3. Peran Asuransi.
=>1). Merupakan perusahaan yang kegiatannya menanggung resiko pihak
lain.
2). Sebagai salah satu lembaga penghimpun dana masyarakat.
4. Jenis-jenis Usaha Asuransi.
=>. asuransi jiwa
. asuransi kesehatan
. asuransi kendaraan
. asuransi kepemilikan rumah dan properti
. asuransi pendidikan
. asuransi bisnis
. asuransi umum
. asuransi kredit
. asuransi kelautan
. asuransi perjalanan
5. Prinsip Kegiatan Usaha Asuransi.
=>1. Insurable Interest(Kepentingan untuk Diasuransikan)
2. Utmost Good Faith (Itikad Baik)
3. Proximate caus (Kausa Proximal)
4. Indemnity (Ganti Rugi)
5. Subrogation (Pengalihan Hak atau Perwalian)
6. Contribution (Kontribusi).
6. Produk Asuransi.
=>1. Asuransi Kesehatan.
2. Asuransi Jiwa,
3.Asuransi Pendidikan
4. Asuransi Kerugian,
5.Asuransi Mobil,
6.Asuransi Properti.
1. Pengertian Dana Pensiun.
=>Dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan
menjalankan program yang memasok atau memenuhi janji manfaat
pensiun.
2. Fungsi Dana Pensiun.
=> a.) Asuransi.
b.) Tabungan.
c.) Pensiun.
3. Peran Dana Pensiun.
=>Peran dana pensiun
Dana pensiun memiliki peran memlihara kesinambungan penghasilan
pada hari tua dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia. Selain itu dana pensiun juga sebagai sarana
penghimpunan dana guna meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan nasional. Menambah motivasi dan ketenangan
kerja sehingga meningkatkan produktifitas.
4. Jenis-jenis Dana Pensiun.
=>1. Dana Pensiun Pemberi Kerja
Dana Pensiun Pemberi Kerja adalah suatu lembaga yang
didirikan oleh perorangan atau badan hukum yang
mempekerjakan karyawan dengan menyelenggarakan program
pensiun manfaat pasti bagi kepentingan karyawan sebagai
peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi
kerja.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah suatu
lembaga yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi
karyawannya ataupun pekerja lain yang terpisah dari dana
pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan
asuransi yang bersangkutan.
5. Prinsip kegiatan Usaha Dana Pensiun.
=> Prinsip kegiatan Usaha dana pensiun sama dengan Prinsip
kegiatan Usaha industri keungan non bank lainnya, yaitu prinsip
syariah dan prinsip Konvensional. Dana Pensiun syariah
merupakan salah satu jenis dana pensiun sesuai dengan UU
Nomor 11 Tahun 1992 tentang dana pensiun.
6.Produk Dana Pensiun.
=> Karakteristik dana pensiun dgn konsep tebungan antara lain
sebagai berikut.
a. Berbentuk setoran tabungan dengan jadwal penarikan diatur
dalam ketentuan;
b. Selama masa kepesertaan tidak dilindungi oleh asuransi
jiwa; dan
c. Manfaat pensiun sebesar total iuian dan hasil investasinya.
1. Pengertian Lembaga Pembiayaan.
=>Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan
dana atau barang modal.
2. Fungsi Lembaga Pembiayaan.
=> Fungsi Lembaga Pembiayaan adalah melakukan
kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau
barang modal kepada masyarakat yang membutuhkan.
3. Peran Lembaga Pembiayaan.
=> Peran lembaga pembiayaan adalah membantu
masyarakat yang membutuhkan dana atau barang modal untuk
kegiatan produktif maupun konsumtif.
4. Jenis Lembaga Pembiayaan.
=>1) Sewa Guna Usaha (Leasing)
Leasing adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang
modal, baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease)
maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk
digunakan oleh lessee (nasabah) selama jangka waktu tertentu
berdasarkan pembayaran secara berkala. Perusahaan leasing dapat
diselenggarakan oleh badan usaha yang berdiri sendiri. Adapun
keterbatasan usaha leasing adalah tidak boleh melakukan kegiatan
yang dilakukan oleh bank, seperti memberikan simpanan kredit dalam
bentuk uang.
2) Modal Ventura
Modal ventura adalah kegiatan usaha pembiayaan jangka panjang
dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu.
3) Anjak Piutang
Anjak piutang adalah kegiatan usaha pembiayaan dalam bentuk
pembiayaan dan atau pengalihan, serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dalam transaksi
perdagangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
4) Pembiayaan Konsumen
Pembiayaan konsumen adalah kegiatan usaha pembiayaan dalam
bentuk penyediaan barang-barang kebutuhan konsumen dengan cara
pembayaran angsuran atau berkala. Contoh: FIF, Busan Automotif
Finance (BAF), ADIRA, dan lainlain.
5. Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Pembiayaan.
=>Prinsip kegiatan usaha lembaga pembiayaan sama
aja kayak prinsip kegiatan perbankan sama pasar modal,
yaitu prinsip syariah dan prinsip konvensional.
Seperti dalam praktek usaha sewa guna/leasing. dapat
menggunakan prinsip konvensional dengan menggunakan
unsur bunga dalam kegiatan transaksinya, bisa juga
dengan prinsip syariah dengan akad Ijarah Muntahiya Bit
Tamlik (IMBT)
6. Produk Lembaga Pembiayaan.
=>1.Produk Perusahaan Pembiayaan
2. Produk Perusahaan Modal Ventura
3.Produk Perusahaan Pembiayaan Infrastruktur
1. Pengertian Pegadaian.
=>Pegadaian adalah suatu badan yang melaksanakan kegiatan
keuangan dalam hal gadai.
Definisi Pegadaian Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.
10 Tahun 1990
Pegadaian merupakan kegiatan menjaminkan barang-barang
berharga kepada pihak tertentu, guna mendapatkan sejumlah uang
senilai barang yang dijaminkan yang akan ditebus sesuai dengan
kesepakatan antara nasabah dengan lembaga gadai.
Definisi Pegadaian Berdasarkan Undang-Undang Hukum Perdata
(KUHP) Pasal 1150
Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang yang berpiutang atas
suatu barang bergerak yang diserahkan kepadanya oleh seorang
yang memiliki utang atau seorang lain atas namanya dan
memberikan kekuasaan kepada orang yang berpiutang itu untuk
mengambil pelunasan dari barang tersebut diprioritaskan daripada
orang yang berpiutang lainnya, dengan pengecualian biaya untuk
melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk
menyelamatkan setelah barang itu digadaikan.
2. Fungsi Pegadain.
=> Fungsi pegadain adalah memberikan
pinjaman/Pembiayaan kepada masyarakat yang
membutuhkan dana dengan jaminan barang berharga
tertentu.
Adapun tugas pokok pegadain berdasarkan keputusan
mentri keuangan Nomor 39 Tahun 1971 sebagai berikut.
*Membina perekonomian rakyat kecil dengan
menyalurkan kredit atas dasar hukum gadai kepada para
petani, nelayan, pedagang kecil, dan industri kecil yang
bersifat produktif, kaum buruh/ pegawai negeri dengan
ekonomi lemah dan bersifat konsumtif.
*Berperan serta dalam mencegah adanya pemberian
pinjaman yang tidak wajar, ijon, pegadaian gelap dan praktek
riba lainnya.
*Menyalurkan kredit maupun usaha-usaha lainnya yang
bermanfaat terutama bagi pemerintah dan masyarakat.
*Membina pola perkreditan supaya benar-benar terarah
dan bermanfaat dan bila perlu memperluas daerah
operasinya.
3. Peran Pegadain.
=>1.Mencegah prakterk ijon, adanya pegadaian gelap serta
pinjaman yang tidak wajar
2.Berperan dalam pelaksanaan serta menunjang
pelaksanaan sistem pembagungan nasional, umunya penyaluran
dana pembiayaan/pinjaman dengan dasar hukum gadai.
3.Penggunaan gadai bebas bunga terhadap gadai syari’ah
mempunyai efek sebuah jaring pengaman sosial sebab
masyarakat yang membutuhkan dana mendesak tak lagi dijerat
dengan pinjaman pembiayaan bebas bunga.
Adapun manfaat pegadain antara lain sebagai berikut.
1.Manfaat Bagi Nasabah
Nasabah akan menerima dana secara cepat dari lembaga
pegadaian sesuai pada prosedur yang mudah dan sangat
sederhana.
Nasabah juga mendapat penaksiran terhadap nilai barang
bergerak dengan profesional.
Nasabah akan mendapat fasilitas penitipan barang secara aman
dan bisa dipercaya.
2.Manfaat Pegadaian Terhadap Lembaga Pegadaian
Perolehan atau penghasilan sumbernya dari sewa modal yang
telah dibayarkan peminjam dana.
Perolehan atau penghasilan bersumber dari ongkos yang
dibayarkan oleh nasabah.
4. Jenis Pegadain.
=>-pengadaian konvensional
merupakan lembaga pemerintah yg memberikan uang pinjam terhadap
nasabah atas dasar hukum gadai.
-pengadaian syariah
pengadaian syariah adalah sebuah lembaga keuangan/devisi dan bentuk
pengadaian dengan memberikan uang pinjam sesuai dengan sebuah
prinsip-prinsip syariat islam.
5. Prinsip Kegiatan Usaha Pegadain.
=>Prinsip syariah antara lain sebagai berikut :
Mudharabah adalah pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal.
Musharakah adalah prinsip jual neli barang dengan memperoleh
keuntungan.
Ijarah adalah pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni
tanpa pilihan.
Ijarah Waiqtinu adalah pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang
disewa dari pihak bank oleh pihak lain.
Kelebihan pegadaian syariah
Menggunakan sistem bagi hasil.
Menggunakan sistem gadai syariah dengan prinsip-prinsip syariah.
Tarif jasa simpan lebih sedikit, yaitu 0,8 % per 10 hari dari taksiran.
Biaya administrasi lebih kecil, yaitu 0,27 % dari uang pinjaman.
Kekurangan pegadaian syariah
Kekurangan yang dimiliki oleh pegadaian syariah yaitu measih
menggunakan sistem pencatatan secara manual.
=> Prinsip Konvensional Pegadain.
Kelebihan Pegadaian Konvensional:
Pegadaian konvensional sudah tersebar luas dibanyak
tempang hingga di desa-desa, sehingga dapat dengan
mudah di jangkau.
Kekurangan Pegadaian Konvensional:
Menggunakan sistem bunga.
Tarif jasa simpan relatif lebih besar.
Biaya administrasi lebih besar dibanding dengan
pegadaian syariah.
Sisa uang dari hasil pelelangan barang diambil oleh
lembaga pegadaian tersebut.
Pegadaian konvensional masih menggunakan sistem
pencatatan secara manual.
6. Produk Pegadain.
=>a.) Jasa penaksiran barang berharga tertentu.
b.) Jasa titipan barang berharga tertentu.
c.) Pinjaman dengan jaminan barang berharga
tertentu.
Adapun menurut Ktut Silvanita (2009) bahwa produk
pegadain meliputi jasa taksiran, jasa titipan, kredit
konsumtif, kredit prodiksi, dan tabungan emas Ongkos Naik
Haji (ONH).