Anda di halaman 1dari 3

ALIMA NUR FADILAH_220414105

1.PENGERTIAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MENURUT PARA AHLI:


 Joe Ayres, Menurutnya, tidak ada arti yang sama di antara para ahli saat mendefinisikan
komunikasi interpersonal. Beberapa orang menandai bahwa komunikasi ini sebagai sebuah
tingkatan dari proses berjalannya komunikasi antar manusia.
 Dean Barnlund, mengatakan bahwa komunikasi antarpribadi merupakan sebuah proses
komunikasi yang menyangkut paut kan orang lain.
 Gerald Miller, menyatakan Komunikasi antarpribadi ini melandaskan pada persepsi serta reaksi
pada karakter psikologis unik dari individu.
 John Stewart dan Gary D’Angelo, mengatakan bahwa komunikasi antarpribadi berfokus pada
sebuah kualitas komunikasi yang terjalin dari para masing-masing pribadi. Dengan adanya
hubungan satu dengan yang lain memiliki berperasaan, keunikan, bermanfaat, serta
merefleksikan diri sendiri. Pada komunikasi seseorang bisa bertindak serta memilih perannya
sebagai komunikan juga komunikator.
 Joseph DeVito, mengartikan komunikasi interpersonal adalah sebagai proses pengiriman serta
penerimaan pesan pada dua orang, maupun kelompok kecil orang yang memberikan efek
umpan balik.
 Barnlund Johanness, menjelaskan komunikasi antarpribadi disaat orang-orang yang bertatap
muka secara langsung, melakukan interaksi, serta berfokus dengan pertukaran verbal serta
nonverbal.
 Efendi, Menurut Effendi sebuah komunikasi interpersonal merupakan sebuah komunikasi yang
bisa terjadi pada dua orang serta melakukan percakapan. Dalam kontak tersebut dapat bertatap
muka maupun melalui telepon sehingga dapat menimbulkan timbal balik.

2.PERBEDAAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DENGAN KOMUNIKASI BISNIS :


URAIAN KOMUNIKASI KOMUNIKASI BISNIS
ANTARPRIBADI
 Orientasi / tujuan  Kepentingan pribadi  Kepentingan bisnis
 Pokok bahasan  Masalah pribadi  Masalah bisnis
 Format Penulisan  Informal  Formal/baku
 Gaya penulisan  Tidak standar, fleksibel  Standar
 Kertas surat yang digunakan  Tidak standar  Standar
 Stempel/cap  Tanpa kop surat,Tanpa  Dengan kop
stempel surat, Dengan stempel
 Contoh
 Surat keluarga  Surat bisnis

Tujuan Komunikasi Antarpribadi :


 Menyampaikan informasi
 Berbagi Pengalaman
 Menumbuhkan Simpati
 Melakukan Kerjasama
 Menceritakan Kekecewaan
 Menumbuhkan Motivasi
Tujuan Komunikasi Bisnis :
 Tujuan Komunikasi Bisnis Secara Umum
Komunikasi Bisnis bertujuan untuk mendukung tujuan bisnis agar lebih efektif dan efisien dalam
rangka memperbaiki pengelolaan bisnis.
 Tujuan Komunikasi Bisnis Secara Khusus
Komunikasi Bisnis bertujuan untuk menciptakan i5nteraksi atau hubungan di dalam perusahaan,
hubungan antara perusahaan dengan konsumen, perusahaan dengan lembaga pemerintah,
sesama dunia usaha, serta dengan lingkungan sehingga tercipta hubungan yang harmonis yang
ditandai oleh tercapainya tujuan bisnis juga semakin meningkatnya pertumbuhan bisnis.

3.CIRI-CIRI KOMUNIKASI ANTARPRIBADI YANG EFEKTIF :


 Langsung (to the point,
 tidak ragu menyampaikan pesan).
 Asertif (tidak takut mengatakan apa yang diinginkan dan mengapa).
 Congenial (ramah dan bersahabat).
 Jelas (hal yang disampaikan mudah dimengerti).

4.SIFAT-SIFAT KOMUNIKASI ANTARPRIBADI :


 melibatkan di dalamnya perilaku verbal dan nonverbal;
 melibatkan pernyataan atau ungkapan yang spontan;
 tidak statis melainkan dinamis;
 melibatkan umpan balik pribadi, hubungan interaksi dan koherensi (pernyataan yang
 satu harus berkaitan dengan yang lain sebelumnya);
 dipandu oleh tata aturan yang bersifat intrinsik dan ekstrinsik;
 merupakan suatu kegiatan dan tindakan; dan
 melibatkan di dalamnya bidang persuasif.
Sifat-sifat di atas menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi sangat intens dan
akan berkembang dalam prosesnya baik dari tindakan maupun bahasa. Komunikasi yang
efektif akan membantu seseorang memahami konsep diri baik dari kacamatanya sendiri
maupun orang lain.

5.PERANAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI :


Komunikasi antarpribadi membantu perkembangan intelektual dan sosial kita.
Perkembangan kita sejak masa bayi sampai masa dewasa mengikuti pola semakin
meluasnya ketergantungan kita pada orang lain. Diawali dengan ketergantungan atau
komunikasi yang intensif dengan ibu pada masa bayi, lingkaran ketergantungan atau
komunikasi itu menjadi semakin luas dengan bertambahnya usia kita. Bersamaan
proses itu, perkembangan intelektual dan sosial kita sangat ditentukan oleh kualitas
komunikasi kita dengan orang lain.
Identitas atau jati diri kita terbentuk dalam dan lewat komunikasi dengan orang lain.
Selama berkomunikasi dengan orang lain, secara sadar maupun tidak sadar kita
mengamati, memperhatikan dan mencatat dalam hati semua tanggapan yang diberikan
oleh orang lain terhadap diri kita. Kita menjadi tahu bagaimana pandangan orang lain
itu tentang diri kita.Berkat pertolongan komunikasi dengan orang lain kita dapat
menemukan diri, yaitu mengetahui siapa diri kita sebenarnya.
Dalam rangka memahami realitas di sekeliling kita serta menguji kebenaran kesan-
kesan dan pengertian yang kita miliki tentang dunia di sekitar kita, kita perlu
membandingkannya dengan kesan-kesan dan pengertian orang lain dan realitas yang
sama. Tentu saja pembandingan sosial semacam itu hanya dapat kita lakukan lewat
komunikasi dengan orang lain.
Kesehatan mental kita sebagian besar juga ditentukan oleh kualitas komunikasi atau
hubungan kita dengan orang lain, terlebih orang-orang yang merupakan tokoh-tokoh.

5. TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPTIBADI DAN CONTOHNYA :


 Mempengaruhi sikap dan perilaku orang lain.
 Membantu orang lain.
 Menolong orang lain.
 Bertukar pikiran.
 Memecahkan masalah.
 Menyampaikan informasi.
 Membina hubungan.
 Saling mempengaruhi dan bermain.
 Mengenal diri sendiri dan orang lain.
 Berbagi pengalaman.
 Menumbuhkan motivasi.
 Melakukan kerjasama.
Contoh paling mudah dipahami dari komunikasi antar pribadi adalah antara dokter dengan pasien, guru
dengan siswa, pedagang dengan pembeli, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai