FINANCIAL MANAGEMENT
Dosen: HAM
BAB I
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN
Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya seefektif,
seefisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Aktivitas itu meliputi:
Aktivitas investasi adalah kegiatan penggunaan dana berdasarkan pemikiran hasil yang
sebesar-besarnya dan resiko yang sekecil-kecilnya. Aktivitas itu meliputi :
1. Modal Kerja (working Capital) atau harta lancar (Current Assets)
2. Harta Keuangan (Finaceal assets) yang terdiri : investasi pada saham (stock) dan
Obligasi (Bond)
3. Harta Tetap (real Assets) yang terdiri dari : Tanah,gedung, Peralatan.
4. Harta Tidak Berwujud (intangible assets) terdiri dari : Hak Paten, Hak
Pengelolaan Hutan, Hak Pengelolaan Tambang, Goodwill.
3. Aktivitas Bisnis (Business Activity)
Financial Management 3
Aktivitas bisnis adalah kegiatan untuk mencari laba melalui efektivitas penjualan barang
atau jasa efisiensi biaya yang akan mengahsilkan laba. Aktivitas itu dapat dilihat dari
laporan Laba-Rugi, yang terdiri dari unsur :
1. Pendapatan (sales atau Revenue)
2. Beban ( Expenses)
3. Laba-Rugi ( Profit-Loss)
P.Perusahaan
D.Komisaris
Dirut
M.Keuangan M.Akuntansi
Financial Management 4
1 2
PERUSAHAAN MANAJER KEUANGAN PASAR MODAL
(DSU) (SSU)
Pasar Keuangan menyediakan forum dimana penyedia dana dan pencari dana dapat
melakukan transaksi bisnis secara langsung. Kegiatan pasar keuangan ini ada pasar uang
dan pasar modal.
Dalam pasar uang diperdagangkan sekuritas jangka pendek: sertifikat deposito,
commercial paper, waran, dll.
Dalam pasar modal diperdagangkan sekuritas jangka panjang seperti saham dan obligasi.
Ada 3 alternatif yang bisa dilakukan oleh penyedia dana yang mempunyai lebih (surplus)
yaitu:
a. Menyalurkan dana ke lembaga keuangan, misalnyan bank
b. Menyalurkan dananya langsung ke peminta dana (direct placement)
c. Menyalurkan dana lebihnya ke pasar modal dengan membeli berbagai sekuritas di
sana.
5. LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan adalah: badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk aset
keuangan atau tagihan (claims) dibandingkan asset non financial/asset riil.
Asset keuangan: Uang, saham, berbagai instrument hutang (commercial paper), obligasi,
sertifikat deposito dan klaim kontinjensi (warrant, obligasi konversi), kontrak berjangka.
6. KLASIFIKASI LEMBAGA KEUANGAN
Financial Management 5
(operating lease) untuk digunakan oleh lessee selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala.
Lessee adalah perusahaan / pihak yang memperoleh pembiayaan dalam bentuk
barang modal dari lessor.
Lessor adalah perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiayaan
kepada pihak lessee dalam bentuk barang modal.
Financial lease: kegiatan leasing dimana lessee pada akhir kontrak mempunyai
hak opsi untuk membeli obyek leasing berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Operating Lease: Kegiatan leasing yang mana pada akhir kontrak lessee tidak
mempunyai hak opsi untuk membeli obyek leasing.
6. Pasar Uang adalah pasar yang menyediakan sarana alokasi
dan pinjaman dana jangka pendek, karena itu pasar uang merupakan pasar
likuiditas.
Instrumen Pasar Uang yang banyak diperdagangkan antara lain:
a. Treasury bills.
b. Commersial paper
c. Sertifikat deposito
d. Banker’s acceptance
e. Bill of exchange
f. Repurchase agreement
7. PASAR MODAL Adalah pasar keuangan untuk dana-dana
jangka panjang, yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun.
Intrumen Pasar Modal:
a. Saham (stock) surat bukti tanda kepemilikan bagian modal pada suatu PT.
Saham adalah sekuritas yang paling.
b. Obligasi: surat hutang jangka panjang yang mengandung janji pembayaran
bunga dan janji pelunasan pokok pinjaman pada saat jatuh tempo
c. Rights adalah hak yang diberikan kepada pemegang saham lama untuk
membeli tambahan saham baru yang diterbitkan oleh suatu perusahaan.
Penerbitan right di pasar modal juga disebut penawaran efek terbatas dengan
hak membeli terlebih dahulu.
Contoh: Right issue dengan perbandingan 1 : 4 yang berarti setiap satu
saham lama mempunyai hak empat saham baru. Harga pasar saham Rp
15.000.- per lembar. Harga Right Rp 5.000.-
Perhitungan:
Harga teoritis saham lama = ( Rp 15.000 + Rp 5.000 ) : 5 = Rp 4.000.-
Harga Right = Rp 15.000 – Rp 4.000 = Rp 11.000.-
Financial Management 7
7. SUKU BUNGA
Suku bunga (interest rate) adalah harga yang dibayar oleh peminta dana untuk meminjam
modal/hutang. Selain itu investor atau penyedia dana yang memiliki modal ekuitas/saham
juga berharap menerima dividen dan keuntungan modal yang merupakan biaya ekuitas
(required return)
8. Hubungan dan Masalah Keagenan
Dalam konteks manajemen keuangan, Hubungan Keagenan ini muncul antara:
1. Pemegang saham /pemilik perusahan (stockholders) dengan para manajer.
2. Stockholders dengan para Kreditur (debtholders).
Problem keagenan (Agency Problem) yang timbul / tercipta, biasanya antara pemilik
perusahan (shareholders) dan manajemen perusahan (Agent)
Faktor utama pemicu timbulnya Agency Problem karena:
“Jika manajer memiliki kurang dari 100% saham perusahan”
Untuk mencegah agar hal ini tidak terjadi, maka pemegang saham akan memilih cara-
cara sbb:
1. Adanya kasus Leverage Buyout: yakni tindakan menguasai saham mayoritas dan
biasanya dananya dari hutang.
2. Harus ada Agency cost.
3. Membuat suatu kondisi agar para karywan takut di PHK.
4. Membuat kondisi seolah-olah perusahan akan di Hostile Takeover (diambil alih).
Tetapi :Manajemen dapat membuat langkah negarif untuk menghindari takeover melalui:
Green mail (pemerasan) dan Poison Pill (membuat perusahan tidak menarik)
9. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Dalam kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk
melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
1. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba
lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
Financial Management 8
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh
merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya.
3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-
norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat
konsumen.
Nilai ialah sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati. Dalam perusahaan hal itu
diwujudkan dalam perhitungan laba oprasional bersih atau net operating profit after tax
yang lazim disebut NOPAT. Perusahaan dapat dikatakan memiliki nilai maksimum jika
NOPAT lebih besar dari pada biaya modal yang digunakan untuk memperoleh laba
tersebut. Misalnya perusahaan memiliki modal Rp 1000, biaya modal yang
diperhitungkan 10% per tahun, Laba oprasi Rp150. pajak 20%. Nilai Perusahaan sebesar:
[Laba Operasi (1 – Pajak ) – ( Biaya Modal X Modal)]
Biaya Modal
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain
kebijakan moneter, kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik.
Kebijakan moneter berhubungan dengan tingkat suku bunga dan inflasi. Khususnya
inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1. Masalah akuntasi
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antara
lain masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
Gambar 1.1
Pihak yang Memerlukan Laporan Keuangan
Laporan Keuangan :
1. Neraca
2. Laba-Rugi
3. Arus kas