K E L O MP O K 2
K A R I M AT U N N I S A 1 7 0 8 8 2 2 0 2 2
LAURENCIUS GILANG EKA PERSADA 1708822045
NESIA NANDA KURNIA 1708822034
N O V I TA A J E N G P R I MA N TA R I 1708822015
Keuangan
1. Manajemen Keuangan
KEUANGAN
3. Pasar Modal
2. Investasi / Aset
Tujuan Utama Keuangan : Menciptakan Nilai Bagi
Investor
Dijelaskan tujuan manajemen keuangan yaitu untuk memaksimalkan profit atau keuntungan dan
meminimalkan biaya guna mendapatkan suatu pengambilan keputusan yang maksimum dalam
menjalankan perusahaan kearah perkembangan perusahaan yang berjalan
Tujuan dan Pengaruh Kebijakan Manajerial
1. Penentu Nilai
Disebuah perusahaan, investor menyukai ekspektasi arus kas yang tinggi,
namun tidak menyukai risiko sehingga semakin tinggi ekspektasi arus kas dan
semakin rendah risiko yang dipersepsikan, semakin tinggi harga sahamnya.
2. Nilai Interinsik
Nilai instrinsik dapat diestimasikan, tetapi tidak bisa diukur dengan tepat.
Manajer disuatu perusahaan memiliki informasi terbaik mengenai prospek
perusahaan pada masa yang akan dating sehingga perkiraan manajer tentang
3. Konsekuensi dari Fokus nilai instrinsik pada umumnya lebih baik dibandingkan investor luar.
Jangka-Pendek
Manajer memiliki insentif untuk berfokus pada harga saham pemegang
saham (melalui dewan direksi) memberikan penghargaan berupa opsi saham
kepada para eksekutif yang dapat digunakan pada tanggal yang telah
ditentukan.
Pasar Modal
Pasar modal (capital modal) adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dan merupakan
pasar yang konkret. Definisi pasar modal menurut Kamus Pasar Uang dan Modal adalah pasar
konkret atau abstrak yang mempertemukan pihak yang menawarkan dan memerlukan dana jangka
panjang, yaitu jangka satu tahun keatas.
Jenis-Jenis Pasar Modal
1. Pasar Perdana
Penjualan perdana efek atau penjualan efek oleh perusahaan yang menerbitkan
efek sebelum efek tersebut dijual melalui bursa efek.
2. Pasar Sekunder
Penjualan efek setelah penjualan pada pasar perdana berakhir, Pada pasar ini
harga efek ditentukan berdasarkan kurs efek tersebut. Naik turunnya kurs
suatu efek ditentukan oleh daya tarik-menarik antara permintaan dan
penawaran efek tersebut.
3. Bursa Paralel
Pelengkap dari burfa efek yang ada. Bagi perusahaan penerbit
efek (emiten) dapat menjual efeknya melalui bursa.
Produk-Produk Pasar Modal
Suatu perusahaan dapat memiliki sejumlah anak perusahaan yang terlibat dalam berbagai fungsi
yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Bank investasi (investment banks), biasanya membantu perusahaan dalam pengumpulan
modal. atau kata lain, organisasi yang menjamin dan mendistribusikan efek investasi baru dan
membantu bisnis mendapatkan pembiayaan. Mereka (1) membantu perusahaan merancang
efek dengan fitur yang saat ini diminati oleh investor, (2) membeli efek tersebut dari
perusahaan, dan (3) menjualnya kembali kepada penabung.
2. Bank umum atau komersial (commercial banks), seperti Bank of America, Citibank
merupakan "pasaraya keuangan" tradisional karena melayani beragam penabung dan
peminjam.
Institusi Keuangan
6. Perusahaan asuransi jiwa menerima simpanan dalam bentuk premi tahunan; menginvestasikan dana
ini pada saham, obligasi, real estat, dan hipotek; dan melakukan pembayaran kepada ahli waris pihak yang
diasuransikan.
7. Reksa dana (mutual funds), merupakan perusahaan yang menerima penabung dan menggunakannya
untuk membeli saham, obligasi jangka panjang, atau instrumen utang jangka pendek yang diterbitkan oleh
perusahaan atau unit uang dari pemerintah.
8. Exchange Traded Funds (ETF), serupa dengan reksa dana pada umumnya dan dijalankan oleh
perusahaan reksa dana.
9. Hedge funds, juga mirip dengan reksa dana karena mereka menerima uang dari penabung, kemudian
menggunakan dana tersebut untuk membeli berbagai efek, tetapi dengan beberapa perbedaan penting.
10. Perusahaan private equity, merupakan organisasi yang beroperasi seperti perusahaan hedge funds;
pihak ini tidak melakukan pembelian terhadap beberapa saham perusahaan, tetapi pemain dalam private
equity membeli dan mengelola seluruh perusahaan.
Bursa Saham
Pasar sekunder yang paling aktif dan paling penting artinya bagi manajer keuangan adalah bursa
saham. Tempat ditetapkannya harga-harga saham dari berbagai perusahaan. Tujuan utama
manajer keuangan yaitu memaksimalkan harga saham perusahaan sehingga pengetahuan
tentang bursa saham menjadi hal penting bagi setiap orang yang terlibat dalam pengelolaan
suatu bisnis.
a. Bursa Saham dengan Lokasi Fisik
b. Over The Counter (OTC)
Pasar Untuk Saham Biasa
Perusahaan tertutup (Closely Held Corporation), suatu perusahaan yang hanya dimiliki oleh sedikit
orang yang biasanya berhubungan dengan manajemen perusahaan. Sedangkan perusahaan terbuka
(Publicly Owned Corporation), suatu perusahaan yang dimiliki sejumlah orang yang cukup besar yang
tidak secara aktif terlibat dalam manajemen perusahaan.
Jenis – Jenis Transaksi Bursa Saham
Transaksi bursa saham dikategorikan ke dalam 3 kategori berbeda, yaitu:
a. Perdagangan saham beredar dari perusahaan terbuka yang sudah mapan: pasar sekunder.
Pada dasarnya, pasar untuk saham yang telah beredar atau saham yang telah diterbitkan ini adalah
pasar sekunder. Perusahaan tidak menerima tambahan dana dan Ketika terjadi penjualan di pasar ini.
b. Tambahan saham yang dijual oleh perusahaan terbuka yang sudah mapan: pasar primer.
c. Penawaran saham perdana oleh perusahaan tertutup: pasar IPO.
Efisiensi Bursa Saham
Manajemen keuangan berfokus pada keputusan yang terkait dengan jumlah dan jenis asset yang
akan diambil, cara memperoleh modal yang dibutuhkan untuk membeli asset, serta menjalankan
perusahaan agar memaksimalkan nilainya Terdapat 3 (tiga) fungsi manajemen keuangan,
diantaranya:
1. Mengatur alokasi modal pada aktiva perusahaan.
2. Membuat keputusan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan modal.
3. Keputusan manajerial atau mengefisienkan dana yang digunakan.
Untuk memenuhi kebutuhan dana bagi perusahaan maka perusahaan akan mencari dana di pasar
modal ataupun pasar uang. Penjualan saham yang diperlukan bagi perusahaan besar umumnya
dapat dilakukan di pasar modal. Suatu perusahaan dapat memiliki sejumlah anak perusahaan yang
terlibat dalam berbagai fungsi, diantaranya Bank investasi (investment banks), Bank umum atau
komersial (commercial banks), Perusahaan jasa keuangan, dan lainnya.