Anda di halaman 1dari 32

PASAR MODAL

1.Abida Diena Kamila


7.Aravena Afriza
12.Denis Savio Hukama
19.Jamie Agusta Wijaya
24.Maria Ceryza Christanto
32.Raya Ananda Putri
Pasar modal atau yang sering
disebut dengan bursa efek adalah
pasar tempat bertemunya
permintaan dan penawaran dana-
dana jangka panjang dalam bentuk
PENGERTIAN penjualan dan pembelian surat-
Pasar Modal surat berharga.
PERANAN
Pasar Modal

MULAI
1.
Pasar modal dipandang sebagai sarana penambah
modal bagi badan usaha. Perusahaan bisa
mendapat dana dari menjual saham ke pasar
modal yang nantinya Saham-saham tersebut
dibeli oleh masyarakat, perusahaan lain atau
bahkan pemerintah.
2.
Pasar modal dipandang sebagai sarana
pemerataan pendapatan. Dalam jangka waktu
tertentu saham yang sudah dibeli akan
memberikan dividen (bagian dari keuntungan
perusahaan) kepada pembeli saham (pemilik).
Maka, penjualan saham melalui pasar modal
dianggap sebagai sarana pemerataan pendapatan.
3.
Pasar modal dipandang sebagai sarana
peningkatan kapasitas produksi. Dengan adanya
tambahan modal yang diperoleh dari pasar modal,
produktivitas perusahaan dapat meningkat.
4.
Pasar modal dipandang sebagai sarana penciptaan
kesempatan kerja. Keberadaan pasar modal dapat
mendorong muncul dan berkembangnya industri
lain dan berdampak pada terciptanya kesempatan
kerja.
5.
Pasar modal dipandang sebagai sarana
peningkatan pendapatan negara. Setiap dividen
yang dibagikan kepada para pemegang saham
akan dikenakan pajak oleh pemerintah. Adanya
tambahan pemasukan melalui pajak ini akan
meningkatkan pendapatan negara.
6.
Pasar modal dipandang sebagai indikator
perekonomian negara. Aktivitas dan volume
penjualan/pembelian di pasar modal yang
semakin meningkat memberikan indikasi bahwa
aktivitas bisnis berbagai perusahaan berjalan
dengan baik, begitu pula sebaliknya.
LEMBAGA PENUJANG

PASAR MODAL
A. OJK
Dibentuk dalam rangka untuk mengawasi
kegiatan pasar modal di Indonesia. Lembaga ini
mengalami perubahan nama dari Badan
Pelaksana Pasar Modal menjadi Badan Pengawas
Pasar Modal. Ini terjadi pada tahun 1990 dan
membuat mengubah penekanan tugas dari
Bapepam. Untuk saat ini tugas Bapepam
digantikan oleh OJK.
B. BURSA EFEK

Bursa efek merupakan institusi yang melakukan


kegiatan perdagangan surat-surat berharga. Di
Indonesia. terdapat dua bursa efek, yaitu Bursa
Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya
(BES).
C. AKUNTAN PUBLIK

Akuntan publik berperan dalam memeriksa


laporan keuangan perusahaan yang akan
menerbitkan surat berharga atau perusahaan yang
sudah terdaftar di bursa efek dan memberikan
pendapat terhadap laporan keuangan tersebut.
D. UNDERWRITER
Perusahaan yang akan menerbitkan saham atau obligasi
berharap seluruh surat berharga yang diterbitkan laku terjual.
Supaya laku terjual, ada sebuah institusi yang menjamin
yaitu Underwriter.
Tuganya adalah menanggung risiko atas tidak terjualnya
surat berharga. Underwriter akan bernegosiasi dengan
emiten (perusahaan penerbit surat berharga) agar harga jual
surat berharga tidak terlalu mahal. Perusahaan harus
memberikan imbalan uang yang kepada underwriter atas
jasanya sebagai penjamin penjualan surat berharga.
E. WALI AMANAT.

Jasa ini diperlukan dalam penerbitan obligasi.


Wali amanat mewakili kepentingan pembeli
obligasi. Ia juga menilai kepantasan penerbitan
obligasi dihubungkan dengan kemampuan
pengembalian dan pembayaran bunganya.
F. NOTARIS

Penerbitan saham, obligasi, dan surat berharga


lainnya merupakan keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Keputusan RUPS ini
harus disahkan oleh akta notaris agar mempunyai
kekuatan hukum.
G. KONSULTAN
HUKUM

Berdasarkan UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995,


konsultan hukum adalah ahli hukum yang
memberikan pendapat hukum kepada pihak lain
dan terdaftar di Bapepam.
H. LEMBAGA CLEARING

Institusi yang berwenang untuk menyimpan dan


mengatur arus perpindahan surat-surat berharga.
1. Saham
Saham dapat didefenisikan sebagai tanda
penyertaan atau kepemilikan seseorang
atau badan dalam suatu perusahaan.
Merupakan instrumen investasi yang

PRODUK banyak dipilih para investor. Terdiri atas


dua jenis yaitu :
PASAR
MODAL
A. SAHAM
BIASA
Bagi perusahaan yang menerbitkan surat berharga
(emiten), saham biasa merupakan bentuk
kepemilikan yang paling banyak menarik dana
dari masyarakat.
B. SAHAM PREFEREN.
Saham preferen adalah gabungan dari karakteristik
saham biasa dan obligasi. Ia mempunyai
karakteristik saham biasa, yaitu tidak selamanya
memberikan dividen bagi pemegangnya. Jika pada
suatu waktu emiten mengalami kerugian, pemegang
saham tidak akan menerima pembagian dividen
seperti yang telah dijanjikan sebelumnya. Selain itu
juga memiliki karakteristik obligasi, yaitu
memberikan hasil yang tetap seperti bunga obligasi.
2. Adalah surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara
OBLIGASI pemberi pinjaman (pemodal) dan yang diberi pinjaman (emiten).
Jadi, obligasi adalah surat perjanjian antara pemilik modal
dengan perusahaan yang menerbitkan surat obligasi
Dalam hal penerimaan, bunga obligasi disebut kupon. Kupon
obligasi ialah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh penerbit
obligasi kepada pemegang obligasi. Ada juga obligasi tanpa
bunga yang biasa disebut zero coupon bonds. Obligasi seperti
ini tidak memberikan pembayaran bunga secara berkala atau
tanpa kupon sebagaimana obligasi pada umumnya. Pemegang
obligasi bukan termasuk pemilik perusahaan seperti pemegang
saham
3. RIGHT ISSUE
Merupakan hak untuk memiliki saham baru yang
akan dikeluarkan oleh emiten. Emiten harus
menawarkan hak tersebut kepada pemilik saham
lama terlebih dahulu. Biasanya harga saham yang
dibeli dengan menunjukkan right issue lebih murah
dari pada saham yang dibeli tanpa right issue. Jika
orang atau badan usaha yang memiliki night issue
tidak menggunakan haknya untuk membeli saham,
mereka dapat menjualnya kepada pihak lain.
4. WARRANT (WARAN)
Yaitu surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang
memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham
perusahaan dengan persyaratan yang berkaitan dengan harga,
jumlah dan masa berlakunya warrant tersebut. Biasanya warrant
dijual bersama surat berharga lainnya, misalnya obligasi atau
saham. Warrant memiliki masa untuk dipergunakan. Hal ini
membuat investor mendapat keuntungan yaitu memiliki peluang
untuk mendapat capital gain melalui penjualan warrant yang
dimiliki. Adapula resiko bagi pemilik warrant yaitu ketika harga di
pasar lebih rendah dibandingkan harga perusahaannya, kepemilikan
warrant menjadi tidak berarti.
B. SAHAM PREFEREN.
Saham preferen adalah gabungan dari
karakteristik saham biasa dan obligasi. Ia
mempunyai karakteristik saham biasa, yaitu tidak
selamanya memberikan dividen bagi
pemegangnya. Jika pada suatu waktu emiten
mengalami kerugian, pemegang saham tidak akan
menerima pembagian dividen seperti yang telah
dijanjikan sebelumnya. Selain itu juga memiliki
karakteristik obligasi, yaitu memberikan hasil
yang tetap seperti bunga obligasi.
5. REKSA DANA
Reksa dana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun
dana dari masyarakat pemodal. Modal tersebut selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi
yang telah mendapat ijin dari Bapepam (Badan Pengawas Pasar
Modal). Portofolio investasi dari reksa dana dapat terdiri dari
beberapa instrumen surat berharga, seperti saham, instrumen
pasar uang atau campuran dari instrumen-instrumen tersebut.
Sebenarnya membeli reksa dana dengan menabung hampir
sama, perbedaannya adalah jika reksa dana dapat
diperjualbelikan tetapi menabung tidak bisa.
MEKANISME TRANSAKSI

DI PASAR
MODAL
##### Jual beli di bursa efek hanya dapat dilakukan pialang
yaitu wakil perusahaan efek yang resmi menjadi anggota
bursa. Pialang akan melakukan transaksi atas dasar
order/amanat dari investor baik untuk menjual maupun
untuk membeli. Pialang dapat juga memberikan
anjuran/nasihat sehubungan dengan rencana investasi
pemodal. Atas jasanya, investor wajib membayar biaya
komisi kepada pialang. Sebelum investor melakukan jual
beli di bursa efek, investor harus membuka rekening di
satu atau beberapa perusahaan efek.
##### Saham yang diperdagangkan di bursa efek ditentukan
dalam satuan perdagangan yang disebut lot. Satu lot
terdiri atas 100 saham. Dengan demikian, jumlah minimal
yang diperdagangkan sekurang- kurangnya harus
berjumlah 100 saham (1 lot) dan kelipatannya. Namun,
bagi investor yang memiliki saham di bawah satu lot,
dapat memperdagangkan sahamnya di pasar negosiasi.
Harga efek ditentukan oleh penawaran dan permintaan
pasar.
##### Keuntungan yang timbul atas perdagangan saham ialah capital gain
dan dividen. Capital gain adalah keuntungan dari hasil jual beli
saham. Dividen adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan
kepada pemegang saham. Selain itu, ada risiko yang muncul dari
perdagangan saham, yaitu capital loss dan risiko likuiditas. Kerugian
akibat jual beli saham disebut capital loss. Jika perusahaan
mengalami kebangkrutan, hak klaim dari pemegang saham menjadi
prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat
dilunasi. Namun, jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan,
pemegang saham tidak akan menerima apa-apa. Itulah risiko
likuiditas.
PRINSIP KEGIATAN
USAHA
Di semua bursa, berlaku prinsip "good delivery". Maksudnya adalah setiap efek yang
diperdagangkan adalah efek-efek yang siap untuk diserahkan. Hal yang sama juga
berlaku bagi penjual. Ada jaminan bahwa penjual akan mendapatkan hasil dari
penjualannya. Prinsip ini disebut dengan istilah "good fund". PT KPEI (Kliring
Penjaminan Efek Indonesia) dan PT KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) telah
menjamin semua transaksi yang terjadi di bursa efek sehingga kegagalan untuk
melakukan kedua prinsip di atas tidak akan terjadi.
TERIMA KASIH,APAKAH
ADA PERTANYAAN?
Ap

Anda mungkin juga menyukai