Keuangan Lembaga Keuangan Lainnya 01 PENGERTIAN PASAR KEUANGAN Pengertian Pasar Keuangan Pasar keuangan merupakan pasar yang menyediakan produk keuangan baik berupa aktiva fisik surat berharga atau valuta asing. Beberapa ahli menyebutkan bahwa, pasar keuangan adalah seluruh institusi dan prosedur untuk menjembatani pembeli dan penjual instrumen keuangan. Artinya, pasar keuangan merupakan penghubung antara pihak yang ingin menjual dengan pihak yang ingin membeli produk keuangan. Pengertian Pasar Keuangan Sedangkan menurut Sjahrial, (2012:12) Pasar keuangan terdiri atas: "Lembaga dan mekanisme yang memungkinkan terciptanya aliran dana dari pihak yang memiliki dana berlebih (Surplus) kepada pihak yang memerlukan dana dimana proses pemindahan dana secara cepat dan efisien". Pihak yang membutuhkan dana memerlukan dana untuk membiayai aktivitas usahanya, sedangkan pihak yang kelebihan dana mengharapkan adanya keuntungan dari dana yang ditanamkan atau dibeli pihak lain. Keuntungan dari pasar keuangan ini dapat berupa bunga, biaya administrasi, selish kurs, atau selisih antara harga jual dengan harga beli. 02 PENGERTIAN LEMBAGA KEUANGAN Pengertian Lembaga Keuangan Menurut, Kasmir (2010: 55) mendefinisikan lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua- duanya, artinya kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan selalu berkaitan dengan bidang keuangan, apakah kegiatannya hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau bahkan kedua-duanya yakni menghimpun dan menyalurkan dana. Pengertian Lembaga Keuangan Adapun definisi lembaga Keuangan menurut UU Nomor 14 tahun 1967 Tentang Pokok-pokok Perbankan. 1. Lembaga Keuangan adalah semua badan yang mela-kukan kegiatan-kegiatan dibidang keuangan menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang tersebut kembali ke masyarakat. 2. Lembaga keuangan menyalurkan kredit kepada nasabah atau menginvestasikan dananya dalam surat berharga di pasar keuangan. Lembaga keuangan menawarkan bermacam-macam jasa keuangan seperti asuransi, dana pensiun, penyim-panan barang berharga, penyediaan mekanisme untuk pembayaran dan transfer dana. 03 BENTUK LEMBAGA KEUANGAN Bentuk Lembaga Keuangan Secara umum lembaga keuangan dapat dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu bank dan bukan bank. Lembaga keuangan bank atau kita sebut dengan bank merupakan lembaga keuangan yang memberikan jasa keuangan yang paling lengkap. Usaha keuangan yang dilakukan disamping menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit) juga melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan. Kemudian usaha bank lainnya memberikan jasa- jasa keuangan yang mendukung dan memperlancar kegiatan memberikan pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana. Sebaliknya lembaga keuangan bukan bank atau pembiayaan lebih terfokus kepada salah satu bidang saja apakah penyaluran dana atau penghimpunan dana walaupun ada juga lembaga keuangan bukan bank yang melakukan keduanya. Bank mempunyai keunggulan dari lembaga lain karena memberikan pelayanan yang lengkap. Selain itu, ada jenis-jenis lembaga keuangan bukan bank yang ada di Indonesia
Perusahaan pembiayaan (Finance Company) adalah
badan usaha yang didirikan khusus untuk melakukan 1. Lembaga Pembiayaan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha Lembaga Badan usaha yang melakukan Pembiayaan (Kepres 61/1988, pasal 1) dan itu kegiatan pembiayaan dalam bentuk digunakan sebagai landasan. hukum. Kegiatan penyediaan dana atau barang modal usahanya meliputi: dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Contoh a) Sewa Guna Usaha (Leasing) lembaga pembiayaan yaitu Adira b) Anjak Piutang (Factoring) Finance, Astra Auto Finance, dan c) Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance) .Bussan Auto Finance d) Kartu Kredit (Credit Card) 2. Perasuransian 3. Perusahaan Modal Ventura Definisi asuransi menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun Merupakan badan usaha yang 1992 tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua melakukan usaha pem-biayaan pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung mengikat diri dalam bentuk penyertaan modal ke kepada tertanggung, dengan menerima premi, untuk memberikan dalam suatu perusahaan yang penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau menerima bantuan pembiayaan kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab untuk jangka waktu tertentu hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita (Keppres Nomor 61/1988). tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. 5. Pasar Modal 4. Dana Pensiun merupakan suatu tempat yang terorganisasi Merupakan badan hukum yang dimana efek-elek di perdagangkan yang disebut Bursa mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat Efek Bursa Efek adalah suatu sistem yang terorganisasi pensiun (menurut Undang-Undang yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang Nomor 11 Tahun 1992). Dana dilakukan baik secara langsung maupun diwakilkan pensiun bertujuan untuk memberikan kesejahteraan kepada Lembaga penunjang pasar modal : karyawan suatu perusahaan 1) Bursa Efek terutama yang telah pensiun 2) Emiten 3) Perusahaan Efek 4) Reksadana 5) Pegadaian 6) Perusahaan Penjaminan 04 PERAN BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA 1. Pengalihan Aset (Asset Transmutation) 2. Transaksi (Transaction) Bank dan lembaga keuangan bukan bank Bank dan lembaga keuangan bukan bank memberilkan barbagai akan memberikan pinjaman kepada pihak yang kemudahan kepada pelaku ekonomi untuk melakukan transaksi barang dan membutuhkan dana dalam jangka waktu jasa. Produk-produk yang dikeluarkan tertentu yang telah disepakati. Sumber dana oleh Bank dan lembaga keuangan bukan bank (giro, tabungan, deposito, pinjaman tersebut diperoleh dari pemilik dana saham dan sebagainya) merupakan pengganti uang dan dapat igunakan yang jangka waktunya dapat diatur sesuai sebagai alat pembayaran. dengan keinginan pemilik dana.. 3.Likuiditas (Liquidity) 4. Efisiensi (Efficiency) Unitsurplus dapat menempatkan Peranan Bank dan lembaga keuangan bukan dana yang dimilkinya dalam bentuk bank sebagai broker adalah menemukan produk-produk berupa giro, peminjam dan pengguna modal tanpa tabungan, deposito dan sebagainya. mengubah produknya. Disini mereka hanya Produk-produk tersebut masing- memperlancar dan mempertemukan pihak- masing mepunyai tingkat likuiditas pihak yang saling membutuhkan. Terlihat yang berbeda-beda. Untuk disini lembaga perantara keuangan mempunyai kepentingan likuiditas para pemilik peranan untuk menjembatani dua pihak yang dana dapat menempatkan dananya saling berkepentingan untuk menyamakan sesuai dengan kebutuhan dan informasi yang tidak sempurna. kepentingannya. ANY QUESTIONS?
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya