Anda di halaman 1dari 10

PENILAIAN SURAT 1

BERHARGA
JANGKA PANJANG
Kelompok 2 :
1. Anang Yudi Saputro (220414106)
2. Berlian Eva Yoruna (220414107)
3. Desi Dwi Prasetyawati (220414108)
4. Elmoyen Rozak P (220414109)
2

Diketahui bahwa tujuan normatif manajemen keuangan


adalah memaksimumkan nilai perusahaan
(memaksimumkan kekayaan pemilik), sedang nilai
perusahaan dapat dilihat dari surat berharga yang
dikeluarkan oleh perusahaan tersebut. Karena surat berharga
yang mewakili kepemilikan suatu perusahaan adalah
saham, maka nilai perusahaan biasanya dapat dilihat dari
harga pasar saham.
3

Dalam manajemen keuangan yang akan dibahas sebagai nilai/harga


pasar surat berharga jk. panjang adalah nilai dalam pengertian
going-concern value Apabila ada gejala kebangkrutan, baru nilai
likuidasi digunakan.
 Going-Concern Value adalah suatu jumlah uang tertentu yang dapat
diperoleh dari perusahaan yang dijual, dengan asumsi perusahaan
tetap beroperasi seperti semula.
 Nilai Likuidasi adalah sejumlah uang yang dapat diperoleh karena
suatu asset (sekelompok asset) dijual ketika perusahaan dilikuidasi
(dibubarkan)
4

JENIS-JENIS SURAT BERHARGA


JANGKA PANJANG

SAHAM SAHAM
OBLIGASI BIASA PREFEREN
5

OBLIGASI
Obligasi adalah surat pengakuan utang yang
dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan atau
lembaga-lembaga lain sebagai pihak yang berhutang
yang mempunyai nilai nominal tertentu dan
mempunyai kesanggupan untuk membayar bunga
secara periodik atas dasar persentase tertentu yang
tetap. Tujuan utama dari analisa efek dalam penilaian
obligasi adalah “rate of return” dan “yield” yang
diharapkan dari obligasi tersebut.
6
MACAM-MACAM OBLIGASI
 Perpetual bond merupakan obligasi yang tidak memiliki jatuh tempo,
tidak dapat ditebus, dan berkewajiban membayar kupon secara
periodik untuk selamanya.
 Maturity bond merupakan obligasi yang memiliki jatuh tempo.

Ada 2 jenis maturity Bond:


• Maturity Bond yang memberi bunga (non zero coupon Bond ).
• Maturity Bond yang tidak memberi bunga (zero coupon Bond ).
7

SAHAM BIASA / COMMON STOCK


Common stock atau saham biasa adalah sertifikat bukti
kepemilikan dalam suatu perusahaan yang umumnya berisi
tentang hak dan kewajiban investor dalam pengelolaan bisnis.
Selain itu, saham biasa adalah jenis keamanan yang
memungkinkan investor untuk membeli sebagian kepemilikan
perusahaan pada setiap asetnya.
8

SAHAM PREFEREN
Saham Preferen/Preferred Stock adalah surat berharga sebagai bukti
kepemilikan atas suatu perusahaan dengan hak yang lebih tinggi atas aset dan
laba perusahaan dibanding pemegang saham biasa. Pemegang saham
preferen memiliki hak untuk menerima dividen secara tetap dari perusahaan,
didahulukan pembayaran dividennya dibanding dividen yang dibayarkan
kepada pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen juga memiliki hak
klaim atas aset yang didahulukan dibandingkan dengan saham biasa ketika
perusahaan mengalami likuidasi. Saham preferen umumnya tidak memiliki
hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
9

PERBEDAAN SAHAM BIASA


DENGAN SAHAM PREFEREN
10

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai