Anda di halaman 1dari 19

Lembaga Keuangan

1. Pasal 1 UU No. 14/1967 dan diganti dengan UU No. 7/1992

 Pasal 1 UU No. 14/1967 dan diganti dengan UU No. 7/1992


menyebutkan bahwa lembaga keuangan adalah sebuah badan maupun
lembaga yang memiliki kegiatan dalam menarik hasil dana dari
masyarakat yang selanjutnya disalurkan pada masyarakat kembali.
2. Kasmir (2005:9)
 Kasmir menyebutkan bahwa Lembaga keuangan adalah untuk seluruh
perusahaan yang berada dalam bidang keuangan yang dimana kegiatannya
hanya menghimpun dana ataupun menyalurkan dana atau bahkan keduanya.
3. Keputusan SK Menkeu RI no. 792 Th 1990
 Keputusan SK Menkeu RI no. 792 Th 1990 menyebutkan bahwa lembaga
keuangan adalah segala badan usaha yang terletak dalam suatu bidang
keuangan yang memiliki kegiatan untuk penghimpunan dana, menyalurkan
dana terhadap masyarakat dan yang paling utama adalah memberikan biaya
investasi pembangunan.
Pengertian Lembaga Keuangan:
Adalah setiap perusahaan yang bergerak di bidang
keuangan, menghimpun dana dari masyarakat /dari
syarat keanggotaan, lalu menyalurkannya kembali
dalam bentuk pinjaman (kredit) dengan tujuan untuk
mendapatkan laba
Lembaga Keuangan dibagi 2:
1. Lembaga Keuangan Bank
2. Lembaga Keuangan lainnya
Lembaga Keuangan Lainnya

Lembaga
Asuransi Dana Pensiun Pegadaian Pasar Bursa
Pembiayaan

Sewa Guna DP Pemberi


Kerugian Pasar Modal
Usaha Kerja

DP Lembaga Pasar Uang &


Anjak Piutang Jiwa
Keu Valas

DP Lembaga
Modal Ventura Reasuransi
Askes

Pembiayaan Broker
Konsumen Asuransi
PERAN LEMBAGA KEUANGAN

1. Pengalihan Aset/ Asset Transmutation


2. Likuiditas/ Liquidity
3. Alokasi Pendapatan/ Income Allocation
4. Transaksi/ Transaction
5. Lembaga Perantara
1. Tempat Pengalihan Aset (Assets Transmutation)
Yang dimaksud dengan pengalihan aset disini yaitu proses pemindahan bentuk dari uang tunai
menjadi berbagai aset dalam bentuk perjanjian guna pembayaran pinjaman.
Lembaga keuangan pada hakikatnya mempuyai aset yang bisa dipakai dalam proses pinjaman
terhadap pihak lain (nasabah) dengan kurun waktu tertentu. Dan tentunya sudah disepakati
oleh kedua belah pihak.
Dana pembiayaan tersebut berasal dari simpanan atau tabungan masyarakat yang disetorkan.
2. Pengaturan Likuiditas dalam Perekonomian
Baik atau buruknya keadaan suatu lembaga keuangan terutama bank juga dinilai dari tingkat
likuiditasnya.
Sebab, lembaga keuangan ini juga berperan untuk menjaga stabilitas likuiditas yang
berhubungan dengan kemampuannya dalam mendapatkan uang tunai ketika dibutuhkan oleh
nasabah ataupun oleh lembaga itu sendiri.
Apabila suatu lembaga keuangan tidak bisa memenuhi kebutuhan nasabah mengenai dana
segar, maka lembaga tersebut dianggap bermasalah ataupun tidak layak.
3. Penyelenggara Alokasi Pendapatan (Income Allocation)
Setiap individu dalam memasuki masa tuanya pasti akan memperoleh pendapatan yang
semakin kecil.
Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut, banyak orang yang menyalurkan atau menyisihkan
penghasilannya untuk persiapan di masa yang akan datang.
Cara penyisihan itu bisa dalam bentuk  pembelian tanah, bangunan, ataupun saham. Namun
dapat pula dalam wujud penyimpanan berupa tabungan atau deposito.
4. Sebagai Wadah Berbagai Transaksi Keuangan
Peran lembaga keuangan selanjutnya yaitu menghimpun dana dari masyarakat (nasabah)
dengan melakukan pengeluaran berbagai surat berharga dalam pasar saham atau pasar uang.
Pengubahan bentuk uang tunai ke non tunai akan dinilai lebih efektif di masa sekarang.
Sebab, berbagai transaksi keuangan akan lebih banyak dilaksanakan secara non tunai.
Keberadaan lembaga keuangan bank tentunya akan semakin mempermudah semua pihak
untuk bertransaksi di dalam kegiatan ekonomi.
Berbagai transaksi keuangan jenis apa pun tentunya akan lebih mudah berkat adanya bantuan
dari lembaga keuangan.
5. Sebagai Lembaga Perantara
Lembaga keuangan bank ataupun non bank memiliki peran penting di dalam perekonomian
dalam suatu negara.
Apabila tidak ada lembaga keuangan, maka seluruh kegiatan ekonomi masyarakat akan
kembali seperti pada zaman dahulu.
Yang mana dalam kegiatan ekonominya hanya uang tunai untuk membeli barang ataupun jasa.
Tanpa adanya bank dan juga lembaga keuangan lainnya. Maka kegiatan perekonomian tidak
dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Layaknya pencatatan keuangan tanpa adanya sistem akuntansi biaya.
Fungsi Lembaga Keuangan

Fungsi utama untuk melancarkan pertukaran produk (barang serta jasa) dengan


menggunakan uang dan instrumen kredit.

Fungsi lain diantaranya sebagai berikut:


Menghimpun dana dari masyarakat secara langsung dalam bentuk simpanan
serta menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk pinjaman. Dengan kata
lain. 
Lembaga keuangan menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana
serta menyalurkannya ke pihak yang kekurangan dana.
 Memberikan informasi dan pengetahuan:
 Lembaga keuangan melakukan tugas sebagai pihak yang ahli
dalam hal menganalisis ekonomi serta kredit. Untuk sebuah
kepentingan sendiri dan  juga kepentingan lain (nasabah).
 Lembaga keuangan memiliki kewajiban guna menyebarkan
informasi serta kegiatan yang berguna dan tentunya dapat
menguntungkan pihak nasabah
 Menciptakan dan memberikan likuiditas
 Lembaga keuangan mamou memebrikan kepercayaan pada pihak nasabah mengenai dana
yang disimpan akan dapat kembalikan ketika sedang di butuhkan atau pada waktu jatuh
tempo.
 Fungsi Penyimpanan Kekayaan
 Instrumen keuangan yag dipakai dalam kegiatan jualbeli dalam pasar uang dan pasar modal
menyiapkan cara dalam menyimpan kekayaan. Cara tersebut berupa penahanan aset yang
dipunyai di samping menerima pendapatan dalam jumlah tertentu. Saham, obligasi dan juga
instrumen keuangan lain yang diperjualbelikan dalam pasar modal di pasar uang dan juga
pasar modal menjanjikan sebuah income dengan adanya resiko tertentu.
 Fungsi Transmutasi Kekayaaan
 Lembaga keuangan mempunyai aset di mana berupa janji pemberian imbalan
kepada pemilik dana. Pada dasarnya, janji tersebut ialah kredit yang diberikan
terhadap unit defisit dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan serta
kebutuhan. Aset tersebut diperoleh dengan menerima simpanan dari para penabung
(surplus unit) dalam jangka waktu yang telah diatur sesuai dengan kebutuhan
penabung.
 Lembaga keuangan pada dasarnya hanya mengalihkan kewajiban menjadi aset
dengan jangka waktu jatuh tempo sesuai dengan keinginan nasabah. Proses
pengalihan kewajiban yang dilakukan oleh lembaga keuangan menjadi aset yang
disebut transmutasi kekayaan. Pada sistem syariah, proses transmutasi kekayaan
itu harus dilandasi dengan akad atau kontrak yang jelas, transparan dan juga sah
secara syariah.
 Fungsi Pembayaran
 Sistem keuangan menyiapkan mekanisme dari transaksi barang
serta berbagai jasa. Instrumen pembayaran yang ada diantaranya
yaitu: cek, giro, bilyet, kartu kredit, termasuk hal itu yaitu
mekanisme kliring dalam perbankan. Dengan mekanisme
pembayaran serta produk seperti itu tak hanya kenyamanan
yang dibuat, namun juga perputaran dana
 Fungsi pembiayaan atau kredit
Selain menyediakan likuiditas serta mempermudah arus tabungan menjadi
investasi dalam rangka menyimpan kekayaan. Pasar keuangan juga
menyediakan kredit atau pembiayaan guna membiayai kebutuhan konsumsi dan
juga investasi ekonomi. Konsumen memerlukan kredit atau pembiayaan untuk
membeli berbagai kebutuhan, contoh: rumah, mobil, dan yang lainnya.
 Sementara pengusaha memakai fasilitas kredit atau pembiayaan guna membeli
barang dengan tujuan produksi, membangun gedung, membeli mesin, membayar
gaji atau deviden terhadap pemegang saham, dan yang lainnya.
Manfaat Lembaga Keuangan

 Perusahaan Pegadaian bermanfaat dalam memberikan peminjaman terhadap yang


sedang membutuhkan dana.
 Perusahaan Asuransi bermanfaat dalam menyerahkan sebuah jaminan ataupun risiko yang
mungkin saja terjadi yang sesuai dengan jasa yang ditawarkan oleh pihak perusahaan
 Dana Pensiun bermanfaat untuk menyerahkan sebuah kesejahteraan pada pihak karyawan
perusahaan yang khusunya yang telah pensiun
 Leasing bermanfaat untuk menyerahkan sebuah pinjaman terhadap masyarakat dalam hal
pendanaan sebuah kegiatan konsumsinya.
 Koperasi bermanfaat untuk menyerahkan sebuah manfaat pada seluruh anggota dalam hal
kebersamaan serta sisa hasil usaha.

Anda mungkin juga menyukai