Fundamental Concepts
• Fungsi-fungsi perusahaan terdiri dari fungsi pemasaran, produksi, keuangan dan personalia
(SDM) ada yang menambahkan dengan fungsi statistik dan informasi.
• Tetapi keberhasilan atau kegagalan usaha hampir sebagian besar sangat ditentukan oleh kualitas
keputusan keuangan.
Dewan komisaris
Kelompok yang dipilih oleh pemegang saham perusahaan dan memiliki kekuasaan tertinggi dalam
mengarahkan aktifitas perusahaan serta membuat kebijaksanaan umum
Manajer Keuangan:
Tugas Utama
Merencanakan, Mencari & Menggunakan Dana Untuk Maksimalilasi Nilai Perusahaan
Responsibilities (Tg.Jawab)
Bendahara (Treasurer)
Tugas: memperoleh dana, mengelola rekening kas, berhubungan dgn bank & institusi keuangan
lainnya, serta menjamin bahwa perusahaan dapat melunasi kewajibannya kepada investor yg
memegang sekuritas (obligasi) perusahaan.
Tanggung-jawab: berhubungan dgn perbankan, manajemen kas, pendanaan, manajemen kredit,
pembayaran deviden, asuransi, manajemen dana pensiun.
Pengawas (Controller)
Tugas: memeriksa apakah dana telah digunakan secara efisien.
Tanggung-jawab: Menyusun laporan keuangan, internal auditing, akuntansi, penggajian,
pencatatan, penyusunan anggaran, pembayaran pajak.
Funds Manager
Tugas utamanya mengelola dana investor (klien), Mempunyai penguasaan teori investasi modern
sebagai bekal melaksakan tugasnya di pasar modal, Karena dana investor sebagian besar
diinvestasikan pada sekuritas (saham dan obligasi), fund manager harus memiliki kualifikasi yg
memadai pada analisis sekuritas dan portofolio.
LINGKUNGAN KEUANGAN
Jenis Pasar Keuangan
1. Pasar Keuangan (Financial Market)
Suatu tempat/sistem yg terorganisasi untuk mempertemukan supply (penawaran) & demand
(permintaan) financial asset (surat-surat berharga) agar transaksi tersebut berjalan dengan lancar.
Pasar keuangan menyediakan suatu mekanisme penciptaan dan pertukaran aktiva keuangan.
Pasar dimana instrumen keuangan/surat berharga jangka pendek (waktunya tidak lebih dari satu tahun,
umumnya dibawah 270 hari) diperjual belikan (ditransaksikan).
Contoh: deposito berjangka, wesel atau promes yang memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun
Bentuk badan atau perusahaan sebagai lembaga keuangan yang bergerak dalam bidang
keuangan dan moneter seperti deposito pinjaman, investasi , dan pertukaran mata uang.
Lembaga keuangan mencakup berbagai operasi bisnis dalam sektor jasa keuangan termasuk
bank, perusahaan perwalian, perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan dealer investasi. lembaga
keuangan secara umum terdiri dari
• bank dan
• bukan bank
Bank Sentral
Lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk mengawasi sistem dan kebijakan moneter
suatu negara atau kelompok negara, mengatur jumlah uang beredar, dan menetapkan tingkat
suku bunga. Dalam perekonomian modern, bank sentral biasanya bertanggung jawab atas
perumusan kebijakan moneter dan regulasi bank-bank anggota.
Bank sentral secara inheren adalah lembaga non-pasar atau bahkan anti-persaingan. Meskipun
beberapa dinasionalisasi, banyak bank sentral bukan lembaga pemerintah, sehingga sering
disebut-sebut sebagai independen secara politik. Namun, bahkan jika bank sentral tidak dimiliki
secara legal oleh pemerintah, hak-hak istimewanya ditetapkan dan dilindungi oleh hukum.
Bank Umum
Bank umum adalah bank yang melakukan kegiatan usaha secara konvensional dan/atau
berdasarkan prinsip syariah, dengan kegiatan yang memberikan jasa dalam transfer pembayaran.
Kegiatan yang dilakukan oleh Bank Umum adalah menghimpun dana dalam bentuk tabungan
atau simpanan, memberikan pinjaman atau kredit, dan menyimpan surat serta barang berharga.
Selain itu, bank umum juga bertugas untuk membuat dan menerbitkan surat pernyataan hutang.
Contoh bank umum:
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, BRI Syariah,
Bank komersial
Bank komersial adalah jenis lembaga keuangan yang menerima deposito, menawarkan layanan
rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek, dan menawarkan produk
keuangan dasar seperti sertifikat deposito (CD) dan rekening tabungan untuk individu dan usaha
kecil.
Bank komersial adalah tempat kebanyakan orang melakukan perbankan mereka, berbeda dengan
bank investasi.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
BPR atau Bank Perkreditan Rakyat ialah lembaga keuangan yang menjalankan aktivitas usaha
secara konvensional maupun syariah. Dalam segala aktivitas usahanya, BPR tidak menyediakan
layanan dalam pemindahan dana antara pengirim dan penerima dana.
Cakupan kegiatan dan fungsi BPR jauh lebih sempit daripada bank umum. Itu karena BPR tidak
diperkenankan untuk menerima simpanan seperti giro, kegiatan valas, maupun perasuransian.
Inilah letak perbedaan antara BPR dengan bank umum.
Lembaga keuangan non bank (LKNB) adalah lembaga keuangan yang tidak memiliki izin perbankan
penuh dan tidak dapat menerima simpanan dari masyarakat. Namun, LKNB memfasilitasi layanan
keuangan alternatif, seperti investasi (baik kolektif maupun individu), pengumpulan risiko, konsultasi
keuangan, perantara, pengiriman uang, dan pencairan cek.
Pasar Modal
Pasar modal adalah tempat pertemuan dan melakukan transaksi antara pihak pencari dana
(emiten) dengan pemilik dana/penanam modal (investor). Dalam pasar modal yang
diperjualbelikan adalah jenis efek seperti saham dan obligasi. Jika diukur dari waktu modal yang
diperjual belikan merupakan modal jangka panjang.
Pasar Uang
Pasar uang adalah tempat memperoleh dana dan investasi dana. Hampir sama dengan pasar
modal, bedanya modal yang ditawarkan dalam pasar uang berjangka waktu pendek dan di pasar
modal berjangka waktu panjang.
Dalam pasar uang, transaksi banyak dilakukan dengan media elektronik sehingga kedua belah
pihak/nasabah tidak perlu datang langsung.
Pegadaian
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang menyediakan fasilitas pinjaman dengan jaminan
tertentu milik nasabah.
Jaminan tersebut digadaikan yang kemudian ditaksir nilainya oleh pihak pegadaian untuk
menentukan jumlah pinajaman. Untuk sementara ini, usaha pegadaian masih dilakukan oleh
pemerintah.
Contohnya, seseorang ingin membeli sepeda motor secara kredit, maka kebutuhan ini
pembayarannya dapat di tutup oleh perusahaan leasing.
Perusahaan Asuransi
Lembaga keuangan yang bergerak dalam usaha pertanggungan. Setiap nasabah akan dikenakan
polis asuransi akan menanggung kerugian/resiko yang harus dibayar dan diterimanya. Besarnya
polis asuransi akan mempengaruhi klaim yang akan diterima.
Pengambilan kredit dilakukan dengan cara mengambil kredit bermasalah perusahaan lain dan
dapat juga mengelola penjualan kredit perusahaan yang membutuhkan.
Dana Pensiun
Perusahaan dana pensiun adalah perusahaan yang kegiatan utamanya adalah pengelolaan dana
pensiun pada suatu perusahaan. Dana pensiun diperoleh dari iuran yang dipotong dari gaji
karyawan.
Siapa saja boleh membeli saham, baik Investor perorangan Indonesia atau Asing maupun Institusi
Indonesia atau Asing.
2. Biaya Modal
Biaya riil yg harus dikeluarkan/harus dibayar untuk mendapatkan modal baik yang berasal dari utang,
saham preferen, saham biasa, maupun keuntungan/laba ditahan untuk membiayai investasi
perusahaan.
Dana yang digunakan untuk membiayai pengadaan aset & operasional suatu perusahaan.
Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya masing-masing sumber dana disebut Biaya Modal
Individual.
Jika perusahaan menggunakan beberapa sumber modal, maka biaya modal yang dihitung adalah
biaya modal rata-rata (weighted average sost of capital = WACC) dari seluruh modal yg digunakan.
Konsep biaya modal erat kaitannya dengan konsep mengenai tingkat keuntungan yang
disyaratkan (required of return)
Dapat dilihat di sisi kanan neraca; hutang obligasi, saham biasa, preferen, laba di tahan.
Dari sisi investor, tinggi rendahnya required rate of return mrp tingkat keuntungan, sedangkan bagi
perusahaan yg menggunakan dana merupakan biaya modal yg harus dikeluarkan untuk mendapatkan
modal sendiri
Merupakan biaya peluang (opportunity cost) dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam
proyek baru.
Biaya modal dapat diukur dengan “rate of return” minimum dari investasi baru yang dikeluarkan
perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari
aktiva yang dimiliki saat ini.
3. Pajak
Pajak adalah pungutan wajib yang dibayar rakyat untuk negara dan akan digunakan untuk
kepentingan pemerintah dan masyarakat umum.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk melakukan pembangunan, baik
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
Pemungutan pajak dapat dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
Berdasarkan UU KUP NOMOR 28 TAHUN 2007, pasal 1, ayat 1, pengertian Pajak adalah
kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat
memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Pajak merupakan kontribusi wajib warga negara, artinya setiap orang memiliki kewajiban untuk
membayar pajak.
Berdasarkan Undang-undang.
Fungsi pajak
2) Fungsi mengatur, pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara
dalam lapangan sosial dan ekonomi, antara lain: menghambat laju inflasi, sebagai alat untuk
mendorong kegiatan ekspor, memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi
dari dalam negeri, mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian agar
semakin produktif.
3) Fungsi pemerataan, pajak dapat digunakan untuk menyesuaikan dan menyeimbangkan antara
pembagian pendapatan dengan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
4) Fungsi stabilisasi, pajak dapat digunakan untuk menstabilkan kondisi dan keadaan
perekonomian, seperti: untuk mengatasi inflasi, pemerintah menetapkan pajak yang tinggi
sehingga jumlah uang yang beredar dapat dikurangi, sedangkan untuk mengatasi kelesuan
ekonomi pemerintah menurunkan pajak, sehingga jumlah uang yang beredar dapat ditambah.
Ada tiga klasifikasi tarif di Indonesia yang berlaku bagi badan usaha yang penghasilan brutonya
berbeda-beda.
Pada tahun 2014, PT. BETA memeroleh penghasilan kotor sebesar Rp2 miliar, maka besar pajak
penghasilan PT. BETA adalah Rp2 Miliar x1 % = Rp20 juta. Namun, perlu dibuat catatan bahwa selama
periode tahun 2014, PT. BETA telah menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar Rp10
juta dan pajak PPh Pasal 23 sebesar Rp2 juta, maka, pajak penghasilan terhutang PT. BETA adalah Rp 8
juta , yaitu (Rp20 juta - Rp10 juta - Rp2 juta ).
b) Perhitungan pajak penghasilan badan bila penghasilan kotor lebih dari Rp4.8 miliar s/d Rp50
miliar
PT. ALFA memeroleh penghasilan kotor di tahun 2014 sebesar Rp10 Miliar, dan Penghasilan Kena Pajak
adalah Rp3 miliar, maka besar pajak PT. ALFA menggunakan formula berikut:
Karena penghasilan bruto di atas Rp50 Miliar, maka tarif badan usaha adalah 25% dari Penghasilan
Kena Pajak.
Misalkan PT. GAMA memeroleh penghasilan kotor sebesar Rp70 miliar, dan Penghasilan Kena Pajak
sebesar Rp28 miliar, maka besar pajak PT. GAMA adalah 25% x Rp28 miliar = Rp7 miliar. Selama periode
tahun 2014, PT. GAMA telah menyetor pajak penghasilan karyawan ke kas negara sebesar Rp2 miliar
dan PPh Pasal 23 sebesar Rp1 miliar, maka, pajak penghasilan terhutang PT. GAMA adalah Rp7 miliar -
Rp2 miliar - Rp1 miliar = Rp4 miliar.