( EKSEKUTIF D)
OLEH :
SRI YUHENINGSIH ( 1402622010287 )
PEMBAHASAN
1.1 Gambaran Umum Manajemen Keuangan
o Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan,
pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh
organisasi atau perusahaan.
o Penjelasan Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan :
1. Perencanaan Keuangan
Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
2. Penganggaran Keuangan
Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
3. Pengelolaan Keuangan
Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
4. Pencarian Keuangan
Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
5. Penyimpanan Keuangan
Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
6. Pengendalian Keuangan
Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
paerusahaan.
7. Pemeriksaan Keuangan
Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
o Fungsi Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan.
Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Kegiatan penting lain
yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu:
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan
berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas
manajer keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh
terhadap nilai perusahaan.
Tujuan dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan demikian
apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin.
Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar yang memungkinkan bagi seorang atau
koporasi untuk dengan mudah dapat melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam bentuk
sekuritas keuangan (seperti saham dan obligasi), Dalam sekuritas komoditas dimungkinkan dapat
melakukan pembelian dan penjualan awal atas produk-produk sumber alam seperti produk
pertanian dan Pertambangan dan lain sebagainya.
1. Suatu sistim pasar yang memfasilitasi terjadinya perdagangan antar produk dan turunan
keuangan seperti misalnya bursa efek yang memfasilitasi perdagangan saham, obligasi
dan waran .
2. Pertemuan antara pembeli dan penjual untuk memperdagangkan produk keuangan dalam
berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan
pembeli (over-the-counter).
Tanpa adanya pasar keuangan ini maka peminjam uang (kreditur) akan mengalami kesulitan
dalam menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman kepadanya. Pengantara
seperti bank membantu dalam melakukan proses ini, dimana bank menerima deposito dari
nasabahnya yang memiliki uang untuk ditabung dan kemudian bank dapat meminjamkan uang
ini kepada orang yang berniat untuk meminjam uang. Bank biasanya memberikan pinjaman uang
dalam bentuk kredit dan kredit pemilikan rumah.
Pemberi pinjaman
individu tidak pernah menganggap dirinya sebagai pemberi pinjaman namun mereka
meminjamkan sejumlah uang kepada pihak lainnya dalam berbagai cara seperti misalnya:
1. Menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan atau deposito di bank
2. Menjadi peserta program dana pensiun
3. Membayar premi asuransi
4. Investasi dalam obligasi pemerintah
5. investasi dalam saham perusahaan
Pasar primer adalah pasar dimana perusahaan mendapatkan model baru sedangkan Pasar
sekunder adalah pasar dimana sekuritas yang sudah ada dan telah beredar diperdagangkan
diantara para investor. Derivatif adalah sekuritas yang nilainya didapatkan dari harga beberapa
aktiva yang mendasarinya. Perpindahan modal diantara peminjam dan penabung terjadi :
1. Melalui perpindahan langsung uang dan sekuritas, yaitu ketika sebuah bisnis menjual
saham atau obligasinya secara langsung kepada penabung tanpa melalui institusi
keuangan apapun.
2. Melalui perpindahan melalui badan perbankan investasi yang bertindak selaku perantara
dan memfasilitasi perpindahan sekuritas.
3. Melalui perpindahan melewati perantara keuangan yang menciptakan sekuritas-sekuritas
baru.
Diantara beberapa kelompok utama perantara adalah bank komersial, lembaga simpan
pinjam, bank simpanan bersama, serikat kredit, dana pensiun, perusahaan asuransi jiwa dan reksa
dana Salah satu hasil dari perubahan peraturan yang sedang berlangsung adalah pengaburan
perbedaan diantara institusi-institusi keuangan yang berbeda. Tren yang terjadi di Amerika
Serikat adalah ke arah perusahaan Jasa Keuangan yang menawarkan beragam layanan keuangan
termasuk perbankan investasi, operasi, pialang, asuransi dan perbankan komersial.
Jenis kelompok perantara keuangan:
A. Bank komersial
B. Lembaga simpan pinjam
C. Bank simpanan bersama
D. kredit
E. Dana pension perusahaan asuransi jiwa
F. Reksa dana
Bursa efek atau bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian
dan penjualan efek perusahaan yang sudah terdaftar di bursa itu. Bursa efek tersebut, bersama-
sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan
pemerintah. Biasanya terdapat suatu lokasi pusat, setidaknya untuk catatan, namun perdagangan
kini semakin sedikit dikaitkan dengan tempat seperti itu, karena bursa saham modern kini adalah
jaringan elektronik, yang memberikan keuntungan dari segi kecepatan dan biaya transaksi.
Karena pihak pihak yang bertransaksi tidak perlu saling tahu lawan transaksinya, perdagangan
dalam bursa hanya dapat dilakukan oleh seorang anggota, sang pialang saham. Permintaan dan
penawaran dalam pasar-pasar saham didukung faktor-faktor yang, seperti halnya dalam setiap
pasar bebas, memengaruhi harga saham.
Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar saham.
Tidak ada keharusan untuk menerbitkan saham melalui bursa saham itu sendiri dan saham juga
tidak mesti diperdagangkan di bursa tersebut: hal semacam ini dinamakan "off exchange". Untuk
saham yang sudah terdaftar perdagangannya harus dilapor ke bursa ybs. Penawaran pertama dari
saham kepada investor dinamakan pasar perdana atau pasar primer dan perdagangan selanjutnya
disebut pasar kedua (sekunder).
Modal dialokasikan melalui system harga: Ada harga yang harus dibayarkan untuk meminjam
uang. Pemberi pinjaman mengenakan bunga atas dana yang dipinjamkan, sedangkan investor
ekuitas menerima dividen dan keuntungan modal sebagai ganti dari diperbolehkannya
perusahaan menggunakan uang pemberi pinjaman tersebut. Ada empat factor mendasar yang
mempengaruhi biaya uang :
o Peluang produksi
o Prefensi waktu untuk konsumsi
o Risiko
o Inflasi
Tingkat suku bunga bebas risiko, kRF ditanyakan sebagai tingkat bunga bebas risiko rill k* plus
premi inflasi IP sehingga kRF = k* + IP
Di mana:
k = tingkat suku bunga tercatat atau nominal dari sekuritas tertentu.
k* = tingkat suku bunga bebas resiko riil. Tingkat suku bunga yang akan diberikan oleh sekuritas
pemerintah AS yang bebas gagal bayar jika tidak diharapkan terjadi inflasi.
kRF = k* + IP, adalah tingkat suku bunga bebas resiko yang tercatat dari sekuritas. kRF diwakili
oleh tingkat dari surat utang pemerintah atau tingkat obligasi.
IP = premi inflasi (inflation premium) yaitu rata- rata tingkat inflasi yang diekspektasikan
selama usia sekuritas tersebut.
DRP= premi resiko gagal bayar (default risk premium), merupakan perbedaan antara tingkat
suku bunga obligasi pemerintah AS dengan tingkat suku bunga obligasi perusahaan yang
memiliki jatuh tempo dan kemampuan untuk dipasarkan yang sama.
LP = premi likuiditas (liquidity premium) yaitu premi yang ditambahkan kepada tingkat suku
bunga ekulibrium dengan jaminan jika jaminan tersebut tidak dapat dikonversikan menjadi uang
tunai dalam waktu yang singkat dan mendekati nilai pasar yang wajar.
MRP= premi resiko jatuh tempo (maturity risk premium), premi yang mencerminkan resiko
tingkat suku bunga.
k = k* + IP + DRP + LP + MRP
Jika tingkat suku bunga bebas risiko dan berbagai jenis premi dalam keadaan constant
sepanjang waktu, tingkat suku bunga juga akan tetap stabil. Namun baik tingkat suku bunga rill
maupun premi nya terutama premi untuk ekspektasi inflasi memang berubah dari waktu ke
waktu dan menyebabkan tingkat suku bunga pasar mengalami perubahan. Intervensi bank sentral
juga menyebabkan naik atau turunnya jumlah uang beredar sekaligus arus mata uang
internasional yang mengarah pada fluktuasi pada tingkat suku bunga.
Hubungan antara imbal hasil suatu sekuritas dan waktu jatuh tempo sekuritas dikenal
sebagai struktur waktu tingkat suku bunga dan kurva imbal hasil adalah grafik dari hubungan ini.
Bentuk dari kurva imbal hasil bergantung pada dua factor utama yaitu :