untuk terlibat secara langsung dalam suatu proses pengambilan keputusan bagi
pencapaian tujuan suatu organisasi.
2. Intuisi
Dalam dunia bisnis praktis,sering kali para pelaku bisnis menggunakan intuisi yang dimilikinya
bagi pengambilan suatu keputusan strategis.Menurut Griffin (2002),intuisi adalah keyakinan
bawaan dalam diri seorang mengenai sesuatu tanpa pertimbangan sadar.Manajer kadang-kadang
memutuskan sesuatu karena “Rasanya benar” atau karena firasat.
3. Pemahaman diri
Pemahaman diri pada dasarnya merupakan kemampuan untuk mengenal diri sendiri,baik
kekuatan maupun kelemahannya.Seorang manajer harus dapat menilai apa saja kekuatan yang
dimilikinya dan juga kelemahan yang ada pada dirinya.Kemampuan mengenal diri yang baik akan
membantunya dalam mengembangkan diri di masa depan.
4. Visi
Kemampuan untuk berimajinasi pada situasi yang berbeda dan situasi yang lebih baik dengan cara
bagaimana mencapainya.Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan diperlukan komitmen yang
tinggi baik bagi karyawan,manajer,dan pemegang saham.
5. Kesesuaian Nilai
Kemampuan untuk memenuhi dan memadukan prinsip-prinsip organisasi dengan nilai-nilai
karyawan.ketidak sesuaian antara keduanya juga berdampak pada terganggunya kelancaran
kegiatan operasional suatu organisasi perusahaan
1. Pendengar yang baik akan disukai orang lain karena mereka dapat memuaskan kebutuhan dasar
manusia untuk didengarkan
2. Kinerja/prestasi kerja karyawan meningkatkan ketika pesan yang diterima tersebut dapat
dimengerti dengan baik
3. Umpan balik yang akurat dari karyawan akan berdampak positif bagi hasil kerjanya
4. Manajer dan karyawan akan terhindar dari munculnya kesalahpahaman dalam penyampaian suatu
pesn
5. Pendengar yang baik akan dapat memisahkan mana fakta dan mana yang sekedar gosip
6. Pendengar yang efektif juga akan dapat menghasilkan prestasi kerja yang baik dan peningkatan
kepuasan kerja.
7. Kepuasan kerja meningkat karena mereka tahu apa yang terjadi.kapan mereka mendengarmdan
kapan mereka berpartisipasi didalamnya yang tumbuh dari komunikasi yang baik.
Mengingat betapa pentingnya kebiasaan mendengarkan yang baik,maka ada beberpa saran
agar dalam kegiatan mendengarkan bisa berlangsung secara efektif,antara lain:
1. Perhatikan dengan baik siapa yang berbicara tersebut,mulai dari gerakannya,kontak mata,nada
suara,dan ekspresi wajahnya.Perhatian anda tersebut akan dapat membantu pemahaman terhadap
apa yang dimaksudkan tersebut
2. Berikan umpan balik,seperti apakah mereka sudah mengerti atau belum,apakah ada
pertanyaan,atau pernyataan setuju atau tidak setuju terhadap apa yang telah disampaikan tersebut
3. Mendengarkan membutuhkan waktu,oleh karena proses komunikasi yang dilakukan secara tatap
muka sebagaimana seorang pengirim dan penerima pesan
4. Gunakan pengetahuan anda tentang orang yang berbicara tersebut untuk dapat menarik manfaat
yang positif bagi anda.